Silau

Pada orang-orang dengan autoimun, tubuh cenderung lebih sensitive terhadap paparan antigen.
Pada sinar matahari yang memiliki sinar UV, radiasi UV dapat menimbulkan modifikasi struktur
radikal bebas self antigen yang meningkatkan imunogenesitas. Komponen antibody-antigen yang
terbentuk pada saat terpapar antigen (dalam hal ini terpapar sinar UV atau cahaya)
mengakibatkan mata menjadi lebih sensitive. Pada kasus, proses yang bisa terjadi pada autoimun
yaitu proses autoantibody. Antibodi ini ditujukan kepada self molecules yang terdapat pada
nukleus, sitoplasma, permukaan sel, danjuga terhadap molekul terlarut seperti lgG dan faktor
koagulasi. Adanya deposisi kompleks imun dapat memperbesar kerusakan yang diperantai oleh
antibodi dan sitotoksisitas yang diperantarai oleh sel pada jaringan target. Pada hal ini jaringan
target berupa sel mata, sehingga memperburuk sel mata dan menyebabkan mata menjadi lebih
sensitive terhadap cahaya.

SUMBER :
1. Sudoyo, Aru W, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta:

Pusat penerbitan Ilmu penyakit dalam

2. Baratawidjaya K G. Imunologi Dasar. Edisi ke 10. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia; 2012.