Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN STRATEGIK

Dosen Pengampu Mata Kuliah : RETNO MURWANTI, S.TP , MP

Disusun Oleh :

NAMA KELOMPOK 10

1. Deasy Brilliana Novita Sari ( 1610421059 )


2. Soviatul Hasanah ( 1610421063)
3. Vina Nur Hasanah ( 1610421084)

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

OKTOBER 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah swt yang telah melimpahkan kemudahan kepada
kelompok kami dalam meyelesaikan tugas mata kuliah ini. Serta tidak lupa kami haturkan
shalawat serta salam kepada nabi Muhammad saw yang telah membawa kita menuju jalan
yang di ridhai oleh Allah awt.
Terima kasih kepada semua anggota kelompok yang telah bekerja sama dan bekerja
keras untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Strategik dengan tepat waktu.
Terima kasih kepada dosen pengajar RETNO MURWANTI, S.TP , MP yang telah
membimbing dan mengajar kami untuk mata kuliah ini.
Makalah yang telah diselesaikan memiliki tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan
pembaca dan memahami materi “Strategi Fungsional dan Bisnis”. Makalah ini tidak lepas
dari kekurangan, oleh karena itu penulis menerima saran dan kritik yang membangun dari
pembaca. Kesempurnaan hanya milik Allah swt.

Jember, 27 Oktober 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................

Kata Pengantar ................................................................................................ii

Daftar Isi ..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 1

1.3 Tujuan ................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi.................................................................................3

2.2 Strategi Fungsional ..............................................................................3

2.3 Strategi Bisnis .......................................................................................4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ...........................................................................................8

3.2 Saran .....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................9

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Lingkungan dunia yang mengalami perubahan seperti adanya globalisasi,
control masyarakat, perkembangan teknologi, memberikan dampak bagi
perkembangan suatu Negara bisnis.control masyarakat terhadap pelaksanaa kegitana
pemerintah maupun perusahaan, sehinggga pemerintah maupun pemimpin perusahaan
tidak dapat membuat kebijakan yang mengabaikan kepentingan masyarakat. Oleh
sebab itu dalam menjalankan kegiatannya perlu adanya keselarasan antara kompetinsi
yang dimiliki perusahaan maupun pemerintah dengan lingkungan yang ada diluar
organisasi ( perusahaan dan pemerinta ).
Setiap perusahaan membutuhkan strategi sebagai salah satu cara yang
digunakan untuk menjacapai tujuan yang telat diterapkan. Strategi merupakan proses
manajemen yang akan menempatkan perusahaan pada posisi yang dikehendaki.
Dalam pemcapaian tujuan, perusahaa harus mengambil keputusan yang tepat dan
kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pencapain tujuan tersebut. Tolak ukur
keberhasilan perusahaan adalah kemampuan untuk mendapat mengalokaikan dan
mengunakan sumber-sumber yang dimiliki untuk menangkap kesempatan
(opportunity), menyikapi ancaman ( threat ), yang ada dalam usahanya, serta
mengevaluasi lingkungan internalnya., yaitu mengenai kekuatan ( strength ), dan
kelemahan ( weakness). Menentukan strategi yang tepat bagi perusahaan, dibutuhkan
kejelian dari pihak manajemen dan mengidentifikasi faktor-faktor yang membawa
pengaruh terhadap keberhasilan strategi tersebut.
Oleh karena itu manajer perlu memerhatikan lingkungan, baik itu dari
lingkungan dimasa sekarang, maupun dimasa yang akan datang, sebagai dasar dan
penentu langkah-langkah pengambilan keputusan perusahaan serta menganalisis
lingkungan secara sistematis agar perusahaan mampu merumuskan strategi yang
paling efektif bagi kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1. Apa yang dimaksud dengan strategi?
1.2.2. Apa yang dimaksud dengan strategi fungsional?
1.2.3. Apa yang dimaksud dengan strategi Bisnis?

1.3 TUJUAN MASALAH


1.3.1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi.

1
1.3.2 Untuk mengetahiu apa yang dimaksud dengan strategi fungsional.
1.3.3 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi bisnis.

2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Strategi
Strategi adalah sebuah cara atau pendekatan yang sangat menyeluruh dan
sangat berkaitan dengan pelaksanaan gagasan atau suatu perencanaan serta eskekusi
dalam suatu aktifitas yang berada dalam kuran waktu tertentu. Untuk mendapatkan
strategi yang baik tentun saja dibutuhkan koordinasi atau tim kerja serta mempunyai
tema untuk mendapat dapat melakukan identifikasi terhadap faktor pendukung yang
memiliki kesesuaian dengan prinsip untuk melaksanakan pendapat yang sangat
rasional atau efisien baik dalam pendanaan maupun untuk mendapat teknik demi
mencapai tujuan yang efektif.
Menurut Giffin (2000) mendefinisikan strategi sebagai rencana komprehensif
untuk mencapai tujuan organisasi ( strategy is a comprehensive plan for
accomplsishing an organization’s goals ) tidak hanya sekedar mencapai akan tetapi
strategi juga dimaksudkan untuk mempertahankan keberlangsungan organisasi di
lingkungan dimana organisasi tersebutmenjalankan aktifitasnya.
Implementasi strategi adalah jumlah keseluruhan aktifitas dan pilihan yang
dibutuhkan untuk mendapat menjalankan perencanaan strategis. Implementasi
strategis merupakan proses dimana beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi
tindakan melalui pengembangan program, angaran dan prosedur. Walaupun
implementasi biasanya beru dipertimbangkan setelah stratei dirumuskan, akan tetapi
implementasi merupakan kunci kunci sukses dari manajemen strategi.
Pengertian yang cukup luas manajemen strategi menunjukkan bahwa
manajemn merupakan suatu sistem satu kesatuan yang meliliki berbagai komponen
yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, dan bergerak secara serentak
kearah yang sama pula.
2.2 Strategi Fungsional
Strategi fungsional adalah pendekatan area fungsional yang diperlukan untuk
mencapai perusahaan dan tujuan bisnis unit dan strategi dengan memaksimalkan
produktivitas sumber daya. Hal ini berkaitan dengan pengembangan dan memelihara
kompetensi khas untuk memberikan perusahaan atau unit bisnis dengan keunggulan
kompetitif. Sama seperti sebuah perusahaan multi divisional memiliki beberapa unit
bisnis, masing-masing dengan strategi bisnis sendiri, masing-masing unit bisnis telah
menetapkan departemen sendiri yang masing-masing dengan Strategi fungsional
sendiri.

3
Orientasi strategi fungsional ditentukan oleh strategi unit usaha induknya.
Sebagai contoh, sebuah unit bisnis mengikuti strategi kompetitif diferensiasi dengan
kualitas tinggi memerlukan strategi fungsional manufaktur yang menekankan jaminan
kualitas yang tinggi, proses lebih mudah, volume produksi tinggi; strategi fungsional
sumber daya manusia yang menekankan perekrutan dan pelatihan yang sangat
terampil, tapi mahal, tenaga kerja; dan pemasaran Strategi fungsional yang
menekankan saluran distribusi "menarik," menggunakan iklan untuk meningkatkan
permintaan konsumen, lebih dari "mendorong," menggunakan tunjangan promosi
untuk pengecer. Jika unit bisnis yang mengikuti strategi bersaing murah, namun, yang
berbeda dari strategi fungsional akan diperlukan untuk mendukung strategi bisnis.
Sama seperti strategi kompetitif mungkin perlu bervariasi dari satu wilayah di dunia
yang lain, strategi fungsional mungkin perlu bervariasi dari daerah ke daerah.

2.3 Strategi Bisnis


a. Pengertian strategi Bisnis
Strategi Bisnis (Strategi Persaingan) berlangsung pada tingkat unit bisnis atau
lini produk, berfokus pada peningkatan posisi bersaing. Strategi bisnis adalah
kebijakan-kebijakan dan garis-garis pedoman yang menentukan cara sebuah
perusahaan bersaing dalam sebuah industri dan khususnya cara perusahaan untuk
membentuk keunggulan bersaing.

Strategi bisnis adalah strategi yang menekankan pada peningkatan dari posisi
kompetitif dari produk atau jasa perusahaan dalam industri yang spesifik atau segmen
pasar yang dilayani oleh unit bisnis tersebut.

Sebuah strategi bisnis biasanya adalah sebuah dokumen yang jelas


mengartikulasikan arah bisnis akan mengejar dan langkah-langkah yang diperlukan
untuk mencapai tujuannya. Dalam rencana bisnis standar, hasil strategi bisnis dari
tujuan dibentuk untuk mendukung misi lain dari bisnis. Sebuah strategi bisnis yang
khas dikembangkan dalam tiga langkah: analisis, integrasi dan implementasi.

Mengingat strategi korporat berkaitan dengan organisasi secara keseluruhan,


maka strategi bisnis berfokus pada bisnis khusus, anak perusahaan atau unit operasi
khusus dalam perusahaan. Perusahaan yang menjalankan strategi korporat, baik
diversifikasi yang berhubungan maupun tidak, cenderung untuk menggabungkan

4
berbagai bisnis manjadi unit bisnis strategik(strategic businnes units, SBU). Tiga
bentuk dasar strategi bisnis adalah:

1. Strategi diferensiasi (differentiation strategy)


Strategi ini berusaha membangun dan mempertahankan citra (baik nyata maupun
hanya anggapan) bahwa barang atau jasa SBU pada dasarnya unik dibandingkan
dengan barang atau jasa lain disegmen pasar yang sama.
2. Kepemimpinan biaya penuh.
Dalam strategy kepemimpinan biaya penuh (overall cost leadership), perusahaan
berfokus pada pencapaian prosedur operasi yang sangat efisien sehingga biayanya
lebih rendah dibandingkan dengan biaya para pesaingya.
3. Fokus
Dalam strategi fokus perusahaan membuat target atas tipe produk tertentu untuk
kelompok pelanggan atau wilayah tertentu. Kelompok pelanggan ini dapat di bagi
berdasarkan wilayah geografis, etnis, daya beli, selera, atau faktor lain yang
mempengaruhi pola pembelian.

Merumuskan strategi bisnis melibatkan pengambilan keputusan pada tingkat unit bisn
is. strategi bisnis merupakan istilah yang umum untuk menunjukkan bagaimana sebuah unit u
saha merencanakan untuk bersaing dengan perusahaanlain yang bergerak pada bidang usaha
yang sama. Di dalam strategi tingkat iniyamh ditujukan adalah bagaimana cara bersaingnya.
Pendekatan yang berguna didalam merumuskan strategi bisnis sebainya didasarkan atas anali
sis persainganyang dicetuskan oleh Michael Porter:

Lima Kekuatan Kompetitif Porter

1. Ancaman Pendatang Baru.


Perusahaan yang memasuki industri yang membawakapasitas baru dan ingin memper
oleh pangsa pasar yang baik dan laba, akan tetapisemua itu sangat tergantung kepada
rintangan atau kendala yang mengitarinya.
2. Daya Tawar Menawar Pemasok.
Pemasok dapat juga menjadi ancaman dalamsuatu industri sebab pemasok dapat mena
ikkan harga produk yang dijual ataumengurangi kualitas produk. Jika harga produk
pemasok naik maka harga pokok perusahaan juga naik sehingga akan menaikkan
harga jual produk. Jika harga jual produk naik maka sesuai dengan hukum permintaa
n, permintaan produk akanmenurun. Begitu pula jika pemasok menurunkan kualitas p
roduk, maka kualitas produk penghasil juga akan turun, sehingga akan mengurangi ke
puasan
konsumen.
3. Daya Tawar Menawar Pembeli.

5
Pembeli akan selalu berusaha mendapat produkdengan kualitas baik dan dengan harga
yang murah. Sikap pembeli semacam ini berlaku universal dan memainkan peran
yang cukup menentukan bagi perusahaan.Jika suatu produk dinilai harganya jauh
lebih tinggi dari kualitas (harganya tidakmencerminkan yang sepantasnya) maka
pembeli (konsumen) tidak akan membeli produk perusahaan.
4. Daya Tawar Produk Pengganti.
Produk pengganti secara fungsional mempunyaimanfaat yang serupa dengan produk
utama (asli), namun memiliki kualitas produkdan harga yang lebih rendah. Umumnya,
produk pengganti disenangi oleh orangyang berpenghasilan rendah akan tetapi ingin
tampil dengan status lebih tinggidari keadaan sebenarnya.
5. Persaingan Antar Pesaing.
Persaingan konvensional selalu berusaha sekerasmungkin untuk merebut pangsa pasar
perusahaan lain. Konsumen merupakanobjek persaingan dari perusahaan yang sejenis
yang bermain di pasar. Siapa yangdapat memikat hati konsumen maka perusahaan
akan dapat memenangkan persaingan. Untuk dapat memikat konsumen maka berbagai
cara dilakukan mulaidari memberikan fasilitas khusus
b. Kebijakan strategi bisnis
Kebijaksanaan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait
yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman dan pegangan
bagi setiap kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran dan
keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi. Strategi adalah
pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam
strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi
faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara
rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara
efektif.

Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih
sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali
mencampuradukkan ke dua kata tersebut. Contoh berikut menggambarkan
perbedaannya, "Strategi untuk memenangkan keseluruhan kejuaraan dengan taktik
untuk memenangkan satu pertandingan". Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk
kepentingan militer saja tetapi kemudian berkembang ke berbagai bidang yang
berbeda seperti strategi bisnis, olahraga (misalnya sepak bola dan tenis), catur,
ekonomi, pemasaran, perdagangan, manajemen strategi, dll.

Implementasi dan Kontrol Strategi, Kebijakan, dan Taktik

6
1. Agar supaya strategi, kebijakan dan taktik berhasil dilaksanakan perlu struktur
organisasi yang sesuai, sumberdaya manusia yang memadai, imbalan yang cukup
serta budaya organisasi yang menunjang.

2. Pengawasan strategi, kebijakan dan taktik organisasi perlu dilakukan agar segala
penyimpangan dapat diperbaiki.

3. Pengawasan memerlukan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi sebagai rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi (Strategy
is a comprehensive plan for accomplsishing an organization’s goals) tidak hanya sekedar
mencapai, akan tetepi strategi juga dimaksudkan untuk mempertahankan
keberlangsungan organisasi di lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan
aktivitasnya.

Strategi ditingkat Fungsional sering kali di namakan sebagai strategi langsung


atau derect strategy. Hal ini disebabkan perusahaan cenderung melakukan persaingan
pada jenis bisnis tertentu yang dijalankan, dan tidak ada pada tingkat perusahaan maupun

7
sector bisnis yang diprerdagangkan. Formulasi strategi tingkat fungsional merupakan
tahap yang paling kritis di dalam proses manajemen strategi.

Strategi Bisnis (Strategi Persaingan) berlangsung pada tingkat unit bisnis atau lini
produk, berfokus pada peningkatan posisi bersaing. Strategi bisnis adalah kebijakan-
kebijakan dan garis-garis pedoman yang menentukan cara sebuah perusahaan bersaing
dalam sebuah industri dan khususnya cara perusahaan untuk membentuk keunggulan
bersaing.

Strategi bisnis adalah strategi yang menekankan pada peningkatan dari posisi
kompetitif dari produk atau jasa perusahaan dalam industri yang spesifik atau segmen
pasar yang dilayani oleh unit bisnis tersebut.

3.2 Saran
Demikianlah pembahasan makalah mengenai strategi fungsional dan bisnis,
semoga dapat bermanfaat bagi rekan sekalian. Kritik dan saran sangat pemakalah
harapkan demi untuk perbaikan makalah kami selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Nilasari, Senja. 2014. Manajemen strategi itu gampang. Jakarta: Dunia Cerdas.

Ardana, Komang, dkk. 2008. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: Graha Ilmu

Robbins. Stepen P. 2003. Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarat : PT Indeks

Amirullah & Haris Budiyono. 2004. Pengantar Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai