Anda di halaman 1dari 2

3.

3 Event leading to the treadway commision


FCPA diperlukan perusahaan pelapor untuk mendokumentasikan kontrol internal
mereka tetapi tidak meminta auditor eksternal untuk membuktikan apakah suatu
perusahaan telah memenuhi persyaratan pelaporan pengendalian internal FCPA ini. SEC
kemudian mulai studi tentang kecukupan pengendalian intern dan mengeluarkan
serangkaian laporan selama periode 10-tahun untuk lebih menentukan baik makna
pengendalian intern dan tanggung jawab auditor eksternal untuk melaporkan mereka
kontrol.
Pada 1974, AICPA membentuk Komisi tingkat tinggi terkait dengan
Tanggungjawab Auditor yang dikenal dengan Cohen Commission. Komisi ini ditetapkan
dalam kondisi bahwa suatu pengendalian internal badan usaha harus diperlukan sesuai
dengan laporan keuangannya. Meski penetapan Cohen Commission hampir bebarengan
dengan FCPA, banyak kritik terjadi. Khususnya kritikan pada laporan rekomendasi yang
tidak sesuai dengan apa yang dimaksud dalam “ laporan pengendalian internal “ serta
auditor eksternal berkaitan kuat dengan perannya dalam hal yang seharusnya dilakukan
auditor internal. Dahulu, auditor eksternal memerhatikan liabilitas potensial bilamana
laporan pengendalian internal menyatakan ketidaktepatan akibat kurangnya pengertian
pada pengendalian internal. Meski auditor terbiasa membuktikan kelayakan laporan
keuangan, Laporan Cohen Commission dipanggil. Hal itu dikarenakan opini audit atas
kelayakan penegasan pengendalian manajemen dalam menyusun laporan keuangan.
Financial Executive International pun dilibatkan dalam melaporkan kontroversi
pada pengendalian internal. FEI pada 1970 mengesahkan rekomendasi pengendalian
internal yang dilakukan Cohen Commission dan menyetujui bahwa perusahaan harus
melaporkan pengendalian internal dalam bidang akuntansi. Hasilnya, banyak perusahaan
US mendiskusikan kelayakan pengendalian internal dalam laporan tahunan manajemen.
Hal mengenai pengendalian internal ini tergabung dalam laporan tahunan manajemen
tanpa mengikuti standar apapun. Secara singkat, perusahaan hanya menyatakan secara
periodik tentang penilaian pengendalian internal. Inilah yang menyebabkan terjadinya “
negative assurance “ yang selanjutnya didiskusikan karena auditor eksternal tidak bisa
mendeteksi problem yang dihadapi dan risiko litigasi potensial. Oleh sebab itu, laporan
pengendalian manajemen hanya menyatakan tidak adanya masalah sehingga menggiring
auditor untuk percaya begitu saja. SEC kemudian menerbitkan aturan tambahan yang
bersifat wajib bagi perusahaan dalam rangka sistem pengendalian akuntansi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai