Anda di halaman 1dari 6

BRANDING REMPEYEK GONDA SEBAGAI PRODUK LOKAL OLAHAN

DESA JEGU

Komang Triska Novita Sari1) ; Kenny Julio Jami 2) ; Arya Singa Dwi Pandita 3) ; I Dewa Gede Sukma Yudha 4)

1)
Program Studi Ilmu Komunikasi, 2)Program Studi Manajemen ,
3)
Program Studi Manajemen International 3) Program Studi Manajemen . Universitas Pendidikan Nasional
E-mail: triska955@gmail.com

Desa jegu merupakan suatu desa yang terletak di kawasan Tabanan tepatnya kecamatan Penebel.
Desa ini merupakan desa yang sebagian besar masyarakatnya menggeluti pekerjaan sampingan sebagai
petani. Salah satu hasil pertanian yang ada didesa ini adalah sayur gonda. Gonda merupakan gulma yang
mengganggu tanaman padi yang ada di lahan pertanian, oleh karena itu sebagian besar petani menganggap
bahwa sayur gonda memiliki nilai yang lebih rendah dari tanaman lainnya. Dari sinilah adanya suatu
terbosan untuk membuat suatu produk olahan yang berbahan dasar sayur gonda yaitu rempeyek gonda.
Kami membuat produk olahan ini dengan memanfaatkan organisasi yang sudah ada di Desa Jegu
yaitu PKK dengan memberikan pengetahuan berupa pentingnya pemasaran dan kemasan dalam suatu
produk dengan memanfaatkan internet atau sosial media agar dalam proses pengenalan dan pengemasan
kepada konsumen dapat berlangsung lebih efekif dan efisien.
Maka dari itu, tujuan perancangan branding dan packaging produk olahan Rempeyek Gonda ini
adalah untuk membuat identitas dari produk ini agar memiliki tampilan yang menarik. Metode yang
digunakan adalah membuat branding dan packaging. Seperti pembuatan nama produk, logo, dan packaging
yang didukung oleh media promosi Instagram dan Facebook. Melalui prancangan branding dan packaging
produk olahan ini masyarakat bias mengetahui tentang keberadaan dan manfaat produk
Kata kunci : Branding, Prackaging, Sosial media, PKK, Sayur Gonda

I. PENDAHULUAN atau Guru, maka dari itu melahirkan istilah Jegu


Desa Jegu merupakan salah satu desa yang untuk nama Desa ini. Desa Jegu yang terdiri dari 9
terdapat di wilayah kecamatan Penebel, Kabupaten banjar di dalamnya dengan 2 banjar adat dan 7
Tabanan, Provinsi Bali yang mana pada tahun 2016 banjar dinas. Banjar- banjar tersebut adalah : Banjar
secara demografi penduduk desa Jegu berjumlah Sigaran, Banjar Cepag, Banjar Jegu Baleagung,
3.439 jiwa yang terdiri dari 1.682 laki-laki dan Banjar Jegu Pande, Banjar Jegu Tengah, Banjar
1.757 perempuan dengan kepadatan penduduk Jegu Tegal, Banjar Bendul, Banjar Ngis- Kaja,
yang mencapai 814 jiwa/km2. Nama Jegu sendiri Banjar Ngis- Kelod. Desa jegu yang merupakan
yang merupakan sebuah akronim dari Rajeguru bagian kecil dari kabupaten Tabanan yang dikenal
yang mana mengartikan bahwa sekitar 70% dengan potensi sumber daya alamnya berupa hasil
penduduk di Desa Jegu ini berprofesi sebagai PNS pertanian dan perkebunan, juga tidak kalah dengan
yang mayoritas pekerjaannya di system pendidikan desa yang lain. Desa jegu yang memiliki subak nya

1
sendiri yaitu subak jegu yang mana mayoritas
penduduk desa jegu selain sebagai PNS yang
Tujuan kegiatan yang ingin dicapai pada kegiatan ini
menjadi pekerjaan pertama, banyak dari mereka adalah :
yang memilih untuk mengisi waktu luang setelah
pekerjaan utama yaitu sebagai petani baik petani
beras, kacang panjang, hingga beberapa sayuran. a) Untuk memperkenalkan dan memberi ciri khas
Salah satu sayuran yang paling banyak ditemukan Desa Jegu ke Masyarakat Luas di luar Desa Jegu
di kawasan desa jegu ini adalah sayuran Gonda. Melalui Media Sosial
Tumbuhan yang merupakan gulma bagi padi ini b) Membuat logo untuk memberi identitas produk
dan juga sekarang banyak dijadikan sebagai syuran olahan lokal rempeyek gonda untuk mempermudah
untuk di konsumsi juga dapat dimanfaatkan sebagai masyarakat luas mengetahui olahan lokal Desa
suatu produk olahan makanan sehat yaitu Jegu berupa rempeyek gonda
Rempeyek Gonda. Produk olahan rempeyek gonda
merupakan suatu trobosan baru yang mana
memiliki misi mulia untuk membantu dalam peng- II. URGENSI PERMASALAHAN PRIORITAS
aktifan kembali PKK di desa Jegu agar menjadi Permasalahan yang dihadapi kelompok mitra, dimana
PKK yang mandiri dan produktif. Produk olahan kurangnya kesadaran akan berwirausaha dari
masyarakat Desa Jegu, terutama dalam pengembangan
lokal rempeyek gonda ini agar dapat bernilai
kreativitas dari pihak PKK yang mana pengurus PKK di
ekonomis dan dapat di pasarkan dengan baik, perlu desa Jegu dinilai kurang aktif begitu juga permasalahan
adanya suatu skill yang dikenal dengan istilah dalam pemanfaatan potensi alam pertanian di desa Jegu
Branding product. Membangun sebuah brand yang seharusnya dapat dimanfaatkan menjadi suatu
merupakan hal penting dalam era persaingan pasar olahan produk yang bernilai lebih ekonomis. Seperti
global, baik skala besar maupun skala usaha kecil. salah satunya hasil perkebunan sayur gonda. Selama ini
Merek mewakili gambaran dan nilai-nilai yang sayur gonda dikenal menjadi salah satu sayuran yang
ditanamkan oleh suatu perusahaan. Merek mudah di temukan di kawasan Tabanan, tepatnya Desa
mempengaruhi minat dan keputusan pembelian Jegu. Namun sebagian besar masyarakat di Desa Jegu
karena memudahkan konsumen ketika menghadapi belum mengetahui bagaimana cara mengolah sayur
banyak pilihan produk yang tersedia di pasaran. gonda menjadi suatu produk olahan yang bernilai
ekonomis hingga tahap pemasaran yang dilakukan.
Merek ( brand) adalah identitas tambahan suatu
Terutama jika produk ini telah berhasil tahap
produk yang bukan hanya membedakan dari selanjutnya yang menjadi solusi dari kelompok kami
produk pesaing, tetapi juga janji dari produsen adalah bagaimana melakukan branding dan packaging
kepada konsumen bahwa produk tersebut akan yang sesuai untuk mengoptimalisasikan produk olahan
selalu dapat menyampaikan nilai yang diharapkan lokal ini agar menjadi ikon dari desa Jegu sendiri.
konsumen dari sebuah produk. Tjiptono (2014) Berdasarkan urgensi permasalahan yang telah
menyatakan bahwa merek merupakan asset dijabarkan, maka solusi dan target luaran yang
strategic terpenting terpenting seperti perusahaan ditawarkan adalah :
yang mampu menciptakan nilai atau manfaat bagi
pelanggan dan perusahaan. Manfaat merek bagi
konsumen adalah dapat mengidentifikasi produk 1. Membantu tentang pengenalan akan
yang dibutuhkan atau dicari, mengefisiensikan pentingnya memulai suatu wirausaha atau
waktu melalui pembelian ulang identic dan bisnis yang berawal dari yang terkecil untuk
loyalitas, serta jaminan konsumen dapat sekaligus menjadikan pendapatan desa melalui
mendapatkan kualitas yang sama sekalipun pemberian motivasi dan pelatihan wirausaha
pembelian dilakukan pada waktu dan tempat yang secara langsung berupa usaha produk olahan
berbeda. Dalam penulisan ini akan membahas yaitu dengan memanfaatkan hasil perkebunan
mengenai bagaimana output dari produk olahan sayur gonda yang merupakan salah satu
rempeyek gonda sekaligus menjadi alat branding sayuran yang paling banyak ditemukan di
desa Jegu dan juga membantu dalam mengaktifkan wilayah Desa Jegu yang nantinya akan
PKK di desa Jegu ditekankan pada pelatihan Branding product
melalui social media yaitu Facebook dan
Tujuan Kegiatan Instagram sebagai media pemasarannya.

2
Dalam hal ini melakukan pelatihan yang 1. Metode wawancara dan diskusi untuk mengetahui
berlanjut kepada Ibu-ibu PKK Desa Jegu dalam masalah yang dihadapi oleh mitra kerja
mengolah produk olahan Sayuran Gonda ini 2. Motode penyuluhan melalui tatap muka secara
agar menjadi suatu bisnis rumahan yaitu langsung, agar peserta didik mendapatkan ilmu
berupa Rempeyek sehat yang berbasis sayuran pengetahuan mengenai bagaimana melakukan
gonda. Adapun target luarannya adalah akan branding suatu produk terutama produk olahan
menjadikan rempeyek gonda ini sebagai salah rempeyek gonda agar menjadi ciri khas desa dan
satu brand/ ciri khas asli desa Jegu yang juga menambah nilai eonomis pada produk olahan
nantinya akan sekaligus membantu dalam ini. Branding strategi yang akan ditekankan pada
social media branding dan ssi pengemasan produk
pengenalan Desa Jegu ke kawasan-kawasan
agar lebih menarik minat pembeli
diluar Desa bahkan luar Kabupaten.
3. Praktek langsung akan dipandu oleh kami selaku
2. Akan dilakukan penyuluhan dan bimbingan /
pengabdi sekaligus sebagai instruktur sesuai
pelatihan dalam hal pemasaran atau branding
dengan keahlian dibidangnya masing-masing dari
produk olahan rempeyek gonda melalui social tim pengabdi, sehingga peserta didik atau
media. Dimana ibu-ibu PKK akan dilatih langkah kelompok PKK dapat mengolah produk olahan
demi langkah dalam hal branding produk rempeyek gonda ini dengan baik yang nantinya
melalui social media sesuai yang telah sesuai dengan konsentrasi pengembangan, kami
difokuskan yaitu Instagram dan facebook. akan lebih memfokuskan pada tahap branding dan
Disini akan dilatih bagaimana cara membuat pengemasan produk untuk nantinya dipasarkan
konten dari produk olahan rempeyek gonda
dengan tampilan yang menarik perhatian
public lalu ditambahkan dengan menaruh 3.3. Rencana dan Prosedur Kegiatan
hashtag disetiap foto atau video yang di upload Untuk melancarkan rencana kerja di lapangan
sehingga lebih mudah mengenalkan produk maka dalam PKM yang rencananya diselenggarakan
dan bagaimana cara memasarkan yaitu tahap dilakukan melalui :
transaksi melalui media social. 1. Penjajagan lokasi, pendekatan dengan kelompok
PKK setempat, dan sekaligus kemudian memilih
peserta untuk diberikan pendidikan yaitu anggota
Pelatihan dan bimbingan teknis pengemasan akan kelompok PKK.
dilakukan agar produk yang dihasilkan secara 2. Wawancara, tanya jawab mengenai permasalahan
komersial dapat bersaing lebih luas dipasar dan dapat yang dihadapi kelompok dan anggotanya dan
dikemas dengan baik dan menarik serta mempunyai sekaligus merencanakan langkah-langkah rencana
merek dagang agar mudah diingat serta mudah dicari kegiatan yang menunjukkan langkah langkah
oleh konsumen. solusi atas persoalan yang dihadapi.
3. Anggota kelompok terlebih dahulu diberikan
III. PETODE PELAKSANAAN materi utama dalam bentuk seminar dan pelatihan
3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan akan wirausaha terutama dalam
Pengabdian kepada masyarakat ini pengoptimalisasian produk lokal olahan
diselenggarakan di Banjar Pande Desa Jegu,
Kecamatan Penebel,Kabupaten Tabanan-Provinsi Bali 4. Monitoring dan Pendampingan : pihak pengusul
dengan mengambil focus pada pengaktifan kembali kegiatan akan melakukan monitoring dan
PKK desa Jegu melalui pelatihan wirausaha produk pendampingan secara berkala untuk memastikan
olahan . Waktu pelaksanaan dimulai saat proposal keberhasilan usaha yang akan dikembangkan oleh
program kegiatan pengabdian masyarakat ini disetujui mitra. Pada tahap ini, akan dilakukan analisis
oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat terhadap kemungkinan permasalahan yang muncul
Universitas Pendidikan Nasional yaitu pada akhir tahun terutama dalam proses melakukan branding produk
2019 tepatnya tanggal 19 Desember 2019 dan melalui social media dari pihak mitra selama
berlangsung sampai awal tahun 2020, yaitu 2 Februari menjalani usaha serta mengupayakan solusinya.
5. Evaluasi akhir akan dilakukan terhadap materi
3.2 . Metode Pendekatan pengabdian yang diberikan dan diterapkan oleh
Dalam perencanaan pengabdian masyarakat kelompok PKK dari pengembangan produk olahan
ini metode yang akan digunakan untuk memudahkan rempeyek gonda yaitu berfokuskan pada tahap
serta melancarkan dalam penyerapan materi maka branding dan packaging yang akan di lakukan.
dilakukan :
3
3.4. Partisipasi Mitra lainnya dalam menggunakan produk yang sama.
1. Untuk menghindari terjadinya konflik peserta Membuka peluang bagi produsen untuk menetapkan
didik atau mitra dibuatkan kesepakatan kerja dan harga jual yang lebih tinggi. Ketika suatu produk sudah
harus mentaati peraturan yang sudah disepakati. dikenal cukup baik oleh khalayak, maka produsen jauh
2. Peserta didik diharapkan mengikuti kegiatan lebih mudah untuk menetapkan harga jual yang lebih
penyuluhan dan praktek dengan disiplin serta tinggi. Harga tidak akan menjadi masalah yang berarti
bersungguh-sungguh melaksanakan dari awal karena konsumen merasa bahwa produk yang
sampai berakhirnya kegiatan. ditawarkan pasti memiliki keunggulan.
3. Setelah berakhirnya kegiatan pengabdian
masyarakat ini, diharapkan mitra bisa menularkan Realisasi Penggunaan Instagram Sebagai Media
keahliannya yang sudah didapat kepada pkk lain Pemasaran Rempeyek Gonda Jegu
yang ada di sekitar lingkungannya dan diharapkan
mitra untuk bisa melakukan kegiatan secara Instagram merupakan social media berbagi foto yang
berkelanjutan. mulai banyak digunakan untuk kepentingan komunikasi
4. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat berakhir pemasaran dengan ciri khasnya yang mengedepankan
mitra diharapkan mampu melanjutkan dan pesan visual dan interaktivitas yang tinggi. Instagram
mengembangkan usaha yang dirintis. adalah salah satu sosial media yang dapat dikatakan
masih baru, namun Instagram sudah mampu
memberikan hasil yang memuaskan bagi para pelaku
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN bisnis dalam mempromosikan barang dagangan kepada
masyarakat luas. Saat ini intagram adalah media social
yang paling digemari oleh public, selain untuk
Hasil Pengabdian masyarkat ini membantu masyarakat
mempublikasikan foto kepada teman, instagram juga
khususnya pada kelompok PKK di Desa Jegu dalam bisa digunakan untuk sarana bisnis.Pemasaran
berwirausaha dan mengenal lebih jauh pentingnya
menggunakan media sosial sedang populer khususnya
branding berikut adalah hasil yang kami dapat
di bidang makanan khususnya dalam pemasaran sayur
dilapangan.Mendapatkan loyalitas pelanggan.Tidak
gonda khas desa jegu
mudah untuk membuat konsumen selalu mengingat
Adapun beberapa fitur Instagram yang sangat bias
produk atau produsen. Dengan melakukan branding, ada membantu dalam proses pemasaran rempeyek gonda
banyak hal yang biasanya dilakukan oleh produsen
desa jegu, yaitu:
sehingga pelanggan akan memberikan kesan bahwa
A. Instagram Post
produsen tersebut selalu menawarkan produk yang
Instagram Post dapat dilakukan dengan cara
selalu unggul sehingga konsumen akan merasa tidak
mengunggah Foto ataupun Video mengenai proses
rugi untuk kembali memilih produk dari produsen yang
pengambilan bahan baku sayur gonda hingga proses
sama pada masa masa yang akan datang. Memberikan
pembuatan rempeyek gonda khas jegu hingga .
daya tarik bagi konsumen.Dengan melakukan branding,
B. Instagram Stories
maka lambang produk, perusahaan otomatis akan
tersimpan pada memori konsumen. Branding yang Instagram memiliki fitur unik yang disebut Instagram
cukup baik, menarik, terpercaya dan dilakukan terus Stories atau Instastory. Yang kini Instastory telah
menerus akan membuat konsumen tertarik menjadi fitur unggulan dari Instagram. Melalui fitur ini
menggunakan produk yang ditawarkan produsen. Maka dapat mengunggah foto, video, maupun hanya sebatas
dari itu kami dari tim branding sudah membuatkan logo teks dengan berbagai pilihan kostumisasi mengenai
rempeyek gonda khas jegu. Dengan desain yang khas
untuk prodok yang sesuai dan melambangkan rempeyek
gonda. Memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk dan semenarik mungkin untuk setiap konten yang akan
melakukan diferensiasi usaha.Branding yang melekat di unggah melalui Instastory, maka konten tersebut
pada konsumen akan memudahkan pelaku usaha dalam dapat dikatakan efektif dan dapat menarik perhatian
melakukan diferensiasi usaha karena logo produsen penonton untuk membeli rempeyek gonda khas desa
jegu.
tentunya akan tetap melekat pada tiap produk yang
C. Instagram Ads
berbeda. Ingatan konsumen pada logo produsen yang
memiliki branding cukup kuat inilah memudahkan Instagram Ads adalah salah satu layanan iklan berbayar
untuk mendiferensiasi produk. Memberikan ciri khusus yang disediakan oleh Instagram untuk menjangkau
yang dapat membedakan produk anda dengan produk audience yang lebih luas serta lebih tertarget. Instagram
pesaing Branding yang kuat akan semakin memudahkan Ads biasanya dimanfaatkan untuk meningkatkan brand
konsumen membedakan produk rempeyek gonda awareness serta penjualan. Adapun berbagai jenis
dengan produk pesaing, baik dari logo produk, logo Instagram Ads yang bisa digunakan untuk pemasaran
perusahaan bahkan hingga kepercayaan konsumen
4
rempeyek gonda desa khas jegu yaitu iklan foto, video,
dan Instagram story.
 Jangkauan Konsumen Rempeyek gonda
Membuat Perencanaan Konten Bertambah Luas. Ketika memasarkan Produk
Konten yang terencana akan membantu strategi rempeyek gonda melalui jejaring social
pemasaran Rempeyek Gonda Khas Desa Jegu . Dengan Instagram dan Facebook, tentu audience yang
menentukan apa saja status yang akan di-publish dan di dapat tidak hanya mencangkup Kawasan
kapan waktu yang tepat untuk mempublikasikannya. local saja tetapi juga mencangkup Kawasan
Dengan berisikan konten – konten yang menarik, seperti:
Pasar Global. Diharapkan dengan bertambah
status yang berisi cara pembuatan produk dan cara
luasnya jangkauan konsumen dan ketertarikan
penggunaan Rempeyek Gonda Khas Desa Jegu,
kemudian pemberitahuan produk Rempeyek Gonda konsumen terhadap rempeyek gonda, akan
Khas Desa Jegu, dan pemberitahuan promo juga bisa menjadikan Desa Jegu sebagai Desa Mandiri
digunakan untuk postingan Fanpage. dengan produk rempeyek khas desa Jegu.

Realisasi Video Marketing Sebagai Media Penggunaan Video Marketing Sebagai Media
Rempeyek Gonda Desa Jegu Promosi Rempeyek Gonda
Promosi Video marketing efektif digunakan untuk Promosi Rempeyek gonda melalui Video Marketing
mengenalkan brand produk Kain Songket Khas Desa memberikan dampak yang sangat baik, diantaranya:
Sidemen. Hal ini dilakukan dengan promosi dan posting  Branding Rempeyek Gonda khas desa Jegu
melalui media sosial, seperti youtube, Twitter, Video Marketing yang berkaitan dengan
Facebook dan lain-lainnya. Di dalam konten video produk rempeyek khas desa jegu untuk
marketing Rempeyek Gonda Khas Desa Jegu ini berupa mengenalkan produk local khas Jegu tersebut.
testimonial dari pelanggan yang telah membeli Hal ini dilihat dari banyaknya pebisnis lain yang
Rempeyek Gonda Khas Desa Jegu. Selain itu, video melakukan promosi video marketing mereka
marketing ini juga berisikan video produksi produk, dengan cara men-share-nya ke berbagai media
company profil dan lain-nya. Sehingga, calon konsumen sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, G+,
percaya akan kualitas produk Rempeyek Gonda Khas dll. Tujuannya agar masyarakat luas dapat
Desa Jegu mengetahui produk Rempeyek gonda yang
dimiliki Desa Jegu. Video marketing yang
Penggunaan Social Media Instagram dan Facebook
menarik diyakini mampu meningkatkan
Sebagai Media Pemasaran Rempeyek gonda khas
penjualan produk dan juga memperluas
Jegu
Pemasaran rempeyek gonda khas jegu melalui Social branding rempeyek gonda khas jegu.
Media Instagram dan Facebook memberikan dampak
yang sangat baik, diantaranya:  Keyakinkan Konsumen Terhadap Produk
 Promosi rempeyek khas desa jegu Menjadi rempeyek gonda khas desa jegu Dengan
Lebih MudahDengan adanya Social Media maraknya bisnis yang bergerak dalam bidang
Instagram dan Facebook sangat memudahkan online, maka semakin tinggi pula tingkat
promosi produk rempeyek desa jegu. Hal ini penipuan yang hadir. Video testimony
karena jalinnan kerja sama dengan pihak pelanggan merupakan salah satu strategi
Instagram untuk mengiklankan produk atau marketing yang diyakini mampu meningkatkan
jasa. Meskipun harus mengeluarkan biaya kepercayaan konsumen terhadap pembelian
untuk membayar iklan, setidaknya dapat produk rempeyek sayur gonda khas desa jegu.
menjangkau lebih banyak orang dengan iklan. Selain itu, video marketing juga mampu
Kemudian, dengan memfilter kiriman yang memberikan penjelasan secara visual dan
ingin dijadikan sebagai iklan dan dengan detail mengenai produk rempeyek gonda desa
mengatur audiens seperti apa yang akan jegu.Target publikasi pada jurnal pengabdian
melihat iklan tersebut nantinya. Tentunya jika masyarakat adalah Mahasiswa yang akan
promosi rempeyek gonda semakin menjalankan program KKN di tahun
berkembang, akan memberikan dampak positif berikutnya, khususnya mahasiswa/i yang
berupa laba penjualan yang meningkat untuk melakukan KKN di Desa Jegu ,Kecamatan
Desa Jegu sendiri. Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.

5
Kabupaten Jepara.”. Jurnal Administrasi Bisnis Vol 6 no. 1
Maret 2017
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Hatane Semuel, Kelvin Yahones Setiawan. “ Promosi
5.1. Kesimpulan Melalui Sosial Media , Brandawerness, Purchase Intention
Merek atau brand bukanlah sekedar nama atau logo. pada Produk Sepatu Olahraga.”. Jurnal Mananjemen
Logo dan nama tidak akan memberikan arti apapun Pemasaran Vol.12, No.1, April
tanpa suatu ekspresi (internal dan eksternal) yang
konsisten. Proses ekspresi ini harus harus dapat
diintepretasikan secara utuh sebagai pesan merek
yang kuat di segenap media dan aplikasinya.
Pembentukan identitas sebuah produk tidak hanya
terletak pada logo, namun juga ditentukan oleh
unsure-unsur visual lainnya. Proses pembangunan
citra sebuah perusahaan atau sebuah brand
membutuhkan rangkaian usaha-usaha yang terpadu,
menyeluruh, dan berkesinambungan, baik secara
internal maupun eksternal dalam proses yang panjang
dan waktu yang relative lama. Branding yang paling
efektif bisa dilakukan dengan cara melakukan optimasi
dalam segala aspek akun Instagram mulai dari
optimasi akun bisnis Instagram, optimasi konten,
hingga optimasi hubungan dengan followers.Faktanya,
melakukan branding di Instagram dengan cara itu
butuh waktu yang lama, tenaga yang lebih, serta
pikiran yang nggak bisa berhenti.Untuk itulah banyak
banget user yang gagal mempertahankan
konsistensinya dalam membangun sebuah branding di
Instagram.
5.2. Saran
Harapan kami dengan adanya kami selaku mahasiswa
KKN undiknas serta program kerja kami, dapat lebih
meningkatkan antusias masyarakat sekitar untuk ikut
lebih berpartisipasi, selain itu dengan media promosi
yang telah kami rancang dan kami buat dapat di gunakan
serta di kembangkan sebaik mungkin untuk lebih
mengenalkan hingga menjadikan Rempeyek Gonda
sebagai produk olahan khas Desa Jegu dan juga dapat
bermanfaat untuk menambah nilai perekonomian
dengan memulai suatu usaha rumah tangga yang lebih
kearah modern.dan juga Saran untuk pihak pengelola
yakni di harapkan dapat segera membentuk divisi yang
menaungi sosial media selaku admin dari media sosiall
tersebut agar bisa berjalan lebih lancar
VI. Daftar Pustaka
Mera veranita.2013. “ strategi pemasaran produk makanan
olahan melalui pengemasan dan pelabelan ( packing and
labelling) studi kasus : produk kerupuk di desa pakutandang
kecamatan ciparay kabupaten bandung.”. jurnal ekonomi
bisnis vol 1 no.1 juni 2013
Hari Susanta Nugraha, Fitrie Ariyanti, Darwanto.
“ Penerapan Branding pada UKM Makanan Ringan Di
6

Anda mungkin juga menyukai