DISUSUN OLEH:
NIM :1212000184
PRODI :Manajemen
NPP :20510.22.0858
SURABAYA
Pelaksana Kegiatan
a) Nama Lengkap :Satya Nanda Agung Irawan
b) NIM :1212000184
c) Program Studi :Manajemen
d) Fakultas :Ekonomi Dan Bisnis
e) Nomer Hp :085338142877
f) Alamat :Ds.Pucangro Kec.Gudo Kab.Jombang
g) Email :agungirawan2002@gmail.com
Lokasi Kegiatan/Mitra
a) Wilayah Mitra(RT/RW) :-
b) Wilayah Mitra (Ds/Ke) :Ds.Wonoploso, Kec.Gondang, Kab.Mojokerto
c) Kabupaten/Kota :Mojokerto
d) Provinsi :Jawa Timur
e) Jarak Mita Ke PT :
Luaran Yang Dihasilkan :Publikasi Media Masa Dan Rekayasa Sosial
Jangka Waktu Pelaksanaan :12 Hari
Biaya Total :Rp.100.000
Ringkasan
Inisiasi kemitraan bagi UMKM yang dimaksud adalah membantu masyarakat untuk melakukan
kerja sama dengan pihak lain atau mitra bisnis guna meningkatkan penjualan pada produk
UMKM. Hal tersebut dilakukan karena masih rendanya tingkat penjualan yang dilakukan oleh
masyarakat lantaran inovasi produk dari masyarakat yang masih minim dan kurangnya informasi
mengenai produk sehingga produk tidak sampai ke daerah luar dan tidak berkembang. Dengan
adanya hal ini diharapkan masyarakat nantinya mampu untuk menjalin kerja sama dengan pihak
kemitraan yang akan membantu untuk menjual produk UMKM dari masyarakat sehingga usaha
tersebut mampu berkembang.
Kegiatan ini dilaksanakan di desa Wonoploso, dimana sebagian besar masyarakatnya memilih
bertani sebagai mata pencaharian. Dengan begitu komoditas terbesar di desa Wonoploso adalah
padi dan jagung, namun sebagian besar belum dapat memanfaatkan hasil bumi yang ada. Dengan
begitu kami mengadakan pembentukan UMKM baru sebagai salah satu sarana dalam
memanfaatkan hasil bumi yang ada dan juga sebagai lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
desa Wonoploso. Salah satu program kerja yang dilaksanakan adalah, Pengaplisasian strategi
penjualan UMKM emping jagung. Dengan begitu diharapkan masyarakat desa bisa menguasai
setrategi penjualan UMKM emping jagung tersebut
Salah satu kegiatan berdagang yang dijalankan masyarakat desa Wonoploso adalah
melalui UMKM Emping jagung. Emping jagung merupakan salah satu produk baru dari desa
Wonoploso. Namun, UMKM emping jagung yang akan kami buat dihadapkan pada kendala
dalam memasarkan produk. UMKM adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Mereka adalah
sektor usaha yang memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. UMKM biasanya
memiliki ciri-ciri seperti skala usaha yang kecil, jumlah karyawan yang terbatas, dan aset yang
relatif rendah. UMKM menyumbang sebagian besar lapangan kerja di banyak negara. Dalam
beberapa kasus, mereka mungkin menjadi sumber utama pekerjaan bagi penduduk setempat.
Dengan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat, UMKM membantu mengurangi
tingkat pengangguran dan mengurangi kemiskinan.
UMKM sering kali menjadi tempat inovasi dan kreativitas yang tinggi. Mereka
cenderung lebih fleksibel dalam mengadopsi perubahan pasar dan lebih mampu beradaptasi
dengan tren baru. UMKM yang inovatif dapat menghasilkan produk dan layanan yang unik,
mengisi celah pasar, dan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi yang lebih luas. UMKM
cenderung tersebar di berbagai daerah, termasuk di daerah pedesaan dan terpencil. Hal ini
membantu mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta
menghidupkan perekonomian lokal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Disisi lain UMKM seringkali memiliki keterbatasan dalam hal jumlah dan kualitas
sumber daya manusia. Mereka mungkin kesulitan untuk menarik dan mempertahankan karyawan
yang berkualitas tinggi karena keterbatasan finansial dalam memberikan gaji dan tunjangan yang
kompetitif. Selain itu, pemilik UMKM seringkali juga harus mengurus berbagai tugas
operasional, pemasaran, dan manajemen sendiri, yang dapat menghambat fokus mereka pada
pengembangan bisnis. Banyak UMKM mengalami kesulitan dalam memasarkan produk atau
layanan mereka dan mencapai pasar yang lebih luas. Mereka mungkin tidak memiliki
pengetahuan atau sumber daya yang cukup untuk mengembangkan strategi pemasaran efektif,
beriklan, atau menghadapi persaingan dari bisnis yang lebih besar. akibatnya banyak UMKM
yang tidak mengalami perkembangan dan akibatnya mereka harus menutup usaha tersebut.
Tujuan
Tujuan Umum
a) Melaksanakan kegiatan KKN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA sebagai
bentuk pengabdian kepada masyarakat
b) Menambah wawasan untuk ikut serta dalam membantu menyelesaikan sebuah
permasalahan yang ada di masyarakat umum
Tujuan Khusus
a) Membantu masyarakat untuk menjalin kerja sama dengan Mitra bisnis dalam
pendistribusian produk UMKM dari masyarakat.
Sasaran
Sasaran kegiatan yakni masyarakat Desa Wonoploso khususnya para pelaku UMKM
Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan KKN di Desa Wonoploso Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto,
Jawa Timur, Indonesia.
Solusi
Dari permasalahan yang telah ditemukan di lapangan yaitu masyarakat kurang mampu untuk
mengembangkan bisnis mereka. Akibatnya mereka tidak mampu berkembang karena tidak
adanya inovasi terhadap bisnis mereka. Sebagai pihak yang mengusulkan program kerja di Desa
Wonoploso, kami mengupayakan untuk memberikan pengarahan terhadap masyarakat supaya
masyarakat mampu menjalin kerja sama dengan pihak kemitraan bisnis, agar produk dari
masyarakat dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional antara lain:
1. Memberikan edukasi mengenai pentingnya mempunyai mitra bisnis terhadap pelaku
UMKM di Desa Wonoploso.
2. Memberikan motivasi dan arahan kepada Desa Wonoploso.
3. Membantu para pelaku UMKM untuk menemukan dan menentukan mitra bisnis yang
sesuai
Target Luaran
2
Metode Pelaksanaan
Anggaran Kegiatan
Realisasi Kegiatan
Hari
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyampaian materi dalam
1
bentuk presentasi
Menjelaskan mengenai
tahapan-tahapan untuk
2
memulai sebuah kerja sama
dengan mitra bisnis
Memanfaatkan teknologi
digital untuk membantu
3
menemukan mitra bisnis
yang sesuai
4
HASIL KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI
Mojokerto, 5 Juli 2023--Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian yang
dilakukan Mahasiswa terhadap masyarakat atas ilmu dan pengetahuan yang telah Mahasiswa
peroleh di bangku perkuliahan. Kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari penyelenggaraan
Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau yang biasa dikenal
dengan Kampus merah putih. Kegiatan kali ini mengusung tema “Penguatan Ikon Desa Berbasis
Potensi Lokal”yang dilakukan di desa Wonoploso Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.
Kemitraan merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan menjalin kerja sama antara pelaku
UMKM dengan usaha/perusahaan besar. Kemitraan terjalin atas bentuk rasa saling memperkuat,
mempercayai, dan menguntungkan. Hal ini sudah tertera dalam pasal 1 ayat 12 undang-undang
nomor 20 Tahun 2008 mengenai usaha mikro kecil dan menengah (UU UMKM).
Dalam hal ini, Satya Nanda, Mahasiswa Manajemen Untag Surabaya dibawah bimbingan Bapak
Yuriadi, S.Psi., MA. Menyampaikan bahwa program kemitraan terhadap pelaku UMKM
khususnya warga Desa Wonoploso, merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menjalin
kerjasama, memperkuat jaringan dan mengembangkan pemasaran dari tingkatan lokal hingga
nasional. Pengusulan program ini didasari oleh kurangnya perkembangan dan inovasi oleh para
pelaku UMKM di Desa Wonoploso. Dengan adanya usulan program ini, para pelaku usaha
UMKM diharapkan mampu untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan/usaha di luar wilayah
Desa Wonoploso sehingga para pelaku UMKM mampu berkembang dan juga dapat berinovasi
terhadap bisnis mereka. Respon dari pelaku UMKM sangat baik dan mereka memiliki semangat
untuk maju dengan pengarahan dan bimbingan yang baik.
Dokumentasi Kegiatan
https://www.kaskus.co.id/show_post/64a6a29f382e0f638f129a48
Luaran Tambahan
1. Lembaran pre test
2. Lembaran Post test
1. Rekayasa Sosial
3. hasil olahan
4. DAFTAR PUSTAKA
PRE TEST
POST TEST
Apakah mitra bisnis dapat memberi
manfaat terhadap
Tidak
UMKM
0%
Ya
100%
Ya
100%
Tidak
20%
Ya
80%
Apakah dengan menjalin kerja sama
dengan mitra bisnis dapat menambah
keuntungan UMKM
Tidak
0%
Ya
100%
Ya
90%
DAFTAR KEHADIRAN WARGA
ANALISIS SWOT
Kekuatan(Strenght) Kelemahan(weakness)
Terdapat 12 peserta yang hadir dalam pre Hanya sekitar 25% peserta yang mengerti
test dan post test. Hal tersebut menunjukan mengenai konsep pelaksanaan program
ketertarikan mereka mengikuti acar dengan inisiasi kemitraan bisnis
topik inisiasi program kemitraan
Peluang(Opportunity) Ancaman(Threat)
Pelaku UMKM dapat menjalin kemitraan Masyarakat tidak mampu menjalin kerja
bisnis dengan para mitra bisnis di sekitar sama dengan mitra bisnis
wilayah Desa Wonoploso untuk
mengembangkan bisnis mereka
Simpulan
Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah kegiatan pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat atas
ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh mahasiswa selama di bangku perkuliahan. Oleh
karena itu Mahasiswa diwajibkan menjalankan program kerja yang dapat memberikan manfaat
terhadap masyarakat. Salah satunya adalah inisiasi program kemitraan dimana maksud dari
program kemitraan adalah dapat membantu memperkuat berbagai pihak, seperti masyarakat dan
usaha/perusahaan besar untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu dengan adanya porgram kerja
ini diharapkan produk dari masyarakat mampu bersaing, baik di tingkatan lokal maupun
nasional.
Saran
Masyarakat mampu untuk merealisasikan program kerja tersebut yaitu inisiasi program
kemitraan yang dapat membantu perkembangan usaha UMKM supaya bisnis tersebut dapat terus
berkembang dan bersaing di pasar lokal maupun di pasar nasional.
DAFTAR PUSTAKA
https://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/PROGRAM-
KEMITRAAN-UMKM-MENGAPA-
PENTING/9bd7909ea32c89f68e82ed0cbe1f30a2e1d72b1c
https://globalmedia.id/menkopukm-kemitraan-antara-umkm-dengan-usaha-besar-jadi-
kunci-untuk-naik-kelas/