Anda di halaman 1dari 5

SOSIALISASI PEMANFAATAN DAN PEMBERDAYAAN

PROMOSI MEDIA SOSIAL DI UMKM TUKANG JARIT MILIK


NI LUH MULIARTINI DI BR. PASEK DESA JAGAPATI
Eugenia De Verceli Correia (1), Ni Wayan Ratna Dewi Rahayu(2)
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
Email: niacorreia02@gmail.com1) niwayanratnadewirahayu02@gmail.com2)

ABSTRAK
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu
permasalahan Mitra usaha Tukang jarit Ni Luh Muliartini yang berlokasi di Br.
Pasek desa jagapati, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Permasalahan
utama yang harus dibantu adalah pemasaran produk menggunakan media sosial dan
pembutan Nomor Insuk Berusaha (NIB). Kurangnya pemahaman betapa pentingnya
pemasaran menggunakan media sosial membuat usaha mitra kurang dikenali di
masyarakat. Selain itu, kendala yang didapat seperti kurangnya pengetahuan
mengenai pentingnya suatu usaha di legalitas. Oleh karena itu tim pengabdian
kepada masyarakat dapat memberikan solusi yang tepat guna mengatasi
permasalahan prioritas sesuai kebutuhan mitra kerja atau masyarakat sasaran, seperti
memberikan sosialisasi, edukasi dan pengarahan mengenai cara pemasaran produk
menggunakan media sosial dan pentingnya suatu usaha dilegalitas. Metode
pelaksanaan yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan edukasi. Hasil yang
dicapai adalah mitra merasa senang dengan program ini dan sudah menggunakan
media sosial dalam memasarkan usaha mitra. Kegiatan ini membantu mitra untuk
memperluas area pemasaran produk usaha mitra.

Kata kunci: mitra usaha, Sosialisasi, Pelatihan, edukasi.

ANALISIS SITUASI sebagaian besar masyarakat lokal yang


Desa Jagapati, Kecamatan benar-benar asli Desa Jagapati
Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali tersebut. Desa Jagapati merupakan
merupakan salah satu wilayah yang suatu desa agraris dan sedang
digunakan untuk melaksanakan berkembang dengan mata pencaharian
kegiatan pengabdian pada masyarakat. yang sangat beragam, salah satunya
Desa Jagapati merupakan desa yang UMKM. Mitra kerja atau masyakat
memiliki luas1,50 km2 Dengan jumlah yang menjadi sasaran dalam
penduduk sebanyak 4059 Jiwa per pelaksanaan pengabdian masyarakat
Maret 2023 dengan rincian 2004 jiwa ini adalah pemilik usaha jarit di Banjar
laki-laki dan 2055 jiwa perempuan. Di Pasek, Desa Jagapati.
Desa Jagapati terbagi menjadi 4 banjar Berdasarkan hasil wawancara, mitra
diantaranya, Banjar Jabajero memiliki pernah mendapatkan BST (Bantuan
jumlah penduduk sebanyak 790 jiwa, Sosial Tunai) pada masa pandemic
Banjar Kemulan memiliki jumlah covid-19 dari pemerintah. Ini
penduduk sebanyak 1019 jiwa, Banjar digunakan sebagai modal tambahan
Pasek memiliki jumlah penduduk untuk mengasilkan produk produk
sebanyak 807 jiwa, dan Banjar Sibang yang keuntungannya disimpan untuk
memiliki jumlah penduduk sebanyak memenuhi kebutuhan hidup sehari-
1443 jiwa yang dimana penghuninya hari. Dengan adanya bantuan BST

