Anda di halaman 1dari 2

proses terbentuknya kelompok social

Terbentuknya suatu kelompok social adalah karena adanya naluri manusia yang ingin hidup
bersama. Hal tersebut tentunya sangat berkaitan erat dengan hakikat manusia itu sendiri
yaitu sebagai makhluk social atau homo socius. Artinya manusia tidak dapat hidup sendiri,
ia memerlukan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal itu terjadi karena sejak
lahir manusia memiliki kecenderungan adanyadorongan nalurinya secara biologis untuk
hidup berkelompok. Namun sekarang manusia hidup bukan hanya sekedar biologis semata
namun lebih dari itu, kepentingan manusia itu tidak terbatas. Maka, untk memenuhi
kepentingan yang tidak bisa dipenuhi oleh individunya sendiri maka dibutuhkan tenaga
individu lain unuk mencapai atau memnuhi kebutuhannya. Maka dari itu dibutuhkan kerja
sama dalam mencapai tujuan tersebut.

Untuk bisa bekerja sama tentu saja memerlukan komunikasi dan interaks didalamya. Kedua
hal ini merupakan salah satu faktor terbentuknya suatu kelompok yang kemudian karena
suatu petermuan yang intens maka timbulah suatu ikatan atau pengaruh psikologis secara
timbal balik. Nah dari komunikasi dan interaksi iu maka terbentuk lah norma social dan gaya
hidup anggota kelompok.

Contohnya:

Nina seorang yang hobbinya kulier. Kemudian bertemu dengan dina dan temannya dina.
Mereka berdua juga memiliki hobi yang sama. Maka terjalinlah komuikasi dan pertemuan
untuk membicarakan makanan dan seputar kuliner yang telahmrka lakukan. Kemudiab
mereka merencanakan untuk melakukan kegiatan kuliner ke sebuah kota yang belum bereka
kunjungi. Karena kesamaan hobi tadi atau karena keduanya memiliki motivasi dan tujuan
yang sama maka terbentuk lah suatu kelompok social yaitu kelompok tukang kuliner.
Wkwkwk

Dalam buku 2017, hlm 103 dijelaskan bhwa ada dua hasrat pokok yang dimiliki manusia
sehingga ia terdorong untuk hidup berkelompok, yaitu:

1. Hasrat untuk bersatu dengan manusia-manusia lain


2. Hasrat unuk bersatu dengan situasi alam sekitarnya

Kedua hasrat diatas tidak mudah dipenuhi. Untuk itu manusia harus dapat menggunakan
akal da perasaannya yang sehat untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya. Keadaan
atau hasrat untuk hidup dimiliki oleh semua orang. Dari hasrat yang sama tersebut kemudian
orang membentuk kelompok selanjutnya setiap manusia berusaha untuk mengembangkan
dirinya agar bisa diterima dan bermanfaat bagi orang lain dalam kelompoknya. Dari
kesemua itu akhirnya menimbulkan kebudayaan kelompok yang disebut kelompok social.

perasaan persatuan dalam kelompok social baru akan tercapai apabila setiap anggota
kelompok mempunyai pandangan yang sama tentang masa depan bersama. Dengan
demikina dapat dikatakan bahwa kelompok social merupakan kesatuan manusia yang hidup
bersama, memiliki hasarat yang sama, bekerja sama , memiliki perasaan yang sama dan
tujuan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai