Anda di halaman 1dari 3

Artikel

Hermawan Telaumbanua

DAMPAK COVID-19 TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DI


SEKOLAH DASAR

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi pembelajaran daring dirumah pada
siswa Sekolah Dasar akibat dari adanya pandemik COVID-19. Penelitian menggunakan penelitian
kepustakaan dimana dalam mengumpulkan informasi data dengan teknik dokumentasi yaitu
mencari data mengenai hal-hal yang relevan dari berbagai macam yang ada di perpustakaan seperti
dokumen, buku, majalah, berita. Kriteria artikel dan berita yang dipilih yaitu adanya pembahasan
tentang dampak COVID-19 dan pembelajaran daring di sekolah dasar. Dampak COVID-19
terhadap implementasi pembelajaran daring di SD dapat terlaksana dengan cukup baik apabila
adanya kerjasama antara guru, siswa dan orang tua dalam belajar di rumah.
Kata Kunci: dampak Covid, pembelajaran daring.

PENDAHULUAN dampak virus COVID-19 terjadi diberbagai


Di dunia saat ini sedang marak- bidang seperti sosial, ekonomi, pariwisata dan
maraknya wabah coronavirus. Coronavirus pendidikan. Surat Edaran (SE) yang
itu sendiri adalah keluarga besar virus yang dikeluarkan pemerintah pada 18 Maret 2020
menyebabkan penyakit mulai dari gejala segala kegiatan didalam dan diluar ruangan di
ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis semua sektor sementara waktu ditunda demi
corona virus yang diketahui menyebabkan mengurangi penyebaran corona terutama pada
penyakit yang dapat menimbulkan gejala bidang pendidikan. Pada tanggal 24 maret
berat. Coronavirus Diseases 2019 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(COVID19) adalah penyakit jenis baru yang Republik Indonesia mengeluarkan Surat
belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
manusia. Tanda dan gelaja umum infeksi Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan
COVID-19 antara lain gejala gangguan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID,
pernapasan akut seperti demam, batuk, dan dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa
sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 56 hari proses belajar dilaksanakan di rumah melalui
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah untuk memberikan pengalaman belajar yang
menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan bermakna bagi siswa. Belajar di rumah dapat
masyarakat yang meresahkan dunia. Pada difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup
tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan antara lain mengenai pandemi Covid-19.
kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 2
Penyebaran virus corona ini pada
kasus. Sampai dengan tanggal 16 Maret 2020
awalnya sangat berdampak pada dunia
ada 10 orang yang dinyatakan positif corona.
ekonomi yang mulai lesu, tetapi kini
(Yurianto, Ahmad, Bambang Wibowo, 2020)
dampaknya dirasakan juga oleh dunia
pendidikan. Kebijakan yang diambil oleh
Dengan adanya virus COVID-19 di
banyak negara termasuk Indonesia dengan
Indonesia saat ini berdampak bagi seluruh
meliburkan seluruh aktivitas pendidikan,
masyarakat. Menurut kompas, 28/03/2020
Artikel

membuat pemerintah dan lembaga terkait Bidang Tumbuh Kembang Anak juga
harus menghadirkan alternatif proses menunjukan harapan anak tentang program
pendidikan bagi peserta didik maupun belajar dirumah. Anak-anak yang mengikuti
mahasiswa yang tidak bisa melaksanakan survei dari 29 provinsi berharap agar sekolah
proses pendidikan pada lembaga pendidikan. tidak terlalu banyak memberikan tugas dan
komunikasi dua arah antara guru dan murid
Dengan munculnya pandemik COVID-
dirasa lebih efektif. (Ade Nasihudin Al
19 kegiatan belajar mengajar yang semula
Ansori, 2020).
dilaksanakan di sekolah kini menjadi belajar
di rumah melalui daring. Pembelajaran daring Lebih lanjut, tantangan pembelajaran
dilakukan dengan disesuaikan kemampuan daring adalah ketersediaan layanan internet.
masing-maisng sekolah. Belajar daring Sebagian siswa mengakses internet
(online) dapat menggunakan teknologi digital menggunakan layanan selular, dan sebagian
seperti google classroom, rumah belajar, kecil menggunakan layanan WiFi. Siswa
zoom, video converence, telepon atau live mengalami kesulitan sinyal selular ketika di
chat dan lainnya. Namun yang pasti harus daerah masing-masing, jikapun ada sinyal
dilakukan adalah pemberian tugas melalui yang didapatkan sangat lemah. Hal ini
pemantauan pendampingan oleh guru melalui menjadi tantangan tersendiri dalam penerapan
whatsapp grup sehingga anak betul-betul pembelajaran daring. Pembelajaran daring
belajar. Kemudian guruguru juga bekerja dari memiliki kelemahan ketika layanan internet
rumah dengan berkoordinasi dengan orang lemah, dan intruksi guru yang kurang
tua, bisa melalui video call maupun foto dipahami oleh siswa (Astuti, P., & Febrian,
kegiatan belajar anak dirumah untuk F.,2019).
memastikan adanya interaksi antara guru
Tantang lain yang dihadapi adalah
dengan orang tua.
kendala dalam pembiayaan pembelajaran
Beberapa sekolah yang belum dapat daring. Orangtua siswa mengungkapkan
menyelenggarakan KBM daring dapat bahwa untuk mengikuti pembelajaran daring,
mengembangkan kreativitas guru untuk mereka harus mengeluarkan biaya cukup
memanfaatkan media belajar alternatif selama mahal untuk membeli kuota data internet.
peserta didik belajar di rumah. Mereka dapat Menurut mereka, pembelajaran dalam bentuk
menggunakan sumber belajar yang ada yaitu konferensi video telah menghabiskan banyak
buku siswa sesuai dengan tema-tema yang kuota data, sementara diskusi online melalui
diajarkan sesuai jadwal yang telah dibuat applikasi pesan instan tidak membutuhkan
sebelumnya. banyak kuota. Rata-rata siswa menghabiskan
dana Rp. 100.000 sampai Rp. 200.000 per
Menurut Vicky dan Putri (Wicaksono &
minggu, tergantung provider seluler yang
Rachmadyanti, 2016) Penyelenggaran google
digunakan. Penggunaan pembelajaran daring
classroom di sekolah dasar tanpa
menggunakan konferensi video membutuhkan
menyampingkan pembelajaran konvensional
biaya yang cukup mahal (Naserly, M. K.,
yang dilakukan. Hal ini merupakan kelebihan
2020).
blended learning, dimana menggabungkan
dua metode pembelajaran konvensional dan Pembelajaran daring juga memiliki
daring untuk membuat siswa merasa nyaman kelebihan mampu menumbuhkan kemandirian
dan aktif dalam mengonstruksi belajar (self regulated learning). Penggunaan
pengetahuannya. Survei yang dilakukan aplikasi on line mampu meningkatkan
Lenny N Rosalin Deputi Menteri PPPA kemandiri belajar (Oknisih, N., & Suyoto, S.,
Artikel

2019). Kuo et al., (2014) menyatakan bahwa memerikan jadwal-jadwal belajar khusus agar
pembelajaran daring lebih bersifat berpusat bisa belajar seperti siswa yang lainnya. Jadi,
pada siswa yang menyebabkan mereka adanya kerjasama dan timbal balik anatara
mampu memunculkan tanggung jawab dan guru, siswa dan orang tua yang menjadikan
otonomi dalam belajar (learning autuonomy). pembelajaran daring menjadi efektif.

KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA


Berdasarkan hasil penelitian dan Wahyu Aji Fatma Dewi.(2020).Dampak
pembahasan di atas bahwa dampak COVID- Covid-19 Terhadap Implementasi
19 terhadap implementasi pembelajaran Pembelajaran Daring Di Sekolah
daring di sekolah dasar dapat dilakukan Dasar. Research & Learning in Education.
dengan baik. COVID-19 begitu besar https://edukatif.org/index.php/edukatif/inde
dampaknya bagi pendidikan untuk memutus x
rantai penularan pandemik COVID-19 Ali Sadikin, Afreni Hamidah . (2020).
pembelajaran yang biasanya dilakukan di Pembelajaran Daring di Tengah
sekolah sekarang menjadi belajar di rumah Wabah Covid-19. Program Studi
dengan menggunakan berbagai macam Pendidikan Biologi FKIP Universitas
aplikasi seperti ruang guru, class room, zoom, Jambi
google doc, google from, maupun melalui
grup whatsapp. Kegiatan belajar dapat Ade Nasihudin Al Ansori. (2020). Belajar di
berjalan baik dan efektif sesuai dengan Rumah Akibat Corona COVID-19, Ini
kreatifitas guru dalam memberikan materi dan Pendapat dan Harapan Anak
soal latihan kepada siswa, dari soal-soal Indonesia. Liputan6.
latihan yang dikerjakan oleh siswa dapat https://m.liputan6.com/health/read/422
digunakan untuk nilai harian siswa. 4969/b elajar-di-rumah-akibat-corona-
covid-19-inipendapat-dan-harapan-
Untuk anak sekolah dasar kelas I anak-indonesia
sampai III belum dapat mengoperasikan
gawai maka dari itu dibutuhkannya kerjasama Menteri Pendidikan. (2020). Surat Edaran
antara guru dengan orang tua, untuk orang tua Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
yang bekerja sehingga tidak bisa Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa
mendampingi anak saat belajar dapat Darurat CoronaVirus (COVID-19).

Anda mungkin juga menyukai