Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :


1-2
RS Asy Syifa

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :


Direktur RS Asy Syifa
1 September 2014
Standar Prosedur
Operasional

H. TUWUH, S.AP
NIP. 19640507 198511 1 003
Pengertian Identifikasi pasien adalah suatu upaya pengecekan Identitas pasien
selama berlangsungnya proses pelayanan di rumah sakit yang
menggunakan minimal 2 identitas pasien.
Tujuan 1.
Kebijakan
Prosedur 1. Identitas pasien dilakukan mulai saat pasien mendaftar, memperoleh
pelayanan sampai pasien pulang terutama pasien anak dan bayi.
2. Identitas pasien yang benar meliputi :
a. Nama lengkap pasien
b. Tanggal lahir pasien
c. Nomor rekam medis
3. Identitas pasien secara verbal menggunakan minimal 2 identitas
yaitu nama lengkap pasien dan tanggal lahir.
4. Setiap sebelum memberikan pelayanan pasien, petugas kesehatan
harus melakukan identifikasi pasien.
5. Gunakan komunikasi aktif (berupa pertanyaan terbuka) dalam
mengidentifikasi pasien. Awali dengan petugas memperkenalkan
diri pada pasien. Jangan menyebutkan nama atau menanyakan
apakah nama pasien sudah benar. Sebaliknya minta pasien untuk
menyebutkan namanya.
6. Petugas kesehatan memberikan pertanyaan terbuka menanyakan
nama lengkap pasien, “Siapa nama lengkap Bapak/Ibu?”
7. Petugas kesehatan mencocokkan nama dengan gelang identitas
pasien.
8. Petugas kesehatan memberikan pertanyaan terbuka menanyakan
tanggal lahir pasien, “Kapan tanggal lahir Bapak/Ibu?”
9. Pasien menyebutkan tanggal lahir dan perawat mencocokkan
dengan gelang identitas pasien.
10. Bila kedua identitas yang disebutkan pasien telah sesuai dengan
yang tercantum dalam gelang identitas, maka petugas dapat
melanjutkan pelayanan medis yang akan diberikan.
11. Bila salah satu identitas yang disebutkan pasien tidak sesuai dengan
yang tercantum dalam gelang identitas, maka petugas kesehatan
dapat melakukan konfirmasi pada keluarga pasien, mencocokkan
dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasien atau tanda identitas
lain yang dimiliki pasien (SIM, Paspor).
12. Petugas kesehatan menjelaskan kepada pasien mengenai pelayanan
media yang akan diberikan.
SPO IDENTIFIKASI PASIEN

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
1 2-2
RSUD
Sumbawa Barat
13. Pada kondisi pasien yang tidak dapat berkomunikasi, pencocokkan
identidikasi pasien dilakukan dengan memeriksa nama lengkap
pasien pada gelang identitas dengan informasi yang dimiliki rumah
sakit.
14. Identifikasi pemberian transfusi darah dengan melakukan proses
verifikasi oleh dua orang petugas, mengunakan checklist Pemberian
Transfusi Darah.
15. Untuk identifikasi pasien terlantar/tidak ada keluarga, petugas
kesehatan yang memasang gelang identitas pasien harus menuliskan
tanggal dan jam masuk rumah sakit pada gelang identitas.
16. Identifikasi pasien terlantar/tidak ada keluarga (Mr. X1, Mr.X2)
dengan mencocokkan gelang identitas pasien meliputi nama pasien,
tanggal dan jam masuk rumah sakit dan nomor rekam medis.
17. Identifikasi bayi baru lahir, adalah dengan memberikan gelang
identitas bayi baru lahir dengan memberikan nama lengkap ibu
(Contoh : By.Ny Ana) dan nomor rekam medis ibu. Dalam waktu
24 jam pada gelang identitas bayi itambahkan nomor rekam medis
bayi dan dibutkan rekam medis baru yang terpisah dari rekam
medis ibunya.
18. Identifikasi bayi kembar baru lahir adalah dengan memberikan
gelang identitas sesuai waktu bayi lahir dengan memberikan nama
ibu dan nomor rekam medis ibu ditambar nomor urut kelahiran
(Contoh : By.Ny Ana 1, By.Ny Ana 2).
19. Identifikasi pasien kembar yang masuk perawatan bersamaan
adalah dengan memastikan identitas yang diberikan oleh orang
yang benar0benar mengetahui identitas masing-masing pasien,
misalnya kedua orang tua pasien. Pemasangan gelang identitas
pasien langsung dipasangkan setelah pembuatan label. Bila ada
tanda lahir khusus, dicatat di rekam medis pasien pada bagian
kanan atas lembar pertama lembar Data Dasar.
20. Identifikasi pada pasien yang tidak mungkin atau tidak kooperatif
untuk dipasang gelang identitas (contohnya pada pasien yang tidak
memiliki ekstermitas, pasien luka bakar) dilakukan dengan
mencocokkan foto pasien yang dicantumkan di rekam medis.
Gelang identifikasi dapat dipasangkan pada tali, kemudian
dikalungkan di leher pasien atau ditempatkan pada rekam medis
pasien.
21.
Unit Terkait Cleaning Servive, Kepala Ruang Perawatan, Supervisor Kebersihan.

Anda mungkin juga menyukai