64-74
ISSN : 2087-9210 Vol. 5 No. 2
Kontak Person:
Mohammad Muslimin
E-mail: muslimin.4ndr1@gmail.com
ABSTRAK
Produk merupakan factor penting yang harus selalu di perhatikan. Oleh karena itu perusahaan kiranya dapat
meningkatkan kualitas hasil produksi.Salah satu masalah yang dihadapi perusahaan dalam setiap produksinya yaitu
tidak semua produk yang dihasilkan menjadi produk yang baik atau cacat. CV. Gasella Jaya adalah salah satu
perusahaan penghasil sandal yang mempunyai kapasitas produksi 11409. perhari. sedangkan untuk meningkatkan
kualitas tingkat cacat tersebut harus diperkecil.Dari sampel selama 20 hari sebanyak 11409 Di peroleh cacat
sebanyak 1142, berarti prosentase cacatnya adalah 11 %-12%, Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif kuantitatif, di mana subyek penelitian CV. Gasella Jaya dan obyek penelitiannya proses pembuatan sandal
yang di hasilkan. Data yang dikumpulkan adalah cacat sandal yang didapat kemudian di analisis menggunakan alat
pengendalian metode seven tool yaitu chek sheet, diagram pareto, dan diagram fish bone/sebab akibat yang
bertujuan untuk memperoleh prosentase cacat menurut jenisnya kemudian diperoleh penyebab – penyebab dari
penurunan kualitas tersebut selanjutnya akan di integrasikan ke langkah – langkah perbaikan dengan menggunakan
metode Quality Function Deployment (QFD). Langkah – langkah perbaikan antara lain memberi training atau
pelatihan pada karyawan khususnya di bagian pengeliman, Karena dengan keterampilan dan ketelatenan karyawan
akan lebih menjamin di proses pengeliman bisa menghasilkan daya rekat sandal yang lebih optimal. Sehingga cacat
glue bisa diatasi dan terjadi peningkatan kualitas.
ABSTRACT
Product is an important factor to consider. To that regard, a company should be able to improve its production
quality. One of the common problems faced is that a company does not always make a good production. Gasella
Java CV is one of the sandal production companies with 11409 production capacity each day. To increase the
quality, the malproduction should be minimized. Out of 11409 samples in 20 days, the malproducts resulted were
1142, which means 11%-12%. The method employed in this research was descriptive quantitative. The subject was
Gasella Jaya CV and the object was the sandal production process. The data collected were the malproduced sandals
which were analyzed by seven tool method: check sheet, bar chart, and fish bone chart/ cause-effect chart. This
method was used to percentage the malproduction kinds and analyze its factors. The result was then integrated to the
refinement stages by using Quality Function Deployment (QFD) method. The stages were: conducting the training
for the employees dealing with glueing process. Equipped with this, the employee’s skills and persistence are
expected to get more qualified that the production can result the stickiness of the sandals as the products be more
optimal. It will finally overcome the malproduction due to glueing problem that the production quality improves .
Relationship Matriks
Matriks yang menggambarkan persepsi tim QFD
mengenai korelasi antara customer requirements
dengan technical responses.
METODE PENELITIAN
Dimensi kepuasan
No Atribut
Kualitas Variabel
Kenyamanan
Kenyamanan 1 pemakaian produk 2,97
pemakaian
produk X1 Pemilhan bentuk
1 Performance 2 dan dimensi bahan 2,90
Pemilhan
bentuk dan Kerapian
dimensi bahan X2 3 pengeliman sandal 2,80
Characteristics
("Functional
Requirements or Hows")
/ Importance
64
Tahap Tiga
Quality Characteristics
("Functional
Requirements or Hows")
Tahap Kedua
Teknik pengeliman
Improvement Ratio =
Penggunaan mesin oven/driyer
max
Penetapan waktu standart
dalam pengopenan
Penataan mesin oven dengan
ruang perakitan yang ergonomi
Pemilihan alat tempel lem
Pemakaian lem yang ekonomis
(5liter)
Alat kaki kayu yang ergonomic
untuk merakit kap dengan sol
Kerapian tempat penataan
pengeringan sandal
Kebersihan lingkungan kerja
Goal
sol dan katokan
Penataan sistem pencahayaan
Customer Satisfication
Goal
Majapahit Techno, Agustus 2015, Hal. 64-74
of :Wha ts"
Metode pengeliman
Goal
Dema n Quality
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
•
•
•
•
•
•
∆
1.0
1.5
1.0
1.5
1.2
1.5
1.0
1.2
1.0
Penggunaan tingkat perekatan
o
o
o
•
•
lem
Persyaratan kerapian
o
•
•
•
•
o •
pengeliman
Kosentrasi karyawan waktu
pengeliman
•
•
Penggunaan onix tanpa berkerut
o o
o o
Inprovement Ratio
1.50
1.79
1.95
1.71
1.90
1.90
1.79
1.72
1.68
o
max
Penetapan waktu standart
• o o o
dalam pengopenan
Penataan mesin oven dengan
• • • o o
o
o
ruang perakitan yang ergonomi
Goal
6.31
8.17
9.41
7.55
8.83
7.36
11.88
11.18
11.98
Alat kaki kayu yang ergonomic
o o
o o
o o o
untuk merakit kap dengan sol
Kerapian tempat penataan
o o
o
o
pengeringan sandal
Tahap ke empat
Kebersihan lingkungan kerja
0.08
0.14
0.10
0.14
0.11
0.14
0.09
0.11
0.09
o
Gambar 13. Relationship Matriks
sol dan katokan
Penataan sistem pencahayaan
o ∆ • • ∆ o o o o
∆ ∆ o o
o
o o o o
Customer Satisfication Performance
o
Merekrut pegawai yang sudah
o •
o
berpengalaman
Vol. 5 No. 2
Kedisiplinan pegawai
o o o
Raw Weight= ( Importance to customer).
•
•
o • ∆ •
• • • •
o •
o •
terlatih
Goal
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
Menggunakan Metode SEVEN TOOL Dan QFD
Analisis Peningkatkan Kualitas
Majapahit Techno, Agustus 2015, Hal. 64-74
ISSN : 2087-9210 Vol. 5 No. 2
Tahap kelima
Tahap ke tujuh
Title :
Author : +
Date :
+ +
Notes :
+ +
Si mbol Vi s ua l + + +
9 + ++ + + +
o 3
++ + + +
∆ 1
+ ++ + ++
++ +
+ ++
+ ++
+ + +
+ -
+ +
- ++ + ++ ++
+ + ++ ++
+ + + ++ ++ +
+ + ++ + ++
+ + ++ - ++ + +
+ + + - ++ - ++ ++ +
1 6 3 8 4 10 18 11 20 9 7 12 19 15 17 16 13 5 14 2
Persyaratan kerapian
Kedisiplinan pegawai
pengeringan sandal
dalam pengopenan
Inprovement Ratio
berpengalaman
pengeliman
pengeliman
Sales Point
Dema n Quality
terlatih
(Cus tumer Requirements
(5liter)
Goal
Row #
max
of :Wha ts"
lem
X1 9 4,23 Kenyamanan pemakaian produk
• o • • o o o • 5,00 1,0 1,68 7,36 0,09
X2 9 4,37 Pemilhan bentuk dan dimensi bahan
∆ o o o o • 5,00 1,2 1,72 8,83 0,11
X3 9 4,47 Kerapian pengeliman sandal
• o • • o o o o o o o o o o • • • • 5,00 1,0 1,79 7,55 0,09
X4 9 4,23 Kegunaan produk dalam segala kondisi
• o • • o o o o o o o 5,00 1,5 1,90 11,98 0,14
X5 Tingkat kekuatan produk sandal
• • • • • • o o o o ∆ ∆ o o o • ∆ • 5,00 1,2 1,90 9,41 0,11
Gambar 14. Technical priorities Matriks 4,37
9
Weight/Importance 257,8 144,2 222,9 122,4 170,4 104,9 39,3 96,1 30,6 118,0 131,1 96,1 35,0 65,6 48,1 65,6 91,8 148,6 83,0 249,1 2320,5
10,94% 6,12% 9,46% 5,20% 7,23% 4,45% 1,67% 4,08% 1,30% 5,01% 5,57% 4,08% 1,48% 2,78% 2,04% 2,78% 3,90% 6,31% 3,53% ######
Weight/Importance 257,8 14 ,2 2 2,9 12 ,4 170,4 104,9 39,3 96,1 30,6 1 8,0 131,1 96,1 35,0 65,6 48,1 65,6 91,8 148,6 83,0 249,1 2320,5
PENUTUP
Simpulan
1 0 ,9 4 % 6 ,1 2 % 9 ,4 6 % 5 ,2 0 % 7 ,2 3 % 4 ,4 5 % 1 ,6 7 % 4 ,0 8 % 1 ,3 0 % 5 ,0 1 % 5 ,5 7 % 4 ,0 8 % 1 ,4 8 % 2 ,7 8 % 2 ,0 4 % 2 ,7 8 % 3 ,9 0 % 6 ,3 1 % 3 ,5 3 % # # # Secara umum kualitas adalah ukuran
Relative Weight yang menyatakan seberapa jauh pemenuhan
persyaratan, spesifikasi, dan harapan
Tahap ke enam konsumen. Meskipun kualitas sulit diukur
secara matematisme laluirasio output /
input,namun jelas bahwa kualitas input dan
kualitas proses akan meningkatkan kualitas
output.Setelah melakukan pengumpulan
danpengolahan data yang dilanjutkan dengan analisis
dan interpretasi yang dihasilkan melalui proses Seven
Tools yang diintegrasikan dengan Quality Function
Deployment .Maka pada bagi akan diambil
kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang
dilakukan .Disamping itu juga disampaikan saran-
saran yang dapat diberikan pada pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap penelitian ini.
Gambar 15. Technical Correlation Matriks
1. Dari pengamatan dan penelitian dengan seven
tools dapat diidentifikasi bahwa komulatif cacat
yang memenuhi lebih dari 80% adalah
+
+
+
cacatglue/pengeliman, dimana cacatglue yang
+ +
+ + +
+ ++ + + +
64 +
++
++
+
+
+ +
++
Analisis Peningkatkan Kualitas
++ +
+
+
++
++
Menggunakan Metode SEVEN TOOL Dan QFD
+ + +
+ -
+ +
- ++ + ++ ++
+ + ++ ++
+ + + ++ ++ +
+ + ++ + ++
+ + ++ - ++ + +
+ + + - ++ - ++ ++ +
Majapahit Techno, Agustus 2015, Hal. 64-74
ISSN : 2087-9210 Vol. 5 No. 2
paling dominan dari keseluruhan jenis cacat 1. Ariani, Dorothea Wahyu; Pengendalian Kualitas
sehingga menjadi prioritas yang tertinggi Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam
untukdilakukan perbaikan.dengan Penerapan Manajemen Kualitas); Andi; 2004; Yogyakarta
metode Quality Function Deployment ( QFD 2. Cohen, Lou. 1995. “Quality Function
)Faktor-faktor penyebab kegagalan peningkatan Deployment, How to make QFD Work for You”.
kualitas pengolahan produk sandal adalah berawal Addison -Wesley Publishing Company : New
dari kualitas input yaitudi proses pengeliman York
merupakan cacat yang paling dominan,serta 3. Feigenbaum, A.V. (1992), Kendali Mutu
sumber daya manusia yang kurang terampil dan Terpadu, Erlangga, Jakarta
kurang terlatih.Dengan demikian mengakibatkan 4. Gaspersz Vinzent. 1998
resiko terjadinya cacat dan kesulitan yang harus 5. L. Grant, Eugene dan Richard S. Leavenworth;
dialami dalam kegiatan proses produksi. Pengendalian Mutu Statistik; Erlangga; 1994;
2. Setelah di ketahui cacat dominan (cacat glue) Jakarta
dengan metode seven tols lselanjutnya di lakukan 6. Mitra, A. (1993). Fundamental Of Quality
peningkatan kualitas produksi sandal dengan Control And Improvenment. Singapore: Mac
pendekatan metode QFD,dari hasil analisa HOQ Millan Publishing Co
diketahui bahwa perusahaan harus menitik 7. Nasution, Arman Hakim. 2006. Manajemen
beratkan pada peningkatan SDM dengan cara Industri . Yogyakarta : CV. Andi Offset
mengadakan training untuk karyawan agar lebih 8. Nasution, M, N. 2001. Manajemen Mutu
terampil, teliti dan terlatih dalam mengerjakan Terpadu. Jakarta : Ghalia Indonesia
tugasnya, terutama saat proses pengeliman agar 9. Purnama, Nursya’bani; Manajemen Kualitas,
bisa menekan cacat glue.Karena dengan Perspektif Global; Ekonisia; 2006; Yogyakarta
keterampilan dan ketelatenan karyawan akan 10. Rudi Wawolumaya, Ir, MSc, Rudianto Muis, ST,
lebih menjamin di proses pengeliman bisa MT, Quality Function Deployment, Diktat
menghasilkan daya rekat sandal yang lebih Kuliah Universitas Maranatha
optimal. Sehingga cacat glue bisa diatasi dan 11. Suardi, Rudi; Sistem Manajemen Mutu ISO
terjadi peningkatan kualitas. 9000:2000 Penerapannya Untuk Mencapai
TQM; PPM; 2004; Jakarta
Saran 12. Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, Penerbit CV
Sedangkan saran – saran dalam usaha peningkatan Alfa Beta, 2004
kualitas produksi sandal kepada CV. Gasella Jaya 13. Turner, Wayne. C. 1993. Pengantar Teknik dan
berdasarkan hasil penelitian ini adalah : Sistem Industri. Edisi Ketiga. Surabaya : Guna
1.Dalam meningkatkan kualitas produksi CV.Gasella, Widya.
hendak nya pihak manajemen lebih memfokuskan 14. Tjiptono, Fandy & Anastasia Diana; Total
perhatiannya kepada atribut–atribut yang Quality Management Edisi Revisi; Andi; 2003;
mempunyai rangking tingkat prioritas respon Yogyakarta
teknis tertinggi. 15. Vincent Gaspersz, All in One Management Tool
2.Dengan rangking prioritas yang didapatkan ,pihak Book, 2012
perusahaan bisa lebih mengarahkan perhatianny Vincent Gaspersz, Total Quality Management untuk
apa dan nilai respon teknis yang mempunyai inilai Praktisi Bisnis dan Industri, Gramedia Pustaka
tertinggi. Kekuatan lema atau daya rekat yang Utama Jakarta, 2006
kuat pada sandal harus lebih di utamakan,
sehingga menjadi hal penting untuk memuaskan
pelanggan (important to customer)
3. Keberhasilan penerapan Seven Tools dan Quality
Function Deployme t sangat tergantung pada
kelompok tim kerja Untuk itu di butuhkan
kelompok tim kerja yang memiliki keahlian di
dalam bidang pengerjaannya, untuk mencapai
peningkatan kualitas produksi di CV. Gasella
Jaya.
DAFTAR PUSTAKA