Juknis Sarpras 2016 PDF
Juknis Sarpras 2016 PDF
i
Sasaran program bantuan pemerintah seperti
tersebut di atas adalah Lembaga Kursus dan Pelatihan dan
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Khusus untuk SKB, yang
menjadi sasaran program ini adalah SKB yang telah menjadi
satuan pendidikan.
Akhirnya, dengan terbitnya petunjuk teknis ini,
diharapkan dapat dijadikan acuan bagi semua pihak yang
berkepentingan. Disamping itu, melalui program-program
tersebut di atas, diharapkan dapat memberi kontribusi yang
berarti terhadap upaya peningkatan mutu layanan kursus dan
pelatihan sehingga lulusannya memiliki kompetensi yang
dapat dijadikan bekal untuk merebut peluang kerja maupun
peluang usaha, utamanya peluang-peluang yang ada pada era
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Jakarta, Januari2016
DirekturJenderal,
ii
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
P ji dan
Puji d syukur
k dipanjatkan
di j k kehadirat
k h di Tuhan
h Yang
Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, petunjuk
teknis bantuan sarana dan prasarana pembelajaran kursus
dan pelatihan tahun 2016 dapat diselesaikan dengan baik.
Petunjuk teknis ini disusun untuk dijadikan acuan bagi semua
pihak yang berkepentingan berkaitan dengan tata cara
pengusulan, penetapan, penyaluran, dan akuntabilitas
penyelenggaraan program bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran kursus dan pelatihan.
Tujuan program bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran kursus dan pelatihan ini adalah meningkatkan
jumlah dan mutu sarana pembelajaran baik teori maupun
praktik pada lembaga kursus dan pelatihan. Penambahan
jumlah dan mutu sarana pembelajaran tersebut diharapkan
dapat menunjang peningkatan kualitas proses pembelajaran
pada LKP sehingga mampu menghasilkan lulusan yang
kompeten.
Dengan terbitnya juknis ini diharapkan program
bantuan sarana dan prasarana pembelajaran kursus dan
pelatihan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta
memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, tepat
penggunaan, tepat tujuan, dan akuntabel.
iii
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga petunjuk teknis ini dapat
diselesaikan dengan baik. Akhirnya, dengan segala
kerendahan hati, kami harapkan saran dan masukan sebagai
bahan pertimbangan untuk penyempurnaan petunjuk teknis
program ini di masa mendatang. Semoga program bantuan
sarana dan prasarana pembelajaran kursus dan pelatihan ini
dapat mewujudkan lembaga kursus dan pelatihan yang dapat
memberikan layanan kursus dan pelatihan yang bermutu.
Amin..
iv
DAFTAR ISI
v
BAB IV PENGENDALIAN MUTU.................................................... 20
A. Indikator Keberhasilan ................................................ 20
B. Supervisi dan Monitoring ............................................ 20
LAMPIRAN.................................................................................... 22
vi
BAB PENDAHULUAN
I
A. Latar Belakang
Program bantuan sarana dan prasarana pembelajaran
kursus dan pelatihan merupakan salah satu upaya yang
dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) dalam rangka meningkatkan mutu dan
perluasan akses layanan pendidikan bagi masyarakat melalui
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dan Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB).
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Direktorat
Pembinaan Kursus dan Pelatihan (Ditbinsuslat) bahwa pada
umumnya LKP yang berkategori C dan D mendominasi
sebesar 81,% dari total 7.487 LKP yang dinilai. Sedangkan
yang berkategori B dan A hanya hanya 8,41% (penilaian
kinerja LKP tahun 2010-2015). Faktor lainnya yang
menyebabkan rendahnya kinerja LKP itu adalah:
1. Masih banyaknya lembaga yang belum didukung oleh
ketersediaan peralatan pembelajaran praktik yang
memadai;
2. Peralatan praktik yang dipakai LKP tidak selaras (out of
date) dengan peralatan yang digunakan DUDI;
3. Sulitnya lulusan LKP beradaptasi dalam menggunakan
peralatan yang dipakai di dunia usaha dan industri.
Selain itu, dua faktor lainnya adalah pengangguran dan
kemiskinan yang masih tinggi. Angka pengangguran terbuka
tercatat sebesar 27,73 juta jiwa atau 5,94% dari jumlah
angkatan kerja 121,87 juta jiwa (sumber: Berita resmi
1
statistik BPS, 5 November 2014), sedangkan penduduk miskin
di Indonesia pada September 2014 sebesar 27,73 juta jiwa
atau sebesar 10,96% dari total penduduk Indonesia (sumber :
Berita resmi statistik BPS, 2 Januari 2015).
Data dan fakta tersebut sebagai dasar pemikiran
perlunya menetapkan kebijakan untuk meningkatkan kualitas
LKP dan SKB agar mereka mampu bersaing dalam
menghasilkan lulusan kursus yang mampu bersaing dan dapat
terserap DUDI, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Kebijakan yang diarahkan untuk memberikan solusi terhadap
permasalahan tersebut adalah program bantuan Sarana dan
Prasarana Pembelajaran Kursus dan Pelatihan.
Program bantuan ini ditujukan bagi LKP dan SKB yang
memiliki banyak peserta didik tetapi terkendala oleh
keterbatasan peralatan pembelajaran praktik dan belum
mampu memenuhi standar peralatan yang digunakan DUDI.
Dengan demikian, hasil dan dampak yang diharapkan dari
program ini adalah semakin meningkatnya kualitas lulusan
LKP dan SKB, serta semakin tingginya serapan lulusannya di
DUDI, sehingga program bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan di
Indonesia.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun
2
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan
Nonformal.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
24 Tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pengelolaan
dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
25 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
2012 tentang Organisasi dan Tata kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 tahun 2012
tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian
Negara/Lembaga.
10. Surat Keputusan (SK) Menteri Keuangan Nomor: S-
758/MK.05/2013 Tanggal 23 Oktober 2013 tentang
Belanja Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
atau Pemerintah Daerah
C. Tujuan Juknis
Tujuan disusunnya petunjuk teknis bantuan sarana dan
prasarana pembelajaran kursus dan pelatihan adalah
memberikan acuan kepada semua pihak yang berkepentingan
dalam perencananan, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan,
dan pengendalian program.
3
BAB PROGRAM BANTUAN SARANA DAN
PRASARANA PEMBELAJARAN
II
A. Ruang Lingkup Program Bantuan Sarana dan Prasarana
Pembelajaran Kursus dan Pelatihan
1. Pengertian
Program bantuan sarana dan prasarana pembelajaran
kursus dan pelatihan adalah bantuan yang diberikan
kepadalembaga kursus dan pelatihan berupa sarana dan
prasarana pembelajaran teori dan/atau praktik untuk
mendukung pembelajaran.
2. Tujuan Program
Tujuan program bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran kursus dan pelatihan adalah untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana
pembelajaran baik teori maupun praktik pada lembaga
kursus dan pelatihan sehingga proses pembelajarannya
dapat menghasilkan lulusan yang kompeten.
3. Sasaran
Sasaran program bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran adalah lembaga kursus dan pelatihan (LKP)
atau satuan pendidikan nonformal lainnya yang
menyelenggarakan kursus dan pelatihan yang memenuhi
kriteria dan persyaratan yang ditentukan.
4
B. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari program bantuan sarana dan
prasarana pembelajaran kursus dan pelatihan adalah :
1. Minimal 100 lembaga kursus dan pelatihan atau satuan
pendidikan nonformal lainnya penyelenggara kursus dan
pelatihan memperoleh bantuan sarana dan prasarana.
2. Lembaga yang memperoleh bantuan dapat
meningkatkan kualitas pembelajarannya.
3. Lulusan kursus dan pelatihan dari lembaga penerima
bantuan menjadi lebih kompeten dan berdaya saing.
5
BAB BANTUAN SARANA DAN PRASARANA
PEMBELAJARAN
III
A. Tujuan Bantuan
Program bantuan sarana dan prasarana pembelajaran kursus
dan pelatihan ini diberikan kepada lembaga penyelenggara
kursus dan pelatihan dengan tujuan untuk:
1. melengkapi sarana dan prasarana lembaga kursus dan
pelatihan atau satuan pendidikan nonformal lainnya
yang menyelenggarakan kursus dan pelatihan agar dapat
meningkatkan kualitass pembelajarannya.
2. menstimulasi lembaga kursus dan pelatihan agar dapat
meningkatkan kualitas pembelajarannya sehingga
lulusannya menjadi lebihkompeten.
6
3) Memiliki Pendidik yang kompetensinya sesuai
dengan bidang/jenis keterampilan yang diajukan.
(Lampirkan sertifikat kompetensi/ijazah
pendidikan yang sesuai dengan keterampilan
yang diajukan, beserta riwayat hidup (CV)
minimal 2 orang.).
4) Memiliki bangunan atau ruangan yang khusus
diperuntukkan untuk penyeleggaraan kursus dan
pelatihan (terpisah dengan rumah tinggal atau
peruntukan lainnya).
5) Diprioritaskan yang belum pernah menerima
bantuan sarana dan prasarana dan BOP-LKP dari
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan.
b. Satuan Pendidikan Nonformal selain LKP
1) Satuan pendidikan nonformal yang merupakan
UPTD Pemerintah Kabupaten /Kota.
2) Telah menyelenggarakan kursus dan pelatihan
minimal 5 (lima) tahun(dibuktikan dengan surat
keterangan dari dinas pendidikan
Kabupaten/kota).
3) Memiliki Pamong Belajar yang memiliki
kompetensi sesuai dengan bidang/jenis
keterampilan yang diajukan.
4) Belum pernah menerima bantuan sarana dan
prasarana dari Direktorat Pembinaan Kursus dan
Pelatihan.
C. Persyaratan
1. Persyaratan bagi LKP
a. Persyaratan Teknis
1) Jenis keterampilan yang dibelajarkan terkait
dengan 12 sektor prioritas pada era MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean).
7
2) Jumlah peserta didik reguler lebih banyak
dibandingkan dengan ketersediaan sarana
prasarana pembelajaran yang dimiliki oleh
lembaga (maksimal 1 : 2), minimal 2 tahun
terakhir. (lampirkan data lengkap peserta didik
meliputi nama, alamat, tempat & tanggal lahir,
dan nomor telepon serta lampirkan data sarana
prasarana pembelajaran yang dimiliki oleh
lembaga).
3) Sarana belajar yang dimiliki sudah out of date
(tertinggal), (Lampirkan foto-foto sarana dan
prasarana lembaga).
4) Lahan dan gedung milik sendiri. (lampirkan foto
copy sertifikat/bukti kepemilikan lahan dan
gedung).
5) Bagi lembaga yang mengusulkan peralatan
pembelajaran wajib memiliki ruang yang
memadai untuk pemanfaatan bantuan sarana
dan prasarana dalam proses pembelajaran.
6) Melampirkan biaya kursus dan pelatihan sesuai
dengan jenis sarana dan prasarana keterampilan
yang diajukan dan/atau leaflet yang memuat
satuan biaya kursus di lembaga kursus dan
pelatihan.
7) Melampirkan Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang
meliputi: nama sarana yang diusulkan,
spesifikasi, jumlah dan harga setempat.
8) Melampirkan daftar harga dari toko minimal 2
(dua) penyedia barang.
9) Sarana yang diusulkan bukan bidang/jenis
keterampilan yang baru akan diselenggarakan.
b. Persyaratan Kualifikasi Bagi LKP
1) Memiliki Nilek (Nomor Induk Lembaga Kursus
dan Pelatihan) yang sudah divalidasi, (lampirkan
print out Nilek ONLINE).
8
2) Memiliki Izin Operasional yang masih aktif sesuai
dengan jenis keterampilan yang diajukan dan
sudah beroperasi minimal 5 (lima) tahun.
3) Memiliki nomor rekening atas nama LKP.
4) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas
nama lembaga.
c. Persyaratan Administrasi
1) Memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
(lampirkan surat rekomendasi asli, lihat format
rekomendasi)
2) Mengirimkan proposal sesuai dengan juknis
tahun 2016
9
D. Dana dan Pemanfaatannya
1. Dana
Dana bantuan sarana dan prasarana pembelajaran untuk
meningkatkan kapasitaspenyelenggaran kursus dan
pelatihan bersumber pada anggaran tahun 2016,dengan
besaran bantuan per lembaga rata-rata Rp. 75.000.000,-
(tujuh puluh lima juta rupiah). Besarnya bantuan akan
ditetapkan oleh tim penilai berdasarkan kelayakan
bantuan sarana dan prasarana yang diusulkan.
2. Pemanfaatan
Dana bantuan sarana dan prasarana pembelajaran
dimanfaatkan untuk pengadaan fasilitas sarana dan
prasaran pembelajaran kursus dan pelatihansesuai
dengan kebutuhan dalam rangka menghasilkan lulusan
yang kompeten sesuai dengan kebutuhan bidang
pekerjaan.
I Sektor Barang
1 Pertanian
2 Elektronik
4 Perikanan
5 Pertukangan
10
6 Industri Berbasis Karet
II Sektor Jasa
1 Transportasi Udara:
Penerbangan, Pramugara/i
2 Kesehatan: Akupunktur, о
Akupressure, Perawat
Kesehatan dll.
3 Pariwisata: Spa, Tata
Kecantikan Kulit, Tata
Kecantikan Rambut, Bahasa,
Perhotelan, Tata Boga
4 Logistik / Surveyor
11
sistematika proposal dan lampiran-lampiran dokumen
yang ditetapkan.
