Anda di halaman 1dari 3

CREATIVE BRIEF

UMKM BIMA

1. Sejarah UMKM BIMA

UMKM BIMA berdiri sejak bulan Juni tahun 2021. Nama Bima diambil dari nama anak
pemilik industry ini yaitu Bima. Berdirinya umkm ini bertujuan untuk menginspirasi
masyarakat sekitar untuk bisa ikut serta dalam membuat produk umkm. Industri ini berlokasi
di Jatisari RY 40 Desa Jati Rejo, Kecamatan Lendah Kulonprogo Produk yang dijual di
Industri ini yaitu peyek dan rangginang. Saat ini konsumen produk industri ini merupakan
orang tua. Harapan bagi industri ini kedepannya yaitu terkait pemasaran dimana produk
dapat masuk ke semua kalangan khususnya kalangan anak muda. Pemasaran saat ini
hanya dilakukan pemasaran langsung, dititip ditoko-toko makanan serta sesekali melakukan
pemasaran online di media sosial facebook.

2. Produk

Produk yang dijual di Industri ini salah satunya yaitu rangginang. Rangginang pada
Industri ini memiliki tiga varian yaitu rangginang polos, rangginang campuran, dan
rangginang ukuran kecil. Rangginang polos merupakan rangginang mentah yang berbentuk
bulat dan berwarna putih. Rangginang campuran merupakan rangginang mentah berbentuk
bulat yang didalamnya terdapat beberapa warna yaitu putih, merah, dan hijau. Rangginang
ukuran kecil merupakan rangginang yang berukuran kecil-kecil. Rangginang polos dan
rangginang campuran dibandrol dengan harga Rp13.000. Sedangkan rangginang kecil
dibandrol dengan harga Rp7000.

3. Kontak Info

Nama pemilik Bapak Jumarno, nomor hp 085345968156 dan beralamat jati sari RT.40,
dESA Jati Rejo, Lendah, Kulon Progo.

4. Target Konsumen

Target konsumen dari produk ini yaitu orang tua. Positioning atau yang
membedakan produk ini dengan produk yang lain yaitu pada ukuran dan warnanya
dimana produk ini terdapat ukuran yang kecil-kecil dan terdapat varian produk yang
berwarna. Produk ini memiliki tagline “Renyahnya Asli Lendah” yang memiliki arti atau
khas bahwa rangginang ini memiliki tekstur yang renyah dan berasal dari Lendah

5. Tujuan Pemasaran

Memperkenalkan produk rengginang kepada masyarakat khususnya anak muda atau


remaja didaerah Kulon Progo Yogyakarta. Selain itu juga melakukan pengenalan produk
lokal kepada masyarakat luas melalui pemasaran disupermarket. Meningkatkan penjualan
produk rengginang UMKM Bima sehingga produk rengginang dapat menjadi penghasilan
khususnya bagi masyarakat KulonProgo. Sebagai motivasi terhadap mastarakat Kecamatan
Lendah Kulonprogo.

6. Permasalahan Pemasaran

Kendala yang dialami oleh industri ini yaitu pada jumlah produksi dimana jumlah
produksi tergantung dengan cuaca, karena produk rangginang dalam proses produksinya
terdapat proses pengeringan dengan menggunakan sinar matahari dimana jika cuaca
sedang hujan atau mendung akan mempengaruhi kualitas dari rangginang tersebut. Selain
itu terdapat kendala pada aspek pemasaran dimana pemasaran produk ini masih dalam
lingkup yang kecil dan tradisional atau belum menggunakan media pemasaran online.
Kendala lainnya yaitu belum menemukan kemasan yang sesuai bagi produk karena
kemasan seringkali tertusuk oleh produk sehingga menyebabkan plastik berlubang serta
logo kemasan yang masih sederhana.

7. Project Info

Mendesain logo UMKM Bima khususnya produk rengginang dengan tampilan penuh
warna. Melakukan desainb kemasan yang lebih menarik sehingga dapat diminati seluruh
konsumen khususnya kalangan anak muda.

8. Keinginan Pemilik

Kemasan ziplock dan siller dengan menggunkan plastik printing. Mencantumkan khas
kulon progo yaitu geblek, batik khas kulonprogo, warna merah, tulisan hitam, kuku wayang,
dan tulisan Bima. Logo akan digunakan di sosmed, website, dan kemasan. Pada kemasan
diberi cara menggoreng.

Anda mungkin juga menyukai