Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN

KEPERAWATAN
TUBERCULOSIS PARU
DI RUANG 7B RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

DEPARTEMEN KEPERAWATAN ANAK 

Disusun ole !

L"r"s Fres#$"%"n&i W"si#in

'()*'(*+)()))(7'

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS
AKULTAS ILMU
ILM U KESEHAT
KESE HATAN
AN
UNI,ERSITAS MUHAMMADI-AH MALANG
'()
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN / ASUHAN KEPERAWATAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNI,ERSITAS MUHAMMADI-AH MALANG

DEPARTEMEN KEPERAWATAN ANAK 

'()

M""sis%"

L"r"s Fres#$"%"n&i W"si#in

'()*'(*+)())(7'

Men&e#"ui0

Pe12i12in& Ins#i#usi Pe12i12in&


L""n

3 4 3 4
BAB I

TIN5AUAN PUSTAKA 

 A. Defnisi

Tuberculosis merupakan

penyakit ineksi yang disebabkan

oleh Mycobacterium tuberculosis

dan Mycobacterium bovis (jarang

oleh Mycobacterium avium)

(gastiyah! "##$).

Tuberculosis adalah penyakit ineksi menular yang disebabkan

 Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang paru%paru dan

hampir seluruh organ tubuh lainnya. &akteri ini dapat masuk 

melalui slauran pernapasan dan saluran pencernaan (') dan luka

terbuka pada kulit. Tetapi paling banyak melalui inhalasi droplet

 yang berasal dari orang yang terineksi bakteri tersebut (rice!

"##*).

&. +tiologi

,aktor yang menyebabkan anak mengalami T&-

• Mycobacterium Tuberculosa

• Mycobacterium &ovis
• Tertular dari ibu saat dalam kandungan

• /ebelum atau selama persalinan menghirup air ketuban yang

terineksi

• /etelah lahir karena menghirup udara yang terkontaminasi oleh

percikan saliva

 yang terineksi.

,aktor%aktor yang menyebabkan seseorang terineksi oleh

Mycobacterium

Tuberculosis yaitu

0. 1erediter

2esistensi seseorang terhadap ineksi kemungkinan diturunkan

secara genetik.

". 3enis kelamin

ada akhir masa kanak%kanak dan remaja! angka kematian dan

kesakitan lebih banyak terjadi pada anak perempuan.

4. 5sia

ada masa bayi kemungkinan terineksi sangat tinggi. ada masa

puber dan remaja dimana terjadi masa pertumbuhan yang cepat!

kemungkinan ineksi cukup tinggi karena diit yang tidak adekuat.

6. 7eadaan stress

/ituasi yang penuh stress (injury atau penyakit! kurang nutrisi!

stress emosional! kelelahan yang kronik). Meningkatnya sekresi

steroid adrenal yang menekan reaksi in8amasi dan emudahkan


untuk penyebarluasan ineksi. Anak yang mendapatkan terapi

kortikosteroid kemungkinan terineksi lebih mudah.

$. utrisi

/tatus nutrisi yang kurang.

*. 7ontak dengan penderita T&-

/umber penularan yang paling berbahaya adalah penderita T&

de9asa dan orang de9asa yang menderita T& paru dengan kavitas.

7asus seperti ini sangat ineksius dan dapat menularkan penyakit

melalui batuk! bersin dan percakapan. /emakin sering dan lama

kontak! makin besar pula kemungkinan terjadi penularan. /umber

penularan bagi bayi dan anak yang disebut dengan kontak erat

adalah orang tuanya! orang serumah atau orang yang paling sering

berkunjung.

:. ;ingkungan yang tidak sehat

T&- menyebar dengan cepat pada tempat tinggal yang kurang

 ventilasi! sempit dan sesak. Angka penularan tinggi juga terjadi

pada orang yang hidup di daerah yang penuh sesak dan kumuh

(/uriadi! "##*)

-. 7lasifkasi

7lasifkasi menurut American Thoracic Society  yaitu 

0. 7ategori #  tidak pernah terpajan! dan tidak terineksi! ri9ayat

kontak negative! tes tuberkulin negative


". 7ategori 0  terpajan tuberkulosis! tapi tidak terbukti ada ineksi!

ri9ayat kontak positi! tes tuberkulin negative.

4. 7ategori "  terineksi tuberkulosis! tetapi tidak sakit. Tes

tuberkulin positi! radiologis dan sputum negative.

6. 7ategori 4  terineksi tuberkulosis dan sakit.

7lasifkasi penyakit T&- secara umum meliputi

0. T&- yang menyerang jaringan paru%paru. T&- jenis ini juga

dibedakan menjadi dua

macam yaitu

a. T&- paru &TA positi (sangat menular)

% /ekurang%kurangnya " dari 4 pemeriksaan dahak! memberikan

hasil yang positi.

% /atu pemeriksaan dahak memberikan hasil yang positi dan

oto rontgen dada menunjukkan T&- akti.

b. T&- paru &TA negati

emeriksaan dahak positi negati<oto rontgen dada

menunjukkan T&- akti. ositi negati yang dimaksudkan disini

adalah  hasilnya meragukan  ! jumlah kuman yang ditemukan

pada 9aktu pemeriksaan belum memenuhi syarat positi.

". T&- ekstra paru atau T&- yang menyerang organ tubuh yang

lain selain paru%paru! misalnya selaput paru! selaput otak! selaput

 jantung! kelenjar getah bening! tulang! persendian! kulit! usus!

ginjal! saluran kemih! dll.


D. Maniestasi 7linis

'ambaran klinik T& paru dapat dibagi menjadi " golongan! gejala

respiratorik dan

gejala sistemik

0. 'ejala

respiratorik!

meliputi

a. &atuk

'ejala batuk 

timbul paling

dini dan

merupakan

gangguan yang paling sering dikeluhkan. Mula%mula bersiat non

produkti kemudian berdahak bahkan bercampur darah bila sudah

ada kerusakan jaringan.

b. &atuk darah

Darah yang dikeluarkan dalam dahak bervariasi! mungkin tampak 

berupa garis atau bercak%bercak darak! gumpalan darah atau darah

segar dalam jumlah sangat banyak. &atuk darak terjadi karena

pecahnya pembuluh darah. &erat ringannya batuk darah

tergantung dari besar kecilnya pembuluh darah yang pecah.

c. /esak napas

'ejala ini ditemukan bila kerusakan parenkim paru sudah luas atau

karena ada hal%hal yang menyertai seperti eusi pleura!

pneumothora=! anemia dan lain%lain.d. yeri dada yeri dada pada


T& paru termasuk nyeri pleuritik yang ringan. 'ejala ini timbul

apabila sistem persaraan di pleura terkena.

". 'ejala sistemik! meliputi

a. Demam

Merupakan gejala yang sering dijumpai biasanya timbul pada sore

dan malam hari mirip demam in8uen>a! hilang timbul dan makin

lama makin panjang serangannya sedang masa bebas serangan

makin pendek.

b. 'ejala sistemik lain

'ejala sistemik lain ialah keringat malam! anoreksia! penurunan

berat badan serta malaise. Timbulnya gejala biasanya gradual

dalam beberapa minggu%bulan! akan tetapi penampilan akut

dengan batuk! panas! sesak napas 9alaupun jarang dapat juga

timbul menyerupai gejala pneumonia.

+. emeriksaan enunjang

0) Tes tuberculin  reaksi tes positi ( Diameter ? $) menunjukan

adanta ineksi primer


") 2adiologi  terdapat kompleks primer dengan atau tanpa

perkapuran! pembesaran kelenjar paratrakheal! penyebaran

millier! penyebaran bronkogen! pleuritis dengan eusi.

4) 7ultur sputum  ditemukan basil tuberculosis.

6) atologi Anatomi  dilakukan pada

kelenjar getah bening! hepar pleura! peritoneum! kulit ditemukan

tuberkel dan basil tahan asam.

$) 5ji &-'  reaksi positi jika setelah mendapat suntikan &-'

langsung terdapat reaksi lokal yang besar dalam 9aktu kurang

dari @ hari setelah penyuntikan.

*) neksi T&  hanya diperlihatkan oleh skin tes tuberculin positi.

:) enyakit T&  gambaran radiology positi! kultur sputum positi!

dan adanya gejala%gejala penyakit.

