Ekosentris

Sistem Nilai (cara pandang) Komunitas masyarakat adat Minahasa

bekerjasama, berbagi, dan saling mendukung
dalam menata dan mengelola pekerjaan
sebagai petani & mengolah hutan.
Struktur Sosial
Kebudayaan Fisik (alat) Kultur jaringan(jabon, kentang dataran
menengah, dan gaharu), persemaian,
pembibitan, dan demplot
Dasar Teori: Pendekatan Pengelolaan Alam Ecologycal modernitation
Contoh Praktek Pengelolaan Pertanian Sulut Green dan Organic 2015 (pengembangan
program-program bernuansa ekologi) dengan
konsep Eluren Eng Kayobaan

Eluren Eng Kayobaan berarti jaga dan pelihara bumi yang mengandung kerangka nilai,
norma, etika sebagai acuan kultural dan kearifan lokal terhadap cara pandang, sikap dan perilaku
masyarakat adat Minahasa dalam rangka “membangun relasi dan komunikasi dengan lingkungan
sekitar.” Eluren Eng Kayobaan, mengandung mandat budaya dan kearifan lokal untuk membangun
diri dan masa depan bersama dengan senantiasa menjaga dan memelihara alam.

Pengembangan program-program bernuansa ekologi yang dilakukan seperti dalam bidang

pertanian dengan pendekatan pertanian organik melalui pengembangan ubi-ubian berupa kentang
dataran menengah dengan pendekatan kultur jaringan. Di sektor kehutanan dan lingkungan hidup
berkelanjutan, terwujud melalui prioritas tanaman pengembangan tanaman gaharu dan jabon
karena memiliki nilai ekonomis tinggi, juga nilai perlindungan dan pelestarian lingkungan
berkelanjutan dalam jangka panjang. Selain itu, di sektor perlindungan satwa langka diwujudkan
melalui perlindungan Yaki, sejenis kera yang kini serius dilindungi karena terancam punah.