Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, bahwa bangsa indonesia memiliki kekayaan alam yang
melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan
demokrasi yang relatif stabil. Untuk dapat mengelola sumber daya yang
berlimpah di harapkan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia mempunyai
suatu sistem birokrasi dengan SDM nya yang berkualitas, yaitu PNS
Profesional yang saat ini di kenal dengan istilah ASN (Aparatur Sipil Negara)
Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 di jelaskan bahwa Aparatur Sipil
Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintahan. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut
Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Tenaga Kesehatan sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara
seharusnya juga dapat membentuk karakter dari dalam dirinya sendiri untuk
menjadi ASN yang berkompeten, profesional , berintegritas, dan berkomitmen
baik atas tugas dan fungsi yang embannya.
Standar Profesi Gizi dapat digunakan sebagai pedoman bagi tenaga
gizi dengan tujuan untuk mencegah tumpang tindih kewenangan berbagai
profesi yang terkait dengan gizi.
Berdasarkan Peraturan-Peraturan maka dari itulah dibentuk suatu
sistem pola baru diklat prajabatan bagi Golongan II sejak terhitung Maret
2016. Dari Pola ini diharapkan nantinya seorang ASN dapat merasakannya
dengan langsung bagaimana menjadi ASN yang menunjung nilai-nilai
komiten, dan integritas. Sehinnga nantinya ASN ini dapat memiliki daya saing
tinggi dan hebat menjaga tanggung jawab serta komitmen dalam tugasnya.
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
a. PNS/ASN dapat terbentuk menjadi Pelayan Masyarakat yang

mempunyai profesionalisme,dengan selalu mengedepankan nilai

dasar akuntabilitas dalam tugas yang diembannya,

b. Mempunyai semangat nasional dalam melaksanakan tugasnya ,

c. Menjunjung tinggi Etika yang baik dalam melayani masyarakat

d. Memiliki Komitmen Mutu dalam tugas pokok dan fungsi profesi

e. Memiliki Anti Korupsi dalam melaksanakan tugas.

2. Manfaat

Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS antara lain:

a. ASN/PNS dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab penuhnya

sebagai abdi negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada

umumnya.

b. ASN/PNS dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih

professional, berkomitmen, beretika, dan berintegritas.

C. Waktu dan Tempat


1. Waktu : Tanggal 15 s/d 29 Maret 2016
2. Tempat : Puskesmas Kota Jailolo
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Gambaran Umum Puskesmas Kota Jailolo


Puskesmas Jailolo terletak di kecamatan Jailolo adalah puskesmas rawat
jalan yang memiliki luas wilayah kerja 14.588 Km², terdiri dari daratan dan lautan
dari batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Sahu
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Jailolo selatan
3. Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Kao
4. Sebelah Barat berbatasan dengan selat Jailolo
Puskesmas Kota Jailolo memiliki Wilayah kerja terdiri dari 17 desa yakni 15
desa dengan kategori desa mudah dan 2 desa dengan kategori desa sulit yang
kesemuanya dapat dijangkau dengan kendaraan darat. Penduduknya berjumlah
14,876 jiwa dan sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian
sebagai petani.
Puskesmas Kota Jailolo memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut :
1. Puskesmas Pembantu 2 buah
2. Polindes 1 Buah
3. Poskesdes 1 Buah
4. Rumah Dinas Dokter 2 Buah
5. Rumah Dinas Paramedis 1 Buah
6. Kendaraan Roda Dua
B. Tugas dan Fungsi Unit
1. Tugas Pokok Profesi Gizi
Melaksanakan kegiatan pelayanan gizi, Konsultasi, Perencanaan
Kebutuhan serta penyusunan indeks bahan makanan sesuai aturan yang
berlaku
2. Fungsi
1) Melaksanakan pelayanan gizi
2) Melatih kader gizi
3) Menerima konsultasi di bidang gizi
4) Melakukan komunikasi, edukasi, dan informasi gizi
5) Menyusun standart dietetic dan kecukupan gizi
6) Demo makanan sehat dan pemberian vitamin
7) Merencanakan pelaksanaan pemberian makanan tambahan anak
Sekolah (PMT-AS)
8) Menjelaskan tata cara pengisian dan penggunaan KMS
9) Distribusigaram beryodium, Tablet Fe dan obat cacing
10) Menyusun indeks bahan makanan, menghitung stok yodiol dan
membuat jadwal puskesmas keliling
11) Membuat pencatatan dan pelaporan tela’ahan posyandu dan membuat
laporan kegiatan bulanan program gizi.
C. Visi Dan Misi Puskesmas Kota Jailolo
1) Visi
Menjadikan Puskesmas Kota Jailolo sebagai pusat pelayanan kesehatan
dasar yang berkualitas, terjangkau, efektif dan efisien bagi masyarakat di
Wilayah pelayanan Puskesmas.
2) Misi
1. Memberikan kualitas pelayanan yang prima, merata dan terjangkau
bagi masyarakat
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang ramah, serta memenuhi
kebutuhan/keinginan masyarakat secara professional.

D. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KOTA
JAILOLO
KEPALA PUSKESMAS
KTU

Urusan Kepeg. Urusan Keuangan Urusan Perlengkapan

PUMC BOK

PROMKES P2 PL
POLINDES
Unit Pely. Dasar dan KIA Perbaikan Gizi IDAMDEHE LAB
Pely. Umum KES. KERJA P2 TB
POLIKLINIK KES. ANAK POLINDES
STAF GIZI
LOLORI BATRA P2 KUSTA
Pely. Kes. Gigi dan TUMBANG
Mulut P2 MALARIA
PUSTU
FARMASI USILA GAMTALA
P2 ISPA
PUSLING MTBS
PUSTU
P2 DIARE
TUADA
UKS
P2 PTM
KB
SURVEILENS
KTA
IMUNISASI

KESLING

Ds. Kuripasay Ds. Akediri Ds. Tedeng Ds. Acango Ds. Hoku’’ Kie Ds. Taboso Ds. Gamtala Ds. Lolori Ds. Marimabati Ds.
Idamdehe
Ds. Hatebicara Ds. Soakonora Ds. Porniti Ds. Bukumatiti Ds. Todowongi Ds. Tuada Gam
.
BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR DAN SIKAP PERILAKU PNS

Visi Misi Nilai-


No Hari/Tanggal Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Dan Nilai
Kegiatan Kegiatan Tujuan Organi
Organisasi sasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melapor Diri 1.1 Menemui Kepala  Saya ke kantor  Komitmen Mutu,
Puskesmas tepat waktu Anti Korupsi
1.2 Memberikan salam dengan Etika publik
1.3 Menjelaskan berpakaian rapi
maksud dan tujuan untuk bertemu
1.4 Menyerahkan surat Kepala
1.5 Mendengarkan puskesmas.
arahan  Saya memberikan  Etika publik
salam dengan Nasionalisme
senyum, sopan
dan ramah.
 Saya menjelaskan  Etika Publik
maksud dan tujuan Nasionalisme
dengan
menggunakan
bahasa yang
mudah di
mengerti dan
sopan.
 Saya  Etika publik
menyerahkan Akuntabilitas
surat kepada
mentor dengan
senyum dan rasa
tanggung jawab.
 Saya  Etika publik
mendengarkan Komitmen Mutu
arahan dari kepala
puskesmas
dengan tenang.
Melakukan 2.1 Menyiapkan  Dalam  Komitmen mutu
2. Konseling Gizi peralatan konseling menyiapkan
pada ibu hamil 2.2 Memberikan salam peralatan saya
2.3 Memperkenalkan memastiksan
diri bahwa alat yang
2.4 Menjelaskan digunakan dalam
maksud dan tujuan keadaan baik dan
konseling berkualitas dan
2.5 Menanyakan saya
identitas klien menyiapkannya
2.6 Melakukan dengan hati-hati
pengkajian data  Saya memberikan  Etika Publik
2.7 Mencatat hasil salam kepada Nasionalisme
pengkajian klien dengan
senyum, ramah
dan sopan
 Dengan rasa  Nasionalisme
hormat, Saya
memperkenalkan
diri kepada klien
agar mempererat
hubungan
dengan klien.
 Sebelum  Nasionalisme
melakukan Etika Publik
pengkajian data,
terlebih dahulu
saya menjelaskan
maksud dan tujuan
dengan
menggunakan
bahasa yang
baik.
 Saya menanyakan  Etika publik
Identitas pasien Akuntabilitas
dengan sopan.
 Saya melakukan
pengkajian data  Akuntabilitas,
pada klien dengan Anti Korupsi
sopan dan penuh
tanggung jawab,
 saya mencatat  Anti Korupsi
hasil sesuai Akuntabilitas
dengan apa yang
di sampaikan
pasien tanpa
menambah
maupun
mengurangi hasil
3. Melakukan 3.1 Menyiapkan  Dalam  Komitmen mutu
Penimbangan peralatan menyiapkan Akuntabilitas
Berat badan 3.2 Menyapa pasien peralatan,
3.3 Meminta pasien dipastikan terlebih
meletakkan barang dahulu peralatan
yang dapat dalam keadaan
mempengaruhi tidak rusak.
hasil penimbangan  Saya menyapa  Etika publik
3.4 Mempersilahkan pasien dengan Nasionalisme
pasien naik ke atas memberikan
timbangan senyum, salam
3.5 Membaca dan sopan dan ramah.
mencatat hasil  Saya meminta  Akuntabilitas
penimbangan. agar pasien Etika Publik
3.6 Melaporkan hasil meletakkan
kepada pasien barang-barang
yang dapat
mempengaruhi
hasil
penimbangan
dengan sopan
serta senyum.
 Dalam melakukan  Akuntabilitas
penimbangan,  Komitmen Mutu
saya
melakukannya
sesuai dengan
Prosedur serta
hati-hati dalam
penimbangan.
 Mencatat hasil  Akuntabilitas
dengan teliti Anti Korupsi
sesuai dengan
hasil penimbangan
tanpa menambah
maupun
mengurangi
hasil.
 saya  Akuntabilitas
menyampaikan Anti Korupsi
hasil penimbangan
kepada pasien
sesuai hasil

4. Mengukur 4.1 Menyiapkan  Saya memastikan  Komitmen mutu


Tinggi Badan Peralatan peralatan dalam
pasien 4.2 Menyapa pasien keadaan baik
4.3 Meminta pasien  Menyapa pasien  Etika publik
melepaskan alas dengan senyum,
kaki salam, sopan dan
4.4 Meminta pasien santun.
berdiri tegak dan  Sebelum  Etika publik
menempelkan melakukan Nasionalisme
punggungnya pada pengukuran, saya
dinding serta meminta permisi
meletakkan kepada pasien
penggaris di atas untuk melepaskan
ubun-ubun pasien alas kaki dengan
4.5 Membaca hasil bahasa yang
pengukuran sopan.
4.6 Menginformasikan  Saya melakukan  Akuntabilitas
hasil pengukuran pengukuran
pada pasien. sesuai dengan
4.7 Mencatat hasil prosedur.
pengukuran  Saya membaca  Akuntabilitas,
denga teliti dan Nasionalisme
seksama hasil
penimbangan
sesuai dengan
yang tertera pada
microtoice.
 Setelah membaca  Etika publik
hasil, saya
menginformasikan
kepada pasien
sesuai dengan
hasil pengukuran
tanpa menambah
maupun
mengurangi hasil
dengan
menggunakan
bahasa yang
sopan dan
senyum.
5. Melakukan 5.1 Menyiapkan  dalam menyiapkan  Komitmen mutu
Penyuluhan sarana dan sarana dan
Gizi prasarana prasarana saya
5.2 Memberikan memastikan
salam bahwa semua
5.3 Memperkenalkan dalam keaadan
diri baik
5.4 Menyampikan  saya memberikan  Etika publik,
maksud dan salam sesuai Nasionalisme
tujuan penyuluhan kepercayaan dan
5.5 Menyampaikan keyakinan
penyuluhan dengan senyum
5.6 Melakukan dan sopan
evaluasi  dalam  Etika Publik
5.7 Menutup memperkenalkan
penyuluhan diri, saya
menggunakan
bahasa yang baik
dan sopan.
 saya  Etika publik,
menyampaikan
penyuluhan
menggunakan
bahasa yang
mudah di
mengerti dan
sopan dalam
penyampaian.
 saya memberikan  Etika publik
evaluasi
pemahaman
kepada pasien dan
keluarga dengan
cara memberikan
pertanyaan
dengan bahasa
yang sopan.
 Saya menutup  Etika publik
penyuluhan Nasionalisme
dengan
mengucapkan
terima kasih
kepada peserta
penyuluhan karena
sudah hadir dalam
acara penyuluhan.
6. Mengukur 6.1 Menyiapkan alat  Dalam  Komitmen mutu
Lingkar pengukur menyiapkan alat,
Lengan Atas 6.2 Memperkenalkan saya pastikan
(LLA) pada ibu diri terebih dahulu alat
hamil 6.3 Melakukan dalam keadaan
pengukuran tidak rusak serta
6.4 Membaca hasil berkualitas
6.5 Mencatat hasil  Saya memberikan  Etika Publik
pengukuran salam sesuai Nasionalisme
kepercayaan serta
memperkenalkan
diri.dan
menerangkan
prosedur
pengukuran serta
manfaatnya.
 Dalam melakukan
pengukuran LLA  Akuntabilitas
saya Komitmen mutu
melakukannya
sesuai dengan
prosedur serta
hati-hati agar
tidak terjadi
kesalahan dalam
pengukuran serta
memastikan alat
dalam keaadan
baik.
 Saya membaca
hasil pengukuran  Komitmen Mutu
dengan teliti.
 Dalam mencatat
hasil pengukuran,  Nasionalisme
saya mencatat
sesuai dengan
hasil tanpa
menambah
maupun
mengurangi hasil
serta tidak
membeda-
bedakan suku/ras,
maupun agama
serta yang kaya
maupun yang
miskin
 Saya merapikan
kembali alat yang  Komitmen Mutu
saya gunakan Akuntabilitas
dengan hati-hati
dan penuh
tanggung jawab.

7 Melaksanakan 7.1 Datang ke  Saya datang ke  Etika publik


posyandu posyandu posyandu tepat Anti Korupsi
7.2 Melaksanakan waktu dan
pertemuan singkat berpakaian rapi,
dengan kader setelah sampai di
Posyandu tempat posyandu
7.3 Melaksanakan saya
penimbangan 5 memberikan
meja salam.  Etika Publik
7.4 Mencatat hasil  Sebelum
penimbangan memulai
dalam KMS posyandu, saya
7.5 Melaksanakan melakukan
penyuluhan pertemuan
singkat dengan
kader utk
membicarakan
hal-hal penting
yang harus di
siapkan agar
tidak terjadi hal-
hal yang tidak di
inginkan saat
melakukan
posyandu
sengan
menggunakan
bahasa yang  Akuntabilitas
sopan).
 Dalam
melaksanakan
penimbangan,
saya
melakukannya
dengan hati-hati
agar tidak terjadi
kesalahan pada
saat
penimbangan
serta saya
melakukannya
sesuai
prosedur.
 Saya mencatat  Akuntabilitas,
hasil Anti Korupsi
penimbangan
dengan teliti
sesuai hasil
penimbangan
serta tidak
melakukan
manipulasi data
serta tidak
membeda-
bedakan
suku/ras, agama,
kaya, maupun
miskin.
 Saya melakukan  Akuntabilitas
penyuluhan
kepada balita
yang bermasalah
dengan berat
badan, misalnya
Berat Badan di
bawa garis
Merah agar
dapat membantu
memperbaiki
berat badan agar
mencapai normal
dengan penuh
rasa tanggung
jawab.
8 Melakukan 8.1. Menyediakan  saya  Komutmen Mutu
Evaluasi notulen rapat. menyediakan
8.2. Menyediakan notulen agar
daftar hadir rapat. kegiatan
8.3. Menyediakan evaluasi
daftar hadir berjalan sesuai
konsultasi dengan dengan
mentor. harapan
8.4. Menyediakan hasil  Saya  Akuntabilitas
kegiatan menyediakan
aktualisasi daftar hadir
8.5. Melakukan dengan hati-hati
pertemuan dan penuh
dengan Kepala tanggung jawab
Puskesmas untuk sebagai data
mengevaluasi penguat
kegiatan keputusan yang
aktualisasi yang diambil saat
telah dilakukan melakukan
8.6. Meminta surat evaluasi dengan
rekomendasi  Dengan teliti  Akuntabilitas
saya
menyiapkan
daftar hadir
konsultasi
 Dengan penuh
rasa hormat
dan tanggung  Akuntabilitas
jawab, saya Nasionalisme
melakukan
pertemuan
dengan kepala
Puskesmas
untuk melakukan
evaluasi
kegiatan
aktualisasi yang
telah saya
lakukan
 Dengan sopan  Etika Publik
dan ramah,
Saya meminta
surat
rekomendasi
kepada kepala
puskesmas
bahwa saya
telah melakukan
kegiatan
aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai