Anda di halaman 1dari 27

RINGKASAN

Desa Kulur merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon
Progo. Desa Kulur mempunyai potensi ekeonomi yang tinggi dengan sumber daya yang dihasilkan.
Desa Kulur yang akan menjadi lokasi KKN PPM 2014 periode antar-semester sebagian besar
masyarakatnya adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan pekerjaan sebagai buruh tani
yang menggarap lahan persawahan kurang dari 1000 m2 sehingga dapat dikategorikan sebagai warga
miskin. Dalam usaha pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat, Dapat
ditempuh dengan membuat ataupun memperluas lapangan pekerjaan yang layak bagi masyakarakat
berpenghasilan rendah. Selain mempunyai sumber daya berupa hasil bumi yang melimpah, Desa Kulur
mempunyai beberapa unit industri rumah tangga yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai industri
rumah tangga yang lebih besar. Tujuan dari pelaksanaan KKN PPM periode antar-semester 2014 di
Desa Kulur adalah peningkatan pendapatan masyarakat yang dapat ditempuh dengan menciptakan atau
memperluas lapangan pekerjaan yang lebih layak sebagai usaha sampingan bagi warga, disamping itu
juga untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa Kulur.
Salah satu industri rumah tangga yang potensinya belum optimal adalah industri batik. Untuk
mengoptimalkan industri batik dilakukan usaha dengan membuat media promosi berbasis internet
yaitu profil desa. Profil desa akan berisi informasi desa beserta segala hasil olahan dan kerajian
masyarakat Desa Kulur. Pembuatan profil desa bertujuan untuk meningkatkan promosi yang bertujuan
untuk meningkatkan nilai penjualan dari hasil olahan dan kerajinan Desa Kulur. Selain itu terdapat
usaha untuk mengalihkan penggunaan pupuk pabrik ke pupuk organik yang lebih murah. Pupuk
organik merupakan usaha untuk memanfaatkan limbah dari industri pengolahan kelapa. Selain itu
terdapat beberapa program lainnya yang akan diselenggarakan pada pelaksanaan KKN PPM periode
antar-semester 2014 antara lain : penanaman tanaman organik, peningkatan hasil peternakan,
peningkatan kesehatan, pengembangan usaha dan industri kecil, penggunaan sumber energy
alternative, pendampingan belajar siswa, pengembangan karang taruna serta berbagai program lain.
Tim KKN PPM Desa Kulur akan bekerja sama dengan mitra yang sesuai bidangnya untuk membantu
pengadaan alat bahan dan membantu dalam penyuluhan. Hal tersebut bertujuan untuk mempererat
hubungan kemitraan Desa Kulur dengan instansi lain yang menjadi mitra dalam berbagai usaha terkait
peningkatan taraf hidup masyarakat Desa Kulur.
Semua program yang akan diselenggarakan oleh tim KKN PPM periode antar-semester 2014 di
Desa Kulur mempunyai rencana keberlanjutan yang akan melibatkan masyarakat secara langsung.
Masyarakat akan diberikan penyuluhan sebagai pengetahuan awal sehingga Masyarakat mampu
mengelola, memperbaiki dan mengembangkan seluruh hasil program yang telah diselenggarakan oleh
tim KKN PPM Desa Kulur secara mandiri. Karena pada dasarnya sebagian besar program yang akan
diselenggarakan selama oleh tim KKN PPM Desa Kulur bersifat program yang berkelanjutan,
sehingga peran masyarakat sebagi pihak penerus utama harus paham tentang tata cara mengelola,
memperbaiki dan mengembangkan seluruh hasil program yang telah diselenggarakan oleh tim KKN
PPM Desa Kulur.Tidak menutup kemungkinan jika beberapa program yang sifatnya berkelanjutan
tersebut akan diteruskan oleh tim KKN PPM periode selanjutnya disamping menyelenggarakan
program baru lainnya yang sama-sama bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Kulur.
Selanjutnya, target khusus diharapkan dari seluruh program yang diselenggarakan oleh tim
KKN PPM Desa Kulur dapat memicu muculnya berbagai ide dan inisiatif baru masyarakat Desa
Kulur dalam memanfaatkan peluang ekonomi yang ada, Sehingga akan muncul usaha dan industri
kecil baru sebagai wujud perluasan lapangan pekerjaan yang bernilai ekonomi yang lebih baik. Seluruh
program yang akan diselenggarakan oleh tim KKN PPM periode antar-semester 2014 mempunyai
target dan luaran masing-masing yang seluruhnya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat Desa Kulur dari berbagai aspek.

1
BAB 1. PENDAHULUAN

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilakukan di Desa Kulur, Kecamatan
Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode antar-semester 2014
didasari atas usaha pengentasan kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkaitan dengan
keadaan warga desa Kulur, kecamatan Temon, kabupaten Kulon Progo yang mayoritas warga di desa
tersebut adalah warga miskin dengan mata pencaharian sebagai buruh tani yang rata-rata menggarap
lahan persawahan dengan luas yang tidak lebih dari 1000 m2 .
Untuk hasil bumi, desa Kulur memiliki banyak pohon-pohon kelapa yang dapat dimanfaatkan
menjadi berbagai macam produk seperti makanan tradisional geplak, gula jawa dan lainnya.Untuk
limbah sendiri, seperti sabut kelapa, dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan keset serta pupuk organik.
Sedangkan hasil kerajinan masyarakat sendiri adalah kerajinan kain batik. Kain batik di Desa Kulur
ini memiliki nilai seni yang tinggi karena motif serta coraknya merupakan khas Desa Kulur. Kain
batik Desa Kulur ini bahkan telah diikutsertakan pada beberapa pameran batik oleh Museum Batik di
Yogyakarta.
Kendala-kendala yang masih menjadi pokok masalah warga Desa Kulur sendiri adalah
pemasaran yang terbatas, yaitu kurangnya promosi hasil-hasil tersebut. Lokasi yang jauh dari kota
Yogyakarta serta mitra yang masih kurang menjadikan hambatan utama penjualan hasil-hasil
tersebut. Salah satu contoh terhambatnya proses penjualan adalah kain batik. Karena kurangnya
promosi serta tidak adanya mitra penjualan mengakibatkan sepinya permintaan kain batik yang
menyebabkan proses produksi tidak berjalan lancer karena terhambatnya modal untuk melnjutkan
produksi. Warga hanya memproduksi batik ketika ada pesanan saja, padahal pesanan tidak datang
setiap harinya, hanya beberapa kali saja dalam setahun. Terhambatnya proses produksi yang
diakibatkan kurangnya permintaan dari pembeli tersebut sungguh sangat disayangkan karena jika saja
promosi lebih digiatkan serta adanya mitra untuk pendistribusian tentu dapat menggerakkan industri
batik desa Kulur menjadi industri besar yang dapat menjadi ikon desa.
Salah satu program yang menjadi program utama pada pelaksanaan KKN di desa Kulur adalah
pembentukan profil desa yang berbasis internet yang mempunyai tujuan sebagai wadah promosi hasil
desa. Profil desa yang dibuat dan dapat diakses dengan menggunakan internet mempunyai banyak
kelebihan seperti dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Internet mencakup seluruh dunia dan
diakses 24 jam tanpa jeda. Usaha untuk meningkatkan promosi hasil desa melalui media internet
diharapkan mampu meningkatkan permintaan hasil desa sehingga akan memicu peningkatan skala
produksi di sentra produksi rumah tangga yang selama ini sudah berdiri. Pembentukan profil desa
yang berbasis internet sebagai media promosi hasil desa akan dilakasanakan bersamaan dengan
pemberian pelatihan kepada masyarakat desa, sehingga nantinya akan diperoleh beberapa orang yang

2
mengerti dan mahir mengoperasikan profil desa untuk terus menjaga skala promosinya dalam usaha
untuk meningkatkan permintaan terhadap hasil alam dan hasil kerajinan tangan masyarakat Desa
Kulur.
Permasalahan lainnya yang ada pada Desa Kulur adalah kerusakan tanah pertanian yang
disebabkan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.Khususnya pada pertanian melon yang sangat
tergantung dengan penggunaan pupuk kimia. Bahan kimia yang terkandung dalam pupuk pabrik akan
merusak tanah. Tanah akan menjadi keras dan tandus karena unsur kesuburan tanah akan menjadi
hilang tergantikan oleh bahan kimia dari pupuk pabrik. Penyelesaian dari masalah lahan pertanian
yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia adalah dengan mengalihkan penggunaan pupuk kimia
menjadi pupuk organik. Pembuatan pupuk organik di Desa Kulur dapat ditempuh dengan
menggunakan sisa pengolahan kelapa seperti batok kelapa dan sabut kelapa. Selanjutnya, proses
pembuatan pupuk organik akan menggabungkan pupuk kandang dan pupuk kompos dalam takaran
yang tepat dan sesuai dengan tanaman yang ditanam. Metode dalam pembuatan pupuk organik yang
akan digunakan pada lahan pertanian akan mengacu pada teori dan penelitian ilmiah bidang pertanian
yang telah terbukti dan disampaikan langsung oleh pihak yang ahli di bidang pembuatan pupuk
organik.
Untuk mencapai tujuan yang tertuang dalam beberapa program KKN PPM Desa Kulur,
Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo ini akan bekerja sama dengan beberapa mitra yang
sesuai bidangnya. Dalam pelaksanaan program utama yaitu usaha peningkatan promosi hasil olahan
dan kerajinan Desa Kulur, akan bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia Daerah Istimewa
Yogyakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi meliputi akses internet
yang diharapkan mampu mengusahakan layanan hosting profil desa yang dibuat.
Mitra selanjutnya adalah Dinas Pertanian yang beralamat pada Jalan Gondosuli 6 Yogyakarta.
Dalam pelaksanaan KKN PPM periode antar-semester 2014 di Desa Kulur, Dinas Pertanian
diharapkan mampu mengusahakan komposter yang berupa tong penyimpanan limbah organik, pupuk
cair sebagai pemicu reaksi dekomposisi dari limbah organik, dan beberapa jenis bibit tanaman
unggulan. Hubungan kemitraan dengan Dinas Pertanian yang dijalin dilakukan untuk merealisasikan
program pengalihan pupuk pabrik ke pupuk organik yang lebih baik. Selanjutnya pada pelaksanaan
hubungan kemitraan, diharapkan Dinas Pertanian berkenan memberikan penyuluhan sebagai bekal
ilmu dalam menjalankan berbagai program yang terkait dengan bidang pertanian dan peternakan.
Selanjutnya hubungan kemitraan akan dijalin dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta atau disingkat Disperindagkop untuk ikut serta dalam usaha
mencari ruang promosi yang luas dengan tujuan meningkatkan jumlah pembelian produk hasil desa.
Dalam struktur Disperindagkop DIY, terdapat Bidang Industri Logam, Sandang & Aneka. Bidang

3
tersebut mempunyai Seksi Industri Sandang dan Kulit.Bidang dan seksi yang ada pada
Disperindagkop DIY diharapkan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dialami
masyarakat Desa Kulur tentang perluasan promosi hasil desa.Kegiatan yang selama ini biasa
diselenggarakan oleh Disperindagkop DIY adalah pameran UKM yang berupa hasil kerajinan tangan
serta hasil pengolahan makanan. Untuk mencapai perluasan promosi dapat ditempuh dengan
keikutsertaan masyarakat Desa Kulur yang berprofesi sebagai produsen hasil kerajinan dan
pengolahan makanan Desa Kulur dalam pameran UKM yang biasa diselenggarakan oleh
Disperindagkop DIY.
Dalam usaha penyempurnaan perpustakaan desa yang bertujuan untuk meningkatkan traf
pendidikan masyarakat Desa Kulur, tim KKN PPM Desa Kulur akan menjalin kemitraan dengan
beberapa penerbit yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah menerbitkan
sejumlah buku keterampilan yang bermanfaat untuk dipelajari dalam usaha peningkatan jumlah buku
keterampilan koleksi perpustakaan desa. Buku tersebut dapat dipelajari untuk menghasilkan ide dan
inisiatif dalam menciptakan peluang usaha yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Diharapkan penerbit tersebut berkenan memberikan sejumlah buku keterampilan yang cocok untuk
dipelajari masyarakat Desa Kulur sebagai tambahan koleksi buku perpustakaan desa.

Berikut merupakan kelompok sasaran dari program-program yang akan diselenggarakan KKN
PPM UGM Desa Kulur.
1. Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang pertanian, kelestarian tanah, dan
pemanfaatan lahan, meliputi para petani, serta masyarakat desa.
2. Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang industri atau usaha kecil meliputi
para perajin serta kelompok-kelompok usaha kecil.
3. Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang kesehatan adalah seluruh masyarakat
desa.
4. Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang administrasi pelayanan desa adalah
para pemuda desa beserta perangkat-perangkat desa.
5. Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang pendidikan adalah anak-anak tingkat
Sekolah Dasar.
6. Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang peternakan adalah masyarakat desa
yang mempunyai ternak.

4
BAB 2. TARGET DAN LUARAN
Berikut adalah target dan luaran yang ingin dicapai dari program-program KKN PPM UGM di
Desa Kulur, Temon, Kulon Progo, Yogyakarta.

No. Nama Sektor Indikator Keberhasilan


1. Pembuatan profil desa  Terbentuknya profil desa yang dimuat pada situs web yang dapat
diakses melalui internet yang berisi seluruh informasi tentang desa
meliputi informasi keadaan penduduk desa, sumber daya yang
dihasilkan oleh desa dan produksi kerajian desa.
 Masyarakat dapat melakukan pengelolaan profil desa sehingga profil
desa tidak terbengkalai.
2. Pelatihan pembuatan  Masyarakat menggunakan pupuk organik tepat guna secara terpadu.
pupuk organik  Masyarakat mampu membuat pupuk organik dengan campuran pupuk
kandang dan pupuk kompos sesuai takaran yang pas untuk jenis
tanaman yang ditanam.
 Tanah pekarangan dan lahan bercocok tanam lebih subur.
 Pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang ditanam lebih baik.
 Terbentuknya peta lahan pertanian berdasarkan jenis tanaman.
3. Penyuluhan  Masyarakat mampu mengembangkan hasil olahan lain dari kelapa yang
pengembangan selama ini belum dikembangkan
pengolahan hasil
kelapa
4. Pelatihan penanaman  Masyarakat mengikuti penyuluhan dan mendapatkan pembagian bibit
tanaman organik tanaman.
 Masyarakat memanfaatkan pekarangan disekitar rumah dan lahan
kosong untuk dapat ditanami tanaman yang dapat digunakan sebagai
konsumsi keluarga
5. Pelatihan  Masyarakat mendapat tambahan pengetahuan dalam hal cara berternak
pengembangan ternak dan upaya untuk meningkatkan ketahanan ternak.
 Dapat meningkatnya taraf peternakan dengan meningkatanya ketahanan
ternak.
 Berkurangnya jumlah ternak mati yang diakibatkan oleh cuaca ataupun
faktor lain.

5
6. Pembuatan biogas  Masyarakat mampu menggunakan sumber energi alternatif sebagai
langkah untuk mengurangi pemakaian sumber energi yang tidak dapat
diperbarui.
7. Pembinaan bidang  Menambah pengetahuan anak SD.
terpadu  Anak SD terlatih dan akrab dalam menggunakan bahasa Inggris.
 Anak – anak dan remaja rajin ibadah dan mengaji.
8. Kegiatan  Masyarakat dan tim KKN PPM Desa Kulur mempersiapkan tempat
menyongsong Idul sholat Idul Fitri 1435H.
Fitri  Tim KKN PPM membantu pembagian Zakat Fitrah.
9. Peningkatan kesehatan  Masyarakat dapat mengetahui pentingnya menjaga kebersihan dan
masyarakat desa upaya dalam menjaga kesehatan.
 Masyarakat desa dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan karena
kurang bersihnya lingkungan tempat tinggal.
 Masyarakat mengetahui manfaat penggunaan TOGA.
 Masyarakat mengikuti senam yang diadakan oleh tim KKN PPM.
10. Pemberdayaan karang  Membantu pelaksanaan program karang taruna.
taruna  Ikut berpartisipasi pada beberapa kegiatan pemuda.
11. Peringatan HUT RI  Terbentuk kepanitianan yang solid antara mahasiswa dengan
masyarakat.
 Pelecut semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
12. Pengelolaan  Mengkoordinasikan untuk merancang system pelayanan desa.
pelayanan kantor  Membantu pelayanan administrasi desa.
kelurahan
13.  Memberikan pelatihan pembuatan administrasi perpustakaan agar
Pengelolaan
tatanan lebih rapi dan teratur.
perpustakaan desa

14. Perintisan dan  Perintisan unit koperasi desa dan pembentukan kelompok – kelompok
Pembentukan UMKM UMKM desa.
dan koperasi

6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

1. Persiapan dan pembekalan


Tahap persiapan dan pembekalan dilakukan sebagai awal koordinasi para anggota untuk
mencapai beberapa kesepakatan atau fiksasi program.
1.1 Mekanisme Kegiatan KKN PPM
1. Rapat KKN I
Hari, Tanggal : Selasa, 1 Oktober 2013
Tempat : Gedung Fakultas MIPA
Hasil :
a. Memilih tema dan lokasi KKN PPM
b. Menyusun tim pengusul berdasarkan kebutuhan bidang ilmu yang akan digunakan
dalam program KKN PPM
2. Peninjauan Lokasi I
Hari, Tanggal : Sabtu, 7 Desember 2013
Tempat : Kediaman Kepala Desa Kulur
Hasil :
a. Mendapatkan informasi tentang berbagai permasalahan yang ada pada Desa Kulur
b. Mendapatkan informasi tentang profil masyarakat Desa Kulur yaitu mata
pencaharian, taraf hidup, kesehatan dan pendidikan
c. Perencanaan waktu pelaksanaan KKN PPM di Desa Kulur
3. Rapat KKN IV
Hari, Tanggal : Jumat, 13 Desember 2013
Tempat : Ruangan Dosen Pembimbing Lapangan
Hasil :
a. Menetapkan Dosen Pembimbing Lapangan
b. Koordinasi peninjauan lokasi yang kedua
c. Menentukan calon progam utama KKN PPL Desa Kulur
4. Peninjauan Lokasi II dengan DPL
Hari, Tanggal : Kamis, 19 Desember 2013
Tempat : Kediaman Kepala Desa Kulur
Hasil :
a. Menentukan solusi dari permasalahan yang telah dibicarakan pada peninjauan
lokasi pertama

