Tema
ORMAS
Nama
Alamat
Telepon No
NPWP
71.843.551.4-645.000
Akte Pendirian
BANK JATIM
Rekening
Cabang Lamongan
No Rekening : 02833007651
a.n APPM LAMONGAN
Kontak Person
fasilitator.lamongan@gmail.com
PROPOSAL
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KEGIATAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DAN
BANTUAN PERALATAN BAGI PEMUDA PUTUS SEKOLAH
DAN PENGANGGURAN DI KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Lamongan terdiri dari 27 kecamatan yang menjadi 3 karakteristik
daratan berdasarkan aliran sungai Bengawan Solo yaitu bagian tengah selatan
merupakan daratan rendah yang relatif agak subur, kemudian bagian utara dan
selatan yang merupakan pegunungan kapur berbatu-batu dengan kesuburan sedang.
Tingkat kesuburan
Kabupaten
wilayah
Lamongan
Lamongan
dalam
meningkatkan
kemandirian
dan
Pemerintah
kesejahteraan
C. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan pelatihan ini adalah peserta
pelatihan:
1. memahami manfaat pupuk organik untuk meningkatkan kualitas kesuburan tanah
dan produktivitas tanaman pangan.
2. terampil dalam pembuatan pupuk organik
3. mampu berwirausaha dalam bidang pembuatan pupuk organik
4. mampu membuka lapangan pekerjaan.
D. MANFAAT
Ketercapaian tujuan pelatihan ini akan memberikan sumbangan posistif baik bagi
individu peserta, masyarakat dan pemerintah daerah.
1. Manfaat bagi Peserta Pelatihan
Pelatihan ini bermanfaat bagi peserta antara lain:
meningkatnya
produktivitas
pertanian
dan
tanaman
pangan
secara
terlaksananya
program
Pemerintah
kabupaten
Lamongan
dalam
E. SASARAN
Sasaran peserta pelatihan keterampilan pembuatan organik ini bisa dipetakan
melaui dua kriteria yaitu usia dan wilayah domisili.
1. Kriteria usia peserta
Pelatihan ini diikuti oleh anggota masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan
pada usia produktif yaitu usia 18 25 tahun dan diutamakan yang putus sekolah.
2. Kriteria wilayah domisili
Peserta berasal dari 3 desa yang tersebar di 3 kecamatan
3. Jumlah Peserta
Masing-masing desa berjumlah 15 orang maka total peserta dari 3 desa sebanyak
45 orang.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A. TAHAPAN
Pelatihan pupuk organik akan dilaksanakan di tiga lokasi desa di kecamatan yang
berbeda. Masing-masing pelatihan ini dilakukan dalam 3 tahap meliputi;
Tahap pertama bersifat teoritis pengenalan kandungan; manfaat; keunggulan
pupuk organik. Disampaikan pula penjelasan kebutuhan bahan dasar pupuk organik,
kebutuhan
alat
dan
bahan
tambahan,
cara
pembuatan,
pengepakan
dan
penyimpanan.
Tahap kedua adalah pelaksanaan praktek pembuatan pupuk organik. Praktek
dalam pelatihan ini, peserta diajak terlibat langsung dalam proses pembuatan mulai
dari pemilihan dan pemilahan bahan, proses fermentasi, proses granulasi hingga
praktek pengepakan dan penyimpanan.
Tahap ketiga adalah penguatan nilai-nilai kewirausahaan bisnis pupuk organik,
perhitungan analisa bisnis, proyeksi keuntungan dan pola pemasaran pupuk organik.
Satu hari pelatihan berlangsung efektif 6 jam dengan hari pelatihan dapat dihitung
per tahap pelatihan sebagai berikut;
Tahap Pertama bersifat teori membutuhkan waktu 1 hari
Tahap Kedua bersifat praktek; untuk proses pengolahan bahan membutuhkan 6
jam (1 hari) dilanjutkan dengan masa fermentasi bahan organik selama kurang
lebih 21 hari. Setelah 21 hari difermentasi dilanjutkan proses granulasi dan
pengepakan selama 1 hari.
Tahap Ketiga tentang kewirausahaan selama 1 hari.
Sehingga total waktu pertemuan selama 4 hari dengan masa jeda selama fermentasi
21 hari.
B. WAKTU, TEMPAT DAN JUMLAH PESERTA
Rencana Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik bagi pemuda putus sekolah ini
akan dilaksanakan 3 kali dengan waktu masing-masing sebagai berikut:
1. Tempat
Tanggal
Peserta
: 15 orang
2. Tempat
Tanggal
Peserta
: 15 orang
3. Tempat
Tanggal
Peserta
: 15 orang
C. INDIKATOR HASIL
Dengan dilaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik ini dirumuskan
indikator keberhasilan khususnya bagi peserta didik, yang meliputi antara lain;
1. Kecakapan Hidup
Kecakapan Akademik
Dari 45 peserta didik memiliki kemampuan dalam penguasaan dari segi teori
maupun prakteknya.
Kecakapan Implementatif
Dari
45
peserta
didik
mampu
memahami
setiap
materi
dan
D. METODE
Pelatihan ini menggunakan beberapa metode yang didasarkan pada teknik
pendidikan pedagogik, yaitu:
1. Metode Paparan Terarah
Metode paparan terarah digunakan untuk memebrikan pemahaman konsep dan
istilah yang terkait dengan pupuk organik. Metode ini juga akan dipadu dengan
curah pendapat peserta untuk mengetahui pemahaman awal peserta tentang
pupuk organik.
2. Metode Focus Group Discussion (FGD)
Metode FGD untuk membangun pemahaman bersama dan memunculkan
kehendak sistem kerja tim (team work), metode ini penting agar kelas peserta
pelatihan mampu memanajemeni industri kecil pupuk organik.
3. Metode Praktek
Metode praktek adalah metode inti dalam pelatihan. Peserta diajak langsung
membuat pupuk organik. Dalam praktek peserta dapat memperoleh keterampilan
pembuatan pupuk organik.
E. NARASUMBER
Narasumber pelatihan berasal instansi terkait dan lembaga sosial peduli usaha
kecil dan menengah.
1. Pelatihan Pupuk Organik
Disampaikan oleh narasumber dari UPT Dinas Pertanian Turi, Sukodadi dan
Laren.
2. Pelatihan Kewirausahaan
Disampaikan oleh narasumber dari Lembaga Swadaya Masyarakat AMANAH
Kabupaten Lamongan .
BAB III
METODE BIMBINGAN USAHA
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan, peserta didorong untuk membanggun usaha
pembutan pupuk organik. Tahapan bimbingan usaha ekan dilaksanakan beberapa
tahapan bimbingan.
A. BENTUK BANTUAN ALAT PASKA PELATIHAN
Paska pelatihan peserta pelatihan dibekali modal berupa Peralatan dan Bahan
Pembuatan Pupuk Organik senilai Rp. 55.947.000,00 (lima puluh lima juta sembilan
ratus empat puluh tujuh ribu rupiah).
BAB IV
ANGGARAN, PELAKSANA DAN ASPEK LEGALITAS
A.
ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya pelaksanaan kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan
Bantuan Peralatan Bagi Pemuda Putus Sekolah Dan Pengangguran Di Kabupaten
Lamongan Tahun 2015 ini direncanakan sebesar Rp154.164.000 (seratus lima puluh
empat juta seratus enampuluh empat rupiah). Adapun rincian penggunaan anggaran
biaya sebagaimana dalam Lampiran 1.
B.
LEMBAGA PELAKSANA
Lembaga
pelaksana
adalah
Asosiasi
Pelaku
Pemberdayaan
Masyarakat
Lamongan (APPML) yang didirikan pada 6 Nopember 2014 dengan Akta Pendirian
Nomor 134 Notaris Rakhmat Trismiyanto. APPML beralamat di Tambakploso RT
012/RW
003
Kec.
Turi
Kab.
Lamongan
Provinsi
Jawa
Timur,
email:
: Mustaqim, SH
1. Koordinator Program
: Sulistiono, S.Pd
2. Asisten Ahli
: 1. Sutrisno, S.Pd
2. Hendi Siswoyo, SE
3. Nastain MZ, S.E
3. Staf Keuangan/Administrasi
: 1. Syaiful, S.Pd.I
1. Indrawati Wahyuni, ST
2. Andy Ristiyanto, ST
Lampiran 2
Lampiran 3
3. Keterangan Domisili
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
BAB V
PENUTUP
SULISTIONO, S.Pd
Ketua
SUTRISNO, S.Pd
Sekretaris