PROPOSAL
Nama Desa Glagahwero berasal dari kata Glagah yang berarti jenis pepohonan dan Wero
yang berarti lebar. Masyarakat percaya bahwa nama Glagahwero merupakan nama desa
pemberian tokoh bernama kakek Joko Wono. Pada zaman dahulu Desa Glagahwero
merupakan hutan belantara, kemudian datang seorang kakek bernama Joko Wono kemudian
membabat hutan tersebut untuk dijadikan pemukiman dan bercocok tanam. Di daerah
tersebut dulunya banyak terdapat pohon bernama pohon glagah yang berdaun lebar (wero) ,
dari sinilah pemberian nama Desa Glagahwero terbentuk.
Desa Glagahwero merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kalisat,
Kabupaten Jember, Jawa Timur. Desa ini dibagi menjadi 4 dusun, yaitu dusun Krajan I,
Dusun Krajan II, Dusun Pasarean I dan Dusun Pasarean II. Glagahwero berada di wilayah
dataran rendah dengan Luas daerah wilayah sekitar 473 Ha. Jumlah penduduk di Desa
Glagahwero sebanyak 7210 jiwa. Dengan rincian penduduk di desa Glagahwero berdasarkan
jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini :
Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember merupakan salah satu tempat
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jember. Pada tahun 2019, program KKN yang
dilaksanakan merupakan program KKN Tematik DesaWisata dan Wirausaha. KKN Tematik
Wisata dan Wirausaha merupakan program kerjasama antara Universitas Jember dengan
Kabupaten Jember dalam pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki dalam membangun
wisata dan wirausaha. Dalam segi kondisi geografis, luas Desa Glagahwero ialah 473 Ha dan
jumlah penduduk mencapai 7.210 jiwa. Adapun dari jumlah tersebut, terdiri dari 3.588
penduduk laki-laki dan 3.622 perempuan dengan sebagian besar penduduknya adalah suku
Madura. Dari jumlah total luas Desa Glagahwero sebagian besar adalah persawahan yang
merupakan sumber pendapatan utama sebagian besar masyarakat, sehingga mayoritas mata
pencaharian masyarakat adalah petani.
Potensi utama yang terdapat di Desa Galgahwero ialah bidang pertanian, diantaranya
adalah padi, tembakau, talas dan singkong. Selain itu, di bidang peternakan, terdapat
beberapa hewan ternak yang dimiliki oleh beberapa masyarakat. Sebagian besar hewan ternak
yang dipelihara oleh warga setempat adalah sapi.
Dalam segi lingkungan, beberapa titik di Desa Glagahwero memiliki lingkungan yang
bersih namun juga banyak masyarakat yang masih memiliki kebiasaan membuang sampah di
pinggir sungai dan selokan-selokan. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya beberapa selokan
yang penuh dengan sampah sehingga saluran selokan menjadi tersumbat.
Dalam segi kesehatan daerah Desa Glagahwero umumnya sudah terdapat beberapa
fasilitas kesehatan yang ada seperti puskesmas pembantu, bidan, dan posyandu. Dari adanya
fasilitas kesehatan tersebut, semua warga telah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
Hal ini diketahui dengan banyaknya warga yang datang saat posyandu diadakan.
Petensi dan segala bentuk kemampuan yang dimiliki Desa seharusnya perlu untuk digali
dan dimanfaatkan secara lebih optimal lagi. Hal tersebut bertujuan untuk membangun dan
meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Glagahwero. Oleh karenanya, melalui
kerjasama antara Universitas Jember dan pemerintah Kabupaten Jember ini mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan dapat menjadi sarana bagi Desa unuk mencipatakan
Desa Wisata dan Wirausaha. Selain itu, mahasiswa KKn yang terdiri dari berbagai disiplin
ilmu, diharapkan mampu menginterpretasikan arti pentingnya suatu pembangunan dalam
masyarakat dan berkewajiban untuk memberikan inovasi-inovasi bagi keberhasilan
pembangunan baik secara fisik maupun non fisik kepada masyarakat Desa Glagahwero.
Dengan demikian, peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat dapat berjalan dengan optimal.
1.3 Kerangka Survey Potensi
Adapun kerangka survey potensi yang didapat dari Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat
Jember diantaranya sebagai berikut :
1. Industri Tahu di Desa Tahu yang dipasarkan hanya Menciptakan resep dan
Krajan 1 dan Karajan 2 dalam bentuk mentah belum membuat produk
ada inovasi produk olahan nugget yang terbuat
yang terbuat dari bahan dasar dari bahan dasar tahu.
tahu. Menciptakan resep dan
membuat produk
keripik yang terbuat
dari bahan dasar tahu.
Melakukan dan
memberikan
penyuluhan kepada
masyarakat Desa
Glagahwero terkait
pembuatan produk
nuuget dan keripik
tahu