Anda di halaman 1dari 8

PENGENALAN, PENCEGAHAN PENYAKIT

Penyakit Kulit

Gejala :

- Gatal- gatal pada kulit biasanya pada daerah lipatan jari tangan dan telapak tangan,
siku, kaki, bokong, dan daerah perut.
- Tempat yang gatal terdapat benjolan kecil yang menjadi koreng dan bernanah
- Terdapat bercak- bercak putih atau merah pada kulit, bersisik dan berbatas tidak
jelas yang tersebar di seluruh tubuh.

Pencegahan :

- Menjaga kebersihan kulit, mandi dengan sabun setiap hari


- Memakai pakaian yang bersih
- Hindari kontak dengan penderita
- Hindari memakai pakaian atau barang- barang bekas yang dipakai oleh penderita

TBC

Apakah TBC itu?

- Penyakit yang disebabkan oleh bakteri/ kuman ( Mycobacterium Tuberculosa)


- Biasanya menyerang paru- paru
- Menular melalui udara
- Dapat diobati

Gejala dan tanda TBC

- Batuk berdarah selama 3 minggu atau lebih dan kadang disertai darah
- Mudah lelah
- Keringat malam
- Berat badan turun
- Demam
- Nafsu makan menurun

Pencegahan

- Hindari kontak dengan penderita


- Imunisasi dengan BCG
- Makan makanan yang bergizi
- Buka jendela yang lebar- lebar untuk memberikan sirkulasi ruangan yang baik.
- Tidur cukup
- Jaga daya tahan tubuh tetap kuat.

ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Akut) : Influenza & Radang tenggorokan

Gejala :

Influenza : Panas, batuk, pilek, ingus encer dan jernih, hidung tersumbat, badan nyeri dan
kepala pusing.

Radang tenggorokan : Panas, tenggorokan terasa sakit, batuk, pilek, ingus kental dan
keruh serta berbau, pusing dan nyeri badan.

Pencegahan :

- Banyak makan sayur dan buah-buahan


- Hindari kena hujan
- Kurangi minuman dingin di siang hari
- Menghindari orang yang sedang sakit
- Hindari daerah yang berasap dan berdebu
- Bila bersin atau batuk tutup mulut atau hidung dengan sapu tangan
- Jangan buang ingus sembarangan

Cacingan

Gejala :

- Mudah letih, sering sakit kepala. Mata berkunang-kunang


- Muka pucat, kadang-kadang anggota badan bengkak, sesak napas, jantung berdebar-
debar.
- Nyeri pada perut, perut mengembung atau buncit
- Terasa mual, muntah, tidak nafsu makan, mencret
- Tidur tidak nyenyak
- Berat badan menurun
- Gatal di sekeliling dubur, terutama pada malam hari.

Pencegahan :

- Menjaga kebersihan diri dengan baik seperti memotong kuku, cuci tangan sebelum
makan dan selalu memakai alas kaki
- Menjaga kebersihan lingkungan dengan baik seperti membuang air besar di jamban
( kakus)
- Mengkonsumsi makanan yang bersih dan telah dimasak
- Menjaga kebersihan tempat tidur.

DBD ( Demam Berdarah Dengue)

Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dengan
ciri-ciri nyamuk sebagai berikut :

- Badan kecil warna hitam bintik-bintik putih


- Hidup di dalam dan sekitar rumah, menggigit/ menghisap darah pada siang hari
- Senang hidup pada pakaian yang bergantung dalam kamar.
- Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah, bukan
di got / comberan.

Biasanya penderita DBD disertai dengan tanda-tanda :

- Hari pertama sakit, panas mendadak terus menerus, badan lemah atau lesu
- Hari kedua dan ketiga sering terasa nyeri ulu hati dan timbul bintik-bintik merah di
kulit. Kadang- kadang mimisan , berak darah atau muntah darah
- Antara hari ketiga sampai ketujuh, panas turun secara tiba-tiba, kemungkinan yang
terjadi :
 Penderita sembuh
 Keadaaan menjadi lebih parah yang ditandai dengan gelisah, ujung jari
tangan dan kaki dingin, berkeringat, badan lemah dan dapat
menimbulkan kematian.

Pencegahan :

Pemberantasan sarang nyamuk dengan program 3M :

- Menguras bak mandi


- Menutup tempat pembuangan air
- Mengubur barang-barang bekas

Diare

Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari 3 kali satu hari da biasanya
berlangsung selama dua hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih. Orang
yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi, hal ini
dapat membahayakan jiwa apabila ditangani dengan cepat.

Hal- hal yang menyebabkan diare :


- Infeksi bakteri dan parasit yang berasal dari makanan dan minuman yang tidak
bersih
- Infeksi virus
- Alergi makanan

Pencegahan :

- Mencuci tangan memakai sabun dengan baik dan benar terutama pada saat sebelum
makan dan setelah buang air
- Minum air yang bersih dan telah dimasak sebelumnya
- Membuang sampah dengan benar sehingga makanan tidak tercemar
- Buang air besar dan air kecil pada tempatnya.

Pengobatan :

- Meminum oralit sesuai aturan pakai


- Kalau tidak ada oralit, dapat dibuat larutan gula-garam dengan melarutkan satu
sendok makan gula pasir dan satu ujung sendok teh garam dapur ke dalam segelas air
matang
- Segera periksakan ke dokter

Cacar Air

Gejala :

- Panas
- Timbul bintik-bintik kecil kemerahan yang berisi cairan dan gatal pada kulit, bintik-
bintik tersebut mudah pecah.
- Nyeri seluruh badan

Pencegahan :

- Hindari kontak dengan penderita baik bersentuhan dengan kulit atau berbicara
terlalu dekat
- Jangan memakai barang bekas pakai penderita
- Pakaian dan sprei penderita dicuci dengan air bersih dan disetrika
- Makan dan istirahat yang cukup
- Segera periksakan ke dokter.
Malaria

Penyakit yang disebabkan oleh parasit darah yaitu plasmodium yang merusak sel darah yang
ditularkan lewat gigitan nyamuk malaria (anopheles).

Gejala :

- Demam, menggigil yang berkala disertai sakit kepala


- Pucat karena kurang darah
- Badan merasa lemah
- Pada penderita malaria berat dapat disertai gangguan kesadaran, kejang-kejang,
diare sampai koma.

Tempat perkembangbiakan nyamuk :

- Persawahan bertingkat
- Tambak-tambak ikan atau udang yang tidak terurus dengan permukaan tertutup
lumut
- Genangan air payau di muara sungai/ pinggir hutan
- Saluran air yang tidak terpelihara/ tebingnya rimbun
- Mata air dengan air yang mengalir lambat-lambat sebagai sungai-sungai kecil di
daerah pegunungan terutama pada musim kemarau

Pencegahan :
- Membunuh nyamuk dewasa : bagian dalam rumah disemprot dengan racun serangga
- Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan :
 Menabur tempat penampungan air di dalam rumah dengan racun serangga
 Menabur tempat genangan air untuk berkembang biak nyamuk dengan racun
serangga
 Menimbun genangan air di sekitar rumah dengan tanah
 Mengalirkan air yang tergenang

Rabies

Rabies adalah penyakit menular pada anjing, kucing, dan kera. Penyakit ini dapat ditularkan
pada manusia, hewan menyusui, melalui gigitan anjing, kucing, dan kera. Rabies pada manusia
selalu mengakibatkan kematian dengan rasa sakit yang amat sangat dan belum ada obatnya.

Tanda-tanda hewan yang menderita rabies :


- Menjadi ganas
- Takut terhadap sinar
- Ekor berada diantara dua paha belakang.

2 macam rabies pada hewan :

- Ganas
 Tidak patuh terhadap pemiliknya
 Suara parau
 Menyerang dan menggigit apa saja yang dijumpai
 Ekor berada diantara dua paha belakang
 Mudah terkejut
 Keluar air liur yang banyak
 Kejang-kejang yang disusul kelumpuhan
 Biasanya mati dalam 4-7 hari setelah gejala pertama timbul.
- Tenang
 Senang bersembunyi di tempat yang gelap dan dingin (takut terhadap sinar)
 Cepat sekali terjadi kelumpuhan
 Keluar air liur yang banyak
 Kematian terjadi dalam waktu yang singkat

Tindakan yang harus dilakukan apabila digigit anjing, kucing, atau kera :

- Segera cuci luka gigitan dengan air bersih dan sabun atau deterjen selama 10-15
menit (jangan disikat)
- Luka yang sudah bersih dan kering diberi obat merah/ betadinean
- Segera ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan
lebih lanjut
- Hewan yang menggigit jangan dibunuh dulu tapi dipantau selama 14 hari jika hewan
tersebut mati dalam masa pemantauan segera ke puskesmas atau rumah sakit
terdekat untuk mendapatkan vaksinasi
- Patuhi nasehat dokter

Tanda-tanda rabies pada manusia :


 Sangat takut pada air (hydrophobia), peka terhadap angin, suara dan sinar
 Air mata dan liur yang keluar berlebihan
 Kejang-kejang yang disusul dengan kelumpuhan
 Karena tidak ada obatnya, penderita rabies akan meninggal dunia.

Flu Burung
Penyakit flu burung (avian influenza) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
virus influenza tipe A (H5N1) yang ditularkan oleh unggas dan dapat menyerang manusia.

Hewan jenis unggas yang mudah terkena virus avian influenza (AI) :

a. ayam

b. itik

c. burung

Gejala pada unggas yang terkena virus avian influenza:

a. mati mendadak
b. pial dan jengger membengkak biru
c. hidung keluar cairan (pilek atau leleran hidung)
d. mengantuk
e. kemerahan pada kaki
f. kemerahan pada otot dada dan paha

Cara penularan penyakit flu burung pada manusia dapat melalui :

a. Binatang
Kontak langsung dengan unggas yang sakit atau mati mendadak atau produk
unggas yang terkontaminasi
b. Lingkungan
Udara atau peralatan yang tercemar virus tersebut yang berasal dari tinja
atau leleran hidung unggas yang terserang virus flu burung

Gejala penyakit flu burung pada manusia :


a. demam tinggi (suhu > 38°C ) disertai dengan salah satu :
 Batuk
 Pilek
 Nyeri tenggorokan
 Sakit kepala
 Nyeri otot
 Infeksi selaput mata
 Sesak
 Diare (gangguan saluran cerna)
 Lemas

b. ada riwayat kontak dengan unggas sakit atau mati mendadak

Tindakan yang harus dilakukan bila menemui gejala di atas :


 Segera lapor ke guru UKS atau petugas kesehatan dan rujuk ke
puskesmas bila ada penderita demam atau panas dan sebelumnya pernah
kontak dengan unggas
 Tutup hidung dan mulut bila bersin atau batuk menggunakan saputangan
 Segera lapor ke RT/RW/guru UKS bila ada unggas mati mendadak di
sekitar rumah /sekolah
 Selalu cuci tangan dengan air dan sabun setelah batuk, bersin dan
menyentuh bahan-bahan kotor atau unggas

Cara mencegah penyakit flu burung :

 Anak-anak mudah tertular flu burung, jauhkan bermain dengan unggas, telur, bulu
unggas dan lingkungan yang tercemar kotoran unggas
 Jangan memegang unggas mati mendadak tanpa sarung tangan, penutup hidung atau
mulut, sepatu/penutup kaki. Unggas mati segera dikubur/ dibakar
 Masaklah daging dan telur unggas sampai mendidih/matang sebelum dimakan. Virus
flu burung bisa menular melalui telur atau daging unggas yang tidak dimasak sampai
matang
 Bangkai unggas jangan dijual/dimakan. Segera kubur agar penyakitnya tidak menular
ke unggas lain, anda sendiri, keluarga dan tetangga serta masyarakatluas.
 Jauhkan kandang unggas dari rumah tinggal dengan jarak > 10 meter. Kandangkan
unggas dalam kurungan agar tidak tertular penyakit dari unggas lain
 Cuci tangan dengan sabun setelah memegang unggas atau telur. Mandi dan cuci
pakaian setelah mengubur unggas yang mati
 Bila ada yang merasa terkena flu, badan panas, pusing, sesak napas, setelah ada
unggas mati mendadak, segera pergi ke puskesmas atau dokter. Jangan sampai
terlambat.

Anda mungkin juga menyukai