Anda di halaman 1dari 6

Tabel 4.

1
Kesimpulan Analisis Penilaian Kawasan Berdasarkan Hasil Survey
Analisis Penilaian Kawasan
No. Hasil Usulan Rencana
Berdasarkan Hasil Survey
1 Kepadatan penduduk Kepadatan pendududuk di Kawasan Permukiman Kumuh Rencana untuk mengendalikan angka pertumbuhan
Perkotaan Siulak adalah 140 Jiwa /Ha, dengan kepadatan < 400 penduduk adalah dengan cara memperketat perizinan
jiwa/ha dikategorikan kepadatan rendah. pembangunan yang bertujuan untuk menambah
timbulnya pertumbuhan penduduk, dengan maksud
agar kepadatan penduduk tidak menumpuk di suatu
lokasi tertentu atau dengan kata lain untuk menjadikan
pemerataan penduduk di Kabupaten Kerinci
2. Ketersedian lahan dari pemerintah Pada RTRW Kabupaten Kerinci Tahun 2012-2032 telah  Memperbaiki kondisi lingkungan permukiman
untuk merelokasi masyarakat disebutkan bahwa pengembangan Pengembangan Kota masyarakat yang sekarang ini dengan tujuan
tercantum dalam rencana tata ruang Terpadu Mandiri (KTM) Air Hangat Barat diupayakan untuk untuk meningkatkan kualitas lingkungan jika
wilayah kabupaten atau kota dan menjadi lokasi permukiman baru sebagai antisipasi lahan permukiman tersebut tidak menyalahi
dokumen rencana terkait lainya keterbatasan lahan di pusat pemerintahan (perkotaan Siulak), arahan rencana tata ruang.
tetapi berdasarkan hasil kuisioner masyarakat di kawasan  Merelokasi jika ada dari lahan yang sudah
permukiman perkotaan Siulak tidak siap atau tidak ingin ditempati oleh masyarakat tidak sesuai dengan
pindahkan karena sebagian besar status tanah milik pribadi. peruntukan yang sudah diarahakan dari rencana
tata ruang dan pemerintah wajib menyediakan
lahan penganti.
3. Kesesuaian lahan yang akan Lahan yang akan direlokasi sudah sesuai dengan rencana tata Merelokasi jika ada dari lahan yang sudah ditempati
direlokasi dengan arahan rencana ruang dan ketersediaan lahan untuk merelokasi pun sudah oleh masyarakat tidak sesuai dengan peruntukan yang
tata ruang tersedia yaitu di Kecamatan Air Hangat Barat yang berada tepat sudah diarahakan dari rencana tata ruang dan
disebelah Kecamatan Siulak dan Kecamatan Siulak Mukai. pemerintah wajib menyediakan lahan penganti.
4. Kesesuaian rencana pegembangan Rencana pengembangan sudah sesuai dengan arahan rencana Mensosialisasikan kepada masayarakat terkait dengan
dengan arahan rencana tata ruang tata ruang yang berpihak untuk masyarakat terutama program yang akan dijalankan sudah sesuai dengan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar arahan rencana tata ruang yang bertujuan untuk
kawasan permukiman kumuh. meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitar
kawasan permukiman kumuh.
5. Jaminan kemudahan perizinan dari Pemerintah Kabupaten Kerinci akan mempermudah segala Pemerintah diharapkan akan lebih aktif dalam
pemerintah daerah untuk developer prosedur yang berkaitan dengan investasi, asalkan investasi mempromosikan terkait dengan birokrasi yang
tersebut memang sesuai dengan arahan rencana pengembangan, transparan dan aman terkait dengan perizinan dengan
SOP dan juga sangat dibutuhkan masyarakat. cara melakukan promosi dan seminar yang bisa
menarik minat investor untuk melakukan investasi
terutama investasi untuk meningkatkan kualitas
lingkungan permukiman kumuh.
Analisis Penilaian Kawasan
No. Hasil Usulan Rencana
Berdasarkan Hasil Survey
6. Adanya jaminan ganti rugi kepada Rencana pemerintah Kabupaten Kerinci untuk merelokasi  Jika ganti rugi diberikan pastikan informasi terkait
masyarakat terkait pemindahan/ masyarakat dengan ganti rugi kepada masyarakat terkait besaran yang akan dibayarkan sudah disepakati
relokasi pemindahan/ relokasi yang belum ada tidak bisa diterapkan oleh masyarakat dan pihat pemerintah, hal ini
karena keinginan masyarakat bertentangan dengan rencana berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan
pemerintah. program relokasi nantinya.
 Jika masyarakat tidak ingin direlokasi maka
pemerintah wajib mencarikan solusi terbaik
dengan catatan tidak menyalahi aturan yang
berlaku.
7. Jumlah masyarakat yang kurang 50 dari 275 KK atau 18% KK dikategorikan sebagai Pemerintah diharapkan lebih aktif untk meningkatkan
mampu masyarakat yang kurang mampu. kualitas lingkungan permukiman kumuh salah satunya
membantu masyarakat yang kurang mampu dengan
cara melakukan berbagai macam pelatihan dan
keterampilan yang bermanfaat bagi masayarakat
tersebut.
8. Penghasilan masyarakat perbulan Penduduk di kawasan permukiman kumuh perkotaan Siulak Untuk meningkatkan penghasilan masyarakat di
terdiri dari beberapa jenis pekerjaan, dengan beragam jenis sekitar kawasan permukiman kumuh ini salah satu
pekerjaan, penghasilan masyarakat perbulan rata-rata berkisar cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara
antara Rp.1.000.000 – > Rp. 2.000.000 per bulan. memberikan pelatihan keterampilan kepada
masyarakat dan memberikan pinjaman bantuan modal
usaha dengan tujuan untuk meningkatkan penghasilan
terutama penghasilan masyarakat yang kurang
mampu.
9. Status tanah/ lahan Status tanah dikawasan studi semuanya sudah legal walaupun Pemerintah memfasilitasi masyarakat yang ingin
masih ada terdapat beberapa tanah yang belum memiliki mensertifikatkan tanah mereka dengan salah satu
sertifikat. Permasalahan yang ada dilokasi hanya terkait syarat tanah yang akan disertifikatkan tersebut tidak
masyarakat yang menempati lahan yang bukan diperuntukan berada dalam status tanah yang bermasalah dan bukan
untuk permukiman, seperti di sempadan sungai. Status tanah merupakan tanah atau lahan yang berada di daerah
sewa rata-rata berada di jalan lintas dari Desa Telaga Biru yang dilarang (dibantaran sungai).
sampai ke Desa Pasar Siulak Gedang bangunan tersebut
digunakan masyarakat untuk tempat tinggal dan tempat usaha.
Status tanah inilah yang menjadi faktor utama masyarakat tidak
ingin direlokasi, masyarakat berharap penanganan kawasan
permukiman kumuh tetaplah memikirkan hak mereka.
Analisis Penilaian Kawasan
No. Hasil Usulan Rencana
Berdasarkan Hasil Survey
Untuk harga tamah atau nilai lahan pada kawasan studi
bervariasi yang mana harga tanah di jalan utama lebih mahan
dibandingkan dengan harga tanah di kawasan dalam atau
pinggiran.
10. Kesiapan masyarakat dari segi Rata-rata masyarakat tidak siap untuk tinggal dirumah susun Jika pemerintah tetap ingin menjalankan program
sosial dan budaya untuk tinggal di karena penghasilan masyarakat yang rendah dan bertentangan rumah susun, maka salah satu hal yang patut tetap
rumah susun dengan budaya mereka. Itulah penyebab masyarakat Kawasan dipertimbangkan adalah memastikan masyarakat
permukiman kumuh perkotaan Siulak tidak siap untuk pindah sudah siap dari sudut pandang sosial dan budaya agar
ke rumah susun. diharapkan tidak menimbulkan masalah di masa yang
akan datang. Hal tersbut bisa dilakukan dengan cara
melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait
dengan keuntungan jika mau tinggal di rumah susun
yang akan disediakan oleh pemerintah tersebut.
11. Dampak dari permasalahan Dampak dari permasalahan yang ada di kawasan studi yaitu Program pemerintah yang sudah berjalan yaitu terkait
masalah persampahan, drainase, telepon dan lampu jalan masih dengan program perbaikan kualitas lingkungan
bersifat lokal yaitu hanya pada kawasan studi saja. permukiman kumuh (perbaikanan sarana
persampahan, drainase, jalan dll) tersebut harus
disosilisakikan kepada masyarakat dengan tujuan
untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk
menjaga kualitas lingkungan disekitar dan menjaga
fasilitas umum yang sebagian sudah diperbaiki.
12. Kepadatan bangunan Kepadatan bangunan di kawasan permukiman kumuh Rencana untuk mengendalikan angka pertumbuhan
perkotaan Siulak ini adalah 30 Unit/Ha, untuk kepadatan penduduk adalah dengan cara memperketat perizinan
bangunan < 80 Unit/Ha maka dikategorikan kepadatan pembangunan yang bertujuan untuk menambah
bangunan rendah. timbulnya pertumbuhan penduduk, dengan maksud
agar kepadatan penduduk tidak menumpuk di suatu
lokasi tertentu atau dengan kata lain untuk menjadikan
pemerataan penduduk di Kabupaten Kerinci
13. Ketidakteraturan dan kekumuhan Ketidak teraturan di kawasan studi yaitu ketidakteraturan  Salah satu rencana yang paling tepat untuk
lingkungan permukiman posisi bangunan, juga menyebabkan kekumuhan seperti menyikapi permasalahan ini adalah dengan
bangunan yang bagian depannya tepat berada dibelakang merelokasi masyarakat ke tempat atau lahan
bangunan lainnya sedangkan air limbah rumah tangga permukiman baru yang sudah disediakan oleh
dibiarkan saja mengalir serta sampah yang dibuang tidak pada pemerintah.
tempatnya (dibuang ke sungai dan sebagian dibakar)  Jika masyarakat tidak ingin direlokasi akan
pemerintah wajib menyediakan solusi
Analisis Penilaian Kawasan
No. Hasil Usulan Rencana
Berdasarkan Hasil Survey
dikarenakan tidak adanya sarana persampahan yang alternatifnya salah satu dengan cara
disediakan oleh pemerintah setempat. meningkatkan kualitas lingkungan perumahan
dengan cara memperbiki kualitas prasarana sarana
dan utilitas.
14. Jumlah dan fungsi bangunan Di Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Siulak terdapat Rencana untuk mengendalikan angka pertumbuhan
300 unit bangunan dengan beragam fungsi, fungsi bangunan penduduk adalah dengan cara memperketat perizinan
yang mendominasi dikawasan ini adalah fungsi bangunan pembangunan yang bertujuan untuk menambah
hunian yaitu sebanyak 237 unit, perencanaan yang akan timbulnya pertumbuhan penduduk, dengan maksud
dilakukan adalah perencanaan dengan tidak merubah fungsi agar kepadatan penduduk tidak menumpuk di suatu
bangunan tetapi dengan memperbaiki, menyediakan dan lokasi tertentu atau dengan kata lain untuk menjadikan
menambah fasilitas umum yang dibutuhkan di kawasan studi. pemerataan penduduk di Kabupaten Kerinci.
15. Jumlah dan kondisi bangunan Kondisi bangunan di Kawasan studi didominasi oleh bangunan Rencana untuk mengendalikan angka pertumbuhan
permanen dengan jumlah sebanyak 264 unit, rata-rata penduduk adalah dengan cara memperketat perizinan
bangunnan yang ada di kawasan studi adalah milik pribadi. pembangunan yang bertujuan untuk menambah
kondisi bangunan di kawasan studi ini rata-rata masih layak timbulnya pertumbuhan penduduk, dengan maksud
huni. agar kepadatan penduduk tidak menumpuk di suatu
lokasi tertentu atau dengan kata lain untuk menjadikan
pemerataan penduduk di Kabupaten Kerinci.
16. Kondisi sarana dan prasarana  Saranan Rencana atau target peanganan kawasan permukiman
Kondisi sarana di kawasan studi masih baik, hanya saja kumuh adalah :
pengelolaan sampah yang masih belum ada, seperti sarana
perdagangan warung, toko, maupun pasar membuang 1) Penerangan Jalan :
sampahnya ke sungai. Kondisi prasarana jalan di kawasan studi Pengoptimalan penerangan jalan (lampu jalan).
sudah baik, tetapi perbaikan jalan ini hanya meperbaiki 2) Jaringan Telepon :
drainase di satu ruas jalan Desa Telaga Biru Sampai Desa Pasar Pengoptimalan jaringan telepon.
Siulak Gedang, perlu penyediaan maupun perbaikan drainase 3) Jaringan Drainase :
untuk seluruh ruas jalan karena selain untuk menampung air
Pengoptimalan fungsi drainase sebagai tempat
hujan bisa untuk mengalirkan air limbah sehingga tidak
dibiarkan mengalir begitu saja. menampung dan menyalurkan limpasan air hujan
dan limbah rumah tangga serta melakukan
 Prasarana
sosialisasi kepada masyarakat tentang cara
Persampahan di kawasan studi perlu dibenahi karena
kebiasaan amsyarakat yang membuang sampah ke sungai memanfaatkan fungsi drainase dengan benar.
maupun menumpuk dan membakar sampah adalah karena tidak 4) Pengelolaan Persampahan :
tersedianya tempat sampah. Masalah persampahan ini juga Sosialisasi terkait pentingnya menjaga kelestarian
menjadi faktor utama masalah kekumuhan di kawasan studi. lingkungan dan menyedikan kontainer.
Analisis Penilaian Kawasan
No. Hasil Usulan Rencana
Berdasarkan Hasil Survey
Untuk air bersih, rata-rata masyarakat sudah terlayani
oleh PDAM, dan untuk Jaringan Listrik sudah melayani seluruh
bangunan yang ada yaitu yang berjumlah 300 unit bangunan.
Pada kawasan studi, jaringan telepon hanya menjangkau
sepanjang ruas jalan Desa Telaga Buru sampai Desa Pasar
Siulak Gedang, dengan perkembangan teknologi yang sangat
pesat seprti sekarang ini haruslah sudah menjangkau seluruh
desa yang ada di kawasan studi.
Dengan kondisi bangunan yang rata-rata hanya
berbatasan dinding sangatlah memerlukan pemadam
kebakaran, berkaitan dengan itu, proteksi pemadam kebakaran
di Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Siulak ini masih
kurang baik, karena dengan kepadatan bangunan yang tinggi
tidak disediakan proteksi kebakaran seperti Hydrant.
Pada Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Siulak ini
untuk penerangan jalannnya masih sangat kurang, penerangan
jalan umum hanya ada di Desa Telaga Biru sampai Desa Pasar
Siulak Gedang, untuk penerangan jalan di dalam-dalam gang
masih sangat kurang.
Sumber : Hasil Analisis, Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai