PANDANGAN UMUM
PIMPINAN DAERAH
KESATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA INDONESIA
BALI
TERHADAP KINERJA PIMPINAN PUSAT KMHDI PERIODE 2016 - 2018
I. PENDAHULUAN
Evaluasi merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
keberhasilan dari suatu lembaga atau organisasi dalam merealisasikan rancangan atau program kerja yang
telah dicanangkan pada awak kepengurusan. Hal ini juga selalu dilakukan oleh KMHDI, tidak hanya
ditingakatan cabang dan daerah saja, tetapi juga dilakukan sampai tataran pusat. Proses evaluasi ini
dilakukan sebanyak dua kali, yakni pada saat Rakornas untuk mengevaluasi kinerja Pimpinan Pusat selama
satu tahun kepengurusan, dan Mahasabha untuk mengevaluasi kinerja Pimpinan Pusat secara keseluruhan.
Pandangan umum atau evaluasi ini bertujuan sebagai pengingat jika kinerja dari Pimpinan Pusat keluar dari
jalur yang sudah ditentukan di awal. Maka dari itu, sangatlah penting evaluasi ini disampaikan oleh setiap
Pimpinan Daerah maupun Pimpinan Cabang KMHDI se Indonesia.
b. Kekurangan
1. Masih adanya konflik antar pengurus secara pribadi sehingga menimbulkan desas-desus miring di
internal organisasi
2. Belum adanya manajemen konflik baik internal pengurus ataupun anggota sebagai penghangat
dalam organisasi
3. Pengurus inti kurang mampu untuk menjaga solidaritas anggota bahkan dalam ruang lingkup
pimpinan pusat
III. INTERNAL ORGANISASI KMHDI
a. Kelebihan
1. Tersedianya buku pedoman administrasi sehingga dapat menjadi acuan yang baik dalam penataan
administrasi
2. Pimpinan pusat telah mampu melaksanakan revolusi sistem kaderisasi yang lebih baik terbukti
dengan disusunnya sistem kaderisasi yag lebih baik
3. Tersedianya buku pedoman kaderisasi yang memadai untuk dibaca
4. Berhasil membentuk pimpinan cabang yang baru
b. Kekurangan
1. Revolusi sistem kaderisasi berikut dengan materinya belum terlaksana secara maksimal sehingga
pelaksanaan kaderisasi di KMHDI hanya sebatas untuk memperbanyak jumlah kader tanpa
diimbangi dengan output kader yang berkualitas
2. Sistem kaderisasi yang belum matang sehingga belum mampu untuk menciptakan kader yang
berkualitas
3. Pendanaan yang masih minim baik ditingkat pusat maupun daerah sehingga menjadi sebuah
kendala dalam melaksanakan kegiatan organisasi
IV. EKSTERNAL / HUBUNGAN KELEMBAGAAN
a. Kelebihan
1. Menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah sehingga dalam setiap kegiatan besar KMHDI
mampu menghadirkan para menteri atau pejabat tinggi
PIMPINAN DAERAH
KESATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA INDONESIA
BALI
Sekretariat Daerah : Gedung PHDI Bali Lantai 1, Jalan Ratna 71, Tonja, Denpasar Bali
085738988932 | 081999013012 | www.kmhdi.org | pd.bali@kmhdi.org
2. Relasi yang bagus dengan OKP-OKP baik ditingkat pusat maupun cabang sehingga dalam diskusi-
diskusi atau aksi-aksi KMHDI selalu melibatkan OKP
3. Eksistensi KMHDI baik di masyarakat dan pemerintah
4. Aktif di media sosial baik online maupun ofline
b. Kekurangan
1. Eksistensi di tataran daerah terutama cabang masih kurang
2. Untuk mendapatkan eksistensi terkadang esensi organisasi masih dikesampingkan
3. Sinergi dengan organisasi masih kurang dalam menjadi pelopor dan masing cenderung kearah
partisipan
(Intinya ini menilai bagaimana kondisi organisasi KMHDI di eksternal, apakah KMHDI sudah mulai dikenal,
apakah sudah sering nongol di timeline.berita dll, apakah sudah turut aktif dengan OKP2, apakah hubungan
dg lembaga pemerintahan sudah baik, dengan menteri, dengan organisasi2 Hindu, dsb)
V. PENUTUP
Tutup saja
PIMPINAN DAERAH
KESATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA INDONESIA
BALI
KETUA, SEKRETARIS,
PROGRESS REPORT
PIMPINAN DAERAH
KESATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA INDONESIA
BALI
I. PENDAHULUAN
Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Bali (PD KMHDI Bali) merupakan salah
satu Pimpinan Daerah KMHDI dari 13 Pimpinan Daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. PD KMHDI Bali
terdiri dari 6 Pimpinan Cabang (PC) yaitu, PC KMHDI Badung, PC KMHDI Denpasar, PC KMHDI Buleleng,
PC KMHDI Bangli, PC KMHDI Karangasem dan PC KMHDI Tabanan. PD KMHDI Bali Periode 2017-2019
dilantik pada 26 November 2017 bertempat di Aula Lt. 3 PHDI Provinsi Bali dengan Ketua Terpilih yaitu I
Gusti Putu Kirana Dana.
3. Oportunitty (Peluang)
Banyak organisasi yang bergerak dalam keagamaan sehingga akan memberikan peluang
untuk organisasi memiliki relasi di eksternal.
Situasi politik yang ada di Bali membuat organisasi cukup mudah untuk menjalin relasi
sekaligus melakukan penggalian dana.
4. Threats (Ancaman)
Dengan banyaknya organisasi diluar KMHDI menyebabkan minimnya peluang organisasi
dalam melakukan kegiatan, karena besar kemungkinan akan melakukan kegiatan yang
serupa.
Dengan situasi politik yang sangat terasa, bisa memungkinkan PD KMHDI Bali ikut terseret
dalam euphoria politik di Bali.
5. Pada Tanggal 3 Maret 2018 bertempat di Pura Pekendungan Tanah Lot, bersama Komisariat
KMHDI Tabanan, Tim Khusus Pembentukan PC KMHDI Tabanan melaksanakan kegiatan bersih-
bersih.
6. Pada Tanggal 7-10 Maret 2018 bertempat di Jakarta, perwakilan PD KMHDI Bali atas nama I
Wayan Darmayasa mengikuti kegiatan Konferensi Pendidikan Kaderisasi Nasional (Konfrendiknas)
KMHDI.
7. Pada Tanggal 27-29 Maret 2018 bertempat di Jakarta, Perwakilan PD KMHDI bali atas nama I Gusti
Putu Kirana Dana dan Teddy Chrisprimanata Putra mengikuti kegiatan Konsultasi Lembaga
Kepemudaan Hindu yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu.
8. Pada Tanggal 7 April 2018 bertempat di Kantor DPD RI Perwakilan Bali, mengundang PC dan
Komisariat se Bali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Hasil Konfrendiknas Tahun 2018.
9. Pada Tanggal 17 April 2018 bertempat di Ruang Sidang DPRD Provinsi Bali diterima oleh Ketua
Komisi IV beserta jajaran membahas terkait pengumuman loker Non Hindu yang dilakukan oleh
Manajamen The Rich Prada Hotel.
10. Pada Tanggal 23 April 2018 bertempat di Kantor KPID Provinsi Bali, bersama PHDI Provinsi Bali
dan Tokoh Masyarakat memberikan Laporan terkait dengan dugaan pelecehan budaya.
11. Pada Tanggal 12 Mei bertempat di Gedung Agrokompleks Lt. 4 Universitas Udayana, Ketua PD
KMHDI Bali menjadi Pembicara dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh FPMHD-Unud.
12. Pada Tanggal 15 Mei 2018 bertempat di Catur Muka Kota Denpasar, bersama lintas OKP ikut serta
dalam Aksi Kemanusiaan “Rakyat Bersatu Lawan Terorisme”.
13. Pada Tanggal 16 Mei 2018 bertempat di Sisi Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali, bersama
lintas OKP ikut serta dalam Aksi Solidaritas “Bersatu Dalam Keberagaman”.
14. Pada Tanggal 14 Juni 2018 bertempat di Alam Tirta Carang Sari Badung, Ketua PD KMHDI bali
menjadi Pembicara dalam kegiatan Pasraman Anggota KMHD STIKOM.
15. Pada Tanggal 13-14 Juli 2018 bertempat di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Tabanan, bersama Ti
Khusus Pembentukan PC KMHDI Tabanan melaksanakan kegiatan Sabha I Komisariat KMHDI
Tabanan.
PIMPINAN DAERAH
KESATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA INDONESIA
BALI
Sekretariat Daerah : Gedung PHDI Bali Lantai 1, Jalan Ratna 71, Tonja, Denpasar Bali
085738988932 | 081999013012 | www.kmhdi.org | pd.bali@kmhdi.org
16. Pada Tanggal 7 Agustus 2018 bertempat di Ruang Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, PD
KMHDI Bali melakukan audiensi terkait dengan keberadaan organisasi.
17. Pada Tanggal 7 Agustus 2018 bertempat di Rumah Transisi, PD KMHDI Bali melakukan obrolan
santai dengan Wakil Gubernur Terpilih Bapak Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si.
18. Pada Tanggal 18-19 Agustus 2018 bertempat di SPN Singaraja, Sekretaris PD KMHDI Bali menjadi
Pembicara dalam kegiatan Diklat Kepemimpinan PC KMHDI Buleleng.
19. Pada Tanggal 22 Agustus 2018 bertempat di Stikes Advaita Medika Tabanan, PD KMHDI Bali di
undang memberikan sosialisasi terkait KMHDI.
20. Pada Tanggal 23 Agustus 2018 bertempat di PHDI Provinsi Bali, PD KMHDI Bali melakukan diskusi
bersama jajaran Kesbangpol Provinsi Bali.
VI. PENUTUP
Demikian Progress Report yang telah dilaksanakan oleh PD KMHDI Bali untuk disampaikan pada Forum
Masabha XI yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
PIMPINAN DAERAH
KESATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA INDONESIA
BALI
KETUA, SEKRETARIS,