Nim : 1183311036
Kelas/Semester : H Ekstensi / I
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan
Ringkasan BAB V
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
1. Hakikat Sistem
a. Pengertian Sistem
Menurut asal – usul katanya sistem berasal dari bahasa Latin yaitu Systema
dan bahasa Yunani sustema artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi atau energi. Dalam pengertian sistem tersebut menunjukkan adanya
seperangkat komponen – komponen atau elemen – elemen yang saling
berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan.
Untuk memahami istilah sistem lebih lanjut dikemukakan pengertian
sistem sebagaimana dikemukakan oleh para ahli. Ludwig ( 1997 )
mendefinisikan sistem adalah seperangkat unsur saling berhubungan dan saling
memengaruhi dalam satu lingkungan tertentu. Rapoport ( 1997 ) menyatakan
sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan untuk
mencapai suatu tujuan.
b. Elemen Sistem
Yakub dan Vico (2014) mengemukakan elemen – elemen yang
membentuk sebuah sistem adalah :
- Tujuan (goals)
- Masukan (input)
- Proses tranformasi(process transformation)
- Keluaran (output)
- Daerah batas (boundary) dan lingkungan (environment)
- Mekanisme pengendalian (control mechanism) dan umpan balik
(feedback)
c. Klasifikasi Sistem
- Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik
- Sistem fisik,(physical system), adalah sistem yang dapat dilihat secara
nyata
- Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi
dengan tingkah laku yang dapat diprediksi
- Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi
- Sistem tertutup (close system), adalah sistem yang tidak bertukar materi,
informasi, atau energi dengan lingkungan.
- Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang dapat berhubungan atau
berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan luar.
e. Metode Pembelajaran
Metode merupakan sarana yang memaknakan materi pelajaran yang
tersusun dalam kurikulum pendidikan sedemikan rupa sehingga dapat dengan
mudah dipahami oleh peserta didik menjadi pengertian – pengertian yang
fungsional terhadap tingkah lakunya.
f. Media Pembelajaran
Media pembelajaran berfungsi untuk memperlancar proses pembelajaran
dan belajar siswa di dalam kelas. Secara harafiah kata media berasal dari
bahasa Latin yaitu medium yang berarti perantara atau pengantar. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dijadikan sebagai alat perantara atau pengantar pesan dari pemberi pesan
kepada penerima pesan agar pesan yang disampaikan mudah dipahami oleh
penerima pesan.
g. Saran dan Prasarana Pendidikan
Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan
prasarana yang memenuhi kebutuhan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan
dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan
kejiwaan peserta didik.
h. Evaluasi Pendidikan
Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 ditegaskan, evaluasi pendidikan adalah
kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap
berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.
i. Lingkungan Pendidikan
Proses pendidikan selalu dipengaruhi oleh lingkungan yang ada
disekitarnya, baik lingkungan itu menunjang maupun menghambat proses
pencapaian tujuan pendidikan.
BAB VI
Alat – Alat Pendidikan
BAB VIII
Tri Sentra Pendidikan
BAB IX
Pendidikan Profesional
BAB X
Permasalahan dan Inovasi Pendidikan
B. Inovasi Pendidikan
Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi
dalam memecahkan masalah pendidikan. Inovasi pendidikan adalah suatu ide,
barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil invensi atau
diskaveri yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau suatu sistem,
maka inovasi pendidikan mencangkup hal – hal yang berhubungan dengan
komponen sistem pendidikan, baik sistem dalam arti sekolah, perguruan tinggi
atau lembaga pendidikan yang lain, maupun sistem dalam arti luas, misalnya
sistem pendidikan nasional.