Anda di halaman 1dari 2

VARICELLA

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas Damai
No. Terbit : 01

SPO No. Revisi : 00

Tgl. Mulai Berlaku : 01/08/2015

Halaman : 1-2 Silvia, Amd, Kep


NIP. 19780207206042018

Infeksi akut primer oleh virus Varicellazoster yang menyerang kulit dan mukosa,
klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi di
Pengertian
bagian sentral tubuh.Masa inkubasi 14-21 hari. Penularan melalui udara (air-
borne) dan kontak langsung.
No. ICPC II : A72 Chickenpox
Kode Penyakit
No. ICD X : B01.9 Varicella without complication (Varicella NOS)
Dokter dapat melakukan pengelolaan penyakit yang meliputi:
1. Anamnesa (Subjective)
Tujuan 2. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang (Objective)
3. Penegakkan Diagnosa (Assessment)
4. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
1. Melakukan Anamnesa (Subjective)
Keluhan :
a. Demam
b. Malaise
c. Nyeri kepala
d. Timbul lesi kulit berupa vesikel yang menyebar secara sentrigugal disertai
rasa gatal.
SOP
2. Melakukan Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang (Objective)
Pemeriksaan Fisik :
a. Demam,
b. Erupsi kulit vesikel berupa tetesan embun (tear drops), vesikel kemudian
menjadi keruh dan menjadi krusta.
c. Penyebaran lesi secara sentrifugal, dapat menyerang selaput lendir mata,
mulut dan saluran napas atas.
Pemeriksaan Penunjang :
a. Pemeriksaan mikroskopis : Sel Tzanck yaitu sel datia berinti banyak.
b.
c. 3. Penegakan Diagnosa (Assessment)
Penegakan diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

4. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


a. Gesekan kulit perlu dihindari agar tidak mengakibatkan pecahnya vesikel.
b. Pemberian nutrisi TKTP, istirahat dan mencegah kontak dengan orang
lain.
c. Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari karena
dapat menyebabkan Reye’s syndrome.
d. Losio kelamin dapat diberikan untuk mengurangi gatal.
e. Pengobatan antivirus oral :
 Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB (dosis
maksimal 800 mg), atau
 Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari.
f. Pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif diberikan pada 24
jam pertama setelah timbul lesi.

Anda mungkin juga menyukai