Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Rizal Alfiansyah

NPM : 230110200003

Kelas : Perikanan A

1. Masalah Riset Perikanan Budidaya

Sumber : Jurnal Aquaculture (Identifikasi Potensi dan Strategi Pengembangan Budidaya


Ikan Bandeng di Desa Panaikang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai)

Masalah : Usaha budidaya tambak di Kabupaten Sinjai masih mengalami beberapa


permasalahan antara lain: ancaman penyakit, sedimentasi yang tinggi yang menyebabkan
pendangkalan saluran tambak, terbatasnya benih unggul ikan Bandeng. Selain hal itu,
tingginya harga sarana produksi utamanya pakan, terbatasnya penerapan budidaya tambak
yang ramah lingkungan, dan kualitas sumberdaya manusia (petani tambak) yang masih
rendah, serta menurunnya kualitas lingkungan pesisir akibat pencemaran. Masalah
lingkungan dalam budidaya ikan Bandeng terkait dengan pemilihan lokasi yang tidak cermat,
manajemen usaha yang tidak tepat, manajemen kualitas air, manajemen pemberian pakan,
kuantitas dan kualitas kultivan yang masih rendah dan kurangnya koordinasi antara petani
tambak.

2. Masalah Perikanan Tangkap

Sumber : Jurnal Illegal Fishing di Perairan Indonesia (Permasalahan dan Upaya


Penanganannya Secara Bilateral)

Masalah : Kegiatan illegal fishing masih saja terjadi di perairan Indonesia, meskipun
berbagai upaya untuk mengatasinya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Kegiatan
ilegal yang bersifat lintas batas ini tidak semata-mata menjadi persoalan Indonesia, tetapi
juga menjadi persoalan antarnegara mengingat para pelaku dan kegiatannya bersifat lintas
negara

3. Masalah Pengolahan Hasil Perikanan

Sumber : Analisis Kebijakan Keamanan Pangan Produk Hasil Perikanan di Pantura Jwa
Tengah dan DIY

Masalah : Permasalahan mutu dan keamanan pangan produk hasil perikanan terjadi pada
berbagai jenis produk, tahapan kegiatan maupun wilayah dengan berbagai jenis bahan
berbahaya dan sumbernya dengan karakteristik yang berbeda. Timbulnya permasalahan ini
disebabkan oleh berbagai aspek meliputi teknis, ekonomi, sosial budaya, maupun
kelembagaan. Dalam rangka meningkatkan keamanan pangan produk hasil perikanan perlu
dilakukan kajian terhadap perumusan pengembangan kebijakan jaminan mutu dan keamanan
produk hasil perikanan. Permasalahan penggunanan bahan tambahan makanan berbahaya
difokuskan pada 4 (empat) jenis produk yakni ikan segar, ikan asin/ kering, kerupuk, dan
terasi dengan pembatasan wilayah di Pantura Jawa Tengah (Tegal, Pekalongan, Semarang,
Pati dan Rembang) dan DIY (Bantul).

4. Masalah Sosial Ekonomi Perikanan

Sumber : Jurnal Sosek KP (Strategi Penyelesaian Masalah Sosial Ekonomi Masyarakat


Pesisir di Kepulauan Banda Neira, Kabupaen Maluku Tengah.

Masalah : Berdasarkan metode pengumpulan data yang dilakukan berupa purposive


sampling dengan FGD dan kuisioner gambaran permasalahan yang ada di Kepulauan Banda
Neira antara lain fasilitas kebersihan atau pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih atau
tawar, transportasi menuju Banda Neira, pengelolaan dan pemanfaatan kawasan wisata, akses
informasi yang belum optimal (internet cepat), tempat pelelangan ikan masih minim (ada
yang tidak terpakai, dan tidak terawat dengan baik, serta penjualan langsung dikapal dan
konsumsi pribadi), pendapatan masyarakat khususnya nelayan masih rendah, bahan
bangunan, dan fasilitas penerangan, serta ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Namun
ada 3 prioritas masalah yang ada pada Kepulauan Banda Neira antara lain fasilitas
kebersihan, pendapatan masyarakat khususnya nelayan masih rendah, dan ketersediaan air
tawar. Prioritas permasalahan menggambarkan urgensi masalah yang dihadapi masyarakat di
Kepulauan Banda Neira. Akan tetapi, setiap masalah perlu diselesaikan, sehingga
kenyamanan masyarakat lokal dan wisatawan tetap terjaga dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai