Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR OBAT YANG DIBERIKAN PADA PASIEN

1. Nama obat :

Ceftriaxone

Klasifikasi obat :

Ceftriaxone termasuk dalam kelas antibiotik bernama cephalosporin

Dosis obat :

1-2 g/hari IV atau IM dalam 1 atau 2 dosis yang terbagi, tergantung sifat dan keparahan infeksi

Dosis yang diberikan pada pasien :

10 ml/hari

Cara pemberian obat :

IV (intra vena)

Fungsi Obat :

Menghentikan pertumbuhan bakteri

Kontraindikasi :

- Memiliki hipersensitiv atau alergi terhadap ceftriaxone


- Neonatus (bayi baru lahir sampai usia 28 hari) yang mengalami hiperbilirubinemia
- Tidak digunakan dengan larutan atau produk yang mengandung kalsium pada bayi

Efek Samping :

- Bekas tempat suntikkan membengkak


- Mual, muntah dan sakit perut
- Pusing dan sakit kepala
- Lidah bengkak
- Berkeringat

2. Nama Obat :

Asam Folat

Klasifikasi Obat :
Asam Folat sejenis vitamin B kompleks dan C

Dosis Obat :

400-800 mcg diminum langsung, lewat otot, dibawah kulit atau IV sekali sehari

Dosis yang diberikan pada pasien :

400 mcg/hari

Cara pemberian obat :

IV ( Intra Vena)

Fungsi Obat :

Membantu tubuh memproduksi dan mempertahankan sel-sel baru dan juga membantu
mencegah perubahan DNA yang dapat menyebabkan kanker

Kontraindikasi :

Penderita anemia pernisiosa

Efek Samping :

- Menurunkan nafsu makan


- Kembung/kentut
- Insomnia
- Kesulitan berkonsentrasi serta alergi ringan

3. Nama Obat:

Folavit

Klasifikasi Obat :

Merupakan jenis vitamin B

Dosis Obat :

400-500 mcg/hari
Dosis yang diberikan pada pasien :

400 mcg/hari

Cara pemberian obat :

Diberikan sesudah makan

Fungsi obat :

- Sebagai suplement makanan


- Mengobati defisiensi asam folat karena kekurangan suplement nutrisi

Kontraindikasi :

Terapi jangka panjang pada defisiensi kobalamin yang tidak diobati

Efek Samping :

- kulit gatal dan biduran


- Tekanan darah rendah
- Syok, mual dan muntah

4. Nama Obat :

Ranitidin

Klasifikasi Obat :

Ranitidin termasuk kedalama golongan obat H2 histamine blocker

Dosis Obat :

150 mg 2 kali sehari

Dosis yang diberikan pada pasien :

300 mg sekali sehari, setelah makan atau sebelum makan

Cara pemberian obat :

IV (Intra Vena)
Fungsi Obat :

Untuk mengatasi dan mencegah rasa panas perut, maag dan sakit perut, yang disebabkan oleh
tukak lambung

Kontraindikasi :

- Riwayat alergi terhadap Ranitidin


- Ibu yang sedang menyusui

Efek Samping :

- Sakit kepala
- Sulit BAB
- Diare dan mual
- Nyeri perut
- Gatal-gatal pada kulit

Anda mungkin juga menyukai