Anda di halaman 1dari 3

BETON

Apa itu beton

Beton adalah satu bahan konstruksi yang telah menjadi suatu kewajiban digunakan
dalam membangun bangunan gedung,jembatan dan lain – lainnya. Beton juga merupakan stu
kestun homogen yang terdiri dari campuran agregat kasar dan agregat halus, contohnya
dalam agregat ksar yaitu krikil dan agregat halus yaitu pasir.

Apa material penyusun beton

Material penyusun beton dengan kata lain dlh sutu campuran dimana campuran
tersebut menghasilkan yang namanya beton. Diantaranya penyusun beton adalah material
seperti agregat kasar dan halus .

- Agregat kasar
Terdiri dari kerikil ,batu alam atau semacamnya yang mempunyai ukuran butiran
antara 540mm.
- Agregat halus
Sedangkan agregat halus adalah pasir alam sebagai hasil desintegrasi secara alami
dari batu atau pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai
ukuran butir terbesar 5.0 mm.
- Air
Air berfungsi sebagai campuran beton ( membuat beton ) dan perawatan beton setelah
mengeras harus memenuhi syarat sebagai berikut :
o Air tawar yang bisa diminum
o Air bersih dan tidak mengandung minyak, asam, alkali, garam, zat organis
atau bahan yang lain yang dapat merusk beton tau tulangan.
- Bahan tambahan
Adapula yang menadi bahan tambahan dalam penyusun beton diantaranya adalah :
o Bahan tambahan mineral misalnya puzzolan, slg, fly as dari batu bara, abu
sekam, silica fume bahan produksi smpingn silica, ferno silicon.

Bagaimana proses dan ketentuan merencanakan dan mencampur beton

Proses pengolahan bton adalah salah satu peran penting dalam pembangunan sebuah
proyek, dimana proses ini hrus dilakukan dengan baik dan benar untuk menghasilkan beton
yang benar-benar berkualitas. Komposisi campuran juga harus tepat supaya mendapatkan
kekuatan sesui yang di harapkan. Ada beberapa tahapan diantaranya :\

- Pencampuran atau pengadukan bahan-bahan beton


Pertama adalah pencampuran diamana di dalamnya ada tiga bahan utama yakni
semen, agregat, air. Dalam agregat terdapat dua macam agregat yaitu agregat kasar
dan agregat halus. Secara umum agregat yang diapakai pada agregat kasar yaitu
kerikil dan pasir sebagai agregat halus, selain tiga bahan tersebut adakalanya yang
dicmpurkan zat adiktif, contohnya zat adiktif untuk mewarnai beton, zat adiktif untuk
mewarnai dan gar tahan air, cepat kering, dan zat – zat adiktif sejenis lainnya.
Komposisi material adukan beton dalam 1 m3 telah diatur berdasarkan standar
SNI 7394: 2008. Contohnya saja beton mutu K 125 komposisi materialnya terdiri dari
semen 276 kg, pasir 828 kg, kerikil 1.012 kg dn air 215 kg. Beton mutu k 125 adalah
beton kelas E yng di pakai untuk konstruksi lnti dasar.
Dalam pengaduan jika jumlh kecil mka bisa menggunakn pekerja akan tapi jik
pada jumlh yang banyak maka akan membutuhkan alat bantu yang pada umumnya di
sebut molen , ada yang berupa mesin statis, semi mobil, full mobil atau mixer truck.

- Pengangkatan atau pemindahan adukan beton


Setelah pengdukn selesai maka proses pengangkatan dimana pengangkatan
bisa dikerjakan dengan beberapa cara antara lain menggunakan ember, grobak
dorong, jika dalam jumlh adukan yang banyak dalam skala yang besar adukan
bisa diangkut dengan menggunakan truck duk beton, pompa atau dengn
menggunkan truck aduk beton.

- Penuangan adukan beton


Dalam proses penuangan maka harus dilakukan dengan cepat sehingga adukan
lancar sampai ke rongga antara tulangan apabila terjdi cuaca buruk kan hujn
maka harus disiapkan peneduh untuk pengisian beton supaya beton tidak
kemsukn ir hujn kren air hujan dapat menurunkan kualitas beton. pada saat
penuangan terjadi maka sampai penuh agar mendapatkan kualitas beton yang
benar –benar kokoh.

- Memadatkan adukan beton


Dalam proses memadatkan beton ada dengan cara vbriator.

- Pemerataan permukaan beton


Jika proses pemadatan beton telah selesi dilkukan mka langkh selnjutny adlah
pemerataan permukn dengan cetok/ papan pemerata.untuk meratakan
permukaan lantai cor dengn cepat, dapt digunakan alat bantu Power Trowel.
Alat ini berfungsi mertakan permukaan lantai cor dalam kondisi kering 75%.

Bagaimana perawatan beton

Perawatan beton merupakan tahapan terakhir dalam penyusun beton, sangat


perlu dilakukan agar proses reaksi semen dn air berlangsung dengn baik. Menjaga
supaya permukan beton tetap lembab hingg proses reaksi mencapai waktu yang
ditentukan yakni kurang lebih 28 hari.jika permukaan beton tidk dijg kelembapannya
maka kandungan air pada beton akan keluar dan akan menyebabkan retak – retak
,cara menjaga kelembaban bisa dengan cara menyirmi permukaan beton, menggenngi
permukaan beton, atau meletakkan karung basah di permukaan beton.

Bagaimana mecari sifat – sifat mekanik beton ( dalam skala lab )

Dengan cara melakukan uji beban dan analisa hasil pengujian

Anda mungkin juga menyukai