Furunkel pada hidung ( Vestibultis)

Definisi

Vestibultis adalah infeksi local akut pada folikel rambut di kulit vestibulum yang disebabkan
oleh stapilococcus aureus. Penyakit ini sering dijumpai pada populasi yang umum .
(Das,dkk,2014 )

Etiologi

Organism yang sering menyebabkan penyakit ini adalah stapilococcus aureus. juga bias
disebabkan oleh infeksi virus seperti herpes simplex dan herpes zoster. benda asing juga sering
menyebabkan Vestibultis pada anak, yang di tandai dengan pengeluaran secret yang
purulen.(Springer,2009) Selain itu biasanya Vestibultis terjadi karena iritasi dari secret di rongga
hidung ( rinore) akibat inflamasi mukosa dan menyebabkan hipersekresi sel goblet dan kelenjar
serumenosa. Bias juga akibat trauma akibat di korek-korek (Soepardi,2012) atau bisa juga
dikarenakan meniup udara melalui hidung terlalu kuat. Pasien dengan riwayat penyakit diabetes
meulitus beresiko mengalami vestibulitis.(Rudsramurty,2012)

Patofisiologi

Infeksi pada hidung dapat mengenai hidung luar yang biasanya berbentuk selulitis dan
vestibulitis dan berdasarkan perjalanan penyakitnya infeksi dapat berlangsung akut maupun
kronis dengan batasan waktu kurang lebih 12 minggu.(Soepardi,2012) Stapilococcus aureus yang
merupakan patogen yang paling sering berada di hidung biasanya menyebabkan infeksi yang di
ikuti oleh luka pada epitel hidung. Kerusakan pada epitel kulit vestibulum juga bisa diakibatkan
faktor-faktor resiko yang dapat menyebabkan infeksi dan inflamasi. .(Ruhsramurty,2012)

Furenkel dapat terjadi pada vestibulum nasi dan otensial berbahaya karna infeksi dapat menyebar
ke vena facialis dan vena oftalmika lalu ke sinus. kavernosus. Hal ini dapat terjadi karna vena
fasialis dan vena ovtalmika tidak memili katup.(Soepardi,2012)

Manifestasi klinis

Pasien biasanya mengeluhkan adanya nyeri berdenyut pada hidung, hidung terasa lunak, hidung
bengkak dan kemerahan. Jika furenkel pecah dapat mengeluarkan cairan yang purulen.
(Rudramurthy,2012)

Pemeriksaan penunjang (Rudramurthy,2012)

- Morphology,
- biochemical tests,
- DNA sequencing of the 16SrRNA and hsp 65 genes
Penatalaksanaan (Rudramurthy,2012)

- Antibiotic
- Analgetic
- Dan Instruksi agar menghidari penekanan di vestibulum
- Jika berulang dicurigai adanya diabetes

Prognosis

Jika terjadi penekanan pada furunkel infeksinya dapat menyebar k eke sinus cavernosus
maka prognosis nya akan buruk (Springer,2014)

Daftar Pustaka

1. Das,dkk(2014) Unusually High Incidence and Complication of Nasak Furuncolosis at

North East Region of Aasam.National Journal of Otorhinolaryngology and Head & Neck
Surgery.
2. Mehairy, Hazeem.Nasal Inflamation.Cairo:Universitas Ain-Shmas
3. Prof. dr. Soepardi E. A, dkk. (2012) Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT. Edisi VII. Jakarta:
Fakultas kedokteran UI.
4. Springer,dkk (2014) Diagnosis in Otorhinolaryngology. DOI: 10.1007/978-3-642-00499-5_2
5. Rudramurthy,dkk (2012) Nasal Vestibulitis due to Nocardiopsis Dassonvillei in a
Diabetic Patient.Journal of Medical Microbiology