TAHUN 2018
Disusun oleh :
406171004
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI - BOGOR
PERIODE 4 DESEMBER 2017 – 10 FEBRUARI 2018
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITASTARUMANAGARA
JAKARTA
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PENYULUHAN
TENTANG “KEHAMILAN RESIKO TINGGI”
DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR
A. PENDAHULUAN
Organisasi rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan
terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan
standar pelayanan yang telah ditentukan. Rumah sakit juga mempunyai kewajiban terhadap
peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat di sekitar rumah sakit, sebagai bagian dari
usaha promotif kesehatan.
Kehamilan adalah sejak dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat
diikuti proses patologis yang mengancam keadaan ibu dan janin. Tenaga kesehatan harus
dapat mengenal perubahan yang mungkin terjadi sehingga kelainan yang ada dapat dikenal
lebih dini. Misalnya perubahan yang terjadi adalah edema tungkai bawah pada trimester
terakhir dapat merupakan fisiologis. Namun bila disertai edema ditubuh bagian atas seperti
muka dan lengan terutama bila diikuti peningkatan tekanan darah dicurigai adanya pre
eklamsi. Perdarahan pada trimester pertama dapat merupakan fisiologis yaitu tanda
Hartman yaitu akibat proses nidasi blastosis ke endometrium yang menyebabkan
permukaan perdarahan berlangsung sebentar, sedikit dan tidak membahayakan kehamilan
tapi dapat merupakan hal patologis yaitu abortus, kehamilan ektopik atau mola hidatidosa
Kehamilan risiko tinggi (KRT) adalah keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan
optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi. kehamilan risiko tinggi
adalah beberapa situasi dan kondisi serta keadaan umum seorang selama masa kehamilan,
persalinan, nifas akan memberikan ancaman pada kesehatan jiwa ibu maupun janin yang
dikandungnya.
B. TUJUAN INSTRUKSIONALUMUM ( TIU )
C. MATERI
Terlampir
D. METODE
Tanya jawab
E. KEGIATAN
Rincian kegiatan :
G. SASARAN
Peserta yang hadir dapat mengerti dan memahami mengenai materi yang
disampaikan pada penyuluhan tentang “Kehamilan Resiko Tinggi”
H. DAFTAR HADIR
Terlampir
2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi
itu?”
Jawaban Ibu dengan tinggi badan kurang dari 145 cm. Bentuk panggul ibu yang tidak
normal. Umur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun. Jumlah anak lebih dari
4. Jarak kelahiran anak kurang dari 2 tahun. Adanya kesulitan pada kehamilan atau
persalinan yang lalu. Sering terjadi keguguran sebelumnya. Riwayat operasi sesar atau
pengangkatan miom sebelumnya. Ibu dengan penyakit, seperti darah tinggi, kelainan
b) Pertanyaan : Dokter kalau misalkan kami sudah masuk ke kategoti yang dokter
ibu untuk berkonsultasi terkait rencana untuk hamil apakah memang sudah baik untuk
hamil.
2. Bila sudah hamil, control kembali mengenai masalah kesehatan yang dialami
(anemia, hipertensi, diabetes, TBC, dan lainnya). Contoh, bagaimana agar kondisi
penyakit tidak memburuk dengan terjadinya kehamilan. Atau bagaimana agar terapi
kehamilan/janin.