Anda di halaman 1dari 4

KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

04.08.01 00 1/4

SPO Komite Tanggal terbit : Ditetapkan,


Direktur RSUD KEPULAUAN
SERIBU
25 Juni 2017

drg. Ma’mun
NIP 196708131998031007
Tenaga
Kesehatan Lain
Pengertian 1. Kredensial Tenaga Kesehatan Lain adalah proses
evaluasi terhadap tenaga kesehatan gizi klinis, apoteker,
tenaga teknis kefarmasian, radiografer, fisioterapis, dan
sanitarian untuk menentukan kelayakan diberikan
kewenangan kerja klinis.
2. Kewenangan kerja klinis adalah hak khusus seorang
tenaga kesehatan lain untuk melakukan sekelompok
pelayanan tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk
suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan
penugasan kerja klinis
3. Penugasan kerja klinis adalah penugasan kepala /
direktur rumah sakit kepada seorang tenaga kesehatan
lain untuk melakukan sekelompok pelayanan di rumah
sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan kerja
klinis yang telah ditetapkan baginya.
Tujuan 1. Untuk melindungi keselamatan pasien dengan
memastikan bahwa tenaga kesehatan lain yang akan
melakukan pelayanan di rumah sakit kredibel,
2. Untuk mendapatkan dan memastikan tenaga kesehatan
lain yang profesional dan akuntabel bagi pelayanan di
rumah sakit
3. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan kerja klinis bagi
setiap tenaga kesehatan lain yang melakukan pelayanan
medis di rumah sakit sesuai dengan cabang ilmu yang
ditetapkan oleh Kolegium Tenaga Kesehatan Lain di
Indonesia.
4. Dasar bagi kepala/direktur rumah sakit untuk
menerbitkan penugasan kerja klinis bagi setiap tenaga
kesehatan lain untuk melakukan pelayanan di rumah
sakit.
5. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para tenaga
kesehatan lain dan institusi rumah sakit di hadapan
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

04.08.01 00 2/4

pasien, penyandang dana, dan pemangku kepentingan (


stakeholders ) rumah sakit lainnya.
Undang - undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang - undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Kebijakan

Prosedur Secara garis besar tahapan pemberian kewenangan kerja


klinis adalah sebagai berikut:
1. Direktur RSUD Kepulauan Seribu meminta daftar
kewenangan kerja klinis kepada petugas kesehatan lain
yang bersangkutan dengan mengisi formulir daftar
rincian kewenangan kerja klinis yang telah disediakan
rumah sakit dengan dilengkapi bahan-bahan
pendukung.
2. Berkas permohonan petugas kesehatan lain yang telah
lengkap disampaikan oleh Direktur RSUD Kepulauan
Seribu kepada Komite Kredensial Tenaga Kesehatan
Lain, untuk dilakukan kredensial.
3. Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lain melakukan
kajian terhadap formulir daftar rincian kewenangan kerja
klinis yang telah diisi oleh pemohon.
4. Dalam melakukan kajian Komite Kredensial Tenaga
Kesehatan lain dapat membentuk panel atau panitia ad-
hoc dengan melibatkan Kepala bagian atau profesi dari
disiplin yang sesuai dengan kewenangan kerja klinis
yang akan diseleksi.
5. Pengkajian meliputi elemen :
a. Kompetensi :
1) berbagai area kompetensi sesuai standar
kompetensi yang disahkan oleh lembaga
pemerintah yang berwenang untuk itu;
2) kognitif;
3) afektif;
4) psikomotor.
b. kompetensi fisik;
c. kompetensi mental/perilaku;
d. perilaku etis (ethical standing).
6. Kewenangan kerja klinis yang diberikan mencakup
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

04.08.01 00 3/4

derajat kompetensi dan cakupan praktik


7. Daftar rincian kewenangan kerja klinis ( delineation of
clinical privilege) diperoleh dengan cara :
a. Menyusun daftar kewenangan kerja klinis
dilakukan dengan meminta masukan dari setiap
kelompok petugas kesehatan lain
b. mengkaji kewenangan kerja klinis bagi Pemohon
dengan menggunakan daftar rincian kewenangan
kerja klinis ( delineation of clinical privilege ).
c. mengkaji ulang daftar rincian kewenangan kerja
klinis bagi petugas kesehatan lain dilakukan
secara periodik.
8. Rekomendasi pemberian kewenangan kerja klinis
dilakukan oleh Komite Kredensial Tenaga Kesehatan
Lain dan masukan dari Kepala bagian yang terlibat.
9. Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam
memberikan rekomendasi kewenangan kerja klinis:
a. Pendidikan :
1) lulus dari sekolah yang terakreditasi, atau dari
sekolah luar negeri dan sudah diregistrasi;
2) Menyelesaikan pendidikan keprofesian
b. Perizinan :
1) Memiliki STR sesuai dengan bidang profesi
2) Memiliki izin praktek dari dinas kesehatan
setempat yang masih berlaku
c. Kegiatan penjagaan mutu profesi:
1) Memiliki anggota organisasi yang melakukan
penilaian kompetensi bagi anggotanya
2) Berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi
mutu klinis
d. Kualifikasi personal
1) Riwayat disiplin dan etik profesi
2) Keanggotaan dalam himpunan profesi yang
diakui
3) Keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk
tidak terlibat dalam penggunaan obat
terlarang dan alkohol, yang dapat
mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap
pasien
4) Riwayat keterlibatan dalam tindakan
kekerasan
5) Memiliki asuransi proteksi profesi
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

04.08.01 00 4/4

e. Pengalaman di bidang keprofesian :


1) Riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi
2) Riwayat tuntutan atau klem oleh pasien
selama menjalankan layanan/ profesi tertentu
setelah dikredensial dan direktur RS dapat
menyetujuinya
10. Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lain
merekomendasikan seorang staf medis untuk menerima
kewenangan kerja klinis tertentu setelah dikredensial
dan direktur RS dapat menyetujuinya
11. Direktur RSUD Kepulauan Seribu menerbitkan suatu
surat keputusan untuk menugaskan tenaga kesehatan
lain yang bersangkutan untuk melakukan pelayanan
medis di rumah sakit. Penugasan staf medis tersebut
disebut sebagai penugasan klinis.
Unit terkait 1. Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lain RSUD
Kepulauan Seribu
2. Kepala Bagian : Gizi, Farmasi, Radiologi
3. Tenaga Kesehatan Lain RSUD Kepulauan Seribu

Anda mungkin juga menyukai