Anda di halaman 1dari 2

PROSEDURE PENANGANAN PARAFIN

Nomor Dokumen No. Revisi Halaman


SPO / 04/03/03/01/059 00 1-2
(SPO) Tanggal Terbit Ditetapkan,
Standar Prosedur Direktur
Operasional
23 November 2014

dr. Lisa Lutrisa, MARS

Pengertian Parafin : Komposisi hidrokarbon berat, dengan kandungan lilin didalamnya.


Terjadinya paraffin disebabkan menurunnya teemperatur dan tekanan
Tujuan Untuk kegiatan di laboratorium dalam hal pemanasan reagean yang di
perlukan untuk pemanasan
Kebijakan Petugas yang menggunakan paraffin wajib mengenal cara kerja paraffin
Prosedur 1. Penyebab terjadinya paraffin:
a.Turunnya tekanan,
b.Turunnya temperature,
c.Hilangnya fraksi ringan oil
d.Aliran yg tdk tetap dan merata,
e.Permukaan dalam pipa yg tdk merata.

2. Cara mengatasi paraffin:


a.Secara mekanik:
a.Formasi: Hidraulic fracturing
b.Tubing: scrapper, cutter
c.Flowline: Pigging
b.Kimiawi: calcium carbide atau acethylene
c.Kombinasi solvent (kerosene, solar, condensate) dengan
dipanaskan (steam stimulation, thermal recovery, heater treater)

3. Cara penanganan paraffin bila terjadi tumpahan

a. Periksa ketahanan lunturnya

b. Rendam barang semalaman dalam larutan bubuk deterjen


biologis (1 sendok pengukur/5 liter air) dengan panas yang
PROSEDURE PENANGANAN PARAFIN

Nomor Dokumen No. Revisi Halaman


SPO / 04/03/03/01/059 00 1-2
(SPO) Tanggal Terbit Ditetapkan,
Standar Prosedur Direktur
Operasional
23 November 2014

dr. Lisa Lutrisa, MARS

sesuai untuk kain, lalu bilas hingga bersih

c. Jika noda masih ada, oleskan sedikit cairan pencuci piring


konsentrat ke noda. Diamkan selama 30 menit sebelum
menyikatnya dengan lembut agar tidak merusak serat kain

d. Sebelum membersihkan noda, lihat label untuk mengetahui


rincian cara penanganan pakaian yang terkena noda, dan
jangan ragu untuk melakukan pengujian di bagian kain yang
tersembunyi.

Unit Terkait - Unit yang menggunakan paraffin ,TIM K3RS

Anda mungkin juga menyukai