FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN
SURAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kenikmatan dan cita rasa masakan semakin bervariasi dan member sensasi lebih dengan
kehadiran cita rasa pedas yang berasal dari jenis tanaman cabe . Cabe dapat diolah sebagai
bumbu dan juga dibuat sebagai sambal di baik dirumah tangga maupun restoran atau jenis
kuliner lainnya.
Kebutuhan akan cabe semakin meningkat dan selalau diterima masyarakat maupun usaha
kuliner. Tidak menutup kemungkinan komoditi cabe ini bias menjadi salah satu komoditi
Ekspor yang sangat menjanjikan.
Dengan adanya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan keperduliaan lingkungan
yang berkembang tentang perlunya mengkonsumsi tanaman/sayuran yang bebas dari bahan
kimia atau sintetis, maka kita wajib merespon kebutuhan di masyarakat tersebut. Dengan hal
tersebut maka kami menerapkan system pertaniaan yang berbasis Organik yang ramah
lingkungan.
Cara Bertani Organik kami ini jaga sebagai kampanye tentang manfaat bagi kehidupan
manusia dan mahluk hidup lainnya agar terjadi keseimbangan ekosistem di alam ini.
Berikut adalah tahapan budidaya tanaman cabe organik :
1. Menyiapkan tanah sebagai media untuk menanam Cabe.
Cabe dapat hidup subur bila tanah tidak tergenang air, Oleh karena itu tanah harus
dicangkul dengan kedalaman 30-40 cm. Setelah dicangkul, biarkan selama beberapa hari
agar terkena sinar matahari untuk mengurangi kemungkinan adanya hama dan penyakit.
2. Membuat Bedengan
Membuat bedengan ditanah yang telah diolah dengan lebar bedengan ± 110 cm dengan
siangan 70 cm dan panjang bedengan menyesuaikan dengan keadaan tanah atau
luasanya. Setelah itu tanah diratakan dan dihaluskan.
3. Memberi pupuk
Memberikan pupuk dasar yang berupa kompos. Pemberian pupuk bias dengan cara
ditabur di atas permukaan tanah kemudian tanah di cangkul agar tercampur rata.
4. Persemaian
Biji / benih disemai dahulu di media polybag, agar mempermudah perawatanya, sebelum
di semai biji direndam dengan antibiotic dan zat perangsang tumbuh Organik.
5. Penanaman
Cabe ditanam dengan jarak tanam 70 X 40 cm.
6. Pemupukan dan perawatan
Setelah semua benih ditanam, kita tinggal memupuk dan merawat tanaman cabe kita.
Dipupuk dengan pupuk kompos dan pupuk organic cair serta di beri nutrisi berupa
perangsang buah dan akar. Serta disemprot dengan insektisida / fungisida nabati organic
sebagai pencegahan hama dan penyakit tanaman.
B. TUJUAN
• Melatih mahasiswa berwirausaha untuk memperoleh keuntungan maksimal.
• Untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dalam budidaya cabe
dengan cara analisa dan praktek langsung dilapangan.
C. POTENSI PASAR
Kegemaran konsumen akan cabe membuat proses pemasaran adalah di pasar modern, super
market, pasar tradisional, dan juga para pemasok( eksportir ).
D. FASILITAS
1. Sumber Daya Manusia ( SDM ).
2. Lahan atau tempat seluas 0.4 Ha.
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat.
Budidaya tanaman cabe akan dilaksanakan pada bulan November 2013 – April 2014.
Dimana tempat atau lahan budidaya tanaman cabe akan dilaksanakan dilahan seluas 0.4 Ha di
Desa Bangsri Kecamatan Karangpan dan Kabupaten Karanganyar.
B. Jadwal Kegiatan
Mengetahui,
DekanFak. Pertanian
Ir. Mahananto, MP