Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Gede Pratama Candra Wibawa

NIM : 1509005114

TUGAS PENYAKIT METABOLISME

Color Dilution Alopecia

 Penyakit Alopecia pengenceran warna (CDA)

Alopecia pengenceran warna adalah penyakit kulit yang relatif tidak biasa yang
terlihat pada anjing "Biru" dan anjing yang diencerkan warna lainnya. Sindrom ini dikaitkan
dengan gen pengenceran warna. Tanda-tanda klinis awal adalah onset bertahap dari kualitas
rambut yang kering, kusam dan buruk. Poros rambut dan pertumbuhan kembali rambut
buruk, dan papula folikuler dapat berkembang dan berkembang menjadi komedon terang.
Rambut rontok dan pembentukan comedo biasanya paling parah pada batang tubuh, terutama
daerah yang diencerkan warna pada kulit.

Sementara gangguan ini umumnya telah terjadi pada ras Doberman biru, dan terjadi
pada keturunan lain juga, termasuk: Chow chows, Dachshund, Great Danes, Bulldog Italia,
Pudel standar, Terrier Yorkshire, Anjing gunung Bernese, Chihuahua, Anjing domba
Shetland, Terriers Boston, Newfoundlands Schipperkes Terlalu banyak rambut rontok luas
terlihat pada kulit. Secara histopatologis, epidermis relatif normal tetapi mungkin
hiperplastik. Pada folikel rambut ditandai dengan adanya atrofi dan distorsi. Melanin yang
digumpalkan ada di epidermis, dermis dan folikel rambut.

 keterkaitan Color Dilution Alopecia (CDA) dengan kelainan metabolisme

Color Dilution Alopecia (CDA) disebabkan karena adanya kelainan genetic tetapi penyakit
ini sebagian juga diesbabkan oleh distribusi melatonin abnormal pada batang rambut dan
struktural pada pertumbuhan rambut. Anjing yang lahir dengan keadaan CDA lahir dengan
kulit dan rambut yang normal. Penyakit ini dimulai antara usia 1-3 tahun dengan rambut
rusak (alopecia stubble) yang rumit dengan papula dan pastula yang biasanya dimulai di atas
punggung bawah dan panggul di area warna bulu yang encer.

Terapi dengan retinoid oral dan asam lemak menjadi beberapa manfaat pada beberapa pasien,
setidaknya dalam penurunan scaling dan frekuensi dan keparahan dari folliculitis bakteri.
terapi antibiotik oral dan antibakteri topikal yang lembut pengobatan harus digunakan bila
diperlukan. Shampo, salep, dan bilasan dapat digunakan untuk membantu meringankan kulit
yang kering, gatal, gatal yang mungkin diderita anjing.

DAFTAR PUSTAKA

Frank LA, Donnell RL, Kania SA. Oestrogen receptor evaluation in Pomeranian dogs with hair
cycle arrest (alopecia X) on melatonin supplementation. Vet Dermatol. 2006;16:252–
258. [PubMed]

Kim J, Kang K, Sohn H, Woo G, Jean Y, Hwang E. Color — dilution alopecia in dogs. J Vet
Sci. 2005;6:259–261. [PubMed]

Anda mungkin juga menyukai