Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Geopark adalah suatu wilayah geografis terpadu yang di dalamnya terdapat situs-
situs warisan geologi dan lanskap (bentang alam) dari suatu fenomena geologi
tertentu (dengan tingkat nilai signifikansi tertentu) yang dikelola dengan konsep
holistik mencakup aspek perlindungan, edukasi, dan pembangunan berkelanjutan
(UNESCO, 2016). Geopark adalah konsep manajemen pengembangan kawasan yang
memberikan pengaruh penting berskala regional terhadap konservasi, edukasi, dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.

1-1
Sumatera Barat dikenal memiliki kawasan dengan potensi geopark berupa
keunikan dan keragaman unsur geologi termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya
yang ada di dalamnya yang harus dilindungi dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Saat ini Sumatera Barat telah memiliki 3 (tiga) Geopark Nasional salah satunya adalah
Geopark Ngarai Sianok Maninjau yang berlokasi di Kabupaten Agam dan Kota
Bukittinggi.

Untuk memastikan pengembangan suatu geopark dapat berjalan dan didukung


oleh seluruh stakeholder baik pusat maupun daerah, diperlukan Master Plan sebagai
dokumen perencanaan pengembangan geopark jangka panjang yang penyusunannya
melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan akademisi. Oleh karena
itu, perlu dilaksanakan pekerjaan Penyusunan Master Plan Geopark.

Dengan demikian Tahun 2020 Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dalam
mendukung pengembangan Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau akan
menyusun Master Plan Geopark Ngarai Sianok Maninjau yang juga merupakan
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sekaligus Kawasan Strategis Pariwisata
Provinsi (KSPP) yang berdasarkan Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2019 tentang
Pengembangan Taman Bumi (Geopark).

1.2 TUJUAN DAN SASARAN


1.2.1 Tujuan
Penyusunan Masterplan Geopark bertujuan untuk menghasilkan rencana induk
yang akan menjadi acuan pembangunan suatu geopark yang memadukan upaya
pengembangan konservasi alam dan budaya, pendidikan dan penelitian, serta
pengembangan ekonomi berbasis masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan.

1.2.2 Sasaran
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka sasaran yang harus dicapai sebagai
berikut:

1-2
1. Teridentifikasinya dan terpetakannya keragaman geologi, biologi, dan budaya,
serta keterkaitan antar warisan keragaman geologi, biologi, dan budaya;
2. Teridentifikasinya potensi, permasalahan, dan isu strategis dalam pembangunan
keterpaduan antara pengembangan ekonomi wilayah, konservasi alam dan
budaya, pendidikan dan penelitian, serta kelembagaan pengelolaan dalam
pengembangan geopark;
3. Terumuskannya arah pembangunan geopark mencakup visi, misi, tujuan, dan
sasaran pembangunan;
4. Terumuskannya kebijakan dan strategi pembangunan Geopark yang
memadukan pengembangan ekonomi, konservasi alam dan budaya,
pengembangan pendidikan dan penelitian, serta pengembangan kelembagaan
pengelolaan;
5. Terumuskannya indikasi program sebagai bentuk perwujudan strategi
pembangunan Geopark;
6. Terumuskannya mekanisme pengendalian pelaksanaan Masterplan Geopark.

1.3 RUANG LINGKUP


1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah
Lingkup wilayah pada kegiatan Perencanaan Masterplan Geopark Ngarai Sianok
Maninjau ini terdiri dari sebagian wilayah Kabupaten Agam dan seluruh wilayah Kota
Bukittinggi. Untuk lebih jelasnya mengenai Kawasan Geopark Ngarai Sianok
Maninjau, dapat dilihat pada Tabel 1.1, Gambar 1.1 dan Gambar 1.2 di bawah ini.

Tabel 1.1 Luas Deliniasi Kawasan Geopark Ngarai Sianok - Maninjau

Kota/Kabupaten Kecamatan Nagari Luas (Ha)


Cingakariang 392,47
Kubang Putih 514,06
Ladang Laweh 403,72
Kabupaten Agam Banuhampu Padang Lua 153,40
Pakan Sinayan 531,47
Sungai Tanang 257,05
Taluak Ampek Suku 347,03

1-3
Kota/Kabupaten Kecamatan Nagari Luas (Ha)
TOTAL 2.599,19
Bungo Koto Tuo 937,48
Koto Tinggi 1.158,69
Padang Tarok 2.117,01
Baso
Simarasok 937,69
Tabek Panjang 1.369,85
TOTAL 6.520,72
Bukit Batabuah 1.186,08
Canduang Koto Laweh 870,09
Canduang
Lasi 1.462,90
TOTAL 3.519,06
Ampang Gadang 324,98
Balai Gurah 712,22
Batu Taba 206,86
Biaro Gadang 732,42
Ampek Angkek
Lambah 427,41
Panampung 423,90
Pasia 105,49
TOTAL 2.933,28
Balingka 1.744,68
Guguak Tabek Sarojo 128,36
Koto Gadang 876,01
Koto Panjang 964,24
IV Koto
Koto Tuo 657,08
Sianok Anam Suku 361,04
Sungai Landia 1.692,93
TOTAL 6.424,34
Malalak Barat 2.459,58
Malalak Selatan 1.001,04
Malalak Malalak Timur 677,04
Malalak Utara 1.975,60
TOTAL 6.113,25
Kamang Hilir 1.973,05
Kamang Mudiak 6.180,65
Kamang Magek
Magek 564,03
TOTAL 8.717,73
Lawang 1.879,22
Matua Hilia 1.306,90
Matur Matua Mudik 2.458,16
Panta Pauh 1.139,22
Parit Panjang 117,97

1-4
Kota/Kabupaten Kecamatan Nagari Luas (Ha)
Tigo Balai 2.369,88
TOTAL 9.271,35
Ampek Koto Palembayan 5.131,24
Baringin 3.152,72
Sipinang 1.386,38
Palembayan
Sungai Puar 1.762,97
Tigo Koto Silungkang 959,54
TOTAL 12.392,85
Koto Rantang 4.508,50
Nan Tujuah 2.118,94
Palupuh
Pasia Laweh 3.483,34
TOTAL 10.110,78
Batagak 617,79
Batu Palano 184,63
Sungai Pua Sarik 259,13
Sungai Pua 359,72
TOTAL 1.421,27
Bayua 1.366,92
Duo Koto 662,31
Koto Gadang Anam Koto 731,16
Koto Kaciak 1.239,61
Koto Malintang 2.180,07
Tanjung Raya
Maninjau 331,55
Paninjauan 630,36
Sungai Batang 2.513,84
Tanjung Sani 4.038,12
TOTAL 13.693,94
Gadut 2.131,27
Kapau 451,09
Tilatang Kamang
Koto Tangah 3.004,87
TOTAL 5.587,23
TOTAL LUAS 89.304,98
Kel. Aur Kuning 104,37
Kel. Belakang Balok 78,20
Kel. Birugo 88,37
Kel. Kubu Tanjung 85,70
Kota Bukittinggi Aur Birugo Tigo Baleh Kel. Ladang Cakiah 88,11
Kel. Pakan Labuah 142,45
Kel. Parit Antang 33,69
Kel. Sapiran 23,40
TOTAL 644,29

1-5
Kota/Kabupaten Kecamatan Nagari Luas (Ha)
Kel. Aur Tanjungkang Tengah Sawah 34,41
Kel. Benteng Pasar Atas 26,73
Kel. Bukit Apit Puhun 203,56
Kel. Bukit Cangang Kayu Ramang 27,10
Guguk Panjang
Kel. Kayu Kubu 63,93
Kel. Pakan Kurai 59,62
Kel. Tarok Dipo 139,21
TOTAL 554,55
Kel. Campago Guguk Bulek 153,88
Kel. Campago Ipuh 93,74
Kel. Garegeh 86,13
Kel. Koto Selayan 80,48
Kel. Kubu Gulai Bancah 157,50
Mandiangin Koto Selayan
Kel. Manggis Ganting 78,78
Kel. Puhun Pintu Kabun 477,47
Kel. Puhun Tembok 58,86
Kel. Pulai Anak Air 90,85
TOTAL 1.277,69
TOTAL LUAS 2.476,53
TOTAL LUAS GEOPARK 91.781,51
Sumber: Hasil Pengolahan, 2020

