Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN INDIVIDU

PELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA


MASYARAKAT

PENYULUHAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK PENGOLAHAN


ALGA (SEAWEED) DI DESA BAGOLO, KECAMATAN KALIPUCANG,
KABUPATEN PANGANDARAN

OLEH:
RIZKI MAULANA
210710190020

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI K. PANGANDARAN


FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
PPM INTEGRATIF

Judul : Penyuluhan peningkatan nilai tambah produk pengolahan alga


(seaweed) di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten
Pangandaran.

Waktu : 07 Januari 2022 - 07 Februari 2022

Lokasi : Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran,


Provinsi Jawa Barat

Penyusun

1. Nama : Rizki Maulana

2. NPM : 210710190020

3. Program Studi : Ilmu Komunikasi K. Pangandaran

4. Fakultas : Ilmu Komunikasi

Pangandaran, 07 Februari 2022

Menyetujui

Pembimbing, Penyusun,

Fittrie Meyllianawaty Pratiwy Rizki Maulana


S.Pi., M.Sc., M.IL., Ph.D.

NIP. 199005092019034001 NPM. 210710190020

ABSTRAK
Program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Bagolo,
Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Secara topografis Desa Bagolo
masuk ke dalam dua wilayah yaitu perbukitan yang bergelombang dan wilayah pesisir. Sedangkan
secara tipologi Desa Bagolo terdiri dari persawahan, pemukiman, dan pantai. Keadaan tersebut
dimanfaatkan oleh warga Desa Bagolo untuk menciptakan beberapa produk UMKM yang berbahan
dasar rumput laut, salah satunya produk bernama “Ulva-Q” yang terletak di Dusun Sukasirna RT/RW
05/02 Desa Bagolo. Produk unggulan dari Ulva-Q ini adalah rumput laut krispi dengan varian rasa
seperti original, balado, dan sapi panggang, Ulva-Q sendiri didirikan oleh perempuan bernama Herni,
setiap bulannya Bu Herni bisa memproduksi 1000 bungkus, untuk pemasaran sendiri Bu Herni biasa
menjual secara langsung kepada warga lokal, turis, dan pusat oleh-oleh biasanya permintaan terbesar
berasal dari pusat oleh-oleh yang ada di Pangandaran. Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut,
maka dari itu kelompok PPM Universitas Padjadjaran tertarik untuk melakukan survei ke rumah
produksi Ulva-Q, setelah melakukan diskusi bersama pemilik usaha ternyata banyak sekali masalah
yang dihadapi mulai dari tahap penjemuran, pengeringan, kemasan, bahkan pemasaran, oleh karena
itu kelompok PPM Universitas Padjadjaran hadir untuk membantu Bu Herni selaku pemilik usaha
dalam menghadapi masalah tersebut, dengan mengadakan webinar bertema “Potensi pemanfaatan
Alga” bersama tiga narasumber yang sudah ahli di bidangnya, sehingga masalah yang dihadapi oleh
Bu Herni maupun warga Desa Bagolo yang memiliki masalah yang sama bisa menemukan jalan
keluarnya.

Kata Kunci: PPM, Alga, Pengolahan, Ulva-Q

ABSTRACT
This student service program for the community is carried out in Bagolo Village, Kalipucang
District, Pangandaran Regency, West Java Province. Topographically, Bagolo Village is divided into
two areas, namely undulating hills and coastal areas. While typologically, Bagolo Village consists of
rice fields, settlements, and beaches. This situation was used by the residents of Bagolo Village to
create several MSME products made from seaweed, one of which was a product called "Ulva-Q''
located in Sukasirna Hamlet RT/RW 05/02 Bagolo Village. This superior product from Ulva-Q is
crispy seaweed with flavor variants such as original, balado, and roast beef, Ulva-Q itself was
founded by a woman named Herni, each month Mrs. Herni can produce 1000 packs, for her own
marketing Mrs. Herni usually sells wholesale. directly to local residents, tourists, and souvenir
centers usually the biggest demand comes from the souvenir center in Pangandaran. Based on some
of these problems, the PPM group of Universitas Padjadjaran was interested in conducting a survey
to the Ulva-Q production house, after discussing with the business owners it turned out that there
were many problems faced starting from the drying, drying, packaging, and even marketing stages,
therefore the PPM group at Padjadjaran University was here to help Mrs. Herni as a business owner
in dealing with this problem, by holding a webinar with the theme "Potential for Algae Utilization"
with three resource persons who are experts in their fields, so that the problems faced by Mrs. Herni
and Bagolo Village residents who have similar problems can find a way out.

Keyword: PPM, Algae, Processing, Ulva-Q

A. LATAR BELAKANG
Program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat (PPM) ini dilaksanakan di Desa
Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Secara
topografis Desa Bagolo masuk ke dalam dua wilayah yaitu perbukitan yang
bergelombang dan wilayah pesisir. Sedangkan secara tipologi Desa Bagolo terdiri dari
persawahan, pemukiman, dan pantai. Karapyak merupakan pantai yang terletak di Desa
Bagolo, pantai tersebut banyak di selimuti karang-karang sehingga tidak bisa digunakan
untuk berenang namun pemandangan pantai Karapyak yang cocok untuk dinikmati baik
sendiri, bersama teman ataupun keluarga, bukan hanya sekedar pantainya saja yang
indah, karang-karang di pantai Karapyak juga banyak ditumbuhi oleh rumput laut.
Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh warga Desa Bagolo untuk menciptakan
beberapa produk UMKM yang berbahan dasar rumput laut, salah satunya produk
bernama “Ulva-Q” yang terletak di Dusun Sukasirna RT/RW 05/02 Desa Bagolo. Produk
unggulan dari Ulva-Q ini adalah rumput laut krispi dengan varian rasa seperti original,
balado, dan sapi panggang, Ulva-Q sendiri didirikan oleh perempuan bernama Herni,
setiap bulannya Bu Herni bisa memproduksi 1000 bungkus, untuk pemasaran sendiri Bu
Herni biasa menjual secara langsung kepada warga lokal, turis, dan pusat oleh-oleh
biasanya permintaan terbesar berasal dari pusat oleh-oleh yang ada di Pangandaran.
Bu Herni sendiri tidak bisa memproduksi rumput laut krispi setiap hari karena untuk
mendapatkan bahan baku olahan tersebut tidaklah mudah tergantung pada cuaca dan
pasang surut air laut, ditambah proses pengolahan yang sering mengalami beberapa
masalah seperti pada tahap penjemuran yang membuat rumput laut menjadi putih, selain
itu pada tahap pengeringan dari minyak menggunakan spinner yang terlalu bergoyang,
dan pemasaran yang kurang luas.
Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut, maka dari itu penulis sebagai salah
satu anggota dari tim PPM kelompok pengolahan alga, berusaha untuk membantu Bu
Herni dalam menghadapi masalah pada usahanya, yaitu dengan cara melakukan
penyuluhan secara langsung kepada Bu Herni dan karyawan dari Ulva-Q, penulis bekerja
sama dengan seluruh anggota kelompok dalam melakukan penyuluhan tersebut,
diantaranya memberikan edukasi terkait pembuatan sertifikat hala dan BPOM serta
mencantumkan didalam kemasan Ulva-Q, membuatkan toko online di marketplace untuk
memperluas penjualan produk, serta mengedukasi Bu Herni beserta karyawannya dalam
menjual produk Ulva-Q di marketplace.

B. TUJUAN DAN MANFAAT


1. Tujuan
Tujuan dari program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini adalah sebagai
berikut:
a. Untuk Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan, edukasi dan mengadakan
webinar dengan pemateri yang ahli dibidangnya.
b. Meningkatkan rasa kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang timbul di
lingkungan pelaku usaha pengolahan rumput laut, serta membantu dalam
penyelesaiannya melalui kerja sama tim yang baik.
c. Membantu pelaku usaha berbahan dasar rumput laut dalam identifikasi dan
penyelesaian masalah, serta pengembangan potensi yang ada khususnya di Desa
Bagolo.
d. Membantu UMKM “Ulva-Q” dalam memaksimalkan potensi usahanya melalui
pembuatan produk rumput laut krispi.
e. Membantu membuatkan marketplace pelaku usaha pengolahan rumput laut yang
ada di Desa Bagolo.
2. Manfaat
Manfaat dari program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini adalah sebagai
berikut:
a. Manfaat Bagi Masyarakat
1) Memperoleh informasi yang bermanfaat bagi pelaku usaha pengolahan
rumput dan wawasan mengenai pengolahan rumput laut yang baik dan benar
di Desa Bagolo.
2) Menambah wawasan melalui penyuluhan dan edukasi dari mahasiswa kepada
pelaku usaha pengolahan rumput di Desa Bagolo.
3) Memperoleh bantuan dari mahasiswa yang memberikan kontribusi kepada
pelaku usaha pengolahan rumput untuk pengembangan produk terkait di
Desa Bagolo.
b. Manfaat Bagi Pemerintah
1) Memperoleh bantuan promosi wisata bahari yang ada di Desa Bagolo yang
dilakukan oleh mahasiswa PPM Universitas Padjadjaran.
2) Memperoleh bantuan promosi UMKM yang ada di Desa Bagolo yang
dilakukan oleh mahasiswa PPM Universitas Padjadjaran.
3) Mendapatkan relasi yang berkepanjangan dengan Universitas Padjadjaran
terkait dengan budidaya, pengolahan, dan pemanfaatan alga yang ada di Desa
Bagolo.
C. LOKASI DAN WAKTU
1. Nama Kegiatan : Penyuluhan peningkatan nilai tambah produk pengolahan alga
(seaweed) di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
2. Jenis Kegiatan : Penyuluhan, wawancara, diskusi dan edukasi.
3. Sasaran Kegiatan : Pelaku usaha pengolahan rumput laut.
4. Lokasi Pelaksanaan : Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten
Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
5. Waktu Pelaksanaan : 07 Januari 2022 - 07 Februari 2022
6. Pihak-pihak yang terlibat :
a) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Fittrie Meyllianawaty Pratiwy S.Pi., M.Sc.,
M.IL., Ph.D.
b) Kepala Desa Bagolo:
c) Pemilik Usaha Pengolahan Rumput Laut: Bu Herni
d) Mahasiswa:
1) Rizki Maulana
2) Zahra Nabila A.S
3) Hanifah Dwi A
4) M. Reihan A
5) Diaz Ilyasa
6) Afifah Tasya M
7) Syahrul Muhamad B

