Anda di halaman 1dari 9

Tipe-Tipe Jaringan Nirkabel

Muhammad Fathurrozi Surya Putra


XID
Teknik Jaringan Komputer
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
kemudahannya saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang tipe-tipe kabel jaringan ini.

Menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi teknis da nisi,
oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Saya berharap
agar makalah ini dapat dijadikan sebagai abahan pembelajaran untuk pembacanya.

Daftar Isi

1. Kata pengantar ………………………………………………………… I


2. Daftar isi ………………………………………………………………...II
3. Bab 1 isi …………………………………………………………………..1
I. Pengertian kabel jaringan………………………………………...1
II. Kelebihan dan kekurangan kabel jaringan……………………...1
III. Fungsi kabel jaringan …………………………………………….1
IV. Tipe-tipe kabel jaringan…………………………………………..2
4. Bab 2 kesimpulan………………………………………………………...5
5. Daftar pustaka……………………………………………………………6
Bab I

Isi

I. Pengertian kabel jaringan

Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang
dirancang khusus dengan kriteria tertentu, bertugas sebagai penghubung dengan
karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah dalam suatu jaringan
komputer.

II. Kelebihan dan kekurangan kabel jaringan


a. Kelebihan
 Jaringan kabel bisa menyuplai kebutuhan jaringan di daerah pelosok, yang
belum memiliki access point secara wireless
 Biaya untuk membangun jaringan kabel masih jauh lebih murah daripada
wireless
 Jaringan kabel cenderung lebih stabil dalam mentransmisikan data
 Jaringan kabel juga cenderung tidak terpengaruh cuaca
b. Kekurangan
 Membutuhkan jumlah kabel yang banyak untuk suatu jaringan yang luas dan
juga besar
 Penempatan kabel yang harus diperhatikan, agar terhindar dari masalah –
masalah kabel, seperti digigit oleh hewan pengerat
 Terkadang instalasi yang melibatkan banyak kabel sering terlihat tidak rapih,
dan berantakan oleh kabel

III. Fungsi kabel jaringan

Fungsi dari jaringan kabel adalah mentransmisikan data yang diperoleh dari
server, menuju komputer user atau client dengan mengandalkan konektivitas dari
sebuah kabel. Dengan adanya jaringan kabel ini, maka sebuah jaringan bisa
dibangun hanya dengan cara mengkoneksikan kabel dengan server, client, dan
juga perangkat keras jaringan lainnya.
1
IV. Tipe –tipe kabel jaringan
a. Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah
satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya
lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan
arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.

 Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar
untuk melindungi seluruh bagian kabel.
 Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang
merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi
frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
 Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor.
 Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang
berfungsi sebagai medium transmisi data.

Penggunaan kabel Coaxial

Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah tergantikan oleh fungsi
kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada
jenis jaringan yang memilki topologi jaringan bus dan juga topologi ring.

Kelemahan kabel coaxial

Salah satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam jaringan adalah karena
memiliki jangkauan dan juga kualitas pentransmisian data yang terbatas, sehingga sudah jarang
digunakan. Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang fleksibel, terutama apabila dibandingkan
dengan kabel twisted pair.

2
b. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas
beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja
dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik
dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP
(Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair.

 UTP (unshielded twisted pair)

Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau proteksi dari
kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka
kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap
voltase tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan
telepon, dan juga jaringan LAN kecil (baca : Urutan kabel straight dan cross)

 FTP (foiled twisted pair)

FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan
kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki
ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel
UTP

3
 STP (shielded twisted pair)

Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam lapisan
kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel
twisted pairnya. STP juga memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan
gangguan magnetic.

c. Kabel Fiber Optik


Kabel fiber optik adalah kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik yang
sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa
cahaya dari sumber ke tujuan.

 Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk
melindungi seluruh bagian kabel.
 Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras.
 Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
 Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya
sehingga data dapat ditransmisikan.
 Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.

4
Penggunaan Kabel fiber optic
kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan khusus, seperti penggunaan pada jaringan
backbone pada suatu perusahaan besar. Jaringan dengan menggunakan fiber optik menjadi
semakin populer dan digunakan untuk keperluan jaringan secara umum, bahkan saat ini jaringan
internet di rumah anda pun sudah banyak yang mendukng konektivitas menggunakan fiber optic.

Kelebihan Fiber Optik

 Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi


 Simple dan juga fleksibel
 Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
 Tahan terhadap gelombang radio

Kelemahan Fiber Optik

 Harga instalasi yang tinggi


 Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
 Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan berpengaruh banyak
 Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider

BAB II

KESIMPULAN

Kabel jaringan adalah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus
dengan kriteria tertentu, bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan
sebagai media transmisi terarah dalam suatu jaringan komputer. Kabel jaringan terdiri dari 3
yaitu kabel coaxial, kabel twisted pair, dan kabel fiber optic.
5

Daftar Pustaka

https://dtechnoindo.blogspot.com/2016/10/jenis-jenis-kabel-jaringankomputer.html
6

Anda mungkin juga menyukai