Anda di halaman 1dari 2

POSTER UNTUK EXPO FT 2018

(Ukuran Kertas A3)

ALAT PENGUMPUL ENERGI BERBASIS TERMOEKETRIK


Prodi Teknik Mesin D3
FT Unimed

LATAR BELAKANG

Sumber energi utama saat ini adalah bahan bakar berbasis “fosil”; BBM dan
Batubara yang dikenal dengan sumber energi “Tidak Terbarukan”. Namun
sumber energi ini dilaporkan sudah semakin berkurang. Biasanya bahan bakar ini
dibakar secara langsung untuk mendapatkan “Energi Panas” selanjutnya
digunakan untuk keperluan lainnya. Khusus penggunaan sebagai bahan bakar
dalam bidang otomotip, diperkirakan hanya 30% energi panas bahan bakar
digunakan, selebihnya terbuang percuma. Seiring perkembangan teknologi,
sebagian energi panas terbuang ini dapat diambil dan dikumpulkan kembali
menggunakan alat “Termoelektrik” sehingga efisiensi penggunaan bahan bakar
dapat meningkat.

PRINSIP KERJA TERMOELEKTRIK

Bila masing-masing ujung material logam berbeda dihubungkan


membentuk rangkaian tertutup dan salah satu ujung simpul dipanaskan maka
terjadi perbedaan tegangan antara kedua ujung simpul yang dapat diukur melalui
voltmeter seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1. Rangkaian prinsip dasar Termoelektrik

Besarnya tegangan yang dihasilkan akan sangat tergantung pada sumber


panas, teknik pendinginan dan material yang digunakan. Hingga saat ini material
yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi modul ini adalah semiconductor
jenis N dan P serta teknik pendinginan untuk meningkatkan degradasi suhu
antara kedua ujung simpul seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2 berikut.
1. Sumber panas
2. Logam A & B
3. Elemen jenis N
4. Elemen jenis P
5. Pendingin
6. Termocouple A
7. Thermocouple B
8. Lampu indikator

RANGKAIAN TEORITIS

Gambar 2. Rangkaian percobaan teoritis

1. Deskripsi alat
2. Kemampuan alat
3. Foto
4.

Gambar 3. Prototipe

1. Jelaskan kelebihan dan kelemahan alat ini


2. Jelaskan masa depan teknologi pengumpul energi panas ini

Kelompok: ...
Anggota:
1. ...
2. ...
3. ...

Anda mungkin juga menyukai