7
b. Menggali lebih dalam informasi tentang kondisi dan keadaan Desa Kulur
c. Mendiskusikan beberapa program yang berkaitan dengan kesediaan lahan sebagai
tempat alat-alat yang akan digunakan dalam KKN PPM
5. Rapat KKN V
Hari, Tanggal : Jumat, 10 Januari 2014
Tempat : Gedung Pasca Sarjana Fakultas MIPA
Hasil :
a. Penyusunan proposal KKN PPM UGM Desa Kulur

Setelah proses pembentukan tim pengusul dan proposal telah dibuat, proses selanjutnya adalah
pencarian mitra yang bersedia mendukung beberapa program KKN PPM UGM ini.

1.2 MATERI PERSIAPAN


Tahap pembekalan anggota perlu diselenggarakan untuk memberikan wawasan awal tentang
maksud dan tujuan KKN PPM Desa Kulur beserta seluruh program kerja yang akan dikerjakan.
Pembekalan diisi dengan diskusi antar anggota dan pengarahan dari dosen pembimbing lapangan
untuk seluruh anggota KKN PPM Desa Kulur dalam pelaksanaan KKN PPM Desa Kulur.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi yang berisi informasi lengkap tentang tata cara dan alur
kerja dari setiap program kerja yang telah direncanakan. Materi yang disampaikan akan digunakan
sebagai standar operasional prosedur dari setiap program yang akan diselenggarakan selama KKN
PPM berlangsung. Hasil yang diharapkan dari prosespembekalan yang berisi diskusi, pengarahan dan
penyampaian materi tentang program kerja yang akan diselenggarakan selama KKN PPM
berlangsung diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada setiap anggota KKN PPM Desa
Kulur.

2. Pelaksanaan
2.1 Program yang akan dilaksanakan pada KKN PPM Desa Kulur

Langkah
No Nama Sektor Deskipsi
Operasional
1. Pembuatan profil a. Koordinasi dengan Proses koordinasi kepada pengusaha lokal dalam
desa pengusaha lokal usaha peningkatan promosi hasil olahan dan
kerajinan Desa Kulur melalui yang dimuat pada
Profil Desa yang berbasis Internet.

8
b. Pembentukan Pembuatan profil desa berbasis internet yang berisi
profil desa seluruh informasi tentang desa meliputi informasi
keadaan penduduk desa, sumber daya yang
dihasilkan oleh desa dan produksi kerajian desa
menggunakan metode pendampingan yaitu
masyarakat akan didampingi dalam pembutan dan
penyusunan profil desa.
c. Pelatihan Metode yang digunakan adalah metode pelatihan,
pengelolan profil yaitu anggota KKN PPM Desa Kulur akan melatih
desa masyarakat desa sehingga mampu melakukan
pengelolaan profil desa sehingga profil desa tidak
terbengkalai.
d. Pembentukan Merupakan tim profil desa yang diberi amanah
pengelola profil untuk mengelola dan mengembangkan situs web
desa profil desa agar konten dapat diupdate dan
dikembangkan.
2. Pelatihan a. Rapat koordinasi Rapat Koordinasi anggota KKN-PPM dengan
pembuatan pupuk dengan perangkat perangkat Desa Kulur yang bertujuan untuk menarik
organik desa minat masyarakat desa dalam mengikuti seluruh
kegiatan yang akan diselenggarakan oleh tim KKN
PPM Desa Kulur.
b. Penyuluhan pupuk Merupakan metode penyuluhan kepada masyarakat
organik untuk desa yang untuk memberikan pengetahuan kepada
menggeser pupuk masyarakat tentang pupuk organik.
pabrik
c. Pelatihan Pelatihan membuat pupuk organik dengan campuran
pembuatan pupuk pupuk kandang dan pupuk kompos sesuai takaran
organik yang tepat yang pas untuk jenis tanaman yang ditanam.
guna
d. Penggunaan pupuk Pembiasaan dalam penggunaan pupuk organik yang
organik yang tepat dibuat dengan didampingi oleh tim KKN PPM Desa
guna Kulur untuk jenis tanaman tertentu yang ditanam.
e. Plot wilayah Proses ploting wilayah pertanian berdasarkan
pertanian tanaman yang dikembangkan. Hal ini dilakukan

9
untuk membedakan kebutuhan pupuk organik antara
lahan pertanian yang berbeda-beda.
3. Penyuluhan Pembuatan nata de Pembuatan bersama-sama secara terpadu hasil
pengembangan coco olahan kelapa berupa nata de coco.
pengolahan hasil
kelapa
4. Pelatihan a. Penyuluhan dan Penyuluhan yang diselenggarakan oleh tim KKN
penanaman pembagian bibit PPM Desa Kulur yang berisi tentang keuntungan
tanaman organik tanaman dan manfaat bibit unggul. Disertai dengan
pembagian bibit tanaman unggul yang dapat
dikembangkan sendiri.
b. Penanaman Masyarakat memanfaatkan pekarangan disekitar
tanaman organik rumah dan lahan kosong untuk dapat ditanami
sebagai konsumsi tanaman yang dapat digunakan sebagai konsumsi
keluarga keluarga.
5. Pelatihan a. Penyuluhan Penyuluhan kepada masyarakat Desa Kulur yang
pengembangan pengembangan bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam hal
ternak ternak cara berternak dan upaya untuk meningkatkan
ketahanan ternak.
b. Pengamatan Pengamatan dilakukan untuk mengetahui kondisi
ketahanan ternak fisik dari ternak juga dilakukan pengamatan
terhadap kandang ternak. Tujuan dari usaha
peningkatan ketahanan ternak untuk mengurangi
jumlah ternak mati yang diakibatkan oleh cuaca
ataupun faktor lain.
6. Pembuatan biogas a. Rapat koordinasi Rapat bertujuan untuk mendapatkan kepastian
dengan perangkat tempat dan jumlah ternak yang akan digunakan
desa dalam pembuatan biogas.
b. Pembuatan biogas Pembuatan biogas dikerjakan oleh tim KKN PPM
Desa Kulur dengan masyarakat merupakan usaha
untuk menggunakan energi alternatif.
c. Penggunaan biogas Merupakan tahap percobaan dan pembiasaan dalam
menggunakan biogas sebagai sumber energi
alternatif untuk memasak dan kebutuhan lainnya.

10
7. Pembinaan a. Pendampingan Menambah pengetahuan siswa SD dilakukan
bidang terpadu belajar anak SD dengan metode pendampingan belajar.
b. English Section Melatih siswa SD dengan metode pendampingan
anak SD agar terlatih dan biasa menggunakan bahasa
Inggris.
c. Pembinaan Mendampingi kegiatan Anak – anak dan remaja
kegiatan bulan selama bulan Ramadhan untuk meningkatkan nilai
ramadhan ( TPA ) ibadah dan mengaji.
8. Kegiatan a. Mempersiapkan Persiapan berupa kerja bakti dan membersihkan
menyongsong tempat yang akan area sholat Idul Fitri. Selanjutnya pemasangan garis
Idul Fitri digunakan untuk shaf.
sholat Idul fitri
b. Membantu Membantu panitia zakat dalam pengurusan
pengurusan zakat pembagiannya.
fitrah
9. Peningkatan a. Penyuluhan Masyarakat diharapkan lebih mengetahui
kesehatan menjaga pentingnya menjaga kebersihan dan upaya dalam
masyarakat desa kebersihan untuk menjaga kesehatan.
menjaga kesehatan
b. Pelaksanaan kerja Kerja bakti bertujuan untuk membersihkan sarang
bakti untuk penyakit yang mungkin muncul di sekitar rumah-
mengupayakan rumah masayarakat. Tujuannya agar masyarakat
kebersihan desa dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan
lingkungan karena kurang bersihnya lingkungan tempat tinggal
c. Penyuluhan Merupakan metode penyuluhan kepada masyarakat
penggunaan untuk lebih menambah wawasan tentang manfaat
TOGA penggunaan TOGA.
10. Pemberdayaan Membantu serta Tim KKN PPM Desa Kulur akan membantu dan
karang taruna berpartisipasi pada ikut serta dalam pelaksanaan program karang
beberapa program taruna.
11. Peringatan HUT a. Rapat koordinasi Pembentukan panitia HUT RI yang terdiri atas
RI dan pembentukan tokoh masyarakat, pemuda karang taruna dan
kepanitiaan dengan anggota KKN PPM yang solid, diharapkan
anggota karang komposisi panitia HUT RI tersebut dapat berjalan

11
taruna dengan baik.
b. Lomba 17an Tim KKN PPM Desa Kulur ikut berpartisipasi
dalam lomba HUT RI untuk mempererat hubungan
yang baik antara masyarakat, pemuda karang taruna
dan anggota KKN PPM.
12. Pengelolaan a. Rapat koordinasi Mengumpulkan masyarakat untuk rapat bersama
pelayanan kantor dengan perangkat dalam tujuan untuk menciptakan pengelolaan
kelurahan desa untuk kantor pelayanan kelurahan yang lebih baik. Dalam
merancang sistem rapat akan menjunjung komunikasi dua arah yang
pelayanan desa bertujuan untuk mendengarkan berbagai macam
yang lebih baik kebutuhan masyarakat.
b. Membantu Tim KKN PPM Desa Kulur membantu
pelayanan menjalankan sistem administrasi desa.
administrasi desa
13. Pengelolaan Pelatihan pembuatan Memberikan pelatihan pembuatan administrasi
perpustakaan desa administrasi perpustakaan agar tatanan lebih rapi dan teratur.
perpustakaan Dilengkapi dengan membangun sistem administrasi
dan pengelolaan buku yang lebih baik dan lebih
aman untuk mengurangi resiko hilangnya buku.
14. Perintisan dan a. Penyuluhan Mengumpulkan masyarakat yang mempunyai
Pembentukan keahlian dan mampu berkomitmen dalam
UMKM dan pembentukan UMKM.
koperasi

Metode yang digunakan untuk memberdayakan kelompok sasaran yang pertama adalah
pendekatan.Metode pendekatan yang digunakan bersifat pendekatan langsung, metode pendekatan
langsung meliputi ajakan langsung kepada masyarakat Desa Kulur untuk mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan yang diselenggarakan selama KKN PPM berlangsung. Hal itu bertujuan untuk
meningkatkan minat masyarakat Desa Kulur untuk hadir dan berpartisipasi pada seluruhprogram dan
kegiatan pendukung lainnya yang akan diselenggarakan selama KKN PPM Desa Kulur berlangsung.
Selanjutnya diikuti dengan metode penyuluhan yang bertujuan untuk menyampaikan materi
serta mengenalkan berbagai pengetahuan yang mungkin digunakan dalam pemecahan masalah yang
ada pada Desa Kulur. Berbagai penyuluhan yang akan diadakan akan diisi oleh perwakilan dari mitra

12
dan pihak yang paham dengan bidang yang akan disampaikan. Pada saat penyuluhan
diselenggarakan, akan disertai dengan demo dan pelatihan awal dari pemateri.
Selanjutnya pada proses berlatih akan dilaksanakan dengan metode pendampingan. Proses
pendampingan dilakukan selama masyarakat berlatih dan mecoba dalam tujuan mencari solusi dari
permasalahan yang ada pada Desa Kulur hingga masyarakat mampu menemukan penyelesaian
masalah yang ada pada Desa Kulur. Setelah ketiga metode berhasil dilaksanakan, harapannya akan
menciptakan masyarakat yang terampil dalam menyelesaikan masalah yang biasa terjadi di Desa
Kulur. Selain itu apabila terjadi permasalahan yang baru di Desa Kulur, masyarakat desa mampu
menyelesaikan dengan cepat dan tepat.

2.2 Tabel Volume Pekerjaan JKEM

No. Nama Sektor Langkah Operasional Volume Keterangan

1. Pembuatan profil a. Koordinasi dengan pengusaha lokal 40 4 jam, 1 hari, 10 orang


desa
b. Pembentukan profil desa 120 4 jam, 3 hari, 10 orang

c. Pelatihan pengelolan profil desa 480 6 jam, 16 hari, 5 orang


d. Pembentukan pengelola profil desa 60 4 jam, 3 hari, 5 orang
2. Pelatihan a. Rapat koordinasi dengan perangkat 30 3 jam, 1 hari, 10 orang
pembuatan desa
pupuk organik b. Penyuluhan terkait pembuatan 150 5 jam, 1 hari, 30 orang
pupuk organik yang tepat guna dan
mampu menggeser penggunaan
pupuk pabrik
c. Membuat system penyimpanan 200 4 jam, 2 hari, 25 orang
d. Pengumpulan sampah organic 420 2 jam, 14 hari, 15
orang
e. Pelatihan pembuatan pupuk 50 5 jam, 1 hari, 10 orang
organik yang tepat guna
f. Pengecekan pupuk 168 2 jam, 6 hari, 14 orang

g. Penggunaan pupuk organik yang 360 6 jam, 2 hari, 30 orang


tepat guna
h. Plot wilayah pertanian 210 3 jam, 14 hari, 5 orang

13
3. Penyuluhan Pembuatan nata de coco 225 5 jam, 3 hari, 15 orang
pengembangan
pengolahan hasil
kelapa

4. Pelatihan a. Penyuluhan dan pembagian bibit 100 4 jam, 1 hari, 25 orang


penanaman tanaman
tanaman organik b. Penanaman tanaman organik 50 2 jam, 1 hari, 25 orang
sebagai konsumsi keluarga
5. Pelatihan a. Penyuluhan pengembangan ternak 75 3 jam, 1 hari, 25 orang
pengembangan
b. Pengamatan ketahanan ternak 294 3jam, 7 hari, 14 orang
ternak
6. Pembuatan a. Rapat koordinasi dengan perangkat 30 3jam, 1 hari, 10 orang
biogas desa
b. Pembuatan biogas 105 7 jam, 1 hari, 15 orang

c. Pengecekan biogas 63 3 jam, 3 hari, 7 orang

7. Pembinaan a. Pendampingan belajar anak SD 882 1,5 jam, 28 hari, 21


bidang terpadu orang
b. English Section anak SD 220.5 1.5 jam, 7 hari, 21
orang

c. Pembinaan kegiatan bulan 882 1.5 jam, 28 hari, 21


ramadhan ( TPA ) orang

8. Kegiatan a. Mempersiapkan tempat yang akan 42 3 jam, 1 hari, 14 orang


menyongsong digunakan untuk sholat Idul fitri
Idul Fitri b. Membantu pengurusan zakat 210 5 jam, 2 hari, 21 orang

9. Peningkatan a. Penyuluhan menjaga kebersihan 75 3 jam, 1 hari, 25 orang


kesehatan untuk menjaga kesehatan
masyarakat desa b. Pelaksanaan kerja bakti untuk 240 4 jam, 2hari, 30 orang
mengupayakan kebersihan
lingkungan tempat tinggal
c. Penyuluhan penggunaan TOGA 50 2 jam, 1 hari, 25 orang

14
d. Senam lansia 120 3 jam, 4 hari, 10 orang

10. Pemberdayaan a. Membantu serta berpartisipasi pada 225 3 jam, 3 hari, 25 orang
karang taruna beberapa program
b. Rapat Karang Taruna 90 3 jam, 3 hari, 10 orang
11. Peringatan HUT a. Rapat koordinasi dan pembentukan 90 3 jam, 3 hari, 10 orang
RI kepanitiaan dengan anggota karang
taruna
b. Lomba 17an 300 5 jam, 2 hari, 30 orang

12. Pengelolaan a. Rapat koordinasi dengan perangkat 30 3 jam, 1 hari, 10 orang


pelayanan kantor desa untuk merancang sistem
kelurahan pelayanan desa yang lebih baik

b. Membantu pelayanan administrasi 1260 6 jam, 35 hari, 6 orang


desa
13. Pengelolaan Pelatihan pembuatan administrasi 840 6 jam, 35 hari, 4 orang
perpustakaan perpustakaan
desa

14. Perintisan dan a. Penyuluhan UKM dan koperasi 60 3 jam, 2 hari, 10 orang
Pembentukan
b. Membantu koperasi 315 5 jam, 21 hari, 3 orang
UMKM dan
koperasi

15
Rencana Keberlanjutan Program

Rencana keberlanjutan melibatkan mitra dan masyarakat desa kulur untuk mengelola,
memelihara dan mengembangkan berbagai program rintisan pada pelakasanaan KKN PPM antar-
semester 2014. Apabila terdapat tim KKN PPM Desa kulur periode selanjutnya yang bekerja sama
dengan mitra dan masyarakat, maka diwajibkan untuk mengelola, memperbaiki dan merawat seluruh
hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh tim KKM PPM periode sebelumnya, disamping itu tim
KKN PPM selanjutnya juga akan membuat program baru yang akan diselenggarakan selama periode
KKN PPM selajutnya berlangsung.
Sebagai contoh, program pembuatan profil desa dan usaha pengalihan pupuk pabrik ke pupuk
organik keduanya merupakan program utama yang sifatnya berlanjut. Program yang berlanjut
artinya, dalam pengelolaan program tersebut setiap waktunya membutuhkan perhtian dan pembaruan
untuk terus berkembang dan tetap lestrai. Oleh karena itu, peran masyarakat sebagai penerus dan
pengelola dari program-program yang telah suskses diselenggarakan oleh tim KKN PPM antar-
semeter 2014 harus terlihat agar program-program yang telah dirintis akan tetap terawat dan tetap
lestari. Pengelolaan dan pengembangan profil desa serta usaha pengalihan pupuk pabrik ke pupuk
organik yang telah dirintis oleh tim KKN PPM Desa Kulur periode anter-semester 2014 merupakan
pekerjaan dan tanggung jawab bagi seluruh pihak yang terkait baik itu dan masayarakat desa itu
sendiri dan dinas terkait yang berperan sebagai mitra. Oleh karena itu keberlanjutan dari dua
program tersebut wajib diselenggarakan. Kedua program tersebut merupakan solusi dari
permasalahan desa. Semakin besar solusi yang ada maka akan semakin baik dalam pengembangan
kehidupan desa.
Selanjutnya pada program pendukung lainnya seperti pengembangan UMKM, pemanfaatan
biogas dan lainnya, diharapkan masyarakat dan mitra dapat mengelola dan merawat dengan baik
seluruh hasil program yang telah diselenggarakan oleh tim KKN PPM Desa Kulur periode antar-
semester 2014. Dengan demikian, selepas dari selesainya periode kerja tim KKN PPM Desa Kulur,
masyarakat diharapkan semakin mampu mengembangkan semua aspek kekayaan alam dan budaya
untuk dapat dimanfaatkan sebagai lapangan pekerjaan baru. Hadirnya lapangan pekerjaan tersebut
mampu menghasilkan peningkatan pendapatan masyarakat, untuk mendukung usaha pengentasan
kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat

16
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Universitas Gadjah Mada merupakan kampus kerakyatan yang berdiri sejak 1949 dimana telah
menghasilkan alumni yang berguna bagi pemberdayaan masyarakat. LPPM adalah sebuah lembaga
riset milik UGM yang menaungi bidang pemberdayaan masyarakat. LPPM atau Lembaga Penelitian
dan Pengembangan kepada Masyarakat merupakan wadah bagi UGM untuk berperan dalam
pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Lembaga ini ikut aktif berkontribusi kepada
masyarakat dengan memberikan berbagai bantuan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Berbagai program telah dilaksanakan dengan memberikan hasil yang maksimal.
Melalui KKN PPM ini, UGM dapat memberikan kontribusi besar dengan adanya beberapa
program KKN yang akan dicanangkan. Dengan sumber daya yang dimiliki, meliputi lembaga riset
yang siap membantu serta mahasiswa yang siap berkontribusi serta mengabdi kepada masyarakat,
UGM telah memberikan peranan yang besar di lingkungan masyarakat dalam beberapa hal, seperti
peningkatan perekonomian masyarakat, peningkatan sumber daya, pengembangan industri, serta
peningkatan pendidikan.
Dengan diselenggarakannya berbagai program pemberdayaan melalui LPPM, masyarakat,
menghasilkan peningkatan taraf hidup masyarakat dan membantu pengentasan kemiskinan di
berbagai daerah. Peningkatan taraf hidup dan pengentasan kemiskinan akan diukur dari
meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat di berbagai wilayah. Dengan memperluas lapangan
pekerjaan dan membuat usaha kecil yang semakin banyak dan berkembang maka peningkatan
pendapatan perkapita dan proses pengentasan kemiskinan akan dapat terwujud dengan cakupan
wilayah yang semakin luas. Dengan begitu masyarakat akan mampu hidup dalam taraf yang semakin
baik dan akan meningkatkan usia harapan hidup masyarakat.

17
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5. 1. Anggaran Biaya
Biaya Yang
No. Komponen
Diusulkan
1. Honorarium Rp 3.700.000,00
2. Biaya Habis Pakai Rp 26.462.000,00
3. Perjalanan Rp 10.075.000,00
4. Lain-lain: publikasi, laporan, dan lainnya Rp 2.850.000,00
Total Rp 43.087.000,00

5.2. Jadwal Kegiatan


Bulan Juli 2014 Bulan Agustus 2013
No Kegiatan Klaster Mitra Kelompok Sasaran Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Observasi dan perencanaan Saintek - -
2. Sosialisasi program Saintek - -
3. Pembuatan profil desa Saintek PT Telkom Perajin dan Pengusaha
4. Pelatihan pembuatan pupuk organik Agro Dinas Pertanian Petani
Penyuluhan pengembangan pengolahan Agro - Masyarakat desa
5.
hasil kelapa
6. Pelatihan penanaman tanaman organik Agro Dinas Pertanian Masyarakat desa
7. Pelatihan pengembangan ternak Agro Dinas Pertanian Peternak
8. Pembuatan biogas Saintek - Masyarakat desa

18
9. Pembinaan bidang terpadu Humaniora - Anak SD
10. Kegiatan menyongsong Idul Fitri Umum - Masyarakat desa
11. Peningkatan kesehatan masyarakat desa Kesehatan - Masyarakat desa
12. Pemberdayaan karang taruna Umum - Pemuda
13. Peringatan HUT RI Umum - Masyarakat desa
14. Pengelolaan pelayanan kantor kelurahan Saintek - Perangkat desa
15. Pengelolaan perpustakaan desa Humaniora Penerbit Buku Masyarakat desa
Perintisan dan Pembentukan UMKM Humaniora Disperindagkop Masyarakat desa
16.
dan koperasi

5.3. Tempat Kegiatan


No. Dusun Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kotamadya
1. Polodadi Kulur Temon Kulon Progo
2. Kebon Ndalem Kulur Temon Kulon Progo
3. Tigaron Kulur Temon Kulon Progo
4. Kaligayam Kulur Temon Kulon Progo
5. Setro Kulur Temon Kulon Progo
6. Mbojong Kulur Temon Kulon Progo
7. Trukan Kulur Temon Kulon Progo

19
LAMPIRAN
PETA KABUPATEN KULON PROGO

20
PETA KECAMATAN TEMON

21
Lampiran

Rincian Dana

Dana Perguruan
Pengeluaran Volume Satuan Jumlah Dana Mahasiswa Dana Mitra Tinggi
Honorarium
Ketua Pelaksana 1 Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp1.200.000
Koordinator unit 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 Rp500.000
Tim Pengusul 5 Rp 400.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp2.000.000
Sub Total Rp 3.700.000,00 Rp3.700.000
Persiapan
Observasi 5 Rp 75.000,00 Rp 375.000,00 Rp 375.000,00
Sosialisasi
Poster 25 Rp 5.000,00 Rp 125.000,00 Rp 125.000,00
Spanduk 4 Rp 70.000,00 Rp 280.000,00 Rp 280.000,00
Stiker 5 Rp 15.000,00 Rp 75.000,00 Rp 75.000,00
Proposal 15 Rp 15.000,00 Rp 225.000,00 Rp 225.000,00
Kaos Mahasiswa 30 Rp 50.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
Sub Total Rp 2.580.000,00 Rp 1.875.000,00 Rp 705.000,00
Pelaksanaan Program
Transportasi motor 25 Rp 300.000,00 Rp 7.500.000,00 Rp 7.500.000,00
Transportasi pickup PP 2 Rp 250.000,00 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
Transportasi DPL PP 2 Rp 250.000,00 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

22
Konsumsi DPL 2 Rp 100.000,00 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Pengadaan Obat-obatan 7 Rp 50.000,00 Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
Refill tinta 3 Rp 30.000,00 Rp 90.000,00 Rp 90.000,00
Pembelian kertas 3 Rp 30.000,00 Rp 90.000,00 Rp 90.000,00
Sewa LCD 5 Rp 40.000,00 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Dokumentasi 1 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Sub Total Rp 9.630.000,00 Rp 7.850.000,00 Rp 1.780.000,00
Pembuatan Profil Desa
a. Paket koneksi internet 3 Rp 350.000,00 Rp 1.050.000,00 Rp 1.050.000,00
b. biaya hosting 3 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
c. Handout 10 Rp 3.000,00 Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
Sub Total Rp 1.230.000,00 Rp 30.000,00 Rp 150.000,00 Rp 1.050.000,00
Pelatihan Pembuatan Pupuk
a. Pengadaan tong sampah 5 Rp 150.000,00 Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
b. Pupuk Cair 3 Rp 200.000,00 Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
c. Pemotong sampah 5 Rp 50.000,00 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
d. Handout 20 Rp 2.000,00,00 Rp 40.000,00 Rp 40.000,00
e. doorprize penyuluhan 10 Rp 10.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
f. Cat 2 Rp 50.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
g. Transport pemateri 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Sub Total Rp 2.140.000,00 Rp 40.000,00 Rp 900.000,00 Rp1.200.000,00
Penyuluhan Tanaman Organik
a. Handout 20 Rp 2.000,00 Rp 40.000,00 Rp 40.000,00
23
b. Bibit tanaman 20 Rp 30.000,00 Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
c. Polybag 100 Rp 2.000,00 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Sub Total Rp 840.000,00 Rp 40.000,00 Rp 800.000,00
Kerja bakti
a. Konsumsi 30 Rp 7.000,00 Rp 210.000,00 Rp 210.000,00
b. Peralatan kebersihan 7 Rp 50.000,00 Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
d. Doorprize 5 Rp 20.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
e. Transport pemateri 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Sub Total Rp 960.000,00 Rp 300.000,00 Rp 660.000,00
Pengkoordinasian Pengrajin Batik
Konsumsi 10 Rp 5.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Sub Total Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Pelatihan Pembuatan Nata de Coco
a. Loyang 10 Rp 15.000,00 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
b. Toples besar 5 Rp 40.000,00 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
c. Kain 10 Rp 5.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Sub Total Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
Penyuluhan Ternak
a. Handout 20 Rp 2.000,00 Rp 40.000,00 Rp 40.000,00
b. Transport pemateri 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
c. Doorprize 5 Rp 20.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Sub Total Rp 440.000,00 Rp 40.000,00 Rp 300.000,00 Rp 100.000,00
Pembuatan Biogas
24
a. Paket biogas 1 Rp10.000.000,00 Rp10.000.000,00 Rp10.000.000,00
b. Konsumsi 10 Rp 5.000,00 Rp 50.000,00 Rp50.000,00
Sub Total Rp10.050.000,00 Rp10.050.000,00
Pembinaan Terpadu
a. Papan tulis 1 Rp 414.000,00 Rp 414.000,00 Rp 414.000,00
b. Handout materi 7 Rp 20.000,00 Rp 140.000,00 Rp 140.000,00
c. Spidol 3 Rp 7.000,00 Rp 21.000,00 Rp 21.000,00
d. Penghapus 2 Rp 7.000,00 Rp 14.000,00 Rp 14.000,00
e. Iqro 10 Rp 7.000,00 Rp 70.000,00 Rp 70.000,00
Sub Total Rp 659.000,00 Rp 659.000,00
Kegiatan Menyongsong Idul Fitri
a. Konsumsi Takbiran 20 Rp 5.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
b. Doorpize 10 Rp 10.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Sub Total Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Penyuluhan Peningkatan Kesehatan Masyarakat
a. Handout 30 Rp 2.000,00 Rp 60.000,00 Rp 60.000,00
b. Susu kaleng 200 Rp 8.000,00 Rp 1.600.000,00 Rp 1.600.000,00
c. Doorprize 5 Rp 20.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
d. Transport Pemateri 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
e. Konsumsi 3 Rp 10.000,00 Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
f. Konsumsi senam 90 Rp 5.000,00 Rp 450.000,00 Rp 450.000,00
Sub Total Rp2.540.000,00 Rp 90.000,00 Rp 300.000,00 Rp 2.150.000,00
Pemberdayaan Karang Taruna
25
Konsumsi rapat 60 Rp5.000,00 Rp300.000,00 Rp 300.000,00
Sub Total Rp300.000,00 Rp 300.000,00
Peringatan HUT
a. Konsumsi Rapat 20 Rp 5.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
b. Hadiah Lomba HUT Rp 543.000,00 Rp 543.000,00 Rp 543.000,00
c. Perlengkapan lomba Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Sub Total Rp 943.000,00 Rp 943.000,00
Pengelolaan Kantor Administrasi Desa
ATK 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Sub Total Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Pengelolaan Perpustakaan Desa
a. ATK 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
b. Sticker 5 Rp 15.000,00 Rp 75.000,00 Rp 75.000,00
Penambahan koleksi buku 20 Rp 60.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp1.200.000,00
Rp 1.325.000,00 Rp 75.000,00 Rp1.200.000,00 Rp 50.000,00

Perintisan pembukaan UKM


ATK 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

Penutupan acara 1 Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00 Rp 5.000.000,00


Rp5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
Rp43.087.000,00 Rp10.040.000,00 Rp7.650.000,00 Rp25.397.000,00
26
27

Anda mungkin juga menyukai