2. Proposal yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/kota, diajukan kepada Direktur
Pembinaan Kursus dan Pelatihan, u.p. Kepala Sub
Direktorat Sarana dan Prasarana, untuk dinilai oleh Tim
Penilai yang ditunjuk oleh Direktur Binsuslat.
3. Proposaldapat diserahkan langsung atau melalui pos
tercatat dialamatkan kepada:
Yth. Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kemendikbud
u.p. Kasubdit Sarana dan Prasarana
Kompleks Kantor Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Gedung E Lantai 6, Jl. Jend. Sudirman,
Senayan, Jakarta
Telepon/Fax: 021-57904363
4. Proposal ditembuskan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi.
12
DITBINSUSLAT LEMBAGA DISDIK KAB/KOTA DISDIK PROVINSI
1
Mulai
2 Te mbusan
Propos al dgn
Menilai proposal proposal
re komendasi Te mbusan 1.d
2.a 1.c proposal
1.d
Tidak
Proposal
Layak?
Ve ri fikasi lapangan
2.b
DATA DATA
Tidak
Lembaga
Layak?
Ya
Ra pat pleno
2.c
Tidak
Lembaga Me nyi mpan data
Layak?
Me nyi mpan data
Ya
Te mbusan SK
3
Pe ne tapan
Pe ne tapan 3.b
Te mbusan SK
3.a Pe ne tapan
3.b
4
Pe na ndatangan Akad
Ke rja Sa ma (AKS) dan
pe mbekalan te knis
5
Pe mbe kalan Te knis
6 7
Le l a ng Pe ngadaan Se ra h Terima
Ba ra ng Ba ra ng
9 8 Te mbusan
Me nya mpaikan
Pe nda mpingan Te knis l a poran
l a poran a wal & 8.a
da n Pe mantauan Te mbusan
me nye lenggarakan
l a poran
pe mbelajaran CSR 8.a
DATA
Se l esai
14
7. Penandatanganan Akad Kerja Sama (AKS)
Lembaga yang ditetapkan lolos sebagai penerima
bantuan sarana dan prasarana pembelajaran akan
diundang menandatangani AKS antara PPK Subdit Sarana
dan Prasarana dengan pimpinan/penanggungjawab
lembaga penerima bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran. Pada saat penandatanganan AKS,
pimpinan lembaga HARUS membawa dokumen berikut:
a. Pakta Integritas (asli bermaterai)
b. Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak (asli
bermaterai)
c. Daftar calon peserta didik untuk program tanggung
jawab sosial/Corporate Social Responsibility (CSR)
d. Materai 6.000,- sebanyak 7 (tujuh) lembar
Lembaga yang dinyatakan memperoleh bantuan sarana
dan prasarana kursus dan pelatihan akan dipublikasikan
melalui website www.infokursus.net.
8. Pembekalan Teknis
Pimpinan lembaga yang telah menandatangani AKS akan
diundang untuk mengikuti kegiatan pembekalan teknis
berupa penguatan wawasan tentang hak, kewajiban,
tanggung jawab, dan konsekuensi sebagai lembaga
penerima bantuan revitalisasi.
9. Pengadaan Barang
Pengadaan barang dilakukan melalui pihak ketiga dengan
penunjukan langsung oleh Direktorat Pembinaan Kursus
dan Pelatihan, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemdikbud
10. Serah Terima Barang
Setelah pengadaan barang selesai dilaksanakan, sarana
kursus dan pelatihan akan diserahterimakan oleh
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan kepada
lembaga. Serah terima barang harus disertai Berita Acara
Serah Terima sesuai format terlampir (lampiran 11).
15
11. Pembelajaran dengan CSR Lembaga Penerima Bantuan
Sarana dan Prasarana:
a. Setelah menerima barang, lembaga harus segera
menyusun dan menyampaikan laporan awal, serta
menyelenggarakan pembelajaran kepada peserta
didik secara gratis senilai 75% dari jumlah dana yang
diterima (format dan ketentuan laporan dijelaskan
dalam bab ....). Laporan awal ditembuskan kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas
Pendidikan Provinsi.
b. Kriteria peserta didik:
1) berusia produktif (18 s.d. 44 tahun);
2) berasal dari warga kurang mampu, menganggur
atau putus sekolah;
3) bersedia mengikuti pembelajaran sampai selesai.
c. Ketentuan program pembelajaran:
1) keterampilan yang dibelajarkan kepada peserta
didik sesuai dengan program kursus yang
dibantu;
2) menyiapkan materi dan jadwal pembelajaran
untuk minimal satu level Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) sesuai dengan jenis bantuan
program;
3) program pembelajaran selambat-lambatnya
dimulai 14 hari kalender setelah barang diterima.
12. Bimbingan Teknis
Setelah menerima bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran, lembaga penerima dapat berkonsultasi
kepada Ditbinsuslat, atau pihak Ditbinsuslat dapat
melakukan pemantauan langsung ke lembaga penerima
sekaligus melakukan bimbingan teknis terhadap
pelaksanaan pembelajaran gratis dari CSR lembaga.
16
G. Peran Pemerintah
1. Peran Pemerintah Pusat
Peran Pemerintah Pusat dalam hal ini Direktorat
Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
(Ditjen PAUD dan Dikmas) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan adalah:
a. Menyusun petunjuk teknis program Dana Bantuan
Sarana dan Prasarana Pembelajaran dalam Rangka
Meningkatkan Kapasitas Lembaga dan Mutu lulusan;
b. Melakukan sosialisasi;
c. Membentuk tim penilai;
d. Melakukan penilaian proposal;
e. Penetapan penerima bantuan;
f. Melakukan penandatanganan akad kerjasama dan
pembekalan teknis pelaksanaan program.
g. Melakukan pengadaan barang melalui pihak ketiga
h. Melakukan bimbingan teknis dan verifikasi sarana
yang diterima oleh lembaga
i. Melakukan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan
pembelajaran warga tidak mampu secara gratis sesuai
dengan jenis keterampilan yang diajukan sebagai
bentuk tanggung jawab sosial (CSR).
2. Peran Pemerintah Provinsi
Peran Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas
Pendidikan Provinsi dapat melakukan pengawasan dan
pengendalian program terkait dengan penggunaan dan
pemanfaatan sarana dan prasarana yang diterima
lembaga.
3. Peran Pemerintah Kabupaten/Kota
Peran Pemerintah Kabupaten/Kota dalam hal ini Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota antrara lain:
a. Melakukan sosialisasi program bantuan sarana dan
prasarana pembelajaran;
17
b. Memberikan rekomendasi proposal setelah
melakukan pengecekan kelengkapan, kelayakan, dan
kepastian keberadaan lembaga pengusul.
H. Akuntabilitas Pengelolaan
1. Pakta Integritas
Pakta Integritas adalah pernyataan tidak akan melakukan
korupsi, kolusi, dan nepotisme serta penyelewengan
dalam proses pengajuan dan penggunaan barang.
Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam
Pakta Integritas akan dikenakan sanksi hukum, moral,
dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (format
terlampir).
2. Pernyataan Kesanggupan
Pernyataan kesanggupan adalah surat pernyataan
pimpinan lembaga untuk melaksanakan program sesuai
dengan proposal yang telah disetujui dan mematuhi
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk
teknis program (format terlampir).
3. Pertanggungjawaban Mutlak
Pertanggungjawaban mutlak adalah tanggung jawab
lembaga penerima bantuan untuk menyelesaikan
program sesuai bantuan yang telah diterima. Artinya
bantuan yang telah diterima menjadi tanggung jawab
sepenuhnya pihak penerima bantuan, dan apabila terjadi
penyelewengan menjadi tanggung jawab penuh
penerima bantuan (format terlampir).
I. Kewajiban dan Tanggung Jawab Lembaga Penerima Bantuan
Bagi lembaga penerima bantuan sarana dan prasarana
bantuan pembelajaran kursus dan pelatihan :
1. Wajib membelajarkan peserta didik sesuai dengan jenis
keterampilan yang diajukan senilai 75% dari nilai
18
bantuan yang diterima. (jika lembaga menerima bantuan
sebesar Rp. 50.000.000, maka lembaga harus
membelajarkan warga masyarakat senilai Rp.37.500.000.
Jika biaya kursus per paket/level Rp. 2.500.000, maka
jumlah peserta didik yang harus dibelajarkan adalah
37.500.000/2.500.000 = 15 peserta didik)
2. Wajib menginventarisasi sarana atau prasarana yang
diperoleh dari hasil bantuan dengan memberi label,
nomor asset, dan membuat daftar inventaris barang.
3. Bertanggungjawab atas penggunaan sarana dan
prasarana hanya untuk proses pembelajaran praktik
serta tidak meminjamkan, memperjual-belikan, atau
memindahtangankan kepihak lain.
J. Pelaporan
Lembaga penerima bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran kursus dan pelatihan wajib menyampaikan
laporan yaitu :
1. Laporan penerimaan barang yang meliputi:
a) Jumlah dan spek sarana yang diterima sesuai
berdasarkan usulan RAB yang disepakati antara
Direkorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan dengan
Pimpinan Lembaga.
b) Kondisi dan kelengkapan barang yang diterima
(baru,rusak atau kurang)
2. Laporan pembelajaran yang dibiayai oleh lembaga (CSR)
Lembaga penerima bantuan sarana dan prasarana wajib
menyampaikan:
a) Jadwal kegiatan pelaksanaan pembelajaran .
b) Laporan akhir kegiatan pelaksanaan
pembelajaran.(format laporan terlampir)
19
BAB PENGENDALIAN MUTU
IV
A. Indikator Keberhasilan
1. Tersalurkannya bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran kursus dan pelatihan minimal ke 100
lembaga yang memenuhi persyaratan.
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana
pembelajaran praktik pada LKP dan SKB.
3. Tersedianya peralatan pembelajaran praktik modern
yang selaras dengan mutu lulusan yang dibutuhkan
Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
4. Tersedianya prasarana yang baik untuk mendukung
sarana pembelajaran praktik.
20
BAB PENUTUP
V
Dengan terbitnya juknis ini diharapkan dapat menjadi
acuan, rujukan dan petunjuk bagi semua pihak yang
berkepentingan dalam merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, dan mengendalikan pelaksanaan program
bantuan sarana dan prasarana pembelajaran kursus dan
pelatihan tahun 2016.
Kami memberitahukan kepada semua lembaga
bahwa Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan
(Ditbinsuslat) menyalurkan bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran kursus dan pelatihan sesuai dengan peraturan
yang berlaku, profesional dan transparan. Jangan tertipu oleh
pihak-pihak yang mengatasnamakan Ditbinsuslat atau oknum
yang mengaku sebagai pihak yang berwenang dalam proses
pengadaan dan pendistribusian bantuan sarana dan
prasarana pembelajaran kursus dan pelatihan tahun 2016.
Apabila ada hal yang belum jelas, dapat menghubungi
langsung ke Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan
dengan nomor Telepon 021-5725503, Fax. 021-
5725041/5725503. Dapat juga mengunjungi website:
www.infokursus.netatau
www.paud-kemdikbud.go.id
email: ditbinsus@yahoo.co.idatau ditbinsuslat@kemdikbud.
go.id.
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan
ditindaklanjuti dengan Surat Edaran atau surat resmi Direktur
Pembinaan Kursus dan Pelatihan.
21
Lampiran 1:
Contoh Cover dan Formulir Proposal
LOGO LEMBAGA
PROPOSAL
.....................
NILEK (bagi LKP) :
.....................
Alamat Lembaga :
.....................
Nomor telepon & HP Penanggung :
Jawab
Diajukan kepada:
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Ditjen PAUD dan
Dikmas
DA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E Lantai VI Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta
22
Lampiran 2
Substansi Proposal
A. IDENTITAS LEMBAGA
No Aspek Deskripsi
.
1. Nama Lembaga
2. Pimpinan Lembaga
3. Alamat Lengkap Lembaga
4. Kabupaten/Kota
5. Provinsi
6. Kode Pos
7. No. Telepon, Fax & HP
8. Email lembaga/website
23
2 Nomor Pokok NPWP
Wajib Pajak
(NPWP) atas Nama di
nama lembaga NPWP
Alamat di
NPWP
24
4
Hasil penilaian kinerja LKP dari Direktorat Pembinaan
Kursus dan Pelatihan.
Tahun ....
25
8
Data Pendidik:
(tetap/ti
dak
tetap)
Lampirkan:
26
9
Data Tenaga Kependidikan (karyawan selain
pendidik/instruktur)
27
10
Jumlah peserta didik (PD) reguler:
28
12 Daftar sarana pembelajaran yang sudah dimiliki
Kondisi/ Status (milik
Nama
No. Jumlah Spesifikas sendiri, sewa,
Sarana
i pinjam)
1 .... .... .... ....
2 .... .... .... ....
3 .... .... .... ....
4 .... .... .... ....
5 .... .... .... ....
dst .... .... .... ....
.
(Lampirkan foto-foto sarana pembelajaran yang sudah
dimiliki)
29
3 Surat No & tanggal Surat ....
rekomendasi rekomendasi
Instansi yang mengeluarkan ....
Pejabat yang ....
menandatangani
(Lampirkan surat rekomendasi asli)
4 Bansos Sarana
Apakah pernah mendapatkan Ya,
bansos Sarana tahun......
Tidak
5 Program yang Program PNF yang diselenggarakan:
diselenggarakan ..................................................
..................................................
..................................................
Program kursus yang diselenggarakan:
..................................................
..................................................
..................................................
6 Data Pendidik/Instruktur/pamong:
No Nama Pendidik/ Kompetensi Status pegawai
instruktur spesifik (tetap/tidak tetap)
1 .... .... ....
2 .... .... ....
dst .... .... ....
Lampirkan:
1. fotokopi sertifikat kompetensi/ijazah/surat keterangan lulus
lainnya sesuai dengan keterampilan yang diusulkan
2. fotokopi surat keterangan dari SKB sebagai
pendidik/instruktur di SKB)
3. Curriculum Vitae (CV) /daftar riwayat hidup setiap pendidik)
30
7 Jumlah peserta didik (PD) reguler:
Jumlah Peserta Didik
2011 2012 2013 2014 2015
Jenis Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml
No Ketera PD Lul PD Lul PD Lul PD Lul PD Lul
mpilan regul usa reg usa reg usa reg usa reg usa
er n ule n ule n ule n ule n
r r r r
1
2
ds
t
[Isi jumlah peserta didik (PD) tiap program untuk lima tahun
terakhir, dan lampirkan data lengkap peserta didik (nama,
alamat, tempat & tgl lahir, dan nomor telepon) sesuai dengan
buku induk].
31
10 Daftar prasarana yang sudah dimiliki
No Nama Jumlah/ Kondisi/ Status (milik
prasarana Luas Spesifikasi sendiri,
sewa,
pinjam)
1 .... .... .... ....
2 .... .... .... ....
3 .... .... .... ....
4 .... .... .... ....
Dst .... .... .... ....
(Lampirkan foto-foto prasarana yang sudah dimiliki)
32
D. USULAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA (ISIAN UNTUK LKP
DAN SKB)
No Dokumen Deskripsi
1 Jenis keterampilan yang ....
diajukan untuk dibantu
2 Jelaskan alasan mengapa ....
jenis keterampilan
tersebut diajukan untuk
dibantu
4 Jelaskan alasan mengapa ....
lembaga Anda layak
menerima bantuan sarana
atau prasarana
pembelajaran kursus dan
pelatihan!
33
2 Rencana pelaksanaan pembelajaran gratis sebagai bentuk CSR
Rencana jumlah .... orang
peserta didik
Kriteria peserta didik ….
Dst
34
Penambahan daya listrik ....
dan/atau daya lainnya
Pengadaan bahan atau alat ....
lainnya yang mendukung
5 Rencana perawatan bantuan barang/peralatan
SDM yang melakukan ....
perawatan
Jadwal perawatan ....
Sumber Biaya perawatan ....
Dibuat di ………………..
Pada tanggal ...........
Pimpinan/Penanggung Jawab Lembaga,
35
Lampiran 3
Lampiran Dokumen
36
12 Fotokopi daftar lengkap peserta didik sesuai
buku induk 3 tahun terakhir
13 Foto-foto prasarana yang dimiliki
14 Foto-foto sarana yang dimiliki
15 Surat Pernyataan Kesanggupan (asli, bermaterai
6.000)
16 Fotokopi dokumen kepemilikan lahan & -
bangunan atau dokumen sewa bangunan/
gedung
37
Lampiran 4
Format dan Redaksi Surat Rekomendasi
REKOMENDASI
Nomor: .......................
38
2. program akan dilaksanakan sesuai dengan rencana (tidak ada
kegiatan fiktif atau manipulasi pelaksanaan);
3. laporan pelaksanaan bantuan sarana dan prasarana akan segera
disampaikan ke Ditbinsuslat setelah selesai dilaksanakan.
Demikian rekomendasi ini diberikan untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
................., .................2016
Nama Jabatan,
39
Lampiran 5
Format Surat Pernyataan Kesanggupan
40
5. sanggup melakukan inventarisasi sarana yang diperoleh dari
program bantuan dengan memberi label, nomor asset, dan
membuat daftar inventaris barang;
6. melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan setempat
untuk mendapatkan bimbingan dan petunjuk;
7. sanggup menyusun dan menyampaikan laporan pemanfaatan
bantuan kepada Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan
sesuai Juknis dan tepat waktu.
Pernyataan ini dibuat dengan sadar dan penuh rasa tanggung
jawab,tanpa paksaan dari pihak lain.
tanda tangan
materai 6.000,- dan stempel lembaga
41
Lampiran 6
Format Pakta Integritas *)
tanda tangan
materai 6.000,- dan stempel lembaga
Nama Lengkap pimpinan lembaga
*) Pakta Integritas disampaikan jika telah lolos seleksi dan
ditetapkan dalam SK Direktur sebagai lembaga penerima bantuan
sarana dan prasarana dan dibawa pada saat penandatanganan
Akad Kerja Sama (AKS).
42
Lampiran 7
Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)*
43
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya.
…………………………….., ….............. 2016
Yang menyatakan
Pimpinan/Penanggung Jawab
LKP/SKB .........................................
tanda tangan
materai 6.000,- dan stempel lembaga
44
Lampiran 8
Foto prasarana (bangunan, gedung, ruang) yang sudah
dimiliki (foto berwarna)
....................................(keterangan foto)
....................................(keterangan foto)
45
Lampiran 9
....................................(keterangan foto)
....................................(keterangan foto)
46
Lampiran 10
Format Laporan Awal
(LOGO LEMBAGA)
LKP/SKB ………………………………………
…………………………………………………….
Ditujukan kepada:
47
SUBSTANSI LAPORAN AWAL
A. IDENTITAS LEMBAGA
No Aspek Deskripsi
.
1. Nama Lembaga ….
2. Nomor Induk Lembaga ….
Kursus (NILEK, bagi LKP)
3. Alamat lengkap ….
4. Kabupaten/Kota ….
5. Provinsi ….
6. Kode Pos ….
7. No. Telp, Fax &HP ….
8. Email lembaga & pimpinan ….
lembaga
B. INPUT
No Aspek Deskripsi
.
1 Jenis Keterampilan yang
Diajukan ….
2 Hari & Tanggal Barang
Diterima Lembaga ….
3 Jumlah Barang yang
Diterima ….
4 Jumlah Jenis Barang yang
Diterima ….
5 Nama Pengirim Barang
….
48
6 Nama Perusahaan Pengirim
Barang ….
7 No tlp/HP Pengirim Barang
….
8 No tlp/HP Nama
Perusahaan Pengirim ….
Barang
49
C. OUTPUT
No Aspek Deskripsi
.
1 Kondisi Barang yang 100% kondisinya baik
Diterima <75% baik, sebagian barang
rusak yaitu*:
1. ....
2. ....
dst
Penyebab kerusakan yaitu:
1. ....
2. ....
dst
< 50% kondisinya baik, sebagian
barang rusak yaitu:
1. ....
2. ....
dst
Penyebab kerusakan yaitu:
1. ....
2. ....
Dst
50
3 Kesesuaian Spesifikasi 100% spesifikasinya sesuai
Barang yang Diterima Sebagian tidak sesuai yaitu:
dengan Spesifikasi di 1. ....
AKS
2. ....
3. ....
Dst
51
Lampiran 11
Format Berita Acara Serah Terima Barang dari Pengirim
Barang Kepada Lembaga
Pada hari ini.........., tanggal ........, bulan ........ tahun dua ribu
enam belas, bertempat di ..............., kami yang bertanda
tangan di bawah ini:
1 Nama : ....
Jabatan : ....
Alamat : ....
Telepon/HP : ....
52
No Nama Jumlah Satuan Spesifikasi Kondisi
Barang
1.
2.
3.
4.
5.
dst......
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
_____________________ _____________________
Saksi-Saksi,
Saksi PIHAK KEDUA, Saksi PIHAK PERTAMA,
_____________________ _____________________
53
Lampiran 12
(LOGO LEMBAGA)
Ditujukan kepada:
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E Lantai 6 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Nama Lembaga
54
SUBSTANSI LAPORAN AKHIR
A. IDENTITAS LEMBAGA
No Aspek Deskripsi
.
1. Nama Lembaga ….
2. Nomor Induk Lembaga ….
Kursus (NILEK, bagi LKP)
3. Alamat lengkap ….
4. Kabupaten/Kota ….
5. Provinsi ….
6. Kode Pos ….
7. No. Telp, Fax &HP ….
8. Email lembaga & ….
pimpinan lembaga
55
2. Jenis keterampilan ….
yang dibelajarkan
Selesai tanggal ….
6. Standar Kompetensi ….
Lulusan (SKL) yang ….
dibelajarkan ….
….
dst…
7. Uji kompetensi Peserta didik diikutkan uji
peserta didik kompetensi di TUK ……
tanggal ....
56
8. Data dan identitas peserta didik
dst
Dibuat di ……………………....
Pada tanggal ...................
Pimpinan/Penanggung jawab lembaga,
....................................................
______________________
Nama, tanda tangan & cap
57
Lampiran 13
1. Label aset barang terbuat dari bahan yang tidak mudah lepas
dan harus menempel kuat pada barang/sarana yang telah
dibeli, contohnya cat semprot & plat besi tipis. Label tidak
diperkenankan menggunakan kertas yang hanya ditempel
dengan lakban.
2. Label barang harus kuat menempel minimal selama lima
tahun.
3. Format label barang seperti contoh di bawah ini:
58
Catatan
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Catatan
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
59