1
untuk masyarakat termasuk UMKM , PERUMUSAN MASALAH
UMKM ini sedikit demi sedikit mulai Berdasarkan hasil analisa terhadap
kesulitan untuk mendapatkan orderan. situasi yag ada dan beberapa masalah yang
Ini dkarenakan mitra masih
dihadapi mitra, adapun rumusan masalah
mengunakan cara tradisional (dari
mulut ke mulut). Mitra UMKM cukup yaitu :
mampu bertahan selama ini akan 1. Kurangnya kesadaran akan
tetapi dengan sepinya konsumen mitra pentingnya media sosial dalam
UMKM jadinya putar otak untuk menjual brand dagangan.
mengambil orderan dari tempat lain 2. Kurangnya pengetahuan dalam
buat menambah pemasukan dari bidang ilmu komunikasi yang
orderan itu akan dipasarkan di pasar
dikuasai.
seni Sukawati.
Media social merupakan media 3. Kurangnya gaya bahasa yang
online yang banyak digandrungi oleh dikuasai dalam mempromosikan
berbagai pihak. Semua orang dengan
smartphone pasti memiliki media suatu brand.
social. Mulai dari mengirim pesan 4. kurangnya pengetahuan tentang
kepada teman, berbagai informasi, pentingnya suatu usaha di legalitas.
sehingga mencari suatu informasi
yang sedang hangat di masyarakat.
Jadi, tak heran lagi apabila ada yang SOLUSI YANG DIBERIKAN
menyebutkan bahwa media social
Dari permasalahan tersebut, solusi
telah menjadi salah satu kebutuhan
penting hamper setiap orang, termasuk yang dapat diberikan adalah :
promosi online. Adapun untuk 1. Memberikan sosialisasi mengenai
bersaing dipasar bebas ini salah satu cara pemasaran produk menggunakan
syaratnya adalah terpenuhinya media sosial berupa instagram.
legalitas usaha agar terhindarnya dari 2. Memberikan pelatihan menggunakan
tindakan kejahatan yang mungkin
media sosial instagram.
terjadi sehingga adanya perlindungan
hukum terhadap UMKM. Oleh karena 3. Memberikan edukasi mengenai
itu edukasi kepada masyarakat pentingnya suatu usaha dilegalitas.
terutama pelaku usaha tentang
legalitas sangatlah penting.
Penyelesaian masalah yang
diusulkan dalam program kerja ini
adalah pelatihan pemasaran dengan
media sosial dan edukasi hukum
terkait pentingnya legalitas sebagai
upaya perlindungan hukum UMKM
kepada Ibu Ni Luh Muliartini.

2
METODE PELAKSANAAN 1. Sosialisasi pemanfaatan promosi
Metode yang digunakan untuk media social di UMKM Tukang Jarit
menyelesaikan masalah yang dihadapi di Br.Pasek, Desa Jagapati.
mitra ada 2 yaitu :
a. Metode atau tahapan pelaksanaan
program kerja.
1. Sosialisasi penggunaan dan
pemanfaatan media sosial guna
memasarkan barang dagangan secara
luas.
2. Mempraktekkan langsung cara kerja
dari pengunaan social media tersebut
ke UMKM guna untuk meningkatkan
daya beli konsumen.
3. Edukasi mengenai pentingnya suatu
usaha dilegalitas.
2. Pelatihan pemasaran dan edukasi
b. Metode pendekatan untuk penyelesaian mengenai pentingnya suatu usaha
masalah. dilegalitas atau pengarahan
1. Tahap observasi. pembuatan Nomor Induk Berusaha
2. Tahap persiapan. (NIB) di UMKM Tukang Jarit di
3. Tahap sosialisasi.
Br.Pasek, Desa Jagapati.
4. Tahap pelatihan.

HASIL PENGABDIAN DAN


PEMBAHASAN
Kegiatan KKN diawali dengan
melakukan Observasi dan wawancara
terhadap Pemerintah Desa Jagapati
mengenai masalah yang ada dan tentunya
disesuaikan dengan tema KKN yaitu
sosialisasi dan pemberdayaan UMKM.
Setelah melakukan observasi terdapat
temuan bahwa sebagian masyarakat Desa
Jagapati memang bekerja sebagai pelaku
UMKM. Namun, UMKM tukang jarit
milik Ni Luh Muliartini yang ada di Desa
Jagapati khususnya di Br. Pasek belum Realisasi ketercapaian kegiatan dengan
memiliki media sosial sebagai sarana tema sosialisali dan pemberdayaan sosial
untuk memasarkan produknya. Upaya media di UMKM tukang jarit milik N Luh
yang dilakukan untuk mengatasi masalah Muliartini di Br. Pasek Desa Jagapati,
ini yaitu: dengan spesifikasi kegiatan :

3
1. Sosialisasi pemanfaatan promosi KESIMPULAN DAN SARAN
media social di UMKM Tukang Jarit Desa Jagapati, kecamatan
di Br.Pasek, Desa Jagapati (100%). Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali,
2. Pelatihan pemasaran dan pengarahan merupakan salah satu wilayah yang
digunakan untuk melaksanakan
pembuatan NIB di UMKM Tukang
kegiatan pengabdian pada masyarakat.
Jarit di Br.Pasek, Desa Jagapati Desa Jagapati merupakan suatu desa
(100%). agraris dan sedang berkembang
dengan mata pencaharian yang sangat
Partisipasi mitra kerja atau masyarakat beragam, salah satunya UMKM.
sasaran dalam pelaksanaan program, yaitu Berdasarkan hasil wawancara, mitra
: pernah mendapatkan bantuan BST dari
1. Mitra kerja atau masyarakat sasaran pemerintah. Bantuan ini digunakan
turut ikut aktif berpartisipasi dalam sebagai modal tambahan untuk
sosialisasi pengetahuan akan menghasilakan produk yang
pentingnya media sosial dalam keuntungannya digunakan untuk
menunjang peningkatan pendapatan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
ekonomi. Akan tetapi dengan sepinya
konsumen, UMKM tukang jarit ini
2. Mitra kerja atau masyarakat sasaran
sedikit demi sdikit mulai kesulitan
dapat menerapkan atau mendapatkan orderan. Hal ini
menggunakan media sosial tersebut dikarenakan mitra masih
dalam UMKM yang dimilikinya. menggunakan cara tradisional (dari
mulut ke mulut). Berdasarkan
permasalahan tersebut tim pengabdian
kepada masyarakat dapat memberikan
solusi guna mengatasi permasalahan
tersebut dengan cara promosi media
sosial, cara pemasaran dan pengarahan
Pembuatan NIB.
Adapun saran yang dapat
disampaikan oleh penulis yaitu,
diharapkan pemilik UMKM
menyangkut pautkan media sosial
dalam usahanya karena dapat banyak
membantu dalam usaha perdagangan.
Pelaku UMKM juga diharapkan tetap
menerapkan solusi-solusi yang telah
Adapun faktor yang menjadi pendukung diberikan selama berlangsungnya
keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini.
program kerja ini yaitu meningkatkan
perekonomian pendapatan UMKM,
kesiapan dan terbukanya masyarakat
sasaran atau mitra kerja akan globalisasi
di zaman yang sudah pesat ini.

4
DAFTAR PUSTAKA Amayo, 1(1), 49-56.

Gramedia Blog. Pengertian Media


Soial, Sejarah, Fungsi, Jenis, Manfaat,
dan Perkembangannya.
https://www.gramedia.com/literasi/pen
gertian-media-sosial/
Indika, D. R. dan Jovita, C. (2017).
Media Sosial Instagram
sebagai Sarana Promosi untuk
Meningkatkan Minat Beli
Konsumen. Jurnal Bisnis
Terapan Politeknik Ubaya,
1(1), 25-32.
Oktavianti, V. (2017). Pengaruh
Literasi Keuangan dan
Persyaratan Kredit
Terhadap Akses Kredit Formal
Pada Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) Surabaya
[Web log post]. Retrieved from
https://core.ac.uk/download/pd
f/291461045.pdf.
Umami, Z. (2015). Social Strategy
pada Media Sosial untuk
Promosi Pariwisata Daerah
Istimewa Yogyakarta. Jurnal
Interaksi, 4(2), 195-201.
Hapsari, C. M. (2022). Penyuluhan dan
Simulasi Dalam Proses
Pembuatan Nomer Induk
Berusaha (NIB) Bagi Kelompok
Wanita Tani Anugerah
Guwosari. HIKMAYO: Jurnal
Pengabdian Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai