Anda di halaman 1dari 3

Pada kondisi lapisan tanah yang memiliki daya dukung rendah, biasanya diperlukan ukuran/dimensi

pondasi yang lebih besar. Sehingga apabila digunakan pondasi telapak, maka akan terjadi banyak tabrakan
pondasi di banyak titik kolom. Sebagai alternative maka dapat dipilih jenis pondasi rakit/raft/mat. Ada
beberapa jenis pondasi rakit yang biasa digunakan, antara lain jenis pelat datar, jenis pelat dengan balok
serta sistem sel. Beban dan jarak antar kolom menentukan besaran momen dan gaya geser pada pondasi
rakit, yang tentunya memiliki efek terhadap ketebalan pondasi rakit ini. Apabila ketebalan pondasi rakit
tidak lebih dari 400 mm biasanya dapat digunakan sistem pelat datar. Untuk beban yang lebih berat, pada
umumnya dapat ditambahkan balok-balok pada sistem pelat pondasi rakit. Ketebalan balok dibatasi
maksimum setebal 900 m. Sedangkan pada konstruksi yang lebih berat lagi, dapat digunakan pondasi rakit
sistem sel.

Gambar Raft Foundation

Anda mungkin juga menyukai