Roda Dan Ban TSM Kelas XI, Gunadi
Roda Dan Ban TSM Kelas XI, Gunadi
PENYUSUN
Gunadi, S. Pd
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
RODA DAN BAN (WHEEL AND TYRE)
Pada sepeda motor roda (wheel) berfungsi untuk menopang berat motor dan
pengendara, menyalurkan daya dorong, pengereman, daya stir pada jalan.. Disaat yang
sama roda juga menyerap tekanan/kejutan dari permukaan jalan. Untuk itu roda harus
bersifat kuat, kaku/rigit dan ringan.
Ada tiga bagian roda pada sepeda motor, yaitu bagian hub roda, bagian pelek
roda (wheel rim), dan ban (tire). Pada hub roda terpasang bantalan peluru (bearing),
sepatu rem, tromol dan komponen bantu lainnya. Hub dan pelek roda dihubungkan
oleh jari-jari (spokes). Ada juga roda dengan model satu kesatuan dimana hub dan
peleknya terbuat dari bahan yang ringan (seperti pada aluminium). Design roda
tergantung dari tipe struktur, material dan metode pembuatan roda dari pabrik.
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor. Dimana roda terbuat dari
lembaran-lembaran baja atau alumunium alloy yang melingkar dan hub/tromol
terpasang kaku oleh jari-jari.
1. Grease seal
2. Bearing
3. Spacer
4. Hub casting
5. Brake disc bolt
6. Brake caliper
7. Speedometer cable
8. Axle
9. Speedometer drive unit
10. Speedometer drive gear
11. Bearing
12. Retaining plate
13. Hub cover
14. Collar
15. Axle nut
Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor dengan roda kecil (tipe keluarga
atau rekreasi). Rodanya/pelek dibuat dengan menyatukan rim dan hub dengan
menggunakan baut dan mur.
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
c. Tipe pelek dari paduan tuang (cast alloy wheel)
Roda dan jari-jari menjadi satu disebut tipe “Light alloy disk wheel”.
Regiditas dan kekuatannya sama dengan sebelumnya, tidak diperlukan penyetelan
untuk balancing roda (beda dengan jari-jari yang perlu disetel untuk
balancingnya). Designnya sangat trendi biasanya digunakan motor besar, kadang-
kadang pada motor kecil dan motor-motor sport.
d. Roda tipe khusus (dibentuk dari baja yang di press dan di dalamnya terbagi
dua)
1. Bolt
2. Rim half
3. Rim half
4. Spring washer
5. Nut
6. Tyre
7. Inner tube
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
2. Ban (Tyre)
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
Gambar 6. Ban tipe radial
Ukuran dan jenis ban bisa diketahui dengan membaca kode ban. Kode ban
memberikan informasi tentang ciri-ciri umum dan kerataan (flatness) dari ban.
Pada sebuah ban, dapat ditemukan informasi seperti ukuran ban, TWI (treat
wear indicator), Type ban : tubeless atau tubetype, Nomor lot, speed symbol dan load
index, anak panah, hingga beban maksimum. Semua ini adalah factor penting yang
perlu diperhatikan dalam pemilihan ban. Secara garis besar penunjukan ukuran ban
bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu metric dan inchi.
Metric
Arti dari 80/90-17 :
Keterangan :
Lebar ban = adalah bagian terlebar dari ban dengan nilai ± 80 mm
Aspek rasio = adalah persentase dari lebar ban atau sama dengan ± 80 x 90 = ± 72 mm
Diameter pelek = pada ukuran tersebut adalah 17”
Jadi jika ukuran 80/90-17 artinya : ban tersebut memiliki lebar ± 80 mm dengan tinggi ±
72 mm dan menggunakan pelek 17”
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
Inchi
Keterangan :
Lebar ban = adalah bagian terlebar dari penampang ban dengan nilai ± 2,75” dengan
tinggi± 2,75”
Diameter pelek = pada ukuran tersebut adalah 17”
Jadi jika ukuran 2,75 – 17 artinya : ban tersebut memiliki lebar 2,75” dengan tinggi
2,75” dan menggunakan pelek 17”
Lot Number
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
Speed Simbol dan Load Index
Anak Panah
Max Load
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
Berikut ini contoh lain dari kode ban dan cara membacanya:
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
e. Power motor besar tetapi penggunaan ban relatif kecil
f. Material karet kompon ban (Kompon lunak akan lebih cepat habis daripada kompon
keras)
Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi
keselamatan pengendara dan keawetan ban diantaranya:
a. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau pelek.
b. Pastikan pelek sejajar dengan rim line saat terpasang.
c. Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk.
d. Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya.
e. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya.
f. Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di dalam ban.
g. Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg.
h. Pastikan bahwa posisi “Valve” ban dalam sesuai dengan tanda posisi “Valve” yang
tertera pada ban.
i. Kencangkan mur ban dalam seperlunya.
j. Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depan
untuk menghindari keolengan.
k. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai
terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong.
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
Cara menganti ban pada sepeda motor
Peralatan dan bahan yang diperlukan :
1. Ban dalam atau ban luar sesuai keperluan ban mana yang akan diganti
2. Kunci ring – pas ukuran 8, 10, 12, 14, 17, dan 19
3. Kunci T
4. Pencongkel ban
5. Motorcycle tyre change (manual atau hydroulik)
1. Sepeda motor distandarkan terlebih dahulu ( standar 2 kaki ) ditempat yang rata atau
permukaan lantai tidak miring dan licin.
2. Kendorkan dan lepaskan poros roda yang akan diganti bannya, ( disini kita
membahas roda depan ).
3. Kempeskan roda.
4. Tekan-tekan sisi ban secara merata.
5. Congkel salah satu sisi ban luar menggunakan 3 pencongkel sekaligus di tiga bagian
yang berdekatan (arah congkelan keluar pelek)
6. Kendorkan baut pengikat pentil dan keluarkan ban dalam.
7. Keluarkan sisi ban luar yang belum terlepas, menggunakan alat congkelan tadi
sampai terlepas.
8. Pasangkan ban luar yang baru dengan cara memasukkan sebelah sisi terlebih dahulu.
9. Pasangkan ban dalam yang baru dengan cara tepatkan pentil ke lubang pentil yang
ada di pelek terlebih dahulu, lalu pasangkan mur dan kencangkan
10. Congkel sisi ban luar yang belum dipasang kearah dalam pelek sampai semuanya
terpasang ke alur pelek seperti semula dan usahakan jangan mencongkel ban dalam,
dikarnakan jika tercongkel, bisa kemungkinan bocor.
11. Tekan-tekan ban scara merata.
12. Isikan angin ke ban.
13. Pasangkan roda dan tepatkan ke lubang garpu lalu pasangkan poros roda lalu
kencangkan.
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi
Dalam melepas dan memasang ban, terutama untuk ban tubeless dan atau yang
berukuran besar (sepeda motor besar) dapat mengunakan alat bantu berupa motorcycle
tyre change, alat ini mempunyai keunggulan berupa pengerjaan yang lebih mudah dan
resiko merusak pelek dapat dikurangi.
III. EVALUASI
Kerja soal berikut pada kertas folio bergaris, jangan lupa tulis nama, kelas, dan NIS:
1. Sebut fungsi dan bagian dari roda (wheel)?
2. Uraikan dan jelaskan macam-macam type pelek?
3. Sebutkan arti symbol-simbol yang terdapat pada ban (tyre)?
4. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan roda?
5. Uraikan cara dan peralatan yang diperlukan dalam menggati ban sepeda motor?
Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi