Anda di halaman 1dari 14

Oleh:

dr. H. Hendrawan Permadi


Penyakit asam urat atau gout adalah
kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri
yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan
rasa panas di persendian.
Meski semua sendi di tubuh bisa terkena
asam urat, namun yang paling sering
terserang adalah sendi jari tangan, lutut,
pergelangan kaki, dan jari kaki.
Penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan
kristal-kristal tajam di sekitar sendi yang
terbentuk akibat penumpukan zat asam urat.
Asam urat sejatinya merupakan limbah yang
terbentuk dari penguraian zat purin yang ada di
dalam sel-sel tubuh. Sebagian besar asam urat
dibuang melalui ginjal dalam bentuk urine dan
sebagian kecil lainnya dibuang melalui saluran
pencernaan dalam bentuk tinja.
 Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang
mengandung purin sehingga menyebabkan
kandungan purin berubah menjadi asam urat
 Kondisi ginjal yang tidak mampu membuang
kelebihan asam urat dikarenakan terlalu
banyaknya zat purin yang masuk ke dalam
tubuh.
 Terlalu banyaknya kristal asam urat yang
menumpuk di persendian sehingga hal ini
menyebabkan nyeri, linu, membengkak, panas,
kaku, serta meradang pada bagian persendian
Adanya faktor genetik atau riwayat dari
keluarga yang menderita asam urat, hal ini
bisa menjadi penyebab terjadinya gejala asam
urat semakin tinggi. Genetik adalah faktor
resiko, jika kita bisa menjaga pola hidup
sehat maka kita bisa mengurangi
kemungkinan terkena penyakit asam urat.
Kurangnya minum air putih/mineral dapat
memicu terjadinya pengendapan pada asam
urat serta dapat menghambat keluarnya asam
urat.
 Pada laki-laki dewasa kadar normal asam
uratnya adalah sekitar 2 – 7,5 mg/dL,
sementara itu pada wanita yang sudah
dewasa adalah 2 – 6,5 mg/dL.
 Pada laiki-laki dengan usia diatas 40 tahun
kadar normal asam uratnya 2 – 8,5 mg/dL,
pada wanita 2 – 8 mg/dL
 Anak-anak yang berusia 10 – 18 tahun kadar
asam uratnya 3,6 – 5,5 mg/dL, sementara itu
pada anak wanita 3,6 – 4 mg/dL
 Nyeri Sendi Kaki  Persendian Bengkak
 Jempol Kaki Sakit  Kemerahan pada Sendi
 Perasaan Kaki Terbakar  Tidak Bisa Bergerak
dengan Bebas
 Jaringan Mengeras
 Sendi Tidak Bisa
pada Sendi Digerakkan
 Munculnya benjolan keras (tofi) di sekitar area
yang mengalami radang.
 Kerusakan sendi permanen akibat radang yang
terus berlangsung dan benjolan keras (tofi) di
dalam sendi yang merusak tulang rawan dan
tulang sendi itu sendiri. Kerusakan permanen ini
biasanya terjadi pada kasus penyakit asam urat
yang diabaikan selama bertahun-tahun.
 Batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan
asam urat yang bercampur dengan kalsium di
dalam ginjal.
 Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
 Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram,
kepiting, ikan teri, ikan sarden.
 Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
 Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
 Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
 Bebek, angsa dan kalkun.
 Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco,
oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge,
melinjo, emping.
 Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping,
daun singkong, daun pepaya, kangkung.
 Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
 Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
 Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan
menggunakan margarin/mentega.
 Makanan kaya protein dan lemak.
Adapun saran bagi Anda yang terkena penyakit
asam urat diantaranya dengan memperbanyak
mengkonsumsi makanan yang mengandung zat
potasium tinggi, seperti yogurt, kentang dan
pisang. Kemudian
mengkonsumsi memperbanyak
buah yang mengandung banyak
vitamin C, seperti pepaya, jeruk, dan stroberi.
Contoh sayuran serta buah yang dapat digunakan
untuk menyembuhkan penyakit asam urat: jahe,
sawi putih, sawi hijau, labu kuning, tomat, serai,
buah naga, dan blimbing wuluh.
Pada orang yang kegemukan (obesitas),
biasanya kadar asam urat cepat naik tapi
pengeluaran sedikit, maka sebaiknya
turunkan berat badan dengan olahraga yang
cukup

Anda mungkin juga menyukai