D. TAHAPAN KEGIATAN
1. Tabel Tahap Persiapan

No. Tanggal Kegiatan Tempat Keterangan

1. Kamis, 06 Pelepasan peserta Youtube Mengikuti pelepasan peserta


Januari 2022 PPM Integratif Hybrid (https://youtu.b PPM Integratif secara daring
Unpad 2022 e/HoZ4cz900hs yang diselenggarakan melalui
) Zoom Meeting dan Youtube
tetapi saya hanya mengikuti
melalui Youtube

Dokumentasi
2. Kamis, 06 Rapat bersama Ibu Zoom Meeting Membahas hasil survey yang
Januari 2022 Fittrie (DPL) dan dilakukan oleh mahasiswa
Kelompok PPM dilanjutkan dengan menentukan
tempat yang bisa untuk
dilaksanakan kegiatan PPM, dan
merencanakan kegiatan
mahasiswa PPM kedepannya.

Dokumentasi

3. Kamis, 06 Rapat bersama Zoom Meeting Merencanakan mobilisasi yang


Januari 2022 Kelompok KKN-PPM akan dilaksanakan oleh
Mahasiswa PPM dari luar
Pangandaran, serta membahas
sedikit mengenai dua desa yang
akan menjadi tempat PPM tema
Pemanfaatan Ekstrak Alga
Coklat untuk Meningkatkan
Imun Non Spesifik dalam
Budidaya Ikan.

2. Tabel Tahap Pelaksanaan

No. Tanggal Kegiatan Tempat Keterangan

1. Jum’at, 07 Merencanakan kegiatan Daring Membuat jadwal rapat


Januari 2022 rapat lanjutan bersama bersama kelompok besar
seluruh Mahasiswa PPM yang akan dilaksanakan
selanjutnya dengan
pembahasan kuesioner dan
pembagian jobdesk pada
Webinar.

2. Jum’at, 07 Merencanakan kegiatan Daring Membuat jadwal rapat


Januari 2022 rapat lanjutan bersama bersama kelompok kecil atau
Kelompok Mahasiswa kelompok sub tema
PPM Sub Tema pengolahan alga, yang akan
Pengolahan Alga dilaksanakan pada Sabtu, 08
Januari 2022, pukul 16.00
WIB.

3. Sabtu, 08 Rapat pertama bersama Daring (Google Membuat rencana kegiatan


Januari 2022 anggota Sub Kelompok Meet) yang akan dilaksanakan oleh
Pengolahan Alga kelompok Sub Tema
Pengolahan Alga

Melakukan pembagian
jobdesk acara kepada setiap
anggota kelompok

Melakukan pembagian
jobdesk untuk pembuatan
laporan Kelompok Sub
Tema Pengolahan Alga

Mendiskusikan materi yang


akan disampaikan kepada
audience

Mendiskusikan terkait
narasumber yang akan
menjadi pemateri

Dokumentasi

4. Minggu, 09 Diskusi terkait teknis Daring Melakukan diskusi tentang


Januari 2022 keberangkatan menuju kuesioner dan membaginya
Pangandaran kedalam sub tema masing-
masing serta merencanakan
teknis keberangkatan menuju
Pangandaran.
5. Senin, 10 Pengumpulan Foto Pribadi Daring (Google Melakukan sesi foto dengan
Januari 2022 Drive) menggunakan jas almamater
(formal), kemudian di
upload ke dalam google
drive yang sudah disiapkan
sebelumnya.

Dokumentasi

6. Senin, 10 Membuat Pertanyaan Daring (Google Membuat lima pertanyaan


Januari 2022 Kuesioner Docs) yang berhubungan dengan
ekonomi sosial masyarakat
untuk dimasukan ke dalam
tabel kuesioner yang sudah
dibagi setiap sub
kelompoknya.

Dokumentasi

7. Selasa, 11 Melanjutkan Membuat Daring (Google Melanjutkan dalam membuat


Januari 2022 Kuesioner Docs) kuesioner dan
memasukkannya ke dalam
tabel kuesioner yang
kemudian dikompres
menjadi satu dari total
kuesioner yang sudah dibuat
oleh masing-masing anggota
dari sub kelompok
pengolahan alga, selanjutnya
kuesioner tersebut
diserahkan oleh ketua
kelompok pengolahan
kepada DPL.

Dokumentasi
8. Rabu, 12 Melakukan evaluasi Daring Melakukan evaluasi terhadap
Januari 2022 kuesioner yang kuesioner yang sudah dibuat
sebelumnya sudah dibuat bersama sub kelompok
pengolahan, serta melakukan
upload ulang kuesioner yang
dilakukan oleh ketua
kelompok, dan diskusi kecil
mengenai jumlah target
responden.

9. Rabu, 12 Diskusi untuk keperluan Daring Diskusi kecil mengenai


Januari 2022 logistik selama KKN - keperluan apa saja yang
PPM di Desa. dibutuhkan oleh seluruh
mahasiswa selama di
lapangan dalam menjalankan
PPM, seperti tempat tinggal,
dan surat-surat pengantar.

10. Kamis, 13 Rapat kedua bersama Daring (Google Membahas terkait dengan
Januari 2022 anggota Sub Kelompok Meet) materi yang akan
Pengolahan Alga disampaikan kepada
masyarakat yang ada di
Desa, serta membagi-bagi
materi tersebut kepada
seluruh anggota kelompok,
dan membuat daftar list
kebutuhan selama di
lapangan yang selanjutnya
akan dimasukan ke dalam
RAB.

Dokumentasi

11. Jumat, 14 Membuat rencana untuk Daring Merencanakan rapat ketiga


Januari 2022 rapat ketiga bersama yang akan dilaksanakan
anggota Sub Kelompok bersama anggota sub
Pengolahan Alga kelompok pengolahan alga,
untuk waktunya setelah
pengerjaan materi untuk
dilapangan.

12. Sabtu, 15 Mengisi google form data Daring (Google Mengisi google form kondisi
Januari 2022 kesehatan anggota KKN - Form) kesehatan setiap anggota
PPM untuk keperluan selama di
lapangan yang akan dimulai
pada 21 Januari 2022

13. Sabtu, 15 Membuat materi untuk di Daring (Google Membuat materi untuk di
Januari 2022 Lapangan. Docs) lapangan sesuai dengan
jobdesk yang sudah
diberikan pada rapat sub
kelompok sebelumnya.

Dokumentasi

14. Senin, 17 Diskusi transportasi Daring Melakukan diskusi bersama


Januari 2022 menuju lokasi KKN - kelompok besar terkait
PPM dengan transportasi menuju
lokasi atau Pangandaran,
selain itu kami juga
melakukan list kepada
Mahasiswa yang akan
berangkat menggunakan
motor, serta membuat opsi
baru yaitu menggunakan bus
atau travel untuk menuju ke
Pangandaran.

15. Selasa, 18 Rapat bersama kelompok Daring (Google Pada rapat ini kami
Januari 2022 besar Meet) membahas terkait dengan
tempat tinggal yang akan
ditempati oleh Mahasiswa
selama di lokasi PPM, selain
itu kami juga membahas
transportasi yang akan
digunakan menuju lokasi
PPM, adapun kesimpulan
yang didapat yaitu
mahasiswa yang ada di
Pangandaran dan tim survey
akan mencari tempat tinggal
dan survei lanjutan.

Dokumentasi

16. Rabu, 19 Rapat bersama kelompok Daring (Google Melakukan fiksasi tempat
Januari 2022 besar Meet) tinggal, dan tanggal
keberangkatan, selain itu
kami juga membahas terkait
dengan logistik, dan
akomodasi selama di
Pangandaran, untuk
tambahannya kami
melakukan fiksasi juga
terkait dengan metode
penyampaian materi selama
di lapangan dengan
tambahan wajib
menggunakan PPT.

Dokumentasi

17. Kamis, 20 Mendatangi kantor Kab. Tim survey mendatangi dua


Januari 2022 Kesbangpol dan BPBD Pangandaran kantor yaitu Kesbangpol dan
untuk mengurusi terkait BPBD disana kami
perizinan. melakukan diskusi dan
meminta perizinan terkait
pelaksanaan PPM yang akan
dilaksanakan di Kab.
Pangandaran.

Dokumentasi
18. Jumat, 21 Melakukan survey tempat Des. Bagolo, Mendatangi lokasi PPM di
Januari 2022 tinggal bagi mahasiswa Kec. Karapyak, dan melakukan
KKN-PPM langsung ke Kalipucang, survey tempat tinggal bagi
lokasi di Karapyak. Kab. Mahasiswa PPM, selain itu
Pangandaran kami juga melakukan
negosiasi dengan pemilik
tempat, dan mendata
kebutuhan Mahasiswa
selama di tempat tersebut.

Dokumentasi

19. Sabtu, 22 Mencetak banner kedua Dhudut Mencetak banner sesuai


Januari 2022 Advertising & dengan desain yang
digital printing, sebelumnya sudah
Kab.Pangandar dipersiapkan, serta
an membawa banner tersebut ke
lokasi PPM di Karapyak.

20. Minggu, 23 Berangkat menuju Lokasi Des.Bagolo, Melakukan perjalanan dari


Januari 2022 KKN-PPM Kec.Kalipucang rumah menuju lokasi PPM
, yang berlokasi di Desa
Kab.Pangandar Bagolo, Kecamatan
an Kalipucang.

21. Senin, 24 Mengantarkan surat ke Des.Bagolo, Mengantarkan surat


Januari 2022 Desa Bagolo dan Kec.Kalipucang perizinan PPM ke Desa
Kecamatan Kalipucang , Kab. Bagolo, dan
Pangandaran Kec.Kalipucang, serta
diskusi dengan perangkat
Desa dan Kecamatan
tersebut, selain itu kami juga
mendatangi Tempat
pengolahan keripik rumput
laut yang ada di Desa
Bagolo.

Dokumentasi

22. Selasa, 25 Melakukan wawancara Des.Bagolo, Wawancara masyarakat


Januari 2022 dengan warga Desa Kec.Kalipucang sekitar pantai karapyak
Bagolo sesuai dengan tema
wawancara dan kuesioner
yang sebelumnya sudah
dibuat bersama sub
kelompok.

Dokumentasi

23. Rabu, 26 Membersihkan pantai Pantai Membersihkan sampah yang


Januari 2022 karapyak Karapyak ada di sekitar Pantai
Des.Bagolo, Karapyak bersama dengan
Kec.Kalipucang seluruh Mahasiswa PPM.

Dokumentasi
24. Kamis, 27 Melakukan penyuluhan Des.Bagolo, Melakukan penyuluhan
Januari 2022 bersama kelompok Kec.Kalipucang bersama kelompok
Pengolahan ke Bu Herni pengolahan kepada Bu Herni
dan karyawannya selaku
pemilik usaha UMKM
produk keripik rumput laut
di Desa Bagolo.

Dokumentasi

25. Jumat, 28 Mengajar anak-anak SD SDN 2 Bagolo, Mengajar dengan


Januari 2022 dan membuat keripik Des.Bagolo, memberikan materi tentang
rumput laut Kec.Kalipucang pengenalan Alga kepada
anak-anak SDN 2 Bagolo,
selain itu kami juga
melakukan interaksi bersama
anak-anak tersebut supaya
aktif terutama dalam
bertanya dan menjawab
pertanyaan tentang Alga
sehingga mereka tidak hanya
menerima materi tetapi bisa
menyerap materi tersebut.

Membuat keripik rumput


laut bersama Bu Herni di
tempat produksi keripik
tersebut, selain itu kami juga
membuatkan akun e-
commerce untuk produk Bu
Herni, dan memberikan
pengetahuan baru seperti
cara pengolahan,
pengeringan, dan
pengemasan.

Dokumentasi

26. Sabtu, 29 Gladi Bersih Webinar, dan Desa Bagolo Melakukan gladi bersama
Januari 2022 Persiapan di Balai Desa seluruh mahasiswa PPM
secara daring dan luring,
selain itu kami juga
memasang banner di balai
Desa Bagolo dan mengecek
fasilitas yang akan
digunakan pada saat
pelaksanaan webinar, seperti
kursi, meja, toilet bahkan
sampai mengepel lantai balai
Desa demi kenyamanan
audience.

Dokumentasi

27. Minggu, 30 Pelaksanaan Webinar Balai Desa Melaksanakan Webinar


Januari 2022 Bagolo sebagai puncak acara dari
PPM Integratif dengan tema
“Potensi Pemanfaatan Alga”
yang diikuti oleh warga Desa
Bagolo dan Desa Karang
Jaladri.
Dokumentasi

28. Senin, 31 Keberangkatan dari Desa Desa Bagolo - Seluruh Mahasiswa PPM
Januari 2022 Bagolo menuju Pangandaran meninggalkan Desa Bagolo
Pangandaran dan berangkat menuju
destinasi wisata di
Pangandaran

Dokumentasi

29. Selasa, 01 Pulang menuju rumah Pangandaran - Setelah selesai seluruh


Januari 2022 masing-masing Rumah Masing- rangkaian kegiatan PPM di
masing Lapangan seluruh
Mahasiswa pulang menuju
rumahnya masing-masing.

30. Rabu, 02 Mulai mengerjakan Daring (Google Mulai mengerjakan laporan


Februari 2022 laporan sub kelompok Docs) sub kelompok sesuai dengan
pembagian oleh ketua
kelompok masing-masing.

Dokumentasi
31. Kamis, 03 Melanjutkan mengerjakan Daring (Google Melanjutkan untuk
Februari 2022 laporan sub kelompok Docs) mengerjakan laporan sub
kelompok, menambahkan
hal-hal yang masih kurang di
pengerjaan sebelumnya.

Dokumentasi

32. Jumat, 04 Rapat seluruh mahasiswa Daring (Zoom Mahasiswa PPM mengikuti
Februari 2022 PPM Meeting) rapat bersama DPL dengan
bersama DPL pembahasan evaluasi
kegiatan serta penyampaian
progres dari masing-masing
sub kelompok.

Dokumentasi

33. Sabtu, 05 Menulis Artikel Daring (Google Saya menulis artikel yang
Februari 2022 Docs) fokus meliput pengolahan
alga di Desa Bagolo, dengan
memasukan data hasil
diskusi bersama Bu Herni
dan mengidentifikasi
masalah-masalah di
lapangan sampai pada
penemuan solusi.

Dokumentasi
34. Minggu, 06 Mengerjakan Laporan Daring (Google Mulai mengerjakan laporan
Februari 2022 Individu Docs) individu untuk keperluan
nilai akhir PPM.

Dokumentasi

35. Senin, 07 Melanjutkan mengerjakan Daring (Google Melanjutkan mengerjakan


Februari 2022 Laporan Individu Docs) laporan individu sampai
selesai dan dikirim via trello.

E. PROSES PELAKSANAAN
1. Pada hari Senin, 24 Januari 2022, mahasiswa PPM Universitas Padjadjaran
melakukan survei dengan mendatangi tempat pengolahan rumput laut krispi Ulva-Q
milik Bu Herni, selain itu kami juga melakukan diskusi bersama Bu Herni terkait
dengan perizinan untuk membantu Bu Herni dalam memproduksi rumput laut krispi,
serta izin untuk melakukan penyuluhan kepada seluruh karyawan Ulva-Q, tujuan
kami melakukan survei tersebut untuk meninjau tempat produksi olahan rumput laut
yang ada di Desa Bagolo, serta meminta izin kepada pemilik usaha untuk dilakukan
kegiatan PPM di tempat tersebut.
2. Pada hari Selasa, 25 Januari 2022, kelompok pengolahan alga dibagi menjadi dua
untuk melakukan wawancara bersama para pelaku UMKM yang ada di sekitar pesisir
Pantai Karapyak, kami menanyakan beberapa pertanyaan yang sudah dibuat
sebelumnya, pertanyaan tersebut berkaitan dengan kondisi sosial dan ekonomi warga
Desa Bagolo, adapun tujuan dari wawancara yang dilaksanakan yaitu untuk
mendapatkan data langsung dari warga dan mengetahui masalah yang sedang
dihadapi oleh warga sekitar kemudian hasilnya akan direkap ke dalam aplikasi
pengolah data.
3. Pada hari Rabu, 26 Januari 2022, seluruh mahasiswa PPM membersihkan pesisir
Pantai Karapyak, kami dibagi menjadi tiga kelompok untuk kemudian disebar ke
beberapa titik yang ada di sekitar pesisir Pantai Karapyak, adapun tujuan kegiatan
membersihkan Pantai yaitu supaya Pantai Karapyak menjadi lebih bersih dan terasa
nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing.
4. Pada hari Kamis, 27 Januari 2022, kelompok pengolahan alga melaksanakan
penyuluhan kepada Bu Herni dan karyawan dari Ulva-Q yang berlokasi di rumah
produksi Ulva-Q, kami selaku mahasiswa memberikan edukasi terutama dalam
pengolahan alga yang baik, serta pengemasan sebuah produk yang sesuai standar
pasar, selain itu kami juga membantu salah satu karyawan Ulva-Q untuk memasarkan
produk ke marketplace, tujuan diadakannya penyuluhan yaitu untuk membantu Bu
herni beserta karyawannya dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi
sehingga usaha pengolahan rumput laut yang sedang dijalani oleh Bu Herni bisa
berjalan dengan lancar, sedangkan tujuan dijualnya produk Ulva-Q di marketplace
supaya jangkauan pembelinya bisa semakin luas sehingga tidak hanya di Pangandaran
saja tetapi bisa dijual ke seluruh Indonesia..
5. Pada hari Jumat, 28 Januari 2022, anggota kelompok pengolahan alga mendatangi
rumah produksi Ulva-Q milik Bu Herni yang berlokasi di RT/RW 05/02 Desa Bagolo,
kami membantu Bu Herni beserta karyawannya dalam mengolah rumput laut dari
mulai tahap penjemuran, penggorengan, pemberian rasa hingga tahap pengemasan,
selain itu kami juga membantu Bu Herni dalam menggunakan spinner karena
sebelumnya Bu Herni memiliki masalah dalam penggunaan spinner tersebut, tujuan
kami ikut serta dalam membuat rumput laut krispi Ulva-Q supaya kami mengetahui
masalah-masalah yang sedang dihadapi Bu Herni di dalam tahap pengolahan,
sehingga masalah-masalah tersebut bisa kami identifikasi dan kami bawa ke tahap
selanjutnya supaya langsung dibahas dan dibantu oleh ahlinya.
6. Pada hari Minggu, 30 januari 2022, seluruh mahasiswa PPM melaksanakan kegiatan
webinar dengan tema “Potensi pemanfaatan alga” yang diselenggarakan secara hybrid
yaitu daring yang dilaksanakan melalui zoom meeting, dan luring yang dilaksanakan
secara langsung di Balai Desa Bagolo, pada webinar tersebut dihadiri oleh tiga
narasumber yang expert di bidang alga atau rumput laut yaitu, Fittrie Meyllianawaty
Pratiwy S.Pi., M.Sc., M.IL., Ph.D., selaku dosen FPIK Universitas Padjadjaran, Dian
Yuni Pratiwi, S.Si., M.Si., dosen FPIK Universitas Padjadjaran, dan Wahidatul Husna
Zuldin, Ph.D. Tujuan diadakannya webinar tersebut untuk membantu warga Desa
Bagolo terutama yang mempunyai masalah dengan budidaya maupun pengolahan
alga, sehingga masalah-masalah yang sebelumnya sudah diidentifikasi oleh
mahasiswa bisa terjawab dan terbantu didalam webinar tersebut.

F. HASIL CAPAIAN KEGIATAN

No. Subjek Kegiatan Lokasi Waktu Capaian Kegiatan

1. Bu Herni Melakukan survey RT/RW Senin, 24 Berhasil melakukan


selaku ke tempat-tempat 05/02 Desa Januari diskusi sekaligus izin
pemilik pengolahan Bagolo 2022 kepada Bu Herni selaku
Rumah makanan berbahan pemilik usaha
Produksi dasar rumput laut pengolahan rumput laut
Ulva-Q yang ada di Desa krispi Ulva-Q untuk
Bagolo. melakukan penyuluhan
serta membantu dalam
mengembangkan
produknya supaya lebih
baik kedepannya.

2. Pelaku Melakukan Pantai Selasa, 25 Berhasil melakukan


UMKM wawancara bersama Karapyak, Januari wawancara kepada
pelaku UMKM Desa 2022 pedagang yang ada di
yang ada di Bagolo sekitaran pesisir Pantai
sekitaran pesisir Karapyak, selain itu
Pantai Karapyak kami juga berhasil
merekap data hasil
wawancara bersama
warga.

3. Lingkungan Membersihkan Pantai Rabu, 26 Berhasil membersihkan


Pesisir Pantai sampah yang ada di Karapyak Januari sampah-sampah yang
Karapyak pesisir Pantai 2022 ada di pesisir Pantai
Karapyak Karapyak, sehingga
terlihat lebih bersih dan
nyaman.

4. Bu Herni dan Melakukan Rumah Kamis, 27 Kelompok PPM


seluruh penyuluhan Produksi Januari pengolahan alga
karyawan bersama kelompok Ulva-Q 2022 berhasil melakukan
Ulva-Q pengolahan alga RT/RW penyuluhan kepada Bu
kepada Bu Herni, 05/02 Desa Herni dan karyawan
serta memberikan Bagolo Ulva-Q dengan
edukasi tentang memberikan edukasi
pengolahan alga tentang pengolahan alga
yang baik sampai yang baik, dan cara
cara pengemasan pengemasan sampai
dan pemasaran. pada pemasaran dengan
benar, selain itu Ulva-Q
sekarang sudah
mempunyai Toko online
sendiri.

