Anda di halaman 1dari 22

BUKU INFORMASI

MENGOPERASIKAN APLIKASI MULTIMEDIA


UNTUK PLAYBACK WEB
TIK.PR05.002.01

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................ 2


BAB I PENDAHULUAN ............................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
A. Tujuan Umum ................................................................................... 5
B. Tujuan khusus .................................................................................. 5
BAB II MENINJAU KELENGKAPAN MOVIE ............................................................ 7
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Meninjau Kelengkapan Movie ...... 7
1. Cara mengidentifikasi sistem operasi yang digunakan
Kelengkapan movie dianalisa sesuai kebutuhan. ............................ 7
2. Cara menguji sebuah movie klip dan melihat hubungannya
dengan movie utama jika ada. ..................................................... 8
3. Cara meninjau tipe-tipe asset (button, sound, gambar) yang
akan dimasukkan ke dalam movie. ............................................... 9
4. Cara menganalisa struktur movie. .............................................. 10
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Meninjau Kelengkapan Movie .... 13
C. Sikap Kerja dalam Meninjau Kelengkapan Movie................................ 13
BAB III MENETAPKAN PROPERTI DOKUMEN BARU ............................................. 14
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menetapkan Properti Dokumen
Baru ............................................................................................... 14
1. Cara membuat file baru dan menetapkan properti dokumen. ....... 14
2. Cara menetapkan setting grid dalam stage jika di perlukan. ......... 15
3. Cara mengidentifikasi dan mengaplikasi fitur-fitur layer. .............. 16
4. Cara mengidentifikasi dan mengaplikasi Fitur-fitur untuk
pembuatan sebuah duplikat shape, cut out duplikat, mask. .......... 16
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menetapkan Properti Dokumen
Baru ............................................................................................... 27
C. Sikap Kerja dalam Menetapkan Properti Dokumen Baru ..................... 27
BAB IV MEMBUAT DAN MENGUJI EFEK DALAM SEBUAH MOVIE .......................... 28
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat dan Menguji Efek
Dalam Sebuah Movie ....................................................................... 28
1. Cara Mengimpor gambar ke dalam library, merubah setting jika
gambar dikompres..................................................................... 28
2. Cara membuat dan mengubah simbol-simbol klip movie .............. 29
Judul Modul : Mengoperasikan Aplikasi Multimedia untuk Playback Web
Halaman: 2 dari 68
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
3. Cara membuat efek dan animasi. ............................................... 30
4. Cara menguji movie................................................................... 39
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat dan Menguji Efek
Dalam Sebuah Movie ....................................................................... 39
C. Sikap Kerja dalam Membuat dan Menguji Efek Dalam Sebuah Movie .. 39
BAB V MENAMBAH TEKS DINAMIS PADA MOVIE ............................................... 40
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menambah Teks Dinamis Pada
Movie ............................................................................................. 40
1. Cara mengidentifikasi dan mengaplikasi fitur-fitur teks dinamis. ... 40
2. Cara mengidentifikasi dan mengaplikasi fitur-fitur action. ............. 45
3. Cara menguji movie................................................................... 48
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menambah Teks Dinamis Pada
Movie ............................................................................................. 48
C. Sikap yang Diperlukan dalam Menambah Teks Dinamis Pada Movie ... 48
BAB VI MENAMBAH ANIAMSI DAN NAVIGASI PADA BUTTON .............................. 49
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menambah Animasi dan
Navigasi pada Button ....................................................................... 49
1. Cara menampilkan button pada stage, mengimpor dari library
jika diperlukan. ......................................................................... 49
2. Cara menerapkan fitur-fitur panel align untuk pengaturan posisi
button pada stage. .................................................................... 50
3. Cara memodifikasi state button, menambahkan action dan
navigasi pada button. ................................................................ 51
4. Cara menguji movie................................................................... 54
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menambah Animasi dan
Navigasi pada Button ....................................................................... 55
C. Sikap yang Diperlukan dalam Menambah Animasi dan Navigasi pada
Button ............................................................................................ 55
BAB VII MENAMBAH STREAMING DAN SOUND .................................................... 56
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menambah Streaming dan
Sound ............................................................................................. 56
1. Cara menambahkan sound streaming pada movie. ...................... 56
2. Cara menguji movie................................................................... 56

Judul Modul : Mengoperasikan Aplikasi Multimedia untuk Playback Web


Halaman: 3 dari 68
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
3. Cara menambahkan sound event pada button............................. 56
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menambah Streaming dan
Sound ............................................................................................. 57
C. Sikap yang Diperlukan dalam Menambah Streaming dan Sound ......... 57
BAB VIII MENGETUR LIBRARY DAN MEMPUBLIKASIKAN MOVIE ...................... 58
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengatur library dan
mempublikasikan movie ................................................................... 58
1. Cara mengatur aset-aset agar mudah untuk ditemukan,
dikategorikan menurut tipe, folder-folder dibuat untuk
penyimpanan aset sesuai tipenya. .............................................. 58
2. Cara menguji unjuk kerja download movie. ................................. 60
3. Cara mengidentifikasi dan mengaplikasi fitur-fitur publish
setting. ..................................................................................... 63
4. Cara menampilkan movie dalam web browser. ............................ 64
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengatur library dan
mempublikasikan movie ................................................................... 64
C. Sikap yang Diperlukan dalam Mengatur library dan mempublikasikan
movie ............................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 66
A. Dasar Perundang-undangan ............................................................. 66
B. Buku Referensi ................................................................................ 66
C. Majalah atau Buletin ........................................................................ 66
D. Referensi lainnya ............................................................................. 66
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN ........................................................... 67
A. Daftar Peralatan/Mesin .................................................................... 67
B. Daftar Bahan .................................................................................. 67
DAFTAR PENYUSUN .......................................................................................... 68

Judul Modul : Mengoperasikan Aplikasi Multimedia untuk Playback Web


Halaman: 4 dari 68
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu mengoperasikan
aplikasi multimedia dasar
B. Tujuan khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku
informasimengoperasikan aplikasi multimedia dasar ini guna memfasilitasi
peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan
sebagai berikut:
1. Meninjau kelengkapan movie yang meliputi kegiatan menganalisa
kelengkapan movie sesuai kebutuhan, menguji movir klip dan melihat
hubungannya dengan movie utama jika ada, meninjau tipe-tipe asset
(button, sound, gambar) yang akan dimasukan ke dalam movie,
menganalisa struktur movie.
2. Menetapkan property dokumen baru yang meliputi kegiatan membuat file
baru dan menetapkan property dokumen, menetapkan seting grid dalam
stage jika diperlukan, mengidentifikasi dan mengaplikasi fitur-fitur layer,
mengidentifikasi dan mengaplikasikan fitur-fitur pembuatan sebuah duplikat
shape, cut out duplikat, mask.
3. Membuat dan menguji efek dalam sebuah movie yang meliputi kegiatan
mengimpor gambar ke dalam library dan merubah setting jika gambar
dikompresi, membuat dan mengubah simbol-simbol klip movie(misalnya
disisipkan keyframe), membuat efek dan animasi, menguji movie.
4. Menambah teks dinamis pada movie yang meliputi mengidentifikasi dan
mengaplikasikan fitur-fitur teks dinamis, mengidentifikasi dan
mengaplikasikan fitur-fitur action, menguji movie.
5. Menambah animasi dan navigasi pada button yang meliputi menampilkan
button pada stage dan mengimpor dari library jika diperlukan, menerapkan
fitur-fitur panel align untuk pengaturan posisi button pada stage,
memodifikasi state button serta menambahkan action dan navigasi pada
button, menguji movie.

Judul Modul : Mengoperasikan Aplikasi Multimedia untuk Playback Web


Halaman: 5 dari 68
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
6. Menambah streaming dan sound yang meliputi menambahkan sound
streaming pada movie, menguji movie dan menambahkan sound event pada
button.
7. Mengatur library dan mempublikasikan movie yang meliputi mengatur aset-
aset agar mudah untuk ditemukan, mengkategorikan menurut tipe,
membuat folder-folder untuk pemyimpanan aset sesuai tipenya, menguji
unjuk kerja download movie, mengidentifikasi dan mengaplikasikan fitur-fitur
publish setting, menampilkan movie dalam web browser.

Judul Modul : Mengoperasikan Aplikasi Multimedia untuk Playback Web


Halaman: 6 dari 68
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
BAB II
MENINJAU KELENGKAPAN MOVIE

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Meninjau Kelengkapan Movie


1. Cara mengidentifikasi sistem operasi yang digunakan Kelengkapan movie
dianalisa sesuai kebutuhan.
Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah dengan melihat bagaimana
orang lain yang telah berhasil melakukannya. Untuk itu, akan sangat
membantu bagi anda jika dapat menganalisa file FLA yang telah dibuat
orang lain sebelumnya untuk melihat bagaimana mereka melakukannya.
Untuk menganalisa sebuah file, anda dapat menampilkan properti-properti
dari sebuah objek, menampilkan Timeline dan Stage, melihat pada asset-
asset librarynya, dan menggunakan Movie Explorer. Untuk melakukannya
dalam Flash :
a. Pilih File > Open. Pilihlah folder tempat aplikasi Flash yang ingin anda
analisa, dan tunjuklah pada file yang dimaksud. Kemudian anda akan
dapat melihat file yang telah jadi tersebut pada lingkungan kerja Flash
anda.
b. Untuk menampilkan semua layer pada Timeline utama, drag ke bawah
bar yang memisahkan antara Stage dan Timeline.
c. Pada Timeline, unlock layer Copy dan layer Images.
Property Inspector dapat menampilkan spesifikasi dari objek-objek yang
kita inginkan. Spesifikasinya tergantung dari tipe dari objek yang dipilih.
Jika anda memilih objek text misalnya, maka settings untuk menampilkan
dan memodifikasi atribut-atribut text akan muncul.
a. Jika Property Inspector tidak terbuka, pilih Window > Properties.
b. Pada Stage, jika perlu gulung layar ke bawah dan pilih blok berbentuk
kotak yang menampilkan text (jika ada). Dan jika text tidak muncul
dalam file FLA, hal tersebut karena teks tersebut di-load dari file TXT
eksternal kedalam dynamic text field.
1) Melalui Property Inspector, anda dapat melihat ukuran, style, dan
warna dari objek, serta atribut-atribut yang lainnya.

Judul Modul : Mengoperasikan Aplikasi Multimedia untuk Playback Web


Halaman: 7 dari 68
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01

2) Pilih objek lain yang terdapat dalam Stage, maka setting dari objek
yang lain tersebut akan menggantikan setting dari objek yang
sebelumnya. Jika anda mendapati suatu objek yang memiliki
Timelines tersendiri, maka objek tersebut adalah movie clip yang
merupakan sebuah objek simbol yang dapat dikatakan sebagai
movies di dalam movies.
2. Cara menguji sebuah movie klip dan melihat hubungannya dengan movie
utama jika ada.
Untuk melihat Timeline dari sebuah movie clip, bukalah symbol-editing
mode.
a. Klik ganda movie clip yang terdapat pada Stage.
1) Jika anda telah mempelajari cara membuat Tweened Animation,
anda akan dapat menjelaskan perubahan animasi dalam keyframes.
Ketika anda scroll di sekitar Timeline, perhatikan layer mana saja
yang memiliki keyframes di dalamnya dan frame mana saja yang
merupakan keyframes.
2) Keyframe yang berada di awal dan pertengahan yang memuat
content diindikasikan dalam Timeline dengan menggunakan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
lingkaran yang solid, keyframe akhir tampak sebagai segi empat
dengan garis pinggir.
b. Pilih playhead pada Timeline dan drag perlahan melintasi frames.
Perhatikan bagaimana perubahan action pada Stage berhubungan
dengan perubahan dalam Timeline. Jika anda menggeser playhead,
movie akan dimainkan secara sekuensial. Anda dapat menambahkan
ActionScript, yaitu bahasa scripting Flash, ke dalam movies untuk
membuat playhead melompat ke frame tertentu.
c. Setelah selesai melihat movie clip, lakukan salah satu hal berikut ini
untuk kembali ke movie utama :
1) Pilih Edit > Edit Document.
2) Klik button Back.
3) Klik Scene 1 diatas Stage.

3. Cara meninjau tipe-tipe asset (button, sound, gambar) yang akan


dimasukkan ke dalam movie.
Panel Library memuat simbol-simbol dan objek-objek yang diimport-kan
dalam dokumen anda.
a. Jika panel Library tidak terbuka, pilih Window > Library.
b. Drag panel Library untuk melebarkannya, jika perlu, untuk melihat
objek-objek yang terdapat dalam library.
c. Jika ada folder yang tidak terbuka, klik ganda pada folder tersebut
untuk melihat objek-objek yang terdapat dalam folder.
d. Klik file image yang terdapat dalam area preview yang terdapat di
bagian atas panel Library (misalnya image yang berekstensi png).
e. Buka folder-folder lain dalam panel Library untuk melihat asset-asset
yang terdapat dalam dokumen, seperti buttons dan movie clips.
f. Jika anda telah selesi melihat-lihat asset, tutup panel Library.

Judul Modul : Mengoperasikan Aplikasi Multimedia untuk Playback Web


Halaman: 9 dari 68
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01

4. Cara menganalisa struktur movie.


Movie Explorer dapat membantu anda untuk mengatur, menempatkan, dan
mengedit media. Dengan struktur tree hirarkis, Movie Explorer memberikan
informasi mengenai pengorganisasian dan alur dari sebuah movie, terutama
sangat berguna pada saat anda ingin menganalisa movie yang dibuat oleh
orang lain.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
a. Jika Movie Explorer belum terbuka, pilih Window > Movie Explorer.
b. Jika perlu, perbesar Movie Explorer untuk melihat struktur tree yang ada
dalam pane. Filtering button pada Movie Explorer menentukan suatu
informasi akan ditampilkan atau disembunyikan.
c. Klik menu pop-up dalam title bar pada Movie Explorer, dan pastikan
bahwa Show Movie Elements dan Show Symbol Definitions terseleksi.

d. Hilangkan seleksi dari button Show Frames and Layers di sepanjang


bagian atas Movie Explorer. Pastikan bahwa filtering buttons yang
terseleksi hanyalah Show Text; Show Buttons, Movie Clips, and Graphics;
Show ActionScripts; dan Show Video, Sounds, and Bitmaps.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01

e. Pelajari list yang ditampilkan untuk melihat beberapa asset yang terdapat
dalam movie dan untuk melihat hubungannya dengan asset-asset yang
lain.
f. Untuk membuka suatu objek atau kategori, klik button Plus (+) di
sebelah kiri namanya.
g. Pilih button Show Frames and Layers filtering. Scroll ke bawah kategori
Symbol Definitions. Pada kategori yang terbuka, klik ganda movie clip
yang dianalisa. Dengan demikian anda akan berada dalam mode symbol-
editing untuk movie clip.
h. Untuk melihat item yang terdapat dalam hirarki tree, klik icon dari item
yang dimaksud. Jika anda klik icon frame, maka playhead akan bergerak
ke frame tersebut dalam Timeline. Jika anda klik sebuah asset, seperti
misalnya image bitmap, Property Inspector akan menampilkan setting
dari image tersebut. Klik ganda pada sebuah icon yang
merepresentasikan suatu symbol akan membuka mode symbol-editing.

i. Tutuplah Movie Explorer. Untuk menutup dokumen, pilih File > Close.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Meninjau Kelengkapan Movie


1. Mengidentifikasi sistem operasi yang digunakan Kelengkapan movie
dianalisa sesuai kebutuhan.
2. Menguji sebuah movie klip dan melihat hubungannya dengan movie utama
jika ada.
3. Meninjau tipe-tipe asset (button, sound, gambar) yang akan dimasukkan ke
dalam movie.
4. Menganalisa struktur movie.

C. Sikap Kerja dalam Meninjau Kelengkapan Movie


1. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam mengidentifikasi sistem operasi
yang digunakan Kelengkapan movie dianalisa sesuai kebutuhan.
2. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam menguji sebuah movie klip dan
melihat hubungannya dengan movie utama jika ada.
3. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam meninjau tipe-tipe asset (button,
sound, gambar) yang akan dimasukkan ke dalam movie.
4. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam menganalisa struktur movie.

Judul Modul : Mengoperasikan Aplikasi Multimedia untuk Playback Web


Halaman: 13 dari 68
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
BAB III
MENETAPKAN PROPERTI DOKUMEN BARU

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menetapkan Properti Dokumen


Baru
1. Cara membuat file baru dan menetapkan properti dokumen.
Untuk membuat sebuah movie yang baru, anda harus membuat sebuah file
yang baru. Langkah-langkahnya antara lain :
a. Pilih menu File > New.
b. Kemudian pilih File > Save As, tunjuk pada folder dimana anda ingin
meletakkan file anda yang baru, kemudian beri nama file baru anda
tersebut sesuai dengan keinginan anda.
Langkah awal yang biasa dalam pembuatan sebuah movie adalah
melakukan konfigurasi properti dokumen yang akan mempengaruhi
bagaimana movie anda tersebut akan dihasilkan nantinya. Untuk melakukan
hal tersebut, anda dapat menggunakan dialog box Property Inspector dan
Document Properties untuk mengatur properti seperti berapa frames per
second (fps) kecepatan playback dari movie anda, dan ukuran dari Stage,
serta warna background dari movie anda. Langkah-langkah yang dapat
dilakukan antara lain :
a. Jika Property Inspector belum terbuka, pilih Window > Properties.
Dalam Property Inspector, masukkan kecepatan playback movie anda
dalam satuan fps ke dalam text box Frame Rate.
b. Box Background Color mengindikasikan warna dari Stage. Klik pada
tanda panah kebawah pada box tersebut, kemudian gerakkan
Eyedropper tool di atas berbagai warna yang tertampilkan untuk
melihat nilai heksadesimal dari warna yang ditunjuk di dalam text box
Hexadecimal. Anda dapat memilih warna yang anda inginkan untuk latar
belakang Stage anda pada bagian ini.

Judul Modul : Mengoperasikan Aplikasi Multimedia untuk Playback Web


Halaman: 14 dari 68
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01

c. Untuk mengubah ukuran Stage, klik button Size. Pada dialog box
Document Properties, masukkan dimensi lebar dan tinggi dari Stage
anda.
2. Cara menetapkan setting grid dalam stage jika di perlukan.
Anda dapat mengatur objek di sepanjang grid line horisontal dan vertikal
pada Stage, bahkan pada saat grid tidak ditampilkan dalam lembar kerja.
Anda dapat mengatur sendiri jarak antara grid lines horisontal dan vertikal,
serta membuat sebuah grid yang sejajar dengan batas Stage. langkah-
langkah yang perlu dilakukan antara lain :
a. Pilih View > Grid > Edit Grid.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
b. Tentukan jarak lebar dan tinggi dari grid yang anda inginkan, dan
masukkan angka tersebut ke dalam text box width dan height yang
terdapat dalam dialog box Grid.
c. Pilih Snap to Grid dan pastikan bahwa Show Grid tidak terseleksi. Dengan
demikian, objek-objek akan tertangkap dalam grid, bahkan pada saat
grid tidak tampak.
d. Tentukan Snap Accuracy yang akan menentukan seberapa dekat jarak
antara suatu objek terhadap grid line sebelum ditempelkan pada grid.

3. Cara mengidentifikasi dan mengaplikasi fitur-fitur layer.


Untuk membuat suatu image diam yang digambar diatas kertas seolah-olah
dapat bergerak adalah dengan membuat image dengan objek yang sama
dengan pose atau gerakan yang berbeda dan dipindah-pindahkan secara
cepat. Dalam Flash, kertas diwakili oleh layer. Untuk menambahkan dan
menggerakkan objek-objek tambahan pada Stage, anda harus memberi
nama dan mengunci layer yang ada saat ini. Dengan mengunci layer, anda
dapat memastikan bahwa anda ataupun pengguna yang lain tidak dapat
membuat perubahan yang merugikan bagi objek-objek dalam layer.
a. Dalam Timeline, klik ganda pada nama layer standard dari Flash, Layer
1, kemudian masukkan nama baru bagi layer tersebut, misal:
Background.
b. Kemudian untuk mengunci layer tersebut, klik pada icon gembok.
4. Cara mengidentifikasi dan mengaplikasi Fitur-fitur untuk pembuatan sebuah
duplikat shape, cut out duplikat, mask.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
Ketika anda menggambar dalam Flash, anda sedang membuat vector art,
yang merupakan representasi matematis dari garis, kurva, warna, dan
posisi. Vector art tidak terikat pada resolusi (resolution-independent); anda
dapat mengubah-ubah skala dari art sebesar apapun atau menampilkannya
pada resolusi seberapa pun tanpa membuatnya menjadi kabur. Sebagai
tambahan, vector art dapat di-download dengan lebih cepat dibandingkan
bitmap images yang sebanding.
a. Menambahkan sebuah Layer
Dibandingkan membuat bentuk (shapes) pada layer latar belakang,
akan lebih baik bagi anda untuk membuatnya pada layer yang baru.
1) Untuk menambahkan sebuah layer baru, pilih Insert > Layer, atau
klik button Insert Layer. Beri nama pada layer baru tersebut.

Button Insert Layer

2) Layer baru telah terbentuk, dan anda dapat membuat shape baru
pada layer ini. Sebagai latihan, misalnya anda membuat sebuah
bentuk oval.
a) Pada toolbox, pilih tool Oval.
b) Pada Property Inspector, pilih Hairline dari menu pop-up Stroke
Style. Klik kontrol Stroke Color. Pada palette warna, pilih warna
abu-abu dengan nilai heksadesimal 999999.
c) Jika window Color Mixer tidak terbuka, pilih Window > Color
Mixer. Pada menu pop-up Fill Style, pilih Solid. Klik kontrol Fill
Color. Pada text box field R (red), masukkan nilai 109,
kemudian G (green) dan B (blue) masukkan nilai 45, kemudian
tekan Enter.
d) Pastikan layer Shapes pada Timeline terpilih. Pada Stage, batasi
bentuk oval hingga menjadi lingkaran dengan menekan Shift
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
pada saat anda menggeser pointer mouse anda, untuk
menggambar lingkaran yang melebihi area kanvas dari atas
hingga ke bagian bawah Stage.

e) Pilih Arrow tool pada toolbox, kemudian klik ganda lingkaran


pada Stage untuk memilih fill dan stroke sekaligus.
f) Jika panel Transform tidak terbuka, pilih Window > Transform.
g) Seleksi Skew pada panel Transform dan masukkan angka 20.0
pada text box Skew Horizontally, kemudian tekan Enter.

h) Lingkaran yang anda gambar tadi akan berubah menjadi bentuk


oval yang penyok.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01

b. Membuat dan Mengubah Duplicate Shape


Untuk membuat dan mengubah shape hasil duplikasi, langkah-langkah
yang dapat diikuti antara lain :
1) Pilih shape yang ingin diduplikasi, kemudian pilih Edit > Duplicate.

2) Dalam Property Inspector, gunakan kontrol Fill Color dan pilih warna
hitam (black).
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01

3) Pilih tool Free Transform pada toolbox, maka sebuah guide dengan

handles akan muncul di sekitar oval hasil duplikasi.


4) Gerakkan pointer pada sudut handle hingga muncul indikator
diagonal dengan panah pada kedua ujungnya. Drag handle di sudut
kedalam untuk membuat oval menjadi lebih kecil. Pastikan bahwa
stroke di dalam oval tidak bersentuhan dengan stroke di luar oval.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01
5) Gerakkan pointer anda diatas handle sudut hingga pointer berubah
menjadi indikator rotasi melingkar. Drag indikator rotasi ke kiri untuk
memutar oval hingga posisi seperti ilustrasi di bawah ini.

c. Membuat sebuah “Cut Out” dengan Duplikat


Ketika anda membuat sebuah shape di atas shape yang lain pada layer
yang sama, dan dua buah shape dengan warna yang berbeda dan tidak
di-group, shape yang berada di atas meng-“cut out” area dari shape
yang berada di bawah. Untuk melihat efek dari cut out, percobaan
duplikasi oval dapat dimanfaatkan.
1) Tunjuk seputar oval duplikat dengan menggunakan tool Free
Transform, kemudian klik di sembarang tempat pada Stage atau
kanvas jauhkan dari shape, kemudian klik fill pada bagian dalam
oval. Tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus fill.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Pemrograman TIK.PR05.002.01

2) Sekarang bentuk oval tersebut memiliki stroke pada bagian luar dan
dalamnya. Dengan menggunakan Arrow tool, klik stroke pada bagian
terluar dari oval untuk memilihnya, kemudian tekan Shift-klik untuk
memilih stroke pada bagian terdalamnya juga. Drag stroke sedikit ke
arah kanan dari fill, seperti pada ilustrasi di bawah ini.

3) Setiap area fill color di dalam area yang dipisahkan oleh stroke
sekarang merepresentasikan sebuah segmen diskrit yang dapat anda
warnai secara tersendiri. Pilih area dari shape fill, dan gunakan Color

Anda mungkin juga menyukai