Anda di halaman 1dari 5

SOP : BENTUK DAN PEMASANGAN KONTRASEPSI

KB Suntik (Injeksi IM)

A. Defenisi
Kontrasepsi adalah adalah metode atau alat yang digunakan untuk mencegah
kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma.
Injeksi Intra Muskular adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke
jaringan otot dengan menggunakan spoit. Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada
bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk syaraf.
B. Tujuan kontrasepsi :
1. Menunda/mencegah kehamilan
2. Menjarangkan kehamilan
3. Menghentikan /mengakhiri kehamilan atau kesuburan
C. Lokasi Penyuntikan IM:
1. Muskulus deltoid
2. Vastus lateralis
3. Ventrogluteal
4. dorsogluteal
D. Jenis-jenis kontrasepsi suntik :
a. Suntikan/bulan contohnya cyclofem
b. Suntikan/3 bulan contohnya depo provera, depogeston
E. Keuntungan kontrasepsi suntik :
1. Cara kerjanya efekktif
2. Pemakaian praktis
3. Harganya lebih murah
F. Kekurangan kontrasepsi suntik:
1. Mual
2. Meningkatkan BB
3. Tidak melindungi dari pengguna dari penyakit menular seksual
4. Menurunkan gairah seksual
G. Persiapan :
Alat :
1. Spoit sesui kebutuhan (sesuai jenis sediaan obat/banyaknya jumlah obat yang akan
disuntikkan)
2. Alcohol swab 2 pcs
3. Handscoen bersih 1 pasang
4. Buku catatan kecil
5. Pulpen
6. Baki
7. Bengkok/nierbekken
8. Obat sesuai instruksi ( 1 bulan : cyclofem, 3 bulan : depo provera, depogeston)
Pasien :
1. Informed concent
2. Persetujuan tindakan (form persetujuan tindakan)
Lingkungan :
1. Menutup pintu, jendela dan atau memasang saampiran untuk menjaga privasi dan
kenyamanan klien
2. Atur pencahayaan
H. Langkah-langkah :
1. cuci tangan
2. tentukan lokasi penyuntikan
3. atur posisi klien sesuai lokasi penyuntikan
4. gunakan sarung tangan bersih
5. tarik obat dari tempatnya menggunakan spoit
6. desinfeksi area penyuntikan menggunakan alcohol swab
7. regangkan atau cubit area mengelilingi lokasi penyuntikan
8. pegang spoit antara ibu jari dan jari telunjuk seperti memegang pena dan tusukkan
jarum pada kulit dengan sudut 90 derajat menggunakan tangan yang dominan
9. aspirasi dengan menahan spoit dengan tangan yang tidak dominan dan tarik
pendorong spoit dengan tangan dominan
10. tarik jarum bila muncul darah dalam spoit, buang dan siapkan injeksi baru
11. suntikkan obat secara perlahan dan stabil jika darah tidak muncul saat aspirasi
12. tarik jarum secara perlahan dan stabil sambil menahan pada bagian penghubung
antara tabung spoit dan jarum.
13. Tekan lokasi tersebut secara ringan dengan menggunakan alcohol swab terutama jika
terjadi perdarahan. Lanjutkan penekanan sampai perdarahan berhenti. Jangan dipijat
14. Buang spoit pada tempat yang seharusnya
15. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
16. Catat prosedurnya termasuk nama obat, dosis, lokasi dan respon klien
SOP : BENTUK DAN PEMASANGAN KONTRASEPSI
KB Suntik (Injeksi SC)

A. Defenisi
Kontrasepsi adalah adalah metode atau alat yang digunakan untuk mencegah
kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma.
Injeksi Intra Muskular adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke
jaringan otot dengan menggunakan spoit. Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada
bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk syaraf.
B. Tujuan kontrasepsi :
4. Menunda/mencegah kehamilan
5. Menjarangkan kehamilan
6. Menghentikan /mengakhiri kehamilan atau kesuburan
C. Persiapan :
Alat :
1. Spoit sesui kebutuhan (sesuai jenis sediaan obat/banyaknya jumlah obat yang akan
disuntikkan)
2. Alcohol swab 2 pcs
3. Handscoen bersih 1 pasang
4. Buku catatan kecil
5. Pulpen
6. Baki
7. Bengkok/nierbekken 1 buah
8. Obat sesuai instruksi
Pasien :
1. Informed concent
2. Persetujuan tindakan (form persetujuan tindakan)
Lingkungan :
1. Menutup pintu, jendela dan atau memasang saampiran untuk menjaga privasi dan
kenyamanan klien
2. Atur pencahayaan
D. Langkah-langkah :
1. Cuci tangan
2. tentukan lokasi penyuntikan
3. atur posisi klien sesuai lokasi penyuntikan
4. gunakan sarung tangan bersih
5. tarik obat dari tempatnya menggunakan spoit
6. desinfeksi area penyuntikan menggunakan alcohol swab
7. regangkan atau cubit area mengelilingi lokasi penyuntikan
8. pegang spoit dengan tangan yang dominan di antara ibu jari dan jari telunjuk dan
tusukkan jarum pada kulit dengan cepat pada sudut 45/90 derajat
9. aspirasi jika direkomendasikan dengan menarik pendorong spoit secara perlahan
untuk menentukan apakah jarum berada dalam pembuluh darah atau tidak.
10. tarik jarum bila muncul darah dalam spoit, buang dan siapkan injeksi baru.
11. suntikkan obat secara perlahan dan stabil jika darah tidak muncul saat aspirasi
12. tarik jarum dengan cepat pada sudut yang sama ketika menyuntikan pertama kali.
13. Pijat area tersebut dengan lembut dengan alcohol swab
14. Buang spoit pada tempat yang seharusnya
15. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
16. Catat prosedurnya termasuk nama obat, dosis, lokasi dan respon klien
SOP : PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dilakukan dengan menggunakan tangan dan


penglihatan untuk memeriksa apakah ada perubahan fisik pada payudara. Proses ini dilakukan
agar semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius dapat segera ditangani.
Persiapan Alat :
1. Cermin seukuran badan 1 buah
2. Bantal kepala 1 buah
3. Buku catatan kecil
4. pulpen
Langkah-langkah :
1. Lepaskan semua penutup badan bagian atas
2. Di depan cermin, atur posisi anatomis. Amati payudara
3. Angkat tangan dan periksa apakah ada kemerahan atau bengkak pada payudara
4. Letakkan tangan di pinggang dan periksa payudara seperti pada langkah ke tiga
5. Tekan payudara (kanan) dari atas ke bawah (kanan), lakukan hal yang sama pada
payudara kiri
6. Tekan payudara secara melingkar menggunakan 3 jari (telunjuk, jari tengah dan jari
manis) searah jarum jam, dan rasakan apakah ada benjolan pada payudara kanan dan kiri
secara bergantian
7. Tekan payudara kea arah putting dan lihat apakah ada cairan yang keluar, lakukan pada
payudara kanan dan kiri
8. Dengan posisi berbaring, tekan kembali payudara secara melingkar
9. Catat semua temuan yang abnormal pada payudara

Anda mungkin juga menyukai