1-6
Gambar 1.1 Peta Delineasi Citra Satelit Kawasan Geopark Ngarai Sianok Maninjau

1-7
Gambar 1.2 Peta Delineasi Wilayah Geopark Ngarai Sianok Maninjau

1-8
1.3.2 Lingkup Materi
Lingkup materi Rencana Induk Geopark meliputi:
1. Konservasi keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya,
yang selanjutnya disebut konservasi;
2. Pengembangan edukasi dan penelitian;
3. Pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan melalui
pengembangan kepariwisataan, yang selanjutnya disebut pengembangan
kepariwisataan;
4. Pengembangan kelembagaan.
Masing-masing lingkup materi terdiri mencakup beberapa komponen sebagai
berikut:
EDUKASI DAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
KONSERVASI
PENELITIAN KEPARIWISATAAN KELEMBAGAAN
a. Perlindungan a. Edukasi terkait a. Pengembangan a. Pengembangan
dan pelestarian; geopark kepada keterpaduan system pengelolaan
b. Daya dukung masyarakat dan perwilayahan pariwisata geopark;
dan daya wisatawan; dan geopark; b. Pembentukan dan
tampung b. Pengembangan b. Pengembangan penguatan
lingkungan; pelatihan; keragaman geologi, serta pengelola geopark;
c. Mitigasi bencana; c. Pengembangan keanekaragaman budaya c. Pengembangan
d. Antisipasi penelitian. terkait sebagai daya Tarik Lembaga
perubahan iklim. wisata; pendukung;
c. Pembangunan d. Pengembangan
aksesibilitas; kerja sama
d. Pembangunan fasilitas dan/atau
pariwisata, fasilitas umum kemitraan.
dan prasarana umum
pendukung geopark;
e. Pemberdayaan
masyarakat dan
pengembangan usaha
masyarakat;
f. Pengembangan ekonomi
kreatif;
g. Pengembangan investasi
di geopark;
h. Pemasaran geopark sebagi
destinasi pariwisata;

1-9
EDUKASI DAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
KONSERVASI
PENELITIAN KEPARIWISATAAN KELEMBAGAAN
i. Pengembangan sumber
daya manusia.

1.3.3 Muatan Rencana Induk


Rencana Induk Geopark memuat:
1. Inventarisasi, identifikasi, dan analisis keterkaitan antara sumber daya warisan
geologi, keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya;
2. Analisis terkait aspek lingkungan hidup, sosial budaya, pariwisata, pendidikan,
penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta pembangunan
perekonomian;
3. Penetapan tema GEOPARK;
4. Penentuan batas atau delineasi kawasan;
5. Informasi mengenai status lahan mengacu rencana tata ruang wilayah sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan;
6. Isu strategis pengembangan Geopark;
7. Prinsip pengembangan Geopark;
8. Visi pengembangan Geopark;
9. Misi pengembangan Geopark;
10. Tujuan dan sasaran Geopark;
11. Kebijakan dan strategi Geopark;
12. Rencana pengembangan jalur geowisata;
13. Program pengembangan Geopark;
14. Pentahapan pembangunan;
15. Pembiayaan pelaksanaan program dan kegiatan;
16. Laporan secara berkala.

1.3.4 Lingkup Kegiatan


Secara umum pelaksanaan kegiatan Penyusunan Masterplan Geopark ini meliputi:

1 - 10
a) Persiapan;
b) Survei pengumpulan data dan informasi baik data primer maupun data
sekunder;
c) Analisis/pengolahan data dan informasi;
d) Perumusan rencana;
e) Penyusunan Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir.

Dalam melaksanakan kegiatan Penyusunan Masterplan Geopark, tahapan atau


proses yang dilakukan terdiri dari:
i. Tahap persiapan, meliputi penyepakatan tujuan, keluaran, lingkup pekerjaan,
metodologi yang digunakan, pengayaan substansi, jadwal pelaksanaan
pekerjaan, kajian pustaka, pengayaan substansi atau pendalaman materi,
identifikasi awal potensi,serta kajian teori-teori terkait.
ii. Tahap pengumpulan data, meliputi kegiatan inventarisasi data dan entry data.
Pada tahap ini juga dilakukan survei primer (wawancara, obervasi lapangan,
dokumentasi) dan survei sekunder ke berbagai instansi atau lembaga terkait
lainnya, serta diskusi kelompok terfokus atau focus group discussion (FGD)
yang dilakukan dengan stakeholder terkait, meliputi asosiasi, pemerintah
daerah, dan lainnya.
iii. Tahap identifikasi dan analisis, meliputi identifikasi dan analisis potensi dan
permasalahan pengembangan ekonomi, konservasi alam dan budaya,
pengembangan pendidikan dan penelitian, pengembangan kelembagaan.
iv. Tahap perumusan rencana, meliputi perumusan isu strategis pembangunan
geopark, perumusan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi, program
dan indikasi kegiatan, serta mekanisme pengendalian pelaksanaan master plan.

1.4 KELUARAN
Keluaran kegiatan ini adalah dokumen Masterplan Geopark sebagai pedoman
pembangunan untuk Geopark Ngarai Sianok Maninjau.

1 - 11
1.5 SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN
Sistematika penyajian Laporan Antara Penyusunan Masterplan Geopark Ngarai
Sianok Maninjau adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, tujuan dan sasaran, ruang lingkup yang terdiri dari
lingkup wilayah, lingkup materi, muatan rencana induk dan lingkup kegiatan,
keluaran dan sistematika penyajian laporan.

BAB 2 TINJAUAN KEBIJAKAN TERKAIT GEOPARK NGARAI SIANOK MANINJAU

Bab ini berisikan tinjauan kebijakan terkait geopark, dalam hal ini Geopark Ngarai
Sianok dan sekitarnya yang menjadi objek perencanaan dalam kegiatan Penyusunan
Masterplan Geopark Ngarai Sianok Maninjau.

BAB 3 PROFIL KEWILAYAHAN DAN KEPARIWISATAAN GEOPARK

Bab ini berisikan profil kewilayahan dan kepariwisataan Geopark Ngarai Sianok
Maninjau dan sekitarnya.

BAB 4 KONSERVASI GEOPARK NGARAI SIANOK - MANINJAU

Bab ini berisikan tentang konservasi keanekaragaman geologi, situs geologi,


geowisata dan mitigasi bencana Geopark Ngarai Sianok Maninjau.

BAB 5 PENDIDIKAN DAN PENELITIAN GEOPARK NGARAI SIANOK MANINJAU

Bab ini berisikan upaya pengembangan penelitian Geopark Ngarai Sianok Maninjau

BAB 6 PENETAPAN TEMA DAN DELINEASI KAWASAN

Bab ini berisikan perumusan tema dan delineasi kawasan yang termasuk pada
kawasan Geopark Ngarai Sianok Maninjau. Bab ini membahas juga mengenai
informasi status lahan kering.

1 - 12
BAB 7 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Pada bab ini membahas mengenai isu-isu strategis pembangunan Geopark Ngarai
Sianok Maninjau. Prinsip pengembangan, visi dan misi pembangunan, tujuan dan
sasaran serta kebijakan dan strategi terkait wilayah Geopark Ngarai Sianok Maninjau.

BAB 8 JALUR GEOWISATA

Bab ini membahas terkait rencana jalur geowisata di Geopark Ngarai Sianok
Maninjau.

BAB 9 INDIKASI PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

Bab ini membahas terkait indikasi program yang direncanakan untuk Geopark Ngarai
Sianok Maninjau.

1 - 13

Anda mungkin juga menyukai