5. Bu Herni dan Membantu proses Rumah Jumat, 28 Mahasiswa yang ikut


seluruh pengolahan rumput Produksi Januari dalam mengolah rumput
karyawan laut krispi bersama Ulva-Q 2022 laut krispi secarang
Ulva-Q Bu Herni dan para RT/RW langsung berhasil
karyawan Ulva-Q. 05/02 Desa mengidentifikasi
Bagolo masalah-masalah yang
dihadapi Bu Herni
dalam pengolahan.

6. Warga Desa Mengadakan Balai Desa Minggu, 30 Seluruh Mahasiswa


Bagolo, webinar dengan Bagolo januari PPM berhasil
Kecamatan metode hybrid 2022 melaksanakan webinar
Kalipucang (daring-luring) yang diselenggarakan
sebagai langkah secara hybrid, selain itu
untuk membantu warga Desa Bagolo
permasalahan yang sangat antusias datang
terjadi pada pelaku ke webinar tersebut dan
usaha pengolahan aktif bertanya sehingga
rumput laut. hal yang menjadi
permasalahan mereka
selama ini bisa terjawab
di webinar tersebut.

G. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Pantai Karapyak yang terletak di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang,
Kabupaten Pangandaran, memiliki wilayah pesisir yang banyak diselimuti karang-
karang, keadaan tersebut menjadikan pantai Karapyak banyak ditumbuhi rumput laut,
Ulva Lactuca merupakan salah satu rumput laut jenis alga yang tumbuh di pantai
Karapyak, kondisi rumput laut yang berlimpah tersebut dimanfaatkan oleh warga
Desa Bagolo sebagai peluang untuk mendirikan usaha pengolahan salah satunya
adalah Bu Herni, dia merupakan salah satu warga yang memanfaatkan rumput laut di
pantai Karapyak sebagai bahan dasar pembuatan produk rumput laut krispi bernama
Ulva-Q, maka dari itu kelompok PPM Universitas Padjadjaran tertarik untuk
melakukan survei ke rumah produksi Ulva-Q, setelah melakukan diskusi bersama
pemilik usaha ternyata banyak sekali masalah yang dihadapi mulai dari tahap
penjemuran, pengeringan, kemasan, bahkan pemasaran, oleh karena itu kelompok
PPM Universitas Padjadjaran hadir untuk membantu Bu Herni selaku pemilik usaha
dalam menghadapi masalah tersebut, dengan mengadakan webinar bertema “Potensi
pemanfaatan Alga” bersama tiga narasumber yang sudah ahli di bidangnya, sehingga
masalah yang dihadapi oleh Bu Herni maupun warga Desa Bagolo yang memiliki
masalah yang sama bisa menemukan jalan keluarnya.

2. Saran
Setelah selesai kegiatan PPM yang dilaksanakan dari 07 Januari 2022 - 07
Februari 2022, adapun saran yang penulis berikan yaitu untuk selalu melihat peluang
yang ada di depan kita, jangan menganggap hal yang kecil tidak akan menjadi besar,
karena percayalah dengan usaha yang keras dan tekad yang kuat, hal kecil perlahan
akan menjadi besar, seperti yang dilakukan oleh Bu Herni disaat yang lain
menganggap jika rumput laut tidak berguna tetapi tidak untuk Bu Herni yang
memandang jika rumput laut yang berlimpah di Desanya bisa dijadikan peluang usaha
olehnya, dan terbukti Bu Herni bisa membuka usaha olahan rumput laut krispi yang
setiap bulannya bisa terjual hingga 1000 bungkus.

H. LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto Kegiatan

Foto Kegiatan

Rapat pertama dengan DPL (6 Januari 2022). Survei Lokasi Pengolahan rumput laut Ulva-Q
(Senin, 24 Januari 2022).
Penyuluhan bersama kelompok PPM kepada Bu Membersihkan sampah di sekitar pesisir pantai
Herni dan karyawan Ulva-Q (Kamis, 27 Januari Karapyak bersama mahasiswa PPM (Rabu, 26
2022). Januari 2022).

Mahasiswa PPM membantu Bu Herni dalam Seluruh mahasiswa PPm mengikuti rangkaian
membuat rumput laut krispi (Jumat, 28 Januari webinar di Balai Desa Bagolo (Minggu, 30
2022). januari 2022).

Lampiran 2. Link Video Kegiatan


Video sub-kelompok: https://bit.ly/Video_PPM_PengolahanAlga

Lampiran 3. Link Artikel


Artikel sub-kelompok: https://bit.ly/Artikel_PPM_PengolahanAlga

Lampiran 4. Link poster


Poster sub-kelompok: https://bit.ly/Poster_PPM_PengolahanAlga

Lampiran 5. Link Materi


Materi sub-kelompok: https://bit.ly/Materi_PPM_PengolahanAlga
Materi webinar sub-kel: https://bit.ly/MateriWebinar_PengolahanAlga

Anda mungkin juga menyukai