Anda di halaman 1dari 1

BELA PUTRI HERNANDA (160810301017)

Akuntansi untuk Institusi Pendidikan pada Perguruan Tinggi (Universitas)


yang Berstatus Badan Layanan Umum (BLU)

Akuntansi Universitas adalah proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan
informasi ekonomi universitas yang berguna dalam penilaian serta pengambilan keputusan
mengenai usaha atau kegiatan universitas. Jenis universitas dibagi menjadi dua, yaitu: 1)Universitas
yang dikelola pihak swasta, pelaksanaan akuntansinya berdasarkan standar akuntansi yang diatur
oleh FASB. 2)Universitas yang dikelola pihak pemerintah, pelaksanaan akuntansinya berdasarkan
standar akuntansi yang diatur oleh GASB.
Siklus akuntansi pada universitas dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap, yaitu: 1)Tahap
Pencatatan yang terdiri atas kegiatan identifikasi dan pengukuran bukti transaksi dan bukti
pencatatan, kegiatan pencatatan bukti transaksi ke dalam buku harian atau jurnal,
memindahbukukan atau posting dari jurnal berdasarkan kelompok akun atau jenisnya berdasarkan
akun buku besar. 2)Tahap Pengikhtisaran yang terdiri atas penyusunan neraca saldo berdasarkan
akun-akun buku besar, pembuatan ayat jurnal, penyusunan kertas kerja, pembuatan ayat jurnal
penutup, pembuatan saldo setelah penutupan, pembuatan ayat jurnal pembalik. 3)Tahap Pelaporan
yang terdiri dari laporan surplus, laporan arus kas, neraca, catatan atas laporan keuangan. Struktur
dana untuk Universitas yang dikelola terdiri dari : 1)Dana Lancar, dana ini dibagi menjadi dua
bagian, yaitu dana yang pengunaannya tidak terbatas dan dana yang penggunaannya terbatas.
2)Dana Pinjaman. 3)Dana Abdi. 4)Dana Anuitas dan Pensiun. 5)Dana Pembangunan.
Badan Layanan Umum (BLU) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan pemerintah yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa
yang dijual tanpa mengutamakan keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada
prinsip efisien dan produktivitas. Tujuan BLU adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan
produktivitas serta penerapan praktik bisnis yang sehat.
Satuan kerja yang ditetapkan sebagai BLU mempunyai kewajiban untuk menyusun 2 laporan
keuangan yang berdasarkan SAK dan SAP. Akuntansi dan pelaporan keuangan BLU yang berdasarkan
SAK terdiri dari laporan aktivitas, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Sedangkan yang berdasarkan SAP terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas
laporan keuangan.
Implikasi penerapan BLU terhadap Aplikasi Akuntansi. 1)Dana masyarakat yang diterima oleh
perguruan tinggi akan menjadi PNBP, selanjutnya anggaran yang disusun oleh perguruan tinggi harus
dikonsolidaskan dengan anggaran kemdikbud. 2)Aset yang dioperasionalkan di universitas akan
masuk sebagai kategori barang milik negara dan pengelolaannya harus mengikuti aturan yang
diterbitkan negara yaitu PP Nomor 6 Tahun 2006 tentang Barang Miliki Negara. 3)Dalam pengelolaan
keuangannya BLU dapat memberikan piutang terkait dengan tagihan sedangkan terkait dengan
penghapusannya harus berdasarkan PP Nomor 14 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penghapusan
Negara/Daerah. 4)Satuan kerja BLU tidak diperkenankan melakukan investasi jangka panjang kecuali
atas persetujuan Menteri Keuangan. Apabila satuan kerja BLU mendirikan atau membeli badan
usaha yang berbadan hukum maka kepemilikannya berada pada Menteri Keuangan, tetapi
keuntungan yang diperoleh menjadi pendapatan satuan kerja BLU.

Anda mungkin juga menyukai