Rekam Medis
Rekam Medis
NAMA KELOMPOK :
1
KATA PENGANTAR
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB 2 ISI................................................................................................................5
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa yunani yang berarti
alat. Pengertian organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok
orang ntuk bekerja sama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu.
Organisasi pelayan kesehatan merupakan suatu sistem sosial yang kompleks.
Keberadaan organisasi pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh masyarakat
karena aktivitas pokoknya melakukan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
B. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup organisasi.
Agar para pembaca dapat mengerti dan memahami tentang
organisasi pelayanan kesehatan sebagai aspek penting dalam
meningkatkan kualitas kesehatan.
Agar menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca.
C. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Organisasi ?
2. Bagaimana struktur organisasi ?
3. Apa saja prinsip-prinsip organisasi ?
4
BAB 2
ISI
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa yunani yang berarti
alat. Pengertian organisasi yang dikemukakan oleh para ahli bermacam-
macam, namun pada dasarnya memiliki makna yang sama, yaitu sebagai
berikut.
5
Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan
kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama,
dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
Ada 4 jenis struktur organisasi yang sekarang ini ada dan berkembang, yaitu
seperti di bawah ini :
Mempunyai ciri :
• kesatuan komando
2. Teori Contingency
6
Organisasi yang efektif tergantung keadaan lingkungan, maka tak ada satu cara
terbaik untuk organisasi, tetapi tergantung dari keadaan lingkungan seperti jenis
tugas, teknologi, masyarakat, pemakai jasa dll.
3. Organisasi Proyek
4. Organisasi Matriks
7
2.4 Jenis Organisasi International dan Nasional
2.4.1 Jenis Organisasi Pelayanan Kesehatan Internasional
8
2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah badan khusus Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang peduli dengan kesehatan masyarakat internasional.
Didirikan pada 7 April 1948, dan berkantor pusat di Jenewa, Swiss. WHO
adalah anggota dari United Nations Development Group. Pendahulunya,
Organisasi Kesehatan, adalah agen Liga Bangsa-Bangsa.
Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia telah ditandatangani oleh 61
negara pada 22 Juli 1946, dengan pertemuan pertama Majelis Kesehatan
Dunia yang berakhir pada 22 Juli 1946. Ini memasukkan Kantor
Internasional d'Hygiène Publique dan Organisasi Kesehatan Liga Bangsa-
Bangsa. Sejak didirikan, ia telah memainkan peran utama dalam
pemberantasan cacar. Prioritasnya saat ini termasuk penyakit menular,
khususnya HIV / AIDS, Ebola, malaria dan tuberkulosis; mitigasi efek
penyakit tidak menular seperti kesehatan seksual dan reproduksi,
perkembangan, dan penuaan; nutrisi, keamanan pangan dan makan sehat;
kesehatan kerja; penyalahgunaan zat; dan mendorong pengembangan
pelaporan, publikasi, dan jaringan.
IDI adalah satu satunya organisasi profesi kedokteran yang menghimpun para
dokter Indonesia, bersifat bebas, tidak mencari keuntungan, dijiwai oleh Sumpah
Dokter Indonesia serta mematuhi Kode Etik Kedokteran Indonesia.
9
Membantu pemerintah dalam kelancaran pelaksanaan program program
kesehatan.
Membantu masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatannya.
Memelihara dan membina terlaksananya sumpah dokter dan Kode Etik
Kedokteran Indonesia.
Mempertinggi derajat ilmu kesehatan dan ilmu kedokteran serta ilmu ilmu
lainnya yang berhubungan dengan itu.
Memperjuangkan dan memelihara kepentingan serta kedudukan dokter di
Indonesia sesuai dengan harkat dan martabat profesi kedokteran.
Mengadakan hubungan kerjasama dengan badan badan lain yang
mempunyai tujuan sama atau selaras, pemerintah maupun swasta didalam
atau di luar negeri.
Melaksanakan usaha usaha untuk kesejahteraan anggota.
Melaksanakan upaya lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan asas
dan sifat IDI.
10
dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan atau
penyembuhan bahkan untuk meninggal dunia dengan tenang yang
seseorang dapat melakukannya tanpa bantuan apabila ia mempunyai
kekuatan, kemauan atau pengetahuan.
IBI mempunyai tujuan dan fokus yang berguna bagi masyarakat umum.
Menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan kaum wanita
pada umumnya, dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa Membina
pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan,
khususnya dalam pelayanan KIA serta kesejahteraan keluarga. Membantu
pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
11
2.5 Unit Kerja Rekam Medis
a. Organisasi Lini
Organisasi lini adalah organisasi yg memiliki perbedaan nyata dalam hal
pembagian tugas serta wewenang antara pimpinan dan pelaksana.Peranan
pemimpin dalam organisasi sangat kuat, mulai dari
perencanaan,pelaksanaan kegiatan, dan kendali kegiatan merupakan
keputusan dari pimpinan langsung. Struktur organisasi lini cocok untuk
organisasi dengan ruang lingkup yg sempit. Bentuk struktur organisasi lini
seperti pada gambar dibawah ini:
b. Organisasi staf
Ciri dari struktur organisasi staf ini jika dalam organisasi satuan organisasi
staf yg berperan sebagai pembantu pimpinan. Sumber daya pada satuan
organisasi staf berasal dari tenaga ahli dari berbagai spesialis sesuai
dengan kebutuhan. Satuan organisasi staf berhak untuk memberikan
masukan kepada pimpinan organisasi. Gambar dari struktur orgnisasi staf
dapat dilihat pada gambar dibawah ini
12
C. Organisasi Lini dan Staf
Ciri struktur organisasi lini dan staf adalah adanya satuan organisasi
pimpinan dan satuan organisasi staf dalam satu struktur organisasi.
Organisasi staf mempunyai wewenang untuk memberikan nasehat kepada
piminan dan juga diserahi tanggung jawab untuk melakukan kegiatan
tertentu. Bentuk struktur organisasi lini dan staf dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
Dibawah ini merupakan contoh struktur organisasi pada unit rekam medis
disuatu fasilitas pelayanan kesehatan yg pimpin oleh kepada unit rekam
13
medis. Kepala unit rekam medis membawahi bagian pelayanan dan
pengolahan rekam medis. Bagian pelayanan rekam medis meliputi bagian
penerimaan pasien, pelaporan dan Surat Keterangan Masyarakat (SKM) .
Untuk struktur organisasi pada bagian pengolahan berkas rekam medis
meliputi bagian assembling, pengkodean (coding) dan indeks, bagian
filling (penyimpanan berkas rekam medis),dan logistik rekam medis.
Contoh struktur organisasi pada unit rekam medis dapat dilihat pada
gambar dibaw
14
mengarahkan sumber daya manusia didalamnya, seperti bagian
penerimaan pasien, assembling, pengkodean dan pengindekan,
penyimpanan berkas, pelaporan dan SKM, dan logistik pada bagian unit
rekam medis.
15
Alur data rekam medis berasal dari tempat penerimaan pasien baik rawat
jalan, darurat ataupun inap. Berkas yang disiapkan oleh petugas
penerimaan pasien akan di distribusikan ke unit pelayanan sesuai tujuan
pasien datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, misalnya diklinik, bangsal.
Atau unit penunjang. Setelah berkas rekam medis setelah di gunakan
untuk mencatat data medis pasien, berkas rekam medis harus segera
dikembalikan ke unit rekam medis sesuai aturan yang berlaku.
Pengembalian berkas rekam medis melalui bagian assembling. Sebelum
berkas rekam medis disimpan harus dipastikan lengkap dan sudah melalui
proses pengkodean penyakit dan tindakan medis yang diberikan kepada
pasien.
Dari penjabaran alur diatas, maka penempatan ruang penerimaan
pasien sebaiknya berada di dekat dengan ruang pelayanan rawat jalan atau
rawat darurat, ataupun rawat inap, selain itu tempat penerimaan pasien
juga terletak didekat ruang penyimpanan berkas rekam medis. Hali ini
dilakukan untuk mempercepat pelayanan terutama saat distribusi berkas
rekam medis. Tempat penerimaan pasien dilengkapi dengan tempat
pengisian formulir pendaftaran pasien baru dan ruang tunggu yang
nyaman.
Tata ruang pengolahan rekam medis akan lebih efektif jika di
sesuaikan dengan alur pengolahan berkas rekam medis. Bagian assembling
di tempatkan paling ujung dekat loket atau pintu pengembalian rekam
medis. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir petugas lain yang keluar
masuk untuk mengembalikan berkas rekam medis di unit rekam medis.
Diharapkan dengan tata ruang tersebut dapat lebih menjaga aspek
keamanan dan kerahasiaan berkas rekam medis. Bagian codding
ditempatkan di sebelah bagian assembling, hal ini dilakukan agar berkas
rekam medis yang telah di analisa kelengkapan nya dan diurutkan sesuai
prosedur dapat segera dipindahkan ke meja kerja bagian codding. Pada
bagian assembling dan codding dilengkapi dengan rak sortir sehingga
dapat mempercepat pengecekan berkas rekam medis.
16
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggung jawabkan.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://ifhima.org/
https://en.wikipedia.org/wiki/World_Health_Organization
https://pormiki.or.id/sejarah/
http://www.kmpk.ugm.ac.id/data/SPMKK/4a-
Organisasi%20Pelayanan%20Kesehatan%20(mrt%2703).doc
http://alexander-mp.blogspot.com/2013/02/makalah-organisasi-pelayanan-
kesehatan.html
18