,. 7omplikasi
0. enyebaran ineksi tuberkulosis
enyebaran ineksi tuberculosis ke bagian tubuh nonpulmonal

dikenal dengan T& miliaris. ang terjadi pada anak%anak! selain

di paru%paru! juga terdapat penyebaran ke seluruh tubuh. 1al ini

terjadi karena belum ada kekebalan alami dari tubuh! saat basil

T& jenis primer masuk ke dalam paru%paru. Akibatnya basil ini

tidak tinggal diam di paru%paru saja. Tetapi akan melalui saluran

lima ke kelenjar dan masuk ke aliran darah! kemudian

menyebar ke seluruh tubuh! sehingga terkadang ditemui T&

tulang dalam 0%$ tahun setelah terbentuknya kompleks

perimer!T& hati!T& lima dapat terjadi * bulan setelah

terbentuknya kompleks primer! T& selaput otak atau meningitis

dapt terjadi dalm 4 bulan.komplikasi pada traktus urogenitalis

dapt terjadi setelah bertahun%tahun.


". enyakit paru primer progresi 
7omplikasi ineksi tuberculosis serius tetapi jarang terjadi pada

anak bila ocus primer membesar dengan mantap dan terjadi

pusat perkejuan yang besar. encairan dapat menyebabkan

pembentukan kaverna primer yang disertai dengan sejumlah

besar basil tuberkel. embesaran ocus dapat melepaskan

debris nekrotik kedalam bronkus yang berdekatan!

menyebabkan penyebaran intrapulmonal lebih lanjut.


4. +usi pleura
+usi pleura tuberculosis! yang dapat local atau menyeluruh!

mula%mula pada keluarnya basili kedalam sela pleura dari ocus

paru subpleura atau perkejuan limonodi. +usi yang lebih

banyak dan secara klinis berarti terjadi beberapa bulan


sampai beberapa tahun sesudah ineksi primer.eusi pleura

dapat terjadi *%0" bulan


setelah terbentuk kompleks primer.
6. enyakit pericardium
&entuk tuberculosis jantung yang paling sering adalah

perikarditis.penyakit ini jarang!terjadi pada #!$%6B kasus

tuberculosis pada anak. erikarditis biasanya berasal dari invasi

langsung atau aliran lime dari limonodi subkranial.gejala%gejala

 yang biasanya nonspesifk termasuk demam ringan!malaise dan

kehilangan berat badan. yeri dada tidak la>im pada anak.bising

gesek pericardium atau suara jantung yang jauh dengan pulsus

paradoksus.
$. enyakit saluran pernaasan atas
Tuberculosis saluran pernaasan atas misalnya anak dengan

tuberculosis laring menderita batuk karena radang tenggoring!

nyeri tenggorok!parau! dan disagia. 7ebanyakan anak dengan

tuberculosis laring menderita penyakit laring primer dengan

radiograf dada normal.


*. enyakit system sara sentral
Tuberculosis /// merupakan komplikasi yang paling serius pada

anak dan mematikan tanpa pengobatan eekyi. Meningitis

tuberkulosa biasanya berasal dari pembentukan lesi perkejuan

metastatik di dalam korteks serebri atau meninges yang

berkembang selam penyebaran limohematogen ineksi primer.


'. ath9ays
DAFTAR PUSTAKA 

1erdman! T.1. C 7MAtsuru! /. "#06.  NANDA International Nursing

 Diagnosis: Defnitions & Clasifcation, 20!"20#$ =ord Eiley

&lack9ell
Morhead! /ue! 3ohnson! Marion! Maas! Meriden ;.! et al. "#0".

 Nursing %utcomes Classifcation N%C' (i)th *+ition. Missouri

Mosby
Morhead! /ue! 3ohnson! Marion! Maas! Meriden ;.! et al. "#0".

 Nursing Interention Classifcation NIC' (i)th *+ition. Missouri

Mosby
gastiyah. "##$.  -era.atan Ana/ Sa/it$ 3akarta +'-.
urari! Amin 1uda dan 7usuma! 1ardhi. "#0$.  Ali/asi Asuhan

 1eera.atan er+asar/an Diagnosa Me+is +an Nan+a NIC"N%C

 *+isi 3eisi 4ili+ 5$ 3ogjakarta Mediaction.


rice! /ylvia. "##*. -atofsiologi : 1onse 1linis -roses"roses -enya/it

 *+isi 6. 3akarta  +'-


/uriadi! uliani 2ita. "##*.  Asuhan 1eera.atan -a+a Ana/ *+isi 2$

 3akarta Agung /eto

Anda mungkin juga menyukai