Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja saham pada perusahaan
perata laba dan bukan perata laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2008-2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
yang diperoleh peneliti dari literature yang mempunyai hubungan dengan materi yang
dibahas atau secara tidak langsung dari sumber pertama (perusahaan) dan melalui perantara
(diperoleh dan dicatat dari pihak lain). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t 2
sampel tidak berpasangan. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa nilai thitung
sebesar -0,592 dengan taraf signifikansi 0,05 nilai ttabel sebesar 2,110. Hal ini berarti H0
diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa terdapat perbedaan kinerja saham antara
perusahaan perata laba dan bukan perata laba.
Praktek perataan laba (income sampai dengan tahun 2011, sebanyak 147
smoothing) yang telah terdaftar di Bursa perusahaan manufaktur. Perusahaan
Efek Indonesia (BEI) dan mengindikasi manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
faktor-faktor yang berhubungan dengan Indonesia (BEI) merupakan perusahaan-
kinerja saham yang dapat mendorong perusahaan yang saham-sahamnya aktif
praktek perataan laba. Kaitan kinerja diperdagangkan.
saham dengan perataan laba (income Adapun kriteria dalam pemilihan
smoothing) pada perusahaan yang sampel penelitian ini adalah sebagai
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berikut :
membuat para investor mengetahui 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar
sampai sejauh mana pergerakan saham di BEI dan menerbitkan laporan
yang dapat menguntungkan para investor. keuangan dari tahun 2008-2011.
Berdasarkan latar belakang Perusahaan manufaktur dipilih
masalah di atas, maka dirumuskan sebagai sampel karena praktik
masalah sebagai berikut: “apakah terdapat perataan laba ditemukan lebih banyak
perbedaan kinerja saham antara dilakukan oleh perusahaan
perusahaan perata laba dan bukan perata manufaktur.
laba pada perusahaan manufaktur yang 2. Perusahaan yang tidak delisting serta
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun tidak melakukan merger dan akuisisi
2008-2011?” pada kurun waktu tahun 2008-2011
3. Perusahaan manufaktur yang
Metode menerbitkan laporan keuangan yang
Penelitian ini bertujuan untuk sudah diaudit pada kurun waktu 2008
menguji pengaruh praktik perataan laba - 2011.
terhadap kinerja saham. Sehubungan 4. Perusahaan yang tidak mengalami
dengan hal tersebut di atas, maka dalam rugi selama kurun waktu 2008-2011.
penelitian ini penulis menggunakan data- 5. Perusahaan yang membayarkan
data populasi penelitian adalah dividen selama periode 2008 – 2011.
perusahaan dalam kelompok industri Berdasarkan kriteria di atas, maka
manufaktur yang go public di Bursa Efek pemilihan sampel digambarkan dalam
Indonesia (BEI) tahun berjalan selama 4 tabel berikut ini:
(empat) tahun yaitu dari tahun 2008
Tabel 1
Seleksi Sampel
No Keterangan Jumlah
1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sejak tahun 2008 – 147
2011
2 Perusahaan menufaktur yang delisting, melakukan merger dan (26)
akuisisi pada kurun waktu 2008 – 2011
3 Perusahaan Manufaktur yang tidak menerbitkan laporan yang (8)
sudah diaudit pada kurun waktu 2008 – 2011
4 Perusahaan manufaktur yang mengalami rugi pada kurun waktu (50)
2008 – 2011
21 e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 2 No. 1, April 2013
Tabel 2
Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur Periode 2008 – 2011
Indeks
No Kode Nama Perusahaan CVisales CViearning
Smoothing
1 ASII Astra International Tbk. 0.254 0.185 1.375*
2 AUTO Astra Otoparts Tbk. 0.162 0.140 1.160*
3 BRAM Indo Kordsa Tbk. 0.104 0.254 0.408**
4 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 0.213 0.280 0.759**
5 GGRM Gudang Garam Tbk. 0.144 0.284 0.507**
6 HMSP HM Sampoerna Tbk. 0.183 0.231 0.792**
7 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 0.092 0.219 0.421**
8 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 0.157 0.232 0.678**
9 KAEF Kalbe Farma Tbk. 0.140 0.224 0.625**
10 KLBF Kimia Farma Tbk. 0.140 0.224 0.625**
11 LION Lion Metal Works Tbk. 0.139 0.128 1.086*
12 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 0.206 0.482 0.428**
13 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 0.144 0.328 0.440**
14 MRAT Mustika Ratu Tbk. 0.116 0.211 0.549**
15 SCCO Sucaco Tbk. 0.336 0.592 0.568**
16 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk 0.119 0.149 0.797**
17 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 0.138 0.198 0.698**
18 TCID Mandom Indonesia Tbk. 0.120 0.049 2.434*
19 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 0.192 0.264 0.730**
Keterangan : * Perata Laba Sumber : Hasil Pengolahan Data Tahun 2011
** Bukan Perata Laba
Tabel 3
Kriteria Kinerja Saham
No Kriteria Kinerja
1 Indeks Sharpe > 0 Perform/Baik
2 Indeks Sharpe < 0 Underperform/Buruk
Tabel 4
Perhitungan Indeks Sharpe yang Merupakan Penentu Kinerja Saham Perusahaan
Manufaktur yang Listing di BEI Periode Tahun 2008 – 2011
Rata-
Risk
rata Indeks
No Kode Nama Perusahaan δTR Free
Return Sharpe
Rate
Saham
1ASII Astra International Tbk. 4.196 2.649 7.224 -1.143**
2AUTO Astra Otoparts Tbk. 6.825 3.819 7.224 -0.104**
3BRAM Indo Kordsa Tbk. 5.851 2.636 7.224 -0.521**
Darya-Varia Laboratoria
4 DVLA 3.414 0.662 7.224 -5.753**
Tbk.
5 GGRM Gudang Garam Tbk. 5.012 2.812 7.224 -0.787**
6 HMSP HM Sampoerna Tbk. 4.926 3.264 7.224 -0.704**
Indofood Sukses Makmur
7 INDF 4.174 0.997 7.224 -3.059**
Tbk.
Indocement Tunggal Prakasa
8 INTP 2.511 0.881 7.224 -5.350**
Tbk.
9 KAEF Kalbe Farma Tbk. 659.455 1312.991 7.224 0.497*
10 KLBF Kimia Farma Tbk. 3.276 0.779 7.224 -5.070**
11 LION Lion Metal Works Tbk. 5.652 0.636 7.224 -2.471**
12 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 1.821 0.603 7.224 -8.961**
13 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 10.618 13.951 7.224 0.243*
14 MRAT Mustika Ratu Tbk. 263.774 513.813 7.224 0.499*
15 SCCO Sucaco Tbk. 3.830 2.053 7.224 -1.653**
16 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk 4.308 1.460 7.224 -1.997**
17 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 11.308 4.386 7.224 0.931*
18 TCID Mandom Indonesia Tbk. 4.766 0.256 7.224 -9.613**
19 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 8.631 6.617 7.224 0.213*
Keterangan :*Perform/Baik Sumber: Hasil Pengolahan Data 2012
** Underperform/Buruk
20 e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 2 No. 1, April 2013
Berdasarkan tabel di atas diketahui saham perusahaan perata laba dan bukan
bahwa nilai Fhitung < Ftabel, (2,249 < perata laba. Pengujian hipótesis dilakukan
3,344), hal ini berarti bahwa kedua dengan menggunakan uji t. Menurut
sampel penelitian memiliki varians yang Sugiyono (2010: 273), bila n1 ≠ n2 dan
homogen. varians kedua sampel homogen, maka
pengujian hipotesis dilakukan
Pengujian Hipotesis menggunakan uji t pooled varians. Hasil
Pengujian hipótesis dilakukan uji t digambarkan dalam tabel berikut:
untuk melihat perbedaan antara kinerja
Tabel 6
Hasil Uji t
No Keterangan Nilai
1 thitung -0,592
2 ttabel 2,110
3 Jumlah sampel perata laba (n1) 4
4 Jumlah sampel bukan perata laba (n2) 15
6 dk (n1 + n2 – 2) 17
7 Signifikansi (α) 0,05
21 e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 2 No. 1, April 2013