Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI


Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali

SOP TEKHNIK DISTRASI DAN RELAKSASI

PENGERTIAN Merupakan metode yang digunakan untuk mengurangi


rasa nyeri baik akut maupun kronis
TUJUAN Mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh, kecemasan
/MANFAAT dan mencegah menghebatnya stimulasi nyeri
(mengurangi nyeri).

PERSIAPAN A.Persiapan Perawat


KERJA 1. membaca status klien
2. mencuci tangan
B. Persiapan Pasien
1. Perkenalan diri pada pasien dan keluarga
2. Validasi kondisi klien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan.

4. Persiapan Lingkungan
1. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman

1. Berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya


TAHAPAN KERJA jika ada ynag kurang jelas
(Fase Kerja) 2. Atur posisi klien agar rileks tanpa beban fisik
3. Instruksikan klien untuk tarik nafas dalam sehingga
rongga paru berisi udara
4. Intruksikan klien secara perlahan dan
menghembuskan udara membiarkanya keluar dari
setiap bagian anggota tubuh, pada waktu
bersamaan minta klien untuk memusatkan
perhatian betapa nikmatnya rasanya
5. Instruksikan pasien untuk bernafas dengan irama
normal beberapa saat (1-2 menit)
6. Instruksikan pasien untuk bernafas dalam,
kemudian menghembuskan secara perlahan dan
merasakan saat ini udara mengalir dari tangan,
kaki, menuju keparu-paru kemudian udara dan
rasakan udara mengalir keseluruh tubuh
7. Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada
kaki dan tangan, udara yang mengalir dan
merasakan keluar dari ujung-ujung jari tangan dan
kai dan rasakan kehangatanya
8. Ulangi teknik nafas dalan sambil membayangkan
sesuatu hal yang menyenangkan atau indah sambil
menutup mata.
9. Instruksiakan pasien untuk mengulani teknik-
teknik ini apa bila ras nyeri kembali lagi
10. Setelah klien merasakan ketenangan, minta klien
untuk melakukan secara mandiri

EVALUASI 1. Evaluasi pengetahuan dan perasaan klien pasien


(Fase Terminasi) 2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai