Anda di halaman 1dari 2

 Jenis-jenis mikroorganisme yang diterapkan dalam bidang pangan

1) Yoghurt bahan baku susu, bakteri yang berperan Lactobasillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus
2) Mentega bahan baku susu, bakteri yang berperan Sterptococcus lactis
3) Terasi bahan baku ikan, bakteri yang berperan Lactobacillus sp.
4) Asinan buah-buahan bahan baku buah-buahan, bakteri yang berperan
Lactobacillus sp.
5) Sosis bahan baku daging, balteri yang berperan Pediococcus cerevisiae
 Peranan dan pemanfaatan mikroorganisme minimal 5 contoh

 Penerapan biotek untuk menghasilkan suatu produk pangan

Bioteknologi perikanan adalah bioteknologi yang ditekankan khusus pada


bidang perikanan. Penerapan bioteknologi dalam bidang perikanan sangat luas, mulai
dari rekayasa media budidaya, ikan, hingga pascapanen hasil perikanan. Pemanfaatan
mikroba telah terbukti mampu mempertahankan kualitas media budidaya sehingga
aman untuk digunakan sebagai media budidaya ikan.

Bioteknologi telah menciptakan ikan berkarakter genetis khas yang dihasilkan


melalui rekayasa gen. Melalui rekayasa gen, dapat diciptakan ikan yang tumbuh cepat,
warnanya menarik, dagingnya tebal, tahan penyakit dan sebagainya.

Pada tahap pascapanen hasil perikanan, bioteknologi mampu mengubah ikan


melalui proses transformasi biologi hingga dihasilkan produk yang bermanfaat bagi
kelangsungan hidup manusia. Sudah sejak abad 11, manusia sebetulnya menggunakan
prinsip dasar ini. Pembuatan pangan seperti peda, kecap ikan, terasi ikan merupakan
hasil bioteknologi.
 Pengertian Enzim
Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
 Karakteristik Enzim
 Jenis dan Manfaat Mekanisme Cara Kerja Enzim
Jenis enzim yang banyak digunakan di industri antara lain amilase, protease,
katalase, isomerase dan penicillin asilase. Enzim yang digunakan untuk keperluan
analitik antara lain glucose oxidase, galactose oxidase, alcohol dehydrogenase,
hexokinase, muramidase dan cholesterol oxidase. Enzim yang digunakan untuk
obat-obatan antara lain asparaginase, protease, lipase, dan streptokinase.
Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zatzat yang
bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena
enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah
terjadinya reaksi. Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis
enzim hanya dapat bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia. Hal ini
disebabkan perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap. Sebagai contoh,
enzim a-amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati menjadi glukosa.
Ada dua cara kerja enzim, yaitu: model kunci gembok dan induksi pas.
Enzim dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil
yang dapat berikatan dengan substrat bagian tersebut disebut sisi aktif. Substrat
dimisalkan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif
enzim (gembok).
Pada model ini sisi aktifenzim dapat berubah bentuksesuai dengan bentuk
substratnya. Pada model ini sisi aktifenzim dapat berubah bentuksesuai dengan bentuk
substratnya.
 Penerapan Enzim pada produk hasil perikanan dan contoh
 Metodologi pemanfaatan enzim

Anda mungkin juga menyukai