Anda di halaman 1dari 13

TUGAS M.

A
ILMU KEPERAWATAN DASAR 1
TUMBUH KEMBANG FISIOLOGIS

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 ( Tingkat I A)
1. Adli Fauzal
2. Akhmad Tobi’in
3. Ayuning Nur K
4. Eka Septianingrum
5. Ikke Septyagusti
6. Moh. Alfat F
7. Pipit Fitriyani
8. Wilina Agustin

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
( STIKES BHAMADA SLAWI)
Jln.Cut Nyak Dhien No.16, Desa Kalisapu, Kec. Slawi – Kab. Tegal 52416
Telp. (0283) 6197570, 6197571 Fax. (0283) 6198450 Homepage.
http://stikesbhamada.ac.id email stikes_bhamada@yahoo.com
2015

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran
Ilmu Keperawatan Dasar I .Adapun makalah ini mengenai Tumbuh Kembang
Fisiologis
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dan
memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Dan juga kami berterima
kasih kepada :
1. Tri Agustin H,SST,M.Kes, sebagai Ketua Stikes Bhakti Mandala Slawi
2. Firman Hidayat,M.Kep.,Ns.Sp.Kep.J,sebagai Kaprodi Keperawatan Stikes
Bhakti Mandala Husada
3. Yessy Pramita Widodo,S.Kep.,Ns,Sebagai Koordinator Mata Kuliah IKD I
(ILMU KESEHATAN DASAR I)
4. Ikawati S,M.Kep.,Ns,sebagai guru Mata Kuliah IKD I (ILMU KESEHATAN
DASAR I)
5. Rekan-rekan satu kelompok yang selalu semangat untuk saling mendukung
dan saling membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan karena factor kerterbatasan dari penyusun, maka kami dengan
senang hati menerima kritikan serta saran-saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Dan harapan kami sebagai penyusun adalah semoga hasil dari penyusunan
makalah ini dapat dimanfaatkan bagi generasi mendatang, khususnya mahasiswa/i
STIKES BHAKTI MANDALA SLAWI
Akhir kata, melalui kesempatan ini kami, penyusun makalah mengucapkan terima
kasih.
Slawi, 19 September 2015
Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................... i
Kata Pengantari ..................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1
A. Latar Belakang .......................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tumbuh Kembang Fisiologis ................... 2
B. Tahapan Tumbuh Kembang Fisiologis ...................... 2
C. Faktor-Faktor Tumbuh Kembang Fisiologis.............. 7
D. Ciri-Ciri Tumbuh Kembang Fisiologis ...................... 8
E. Gambar-Gambar Tumbuh Kembang Fisiologis ......... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................... 10
B. Saran........................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu,yaitu
pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yang menggunakan istilah
“pertumbuhan” dan “perkembangan” secara berganti.kedua proses ini
berlangsung secara interdepentasi artinya saling bergantung satu sama lain.
Kedua proses ini tidak bisa di pisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara
pilihan berdiri sendiri – sendiri akan tetapi bisa dibedakan untuk maksud lebih
memperjelas penggunaannya.Dalam hal ini kedua proses tersebut memiliki
tehapan-tahapan diantara tahapan secara moral dan spiritual.karena
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dilihat dari tahapan tersebut
memiliki kesinambungan yang begitu erat dan penting untuk dibahas maka
kita menguraikannya dalam bentuk struktur yang jelas baik dari segi teori
sampai kaitannya dengan pengaruh yang ditimbulkan.

B. Tujuan
Adapun tujuan yang dapat kita ambil dari penyusunan makalah ini, adalah :
Tujuan Umum :
Makalah ini bertujuan untuk memberi informasi tentang pertumbuhan dan
perkembangan anak pra sekolah. Dari mulai tumbuh kembang seperti pada
usia balita karena pada usia ini pertumbuhan dasar yang akan mempengruhi
dan yang akan menentukkan perkembangan anak selanjutnya, pada masa ini
pula kita dapat mengetahui perkembangan berbahasa,kreativitas,kesadaran
sosial,maupun kesadaran emosional.
Tujuan Khusus:
1. Melakukan pengkajian data subyektif dan obyektif pada tumbuh kembang
fisiologis.
2. Mengindetifikasi diagnosa dan masalah.
3. Mengindetifikasi masalah potensial.
4. Mengindetifikasi kebutuhan.
5. Melaksanakan evaluasi dan hasil tindakan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tumbuh Kembang


Menurut Havighurst : tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus
diselesaikan individu pada fase-fase atau periode kehidupan tertentu; dan
apabila berhasil mencapainya mereka akan berbahagia, tetapi sebaliknya
apabila mereka gagal akan kecewa dan dicela orang tua atau masyarakat dan
perkembangan selanjutnya juga akan mengalami kesulitan.

Menurut Duval : Perkembangan keluarga adalah proses perubahan dari sistem


keluarga yang terjadi dari waktu ke waktu meliputi perubahn interaksi dan
hubungan di antara keluarga dari waktu ke waktu. Perkembangan ini terbagi
dalam beberapa tahapan, setiap tahapan memiliki tugas perkembangan yang
harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui denagn sukses.

B. Tahapan-tahapan Tumbuh kembang fisiologis


Menurut Havighurst :
Pembagian tugas-tugas perkembangan untuk masing-masing fase dari sejak
masa bayi sampai usia lanjut dikemukakan oleh Havighurst sebagai berikut:
1. Masa bayi dan anak-anak : Belajar berjalan Belajar mekan makanan
padat Belajar berbicara Belajar mengendalikan pembuangan kotoran
tubuh Mencapai stabilitas fisiologik Membentuk pengertian sederhana
tentang realitas fisik dan sosial Belajar kontak perasaan dengan orang tua,
keluarga, dan orang lain Belajar mengetahui mana yang benar dan yang
salah serta mengembangkan kata hati.
2. Masa anak sekolah : belajar ketangkasan fisik untuk bermain .
Pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai organisme
yang sedang tumbuh, belajar bergaul yang bersahabat dengan anak-anak
sebaya, belajar peranan jenis kelamin. Mengembangkan dasar-dasar
kecakapan membaca, menulis, dan berhitung. Mengembangkan

2
pengertian-pengertian yang diperlukan guna keperluan kehidupan sehari-
hari. Mengembangkan kata hati moralitas dan skala nilai-nilai. Belajar
membebaskan ketergantungan diri Mengembangkan sikap sehat terhadap
kelompok dan lembaga-lembaga.
3. Masa Remaja : Menerima keadaan jasmaniah dan menggunakannya
secara efektif menerima peranan sosial jenis kelamin sebagai pria/wanita
menginginkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung jawab
social Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa
lainnya Belajar bergaul dengan kelompok anak-anak wanita dan anak-
anak laki-laki Perkembangan skala nilai Secara sadar mengembangkan
gambaran dunia yang lebih adekwat Persiapan mandiri secara ekonomi
Pemilihan dan latihan jabatan Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.
4. Masa Dewasa Awal : Mulai bekerja Memilih pasangan hidup Belajar
hidup dengan suami/istri Mulai membentuk keluarga Mengasuh anak
Mengelola/mengemudikan rumah tangga Menerima/mengambil tanggung
jawab warga Negara Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan.
5. Masa Usia Madya/Masa Dewasa Madya : Menerima dan menyesuaikan
diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis Menghubungkan diri sendiri
dengan pasangan hidup sebagai individu Membantu anak-anak remaja
belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan berbahagia
Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir
pekerjaan Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang
yang dewasa Mencapai tanggung jawab sosial dan warga Negara secara
penuh.

Menurut Duval :
Siklus kehidupan keluarga terdiri dari 8 tahapan yang mempunyai tugas dan
resiko tertentu pada setiap tahapan perkembangannya. Adapun 8 tahapan
perkembangan tersebut adalah:
 Tahap 1 keluarga pemula: dimulai saat individu membentuk keluarga
melalui perkawinan.

3
Tugas perkembangan:
a. Membina hubungan intim yang memuaskan kehidupan baru.
b. Membina hubungan dengan teman lain, keluarga lain.
c. Membina keluarga berencana.
Masalah kesehatan: masalah seksual, peran perkawinan, kehamilan
yang kurang direncanakan.
 Tahap 2 keluarga dengan kelahiran anak pertama: dimulai sejak anak
pertama lahir sampai berusia 30 bulan.
Tugas perkembangan:
a. Perubahan peran menjadi orang tua.
b. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga.
c. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangannya.
Masalah kesehatan: pendidikan meternitas, perawatan bayi yang baik,
pengenalan dan penanganan masalah kesehatan fisik secara dini,
imunisasi, tumbuh kembang dan lain-lain.
 Tahap 3 keluarga dengan anak pra sekolah: dimulai anak pertama berusia
2,5 tahun sampai dengan 5 tahun.
Tugas perkambangan:
a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga.
b. Membantu anak bersosialisasi, beradaptasi dengan lingkungan.
c. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhan anak
yang lain juga harus dipenuhi.
d. Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar
keluarga.
e. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak-anak.
f. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
g. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak.

Masalah kesehatan:
a. Masalah kesehatan fisik: penyakit menular pada anak.
b. Masalah kesehatan psikososial: hubungan perkawinan, perceraian.

4
c. Persaingan antara kakak adik.
d. Pengasuhan anak.
 Tahap 4 keluarga dengan anak usia sekolah: dimulia saat anak pertama
berusia 6 tahun samapi 13 tahun.
Tugas perkembangan:
a. Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan.
b. Mempertahankan hubungan perkawinan bahagia.
c. Memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin meningkat.
d. Meningkatkan komunikasi terbuka.
 Tahap 5 keluarga dengan anak remaja: dimulai saat anak pertama berusia
13 tahun sampai 19-20 tahun.
Tugas perkembangan:
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab,
meningkatkan otonominya.
b. Mempererat hubungan yang intim dalam keluarga.
c. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dn orang tua.
d. Perubahan sistem peran dan peraturan tumbuh kembang keluarga.
e. Masalah kesehatan: penyalahgunaan obat-obatan dan penyakit
jantung.
 Tahap 6 keluarga dengan anak dewasa: dimulai saat anak pertama
meninggalkan rumah sampai anak terakhir, lamanya tergantung dengan
jumlah anak atau banyaknya anak belum menikah dan tinggal dalam
rumah:
Tugas perkembangan:
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
b. Mempertahankan keintiman pasangan.
c. Membantu orang tua yang sedang sakit dan memasuki masa tua
d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga

5
Masalah kesehatan:
a. Masa komunikasi dewasa muda dengan orang tua tidak lancar.
b. Transisi peran suami istri.
c. Memberi perawatan.
d. Kondisi kesehatan kronis
e. Masalah menopause
f. Efek dari obat-obatan, merokok, diet dan lain-lain.

 Tahap 7 keluarga dengan usia pertengahan: dimulai saat anak terakhir


meninggalkan rumah dan berakhir saat pensiunan atau salah satu pasangan
meninggal.
Tugas perkembangan:
Mempertahankan kesehatan.
Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan
anak-anak.
Meningkatkan keakraban pasangan.
Masalah kesehatan:
a. Promosi kesehatan.
b. Masalah hubungan dengan perkawinan.
c. Komunikasi dan hubungan dengan anak cucu dan lain-lain.
d. Masalah hubungan dengan perawatan.
 Tahap 8 keluarga dengan usia lanjut: dimulai salah satu meninggal atau
pension sampai dengan dua-duanya meninggal.

C. FAKTOR-FAKTOR TUMBUH KEMBANG FISIOLOGIS


Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap
tumbuh kembang anak, yaitu :
1. Faktor Genetik
Faktor ini merupakan faktor bawaan anak, yaitu potensi anak yang
menjadi ciri khasnya. Melalui genetik yang terkandung di dalam sel telur
yang telah dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.

6
Ditandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas
jaringan terhadap rangsangan, umur pubertas dan berhentinya
pertumbuhan tulang.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau
tidaknya potensi bawaan. Faktor ini disebut juga merupakan tempat anak
tersebut hidup, dan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak.
Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi
bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya.

D. CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG FISIOLOGIS


Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai
dewasa itu mempunyai ciri-ciri tersendiri, yaitu :
1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai
maturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan
2. Terdapat masa percepatan dan masa perlambatan, serta laju tumbuh
kembang yang berlainan organ-organ.
3. Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak,tetapi
kecepatannya berbeda antara anak satu dengan lainnya.
4. Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf.
5. Aktifitas seluruh tubuh diganti respon individu yang khas.
6. Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal.
7. Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang
sebelum gerakan volunter tercapai
Setiap anak adalah individu yang unik, karena faktor bawaan dan
lingkungan yang berbeda, maka pertumbuhan dan pencapaian kemampuan
perkembangnnya juga berbeda, tetapi tetap akan menuruti patokan umum.

7
E. GAMBAR-GAMBAR TUMBUH KEMBANG FISIOLOGIS

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pertumbuhan dan perkembangan anak dari fase-fase atau periode kehidupan
tertentu perlu di dukung dari lingkungan eksternal maupun internal yang
positif untuk memberi pengaruh untuk tumbuh kembang anak dari bayi hingga
dapat membangun rumah tangga sendiri tanpa mengalami kesulitan dan
merain kesuksesan serta ke bahagiaan.

B. SARAN
Adapun saran-saran dalam penulisan makalah ini adalah dapat meningkatkan
wawasan tentang pertumbuhan dan perkembangan fisiologis.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://nurhayatipaic.blogspot.sg/2012/01/teori-pertumbuhan-dan-
perkembangan.html
http://sibawellbercerita.blogspot.sg/2013/06/tugas-keluarga-dalam-tahap-
perkembangan.html
http://theogeu.blog.com/2010/12/07/konsep-keluarga-tipe-keluarga-tugas-
keluarga-fungsi-keluarga

10

Anda mungkin juga menyukai