Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN

KEGIATAN

PERSIAPAN DIKLAT KURIKULUM


TAHUN 2013

Periode: 3 S.D 5 JULI 2013


Tempat : Hotel Riyadi Surakarta

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
KEPALA SEKOLAH (LPPKS)
2013

i
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
KEPALA SEKOLAH (LPPKS)
Kp. DadapanRT. 06/07, Desa Jatikuwung Gondangrejo
Karanganyar, Jawa Tengah – Indonesia
Telp. +62 271 8502888; + 62 271 8502999 Fax. +62 271 8502000
e-mail : lp2kssolo@gmail.com

KATA PENGANTAR

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan


bahwa pembentukan Pemerintah Negara Indonesia yaitu antara
lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan
upaya tersebut, Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat (3)
memerintahkan agar Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
undang-undang.
Perwujudan dari amanat Undang-Undang Dasar 1945 yaitu
dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang merupakan produk
undang-undang pendidikan pertama pada awal abad ke-21.
Undang-undang ini menjadi dasar hukum untuk membangun
pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi,

ii
desentralisasi, dan otonomi pendidikan yang menjunjung tinggi hak
asasi manusia. Sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,
undang-undang tentang sistem pendidikan nasional telah
mengalami beberapa kali perubahan.
Pendidikan nasional, sebagai salah satu sektor pembangunan
nasional dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, mempunyai
visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang
kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara
Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga
mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah.
Untuk itu dalam mewujudkan program pemerintah di atas
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah
(LPPKS) sebagai salah satu UPT mengemban amanat untuk
melaksanakan kegiatan Persiapan Diklat Kurikulum 2013

Panduan ini secara umum disusun sebagai acuan agar kegiatan


diklat ini dapat dipahami dalam konsep dan pelaksanaannya, dan
secara khusus ditujukan sebagai panduan Persiapan Diklat
Kurikulum 2013 periode 3 s.d 5 Juli 2013 di Hotel Riyadi bagi 70
(tujuh puluh) orang peserta dari 35 dinas pendidikan
kabupaten/kota di propinsi Jawa Tengah.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam


penyusunan panduan ini. Semoga Tuhan meridhoi.

Surakarta, Juli 2013


Kepala LPPKS

Prof. Dr. Siswandari, M.Stats.


NIP. 19590201 198503 2 002

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...........................................................1
A. Latar Belakang..................................................................1
B. Dasar Hukum.....................................................................3
C. Tujuan................................................................................4
D. Sasaran..............................................................................4
BAB II PELAKSANAAN...........................................................5
A. Pengarah............................................................................5
B. Penanggung Jawab............................................................5
C. Narasumber/Fasilitator.....................................................5
D. Peserta..............................................................................5
E. Kepanitiaan........................................................................5
F. Strategi Persiapan Diklat Kurikulum 2013........................6
G. Deskripsi Program.............................................................7
H. Struktur Program..............................................................6
I. Jadwal Pelaksanaan........................................................10
BAB III PENUTUP.................................................................11
LAMPIRAN 1 Tata Tertib Peserta.......................................12

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang


diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat
mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta
didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang
diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh
kembangnya bangsa dan negara Indonesia sepanjang jaman.
Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan,
kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan
kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak
dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan
dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai
instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1)
manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah; dan (2) manusia
terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
man-diri; dan (3) warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. Pengembangan dan pelaksanaan
kurikulum 2013 merupakan salah satu strategi pembangunan
pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

Pada hakikatnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun


2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Ayat
(1) menyebutkan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

1
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan
Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah
dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
terpadu. Pemerintah Republik Indonesia pada bulan Juli
tahun ajaran 2013-2014 akan mencanangkan dan
memberlakukan Kurikulum 2013 secara terbatas yang
merupakan hasil dari penyempurnaan kurikulum sebelumnya.
Hal ini dipertegas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
melalui kebijakannya, bahwa Kurikulum 2013 diharapkan
dapat menghasilkan insan indonesia yang produktif, kreatif,
inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang terintegrasi. Dengan demikian, Kurikulum
2013 diharapkan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan
yang ada pada kurikulum sebelumnya.
Untuk itu Lembaga Pengembangan Pemberdayaan
Kepala Sekolah (LPPKS) sebagai salah satu UPT dibawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengemban
amanat untuk melaksanakan Persiapan Diklat Kurikulum 2013
bagi 70 (tujuh puluh) orang peserta dari 35 (tiga puluh lima) dinas
pendidikan kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah sebagai
langkah awal untuk penerapan kurikulum 2013.
Panduan Persiapan Diklat Kurikulum 2013 ini disusun agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan maksimal dalam mencapai
tujuan pelaksanaan kurikulum 2013 di provinsi Jawa Tengah.

B. Dasar Hukum

Dasar hukum Persiapan Diklat Kurikulum 2013 adalah:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun


2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru.

2
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
Dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar
Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah.
C. Tujuan

Panduan Persiapan Diklat Kurikulum 2013 ini disusun


sebagai petunjuk teknis bagi peserta dan narasumber serta
panitia dalam memahami hal yang akan dilakukan dalam
rangkaian proses dan implementasi kurikulum 2013.

D. Sasaran

Sasaran Persiapan Diklat Kurikulum 2013 ini adalah 70


(tujuh puluh) orang peserta dari 35 (tiga puluh lima) dinas
pendidikan kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah
sebagai langkah awal untuk penerapan kurikulum 2013.

3
BAB II
PELAKSANAAN
A. Pengarah

Pengarah Persiapan Diklat Kurikulum 2013 ini adalah


Kepala LPPKS, Prof. Dr. Siswandari, M.Stats.

B. Penanggung Jawab

Penanggung-jawab Persiapan Diklat Kurikulum 2013


ini adalah Kepala Sub Bagian Umum LPPKS, Gentur
Sulistiyo, S.E., M.M.

C. Narasumber/Fasilitator

Narasumber/Fasilitator Persiapan Diklat Kurikulum


2013 yang berasal dari LPPKS, yaitu:

1. Drs. Djoko Wardoyo, M.T


2. Drs. Wiyono, M. Pd

D. Peserta

Peserta Persiapan Diklat Kurikulum 2013 ini adalah


70 (tujuh puluh) orang peserta dari 35 (tiga puluh lima)
dinas pendidikan kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah
sebagai langkah awal untuk penerapan kurikulum 2013.

E. Kepanitiaan

Kepanitiaan Persiapan Diklat Kurikulum 2013 ini adalah


staf dari LPPKS Indonesia.

4
F. Strategi Persiapan Diklat Kurikulum 2013

G. Struktur
Program

Struktur Persiapan Diklat Kurikulum 2013 adalah


sebagai berikut:
N JUMLAH
O MATA DIKLAT JAM
A. UMUM
1. Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional 1 JP

B. INTI
1. Konsep Kurikulum 2013 4 JP
2 Rekonstruksi Kompetensi Lulusan, Materi, 2 JP
Proses dan Penilaian
3 Pemutaran Video pembelajaran Kurikulum 2013 3 JP
4 Model dan skenario implementasi kurikulum 3 JP
5 Tupoksi LPPKS, LPMP, PPPPTK dalam 1 JP
implementasi Kurikulum 2013
6 Penentuan sekolah sasaran pelatihan 1 JP
Kurikulum 2013
7. Rencana Aksi 2 JP
C PENUNJANG
1 Pembukaan/Penutup 2 JP
2 Evaluasi 1 JP
Jumlah Total Jam Diklat 20 JP

5
H. Deskripsi Program
INSTRUMEN/MATERI
NO MATA DIKLAT TUJUAN DIKLAT

Kebijakan Kementerian Undang-Undang No.


1 Pendidikan Nasional Memberikan 20 Sisitem Pendidikan
pemahaman tentang Nasional Tahun 2003
konsep dan
implementasi
kurikulum 2013
2 Konsep Kurikulum 2013 Memberikan  Dimensi
pemahaman tentang pengembangan
konsep kurikulum kurikulum 2013
2013  Orientasi Kurikulum
2013
 Prinsip-prinsip
Pengembangan
Kurikulum 2013
3 Rekonstruksi Memberikan  Standar
Kompetensi Lulusan, pemahaman tentang Kompetensi
Materi, Proses dan standar kompetensi Kelulusan
Penilaian lulusan, struktur
kurikulum dan  Proses
penilaian Pembelajaran
Kurikulum 2013
 Proses Penilaian
berbasis Kurikulum
2013
4 Pemutaran Video Memberikan contoh  Video
Pembelajaran Model model pembelajaran pembelajaran
penerapan kurikulum penerapan
2013 kurikulum 2013
5 Model dan Skenario Memberikan  Segmentasi Model
Implementasi Kurikulum pemahaman tentang Implementasi
2013 penerapan model dan Kurikulum 2013
skenario implementasi
kurikulum 2013
6 Tupoksi LPPKS, LPMP Memberikan Peranan Lembaga
dan PPPPTK dalam pemahaman tentang LPPKS, LPMP dan
implementasi kurikulum peran dan fungsi PPPPTK
2013 Lembaga LPPKS,
6
INSTRUMEN/MATERI
NO MATA DIKLAT TUJUAN DIKLAT

LPMP dan PPPPTK

7
Penentuan Sekolah Menentukan sekolah  Data sekolah di
Sasaran Pelatihan sasaran kurikulum tiap
Kurikulum 2014 2013 kabupaten/kota
8 Rencana Aksi Menyusun rencana  Rencana aksi
aksi tentang  Presentasi
penerapan kurikulum
2013  Finalisasi rencana
aksi
9
Evaluasi Mengetahui kualitas Instrumen evaluasi
program dan layanan program dan evaluasi
kegiatan layanan kegiatan

10 Pembuka/Penutupan Membuka/Menutup Acara seremonial


penyelenggaraan yang berisikan
kegiatan sambutan-sambutan
dan informasi
penyelenggaraan

7
A. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan Persiapan Diklat Kurikulum 2013 ini dilaksanakan
dengan jadwal sebagai berikut:
NO JAM HARI 1 HARI 2 HARI 3
.
Konsep Kurikulum
1 08.00-08.45 Rencana Aksi
2013
Konsep Kurikulum
2 08.45-09.30 Rencana Aksi
2013
Rekonstruksi
Kompetensi Lulusan,
3 09.30-10.15 Evaluasi Program
Materi, Proses dan
Penilaian
10.15-10.30
Rekonstruksi
Kompetensi Lulusan,
4 10.30-11.15 Penutupan
Materi, Proses dan
Penilaian
Pemutaran Video
5 11.15-12.00 Pembelajaran Model
12.00-13.30
Registrasi Pemutaran Video
6 13.30-14.15 Peserta Pembelajaran Model
Registrasi Pemutaran Video
7 14.15-15.00 Peserta Pembelajaran Model
Model dan Skenario
Registrasi
8 15.00-15.45 Implementasi
Peserta Kurikulum
15.45-16.00
Model dan Skenario
9 16.00-16.45 Pembukaan Implementasi
Kurikulum
Model dan Skenario
Kebijakan
10 16.45-17.30 Implementasi
Kemdikbud Kurikulum
17.30-19.00
Tupoksi LPPKS,
Konsep Kurikulum LPMP dan PPPPTK
11 19.00-19.45 2013 dalam Implementasi
Kurikulum 2013
Penentuan Sekolah
Konsep Kurikulum
12 19.45-20.30 Sasaran Pelatihan
2013 Kurikulum 2014
BAB III
PENUTUP

Demikian panduan Persiapan Diklat Kurikulum 2013 ini


disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam
kegiatan penyiapan pelatihan kepala
sekolah dalam penerapan kurikulum 2013 di lingkungan dinas
pendidikan kabupaten/kota pada propinsi Jawa Tengah . Semoga
dapat memberikan kontribusi bagi terlaksananya penerapan

8
kurikulum 2013, demi terwujudnya pendidikan Indonesia yang lebih
baik.

9
LAMPIRAN 1
Tata Tertib Peserta
Persiapan Diklat Kurikulum 2013

1. Kewajiban Peserta
a) Pada waktu datang di tempat harus segera mendaftarkan
diri (check in ) kepada petugas pendaftaran (panitia);
b) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia;
c) Menyerahkan surat tugas dari instansi asal kepada panitia;

d) Menyerahkan SPPD yang telah ditandatangani oleh Kepala


Dinas Pendidikan;
e) Menempati kamar yang telah disediakan oleh panitia;

f) Mematuhi segala tata tertib serta ikut memelihara


ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung;
g) Selama mengikuti kegiatan dalam kegiatan, peserta
diwajibkan :
- Mengikuti semua kegiatan sesuai dengan arahan
pelatih/nara sumber;
- Hadir di ruang sidang 10 (sepuluh) menit sebelum
acara kegiatan dimulai;
- Mengisi daftar hadir (pagi, siang, dan malam hari)
sebelum kegiatan dimulai;
- Tidak meninggalkan kegiatan belajar, kecuali dalam hal
yang mendesak/sangat penting, setelah mendapat
ijin/persetujuan dari panitia/pelatih;
- Selama mengikuti kegiatan belajar semua handphone
digetarkan

2. Hak Peserta Pelatihan

a) Semua peserta berhak memperoleh pelayanan yang sama


dari panitia;

10
b) Mendapatkan pelayanan akomodasi dan konsumsi yang
telah disediakan oleh panitia;
c) Memperoleh penggantian biaya perjalanan pulang pergi
sesuai dengan peraturan yang berlaku;

d) Memperoleh bahan-bahan yang telah disediakan panitia.

11

Anda mungkin juga menyukai