Dalam artikel kali ini saya akan belajar dalam membahas Teori Kebutuhan Maslow,
sedikit saya bahas dalam artikel ini saya mempelajari beberapa hal dalam teori ini, teori
ini dibagi atas 5 tingkatan yang diantaranya adalah:
1. Kebutuhan Fisiologi
2. Rasa Aman
3. Kasih Sayang
4. Penghargaan
5. Aktualisasi Diri
Sebelum saya membahas lebih lanjut dalam artikel ini saya memohon izin terlebih
dahulu kepada Bapak Subuh Hidayat, M.Sc karena dalam hal ini saya belum paham betul
bagaimana cara menulis artikel yang berkualitas. Dalam artikel ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan dalam perangkaian kata-kata dalam penulisannya sekiranya
bapak sebagai dosen mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia dapat memperbaiki
apa-apa yang terdapat dan letak kekurangannya mohon dimaafkan dalam penulisan artikel
singkat ini.
Dalam artikel ini saya akan membahas tentang Teori Kebutuhan Maslow untuk
kehidupan sehari-hari. Sudah dijelaskan bahwa teori ini mempunyai 5 tingkatan yang
saling berkaitan. Dalam urutan pertama kita sebagai manusia mempunyai kebutuhan
fisiologis. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan paling dasar pada setiap manusia yakni
kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya secara fisik. Kebutuhan tersebut merupakan
kebutuhan akan sandang pangan dan papan yaitu kebutuhan akan pakaian yang dipakai
untuk keseharian dalam beraktifitas, makanan untuk kebutuhan tenaga untuk menjalankan
aktifitas sehari-hari, serta tempat tinggal untuk berteduh dan beristirahat ataupun yang
lebih banyak kita gunakan yaitu oksigen untuk bernafas dalam kehidupan. Dalam
kebutuhan fisiologis inti tidak truntuk akan kebutuhannya saja tapi apakah manusia
tersebut punya rasa puas atas apa yang dilakukannya, contohnya seperti dalam memilih
makanan manusia yang lapar akan termotivasi untuk makan tetapi dalam hal ini bukan
makan untuk lapar yang mereka pikirkan tetapi citarasa yang mereka pilih untuk makanan
yang akan mereka makan. Seseorang yang sunguh-sungguh merasa lapar tidak akan
memperdulikan rasa, bau ataupun tekstur makanan yang dia makan.
Setelah kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman terpenuhi atau dalam
merasakan kepuasan maka muncullah motivasi untuk menuju tingkatan berikutnya yaitu
kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang. Dalam tingkatan ini kebutuhan akan rasa
memiliki dan kasih sayang adalah kebutuhan yang kompleks ketika naluri manusia ingin
memiliki pasangan dalam hidupnya, manusia yang ingin mempunyai cinta dalam
hidupnya. Cinta dalam kehidupan manusia adalah cinta untuk salaing menerima serta
memberi cinta kepada pasangannya, kepada keluarganya, kepada sahabatnya ataupun
teman-temannya. Dalam kehidupan saya sebagai manusia di dunia ini saya mendapatkan
banyak cinta dalam kehidupan, dalam konteks ini saya merasakan adanya kebuutuhan
akan rasa memiliki dan kasih sayag terhadap orang tua, pasangan, keluarga, serta teman-
teman saya untuk saling menerima dan memberi cinta satu sama lain, dalam hal ini saya
telah merasakan kepuasan akan kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang.
Kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, dan kebutuhan akan rasa memiliki
dan kasih sayang sudah tecukupi dan sudah memiliki kepuasan maka seseorang tersebut
akan memiliki motivasi untuk memenuhi kebutuhan akan penghargaan. Kebutuhan akan
penghargaan ini adalah kebutuhan akan memenuhi kebutuhan untuk dihargai. Contohnya
ketika saya berbicara di depan kelas di hadapan semua mahasiswa di kelas saya maka
saya akan memotivasi diri saya agar saya dapat memenuhi kebutuhan akan penghargaan
yaitu dihargai orang dan audience pun mendengar apa yang saya bicarakan di depan kelas
tersebut. Kebutuhan akan penghargaan ini juga bisa saya rasakan ketika saya mengikuti
perlombaan dalam bidang olahraga. Jika saya memenangkan perlombaan tersebut maka
saya mendapatkan reward atau penghargaan yang ditandai dengan sebuah mendali yang
dikalungkan kepada saya dari kepala daerah setempat. Dalam kebutuhan ini tingkat
kebutuhan akan penghargaan dapat dilaksanakan untuk semua manusia yang telah
merasakan kepuasan akan kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, dan
kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang serta kebutuhan akan penghargaan ini.
Teori kebutuhan maslow lengkap dalam konteks kehidupan saya sehari-hari adalah
saya akan memenuhi semua kebutuhan ini dalam kehidupan saya. Kehidupannya semua
sudah berjalan seperti apa yang dikatakan oleh teori ini, dalam teori tersebut muncul
motivasi dalam hidup saya agar saya dapat menjadi seorang manusia yang dapat
memenuhi segala kebutuhan dalam semua tingkatan dalam teori kebutuhan maslow,
karena dalam kehidupan kita pasti punya cita-cita dan tujuan yang terbaik untuk
kesuksesan dunia dan akhirat sesuai dengan jalan yang diridhai oleh Allah.swt, aamiin.
Tugas UTS ini merupakan tugas yang masih jauh dari kata sempurna dalam artikel yang
saya tulis ini, terimakasih atas ayoman bapak sebagai dosen saya dalam memberikan
materi yang sangat berguna untuk saya. Ada kiranya bapak memafkan segala kekurangan
yang ada dalam penulisan artikel ini terimakasih.