Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM MIKROBILOGI DASAR

RESISTENSI MIKROBA TERHADAP ANTIMIKROBA

NAMA : NINDA PARAMITHA


NIM : 4163341041
KELAS : EKSTENSI B 2016
JURUSAN : BIOLOGI
PROGRAM : PENDIDIKAN
KELOMPOK : I ( SATU )
TGL.PELAKSANAAN : 2 NOVEMBER 2018

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
I. JUDUL : RESISTENSI MIKROBA TERHADAP ANTIMIKROBA
II. TUJUAN :
1. Mengetahui kepekaan bakteri terhadap antibiotik yang sering digunakan
2. Mengetahui kepekaan bakteri terhadap antibiotik senyawa metabolik sekunder yang
berasal dari tumbuhan

III. TINJAUAN TEORITIS


Pengujian kepekaan terhadap antibiotik ditujukan untuk memprediksi kesuksesan atau
kegagalan in vivo terapi antibiotik. Pengujian ini dilakukan secara in vivo untuk menentukan
respon pertumbuhan dari bakteri patogen yang sudah diisolasi terhadap antibiotik tertentu.
Bila mikroba peka terhadap antibiotik yang digunakan maka antibiotik tersebut akan
membunuh patogen atau mengahalangi pertumbuhannya.Sementara,bila mikroba resistensi
terhadap antibiotik maka antibiotik tersebut tidak akan membunuh mikroba atau menghalangi
pertumbuhannya. Hasil pengujian digunakan untuk mengarahkan pemilihan antibiotik yang
tepat terhadap bakteri tertentu.

IV. ALAT DAN BAHAN


4.1 Tabel Alat
No Nama Alat Jumlah
1 Tabung reaksi 1 Buah
2 Kertas saring 1 Buah
3 Cawan petri 1 Buah
4 Jarum ose 1 Buah
5 Kertas label dan spidol 1 Buah
6 Bunsen 1 Buah
7 Pinset 1 Buah
8 Inkubator 1 Buah

4.2 Tabel Bahan


No Nama Bahan Jumlah
1 Suspensi bakteri patogen Secukupnya
2 Media MHA Secukupnya
3 Antibiotika Secukupnya
4 Akuades Secukupnya
5 Kertas saring steril Secukupnya
6 Siprofloksasin Secukupnya
7 Ampisilin Secukupnya
8 Kloramfenikol Secukupnya
9 Ekstrak Tumbuhan Secukupnya

V. PROSEDUR KERJA
NO PROSEDUR KERJA
A. Uji Resistensi Terhadap Antibiotik
1 Kertas saring dipotong-potong dengan ukuran diameter 1 cm dan disterilkan dalam
oven suhu 100℃ selama 15 menit.
2 Buat seri pengenceran obat 10....10 dengan cara : Siapkan 5 tabung reaksi steril
diisi masing-masing 9 ml aquades steril.
3 Tabung no l diisi 1 ml antibiotik dan kocok sampai homogen,.... K1
4 Tabung no 2 diisi 1 ml larutan antibiotik Tabung no l dan kocok sampai
homogen;K2
5 Tabung no 3 diisi 1 ml larutan antibiotik Tabung no 2 dan kocok sampai
homogen;K3
6 Tabung no 4 diisi 1 ml larutan antibiotik Tabung no 3 dan kocok sampai
homogen;K4
7 Tabung no 5 diisi 1 ml larutan antibiotik Tabung no 4 dan kocok sampai
homogen;K5
8 Buat suspensi bakteri dengan cara 1 ose biakan bakteri dimasukkan ke dalam
tabung reaksi yang berisi 5 ml akuades steril dan kocok sampai homogen.
9 Tuang 1 ml suspensi bakteri ke dalam cawan petri yang telah berisi media
NA,goyangkan sampai suspensi bakteri merata diatas permukaan media
10 Kertas saring yang telah disterilkan dimasukkan ke dalam tabung-tabung reaksi
yang mengandung larutan antibiotik.
11 Letakkan kertas saring yang mengandung antibiotik sesuai konsentrasinya
12 Inkubasi pada suhu 37℃ selama 24 jam
13 Ukur diameter penghambatannya ( zona bening ) disekitar cakram.
B. Pengujian aktifitas antibakteri metabolik sekunder dari tumbuhan.
14 Tumbuhan direbus bagian rimpang
15 Kertas saring kemudian dimasukkan ke dalam ekstrak tumbuhan yang telah dibuat
dab didiamkan lebih kurang 10 menit.
16 Kertas saring diletakkan dipermukaan media yang telah dituang suspensi bakteri
17 Induksikan pada suhu 37℃ selama 24 jam
18 Ukur diameter penghambatnya ( zona bening ) disekitar cakram.

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN


6.1 HASIL
6.2 PEMBAHASAN

VII TUGAS
1. Tuliskan pengertian resistensi mikrobanisme !
2. Tuliskan kriteria resistensi antimikroba
3. Tuliskan mekanisme kerja antibiotik !
4. Jelaskan bagaimana bisa terjadi resistensi pada mikroorganisme !

VII. KESIMPULAN

VIII. DAFTAR PUSTAKA

MEDAN,09 NOVEMBER 2018


ASISTEN LABORATORIUM PRAKTIKAN

NABIILAH HANAFIAH SILFIANI BR


4153220012

Anda mungkin juga menyukai